Anda di halaman 1dari 8

Bagan Warna Daun

Anggota Kelompok 1:

Baidhatul Khoirimah
(1910311015)
Muhammat Sholahudin A.
(1910311044)
Bagan Warna Daun (BWD) merupakan alat untuk
mengukur tingkat/ level warna pada daun jagung.

Pada BWD terdapat 4 nilai


skala yaitu mulai dari
2,3,4, dan 5. Dimulai dari
nomor 2 yang warnanya
hijau kekuningan sampai
nomor 5 yang warnanya
hijau gelap.
BWD hanyalah alat bantu untuk
mengukur kadar kecukupan
Nitrogen. Semakin kuning warna
daun jagung berarti tanaman
tersebut kekurangan Nitrogen.

Jadi fungsi dari BWD adalah untuk


mengukur warna daun sehingga dapat
diambil tindakan apakah perlu
penambahan pupuk yang
mengandung Nitrogen atau tidak.
Kapan BWD digunakan untuk
pemupukan tanaman jagung?

BWD digunakan ketika


akan melakukan
pemupukan tanaman
jagung pada susulan II
yaitu sekitar 40 – 50 hari
setelah tanam.
Cara menggunakan BWD tanaman
jagung
1. Daun yang dipantau adalah daun yang terbuka
sempurna. Pilih daun yang ditengah

2. Saat melakukan pengamatan harus


membelakangi matahari agar tidak silau

3. Letakkan daun diatas BWD. Bandingkan warna


daun dengan skala di BWD lalu catat skalanya

4. Lakukan pengamatan pada tanaman jagung


lainnya (20 tanaman jagung) lalu hitung rata-
ratanya.
Takaran pupuk yang perlu di
tambahkan
menurut skalanya yaitu:
Takaran pupuk urea (kg per
Nilai skala berdasar hektar)
BWD
Jagung hibrida Jagung komposit

< 4,0 150 60


4,0 – 4,5 100 25
> 4,5 20 0
Gejala dan resiko kekurangan N pada
tanaman jagung:

 Warna daunnya hijau muda sampai


kekuningan
 Tanaman jagung tumbuh lambat dan juga
kerdil
 Daun-daun tua akan kuning, kering, dan
bahkan bisa beresiko mati
Gejala dan resiko kelebihan N pada
tanaman jagung:

• Warna daun hijau gelap dan lebar


• Tanaman jagung lunak dan mudah rebah
• Pematangan biji menjadi lebih lama
• Tanaman jagung beresiko mudah
terserang penyakit

Anda mungkin juga menyukai