Anda di halaman 1dari 13

GAMBARAN UMUM

APBD
STRUKTUR A P B D

PENDAPATAN BELANJA

SURPLUS DEFISIT

PEMBIAYAAN

Dimanfaatkan : Dibiayai al. dr :

• Tranfer ke Dana Cadangan • Sisa Lebih Perhit Angg Thn Lalu


• Pembayaran Pokok Hutang • Pinjaman Daerah Dan Penjualan
Obligasi Daerah
• Penyertaan Modal (investasi) • Hasil Penjualan Barang Milik
• Sisa Perhitungan TH Berkenaan Daerah yang Dipisahkan
• Transfer dari Dana Cadangan
2
STRUKTUR APBD
Pendapatan
Semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang
menambah ekuitas dana lancar, yang merupakan hak daerah
dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh
Daerah

Belanja
Semua pengeluaran melalui rekening kas umum daerah, yang
mengurangi ekuitas dana lancar, yang merupakan kewajiban
daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh Daerah

Pembiayaan
semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun
anggaran berikutnya


STRUKTUR APBD
PAD (pajak, retribusi, hsl pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan)
Pendpt. Dana Perimbangan (dana bagi
Pendapatan hasil, DAU, DAK)
Lain-Lain Pendpt. yang sah (hsl
penjualan kekayaan daerah yang
dipisahkan, jasa giro, bunga, dll)

Belanja menurut organisasi


Belanja menurut fungsi
Belanja Belanja menurut program dan
kegiatan
Belanja menurut jenis belanja

Penerimaan Pembiayaan
Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan
1. STRUKTUR PENDAPATAN
A. Pendapatan Asli Daerah:
1. Hasil Pajak Daerah
2. Hasil Retribusi Derah
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4. Lain-lain PAD yang sah

B. Dana Perimbangan :
1. Dana Bagi Hasil
2. Dana Alokasi Umum
3. Dana Alokasi Khusus

C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah :


1. Dana Darurat dari Pemerintah
2. Hibah
3. Bantuan Keuangan
4. Bagi hasil dari Provinsi

5
2. STRUKTUR BELANJA

i. Aparatur Daerah
A. Belanja Administrasi Umum
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
B. Belanja Operasi dan Pemeliharaan
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
C. Belanja Modal
6
2. STRUKTUR BELANJA…

ii. Pelayanan Publik


A. Belanja Administrasi Umum
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
B. Belanja Operasi dan Pemeliharaan
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
C. Belanja Modal
7
…STRUKTUR BELANJA

iii. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan

iv. Belanja Tidak Tersangka

8
KLASIFIKASI BELANJA

• Klasifikasi menurut Organisasi (disesuaikan


dengan susunan organisasi pemerintah daerah)
• Klasifikasi menurut Fungsi
• Klasifikasi menurut Program dan Kegiatan
(disesuaikan dengan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah)
• Klasifikasi menurut Jenis Belanja
KLASIFIKASI BELANJA
MENURUT FUNGSI
• Berdasarkan urusan pemerintahan (pemerintahan provinsi
dan kabupaten/kota)
• Fungsi pengelolaan keuangan negara:
• Pelayanan Umum
• Ketertiban dan Keamanan
• Ekonomi
• Lingkungan Hidup
• Perumahan dan Fasilitas Umum
• Kesehatan
• Pariwisata dan Budaya
• Agama
• Pendidikan
• Perlindungan Sosial
KLASIFIKASI BELANJA
MENURUT JENIS BELANJA
• belanja pegawai;
• belanja barang dan jasa;
• belanja modal;
• bunga;
• subsidi;
• hibah;
• bantuan sosial;
• belanja bagi hasil dan bantuan keuangan; dan
• belanja tidak terduga.
3. STRUKTUR PEMBIAYAAN

A. Penerimaan Pembiayaan:
1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu
2. Transfer dari Rekening Dana Cadangan
3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
4. Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah
5. Penerimaan Piutang Daerah

B. Pengeluaran Pembiayaan:
1. Pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo
2. Pembelian kembali obligasi daerah
3. Penyertaan modal (investasi) daerah
4. Pemberian piutang daerah
5. Transfer ke rekening dana cadangan

12
BELANJA LANGSUNG
BELANJA
BELANJAYANG
YANGEKSISTENSINYA
EKSISTENSINYADIPENGARUHI
DIPENGARUHI
SECARA
SECARALANGSUNG
LANGSUNGOLEH
OLEHADANYA
ADANYA
KEGIATAN
KEGIATANYANG
YANGDIRENCANAKAN
DIRENCANAKAN(TERPROGRAM)
(TERPROGRAM)

BELANJA TIDAK LANGSUNG


BELANJA
BELANJAYANG
YANGEKSISTENSINYA
EKSISTENSINYATIDAK
TIDAKDIPENGARUHI
DIPENGARUHI
SECARA
SECARALANGSUNG
LANGSUNGOLEH
OLEHADANYA
ADANYA
KEGIATAN
KEGIATANYANG
YANGDIRENCANAKAN
DIRENCANAKAN(TERPROGRAM)
(TERPROGRAM)

13

Anda mungkin juga menyukai