CONVENTION CENTER

Kelompok 091. AHMAD SHOBI F. I. (1722024) 2. FARIS ASSAMBARANI (1722086), 3. MUHAMMAD ALIMUDDIN (1722027), 4. MUHAMAD MILADI (1722020), 5. FARIZ
HIDAYAT (1722017), dan 6. ERIKA TRIA ERIANTY (1722101)

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

CONVENTION CENTER
Konvensi atau convention merupakan kegiatan pertemuan yang dihadiri oleh suatu kelompok dengan
tujuan untuk bertukar pikiran, pandangan, mendapatkan informasi terbaru, membahas rencana serta fakta
untuk kepentingan Bersama. sedangkanEksibisi atau exhibition merupakan suatu acara yang dirancang untuk
mempertemukan pemasok produk, peralatan industri dan jasa di suatu tempat, di mana para peserta dapat
mendemonstrasikan dan mempromosikan produk dan jasa yang mereka tawarkan.

Convention and Exhibition Center dapat diartikan secara umum sebagai gedung multifungsi yang
memadukan fungsi konvensi dan eksibisi yang menawarkan area cukup luas untuk mengakomodasi
pengunjung dalam jumlah besar. Convention and Exhibition Center menyewakan ruang untuk pertemuan
seperti konferensi negara, meeting perusahaan, pameran perdagangan dan industri, bahkan acara hiburan
seperti konser dan pernikahan. Convention and Exhibition Center merupakan wadah untuk kegiatan MICE
yaitu meetings, incentives, conferences dan exhibitions.

FUNGSI
Fungsi Convention and Exhibition Center Fungsi Convention and Exhibition Center yaitu sebagai tempat:
1. Perhelatan akbar, meliputi acara konferensi nasional maupun internasional yang diadakan oleh berbagai
organisasi/profesi tertentu,
2. Pertemuan, meliputi rapat asosiasi, rapat perusahaan, maupun program insentif,
3. Pameran, meliputi pameran berbasis industri, elektronik, seni, dll,
4. Penyelenggaraan lain, meliputi pertunjukan hiburan seperti konser, drama, tari, acara pernikahan, dan
gathering.

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

CONVENTION CENTER
Beberapa contoh desain bangunan Convention Center

SwissTech Convention Center Indiana Convention Center

Owensboro-Davies County Convention Center Convention Center National of Qatar

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

Sub-OBYEK GEDUNG SERBAGUNA
Semua anggota kelompok memiliki sub Obyek yang sama yaitu Gedung serbaguna

Dalam kegiatan convention center ini memiliki kegiatan sebagai berikut : Adapun fasilitas yang dibutuhkan dalam
1. Kegiatan Konvens, Pertemuan/konvensi juga memiliki bentuk dan tipe perancangan convention center ini adalah :
yaitu :
- - Pengelola : parkiran, gudang logistic,
Seminar, Terdiri dari tatap muka berbagi pengalaman tentang fakta-fakta
ruang staf pengelola, dan ruang cctv
dibimbingan seorang pemimpin diskusi, Pesertanya lebih dari 30 orang
- Workshop, Terdiri dari sesi umum bersamaan dengan tatap muka peserta - Peserta Konvensi dan orang yang
untuk meningkatkan pengetahuan baru, kemampuan dan wawasan menyewa tempat membutuhkan fasilitas:
dalam masalah. Peserta lebih dari 15 orang. raungan konvesi utama, Konvensi medium,
- Simposium, diskusi panel dengan pemaparan ahli sebelum sesi audiensi. Ruang rapat, toilet, Prefunction, Vip
Walaupun partipasi pendengar rendah dalam simposium. lounge dan parkiran
- Lain-lain, gedung convention center juga dapat difungsikan sebagai
tempat resepsi pernikahan, konferensi partai, wisuda, dan kegiatan yang - Pengisi acara membutuhkan ruangan
membutuhkan ruangan besar yang bebas dari kolom. Dessing, toilet, launge dan parkiran

- Pada saat istirahat, kegiatan konvensi menjadi pecah dan membutuhkan - Fasilitas penunjang yang diberikan yaitu
ruangan-ruangan yang lebih kecil atau intim. Inilah proses informal yang musollah dan atm center.
penting dalam sebuah konvensi, peserta melakukan diskusi, berbincang,
hingga me-lobi terhadap sesuatu.
1. Kegiatan Seni Budaya, Kegiatan seni budaya yang dapat diwadahi di
gedung convention antara lain mini konser, pagelaran tari, dan lain-lain.
Gedung convention Center juga dapat difungsikan sebagai tempat resepsi
pernikahan, konferensi partai, wisuda, dan kegiatan yang membutuhkan
ruangan besar.
2. Oprasional Bangunan, Kegiatan oprasional bangunan meliputi kegiatan
administratif pengelola gedung yang berkisar pukul 08.00 – 17.00.
kegiatan servis pengelola berlangsung pukul 07.00 – 21.00 dan kegiatan
keamanan gedung berlangsung selama 1 hari penuh

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

SISTEM STRUKTUR
STRUKTUR CANGKANG FARIS ASSAMBARANI (1722086), MUHAMMAD ALIMUDDIN (1722027)
Menurut Schodecik (1998), shell atau cangkang adalah
bentuk struktural tiga dimensional yang kaku dan tipis yang
mempunyai permukaan lengkung. Menurut Ishar (1995),
cangkang atau shell bersifat tipis dan lengkung. Jadi, struktur
yang tipis datar atau lengkung tebal tidak dapat dikatakan
sebagai shell.
Sifat-sifat stuktur:
Sifat-sifat lokal, yang menentukan geometri dari permukaan
sebagai suatu titik.
Sifat-sifat umum, yang menerangkan bentuk dari permukaan
sebagai suatu keseluruhan.
Permukaan- permukaan dibagi kedalam tiga kategori yang
berbeda tergantung kepada variasi dari kelengkungan mereka
disekitar satu titik:
 Jika kelengkungan pada suatu titik dalam semua arah
mempunyai tanda sama, maka permukaan disebut
sinklastik pada titik tersebut.
 Jika kelengkungan pada suatu titik dalam semua arah
mempunyai tanda yang sama kecuali pada satu arah, yaitu
nol, maka permukaan itu disebut juga dapat direbahkan
(developable) pada titik tersebut.
 Jika kelengkungan pada suatu titik adalah positif dalam
arah- arah tertentu dan negatif dalam arah- arah lainnya,
permukaan disebut sebagai antiklastik atau suatu
permukaan pelana (saddle surface) pada titik tersebut.
HAL YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR
 Tegangan-tegangan membran yang bekerja pada kulit
shell (tarik, tekan, geser, tangensial), sehingga dihasilkan
dimensi yang tipis sekali.
 Karena pembebanan. Tegangan terjadi pada bagian
tumpuan, dimana shell diikat sehingga tidak bisa
bergerak.
 Karena perubahan temperatur : terjadi akibat panas
matahari dan proses pemuaian material beton yang
menjadi struktur shell.
 Tegangan karena adanya beda penurunan.
 Tegangan lentur. Tegangan lentur bisa terjadi karena
pembebanan, perubahan temperatur dan penurunan
tanah.
PERSYARATAN STRUKTUR
 Harus memiliki bentuk lengkung, tunggal, maupun ganda
(single or double curved)
 Harus tipis terhadap permukaan ataubentangannya
 Harus dibuat dari bahan yang keras,kuat, ulet dan tahan
terhadap tarikandan tekanan.
AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI
SISTEM STRUKTUR
STRUKTUR CANGKANG FARIS ASSAMBARANI (1722086), MUHAMMAD ALIMUDDIN (1722027)

KLASIFIKASI STRUKTUR CANGKANG 3. Translational surface

BERDASARKAN BENTUK TERJADINYA Adalah bidang yang diperoleh jika suatu garis
lengkung yang datar digeser sejajar diri sendiri
1. Rotational Surface terhadap garis lengkung yang datar lainnya. Shell
suatu garis lengkung yang datar diputar dengan permukaan ruled ada dua macam, yaitu
terhadap suatu sumbu. Shell dengan Hyperbolic Paraboloid dan Conoid.
permukaan rotasional dapat dibagi tiga yaitu:
- Spherical Surface
Merupakan shell yang bidang permukaanya
terbentuk jika suatu segment lingkaran
berputar Terhadap sumbu vertikal.
- Eliptical surface
bidang permukaaanya terbentuk jika setengah
ellips berputar terhadap sumbu
vertikal (kurang mampu memikul beban vertikal 3. Translational surface
dibandingkan Adalah bidang yang diperoleh jika suatu garis
Spherical dome Surface. lengkung yang datar digeser sejajar diri sendiri
terhadap garis lengkung yang datar lainnya. Shell
- Parabolic surface dengan permukaan ruled ada dua macam, yaitu
bidang permukaaanya terbentuk jika setengah Hyperbolic Paraboloid dan Conoid.
parabola berputar terhadap
sumbu vertikal (lebih kuat memikul beban
vertikal dibandingkan
Spherical dome Surface.

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

SISTEM STRUKTUR
STRUKTUR CANGKANG FARIS ASSAMBARANI (1722086), MUHAMMAD ALIMUDDIN (1722027)

PENYALURAN BEBAN
Kulit cangkang yang tipis dapat memikul suatu beban lembut dengan tegangan-tegangan membran, dan bahwa tegangan- tegangan
membran, yang dikerahkan didalam suatu kulit cangkang terutama tergantung kepada kondisi-kondisi tumpuan perbatasannya.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menimbulkan tegangan membran murni didalam sebuah kulit cangkang, antar lain:
a. Gaya-gaya reaksif pada perbatasan kulit cangkang harus sama dan berlawanan dengan gaya- gaya membran pada perbatasan
yang ditimbulkan oleh beban.
b. Tumpuan harus mengijinkan perbatasan kulit cangkang untuk mengalami perindahan yang ditimbulkan oleh regangan membran.

Jika salah satu atau keduanya tidak terpenuhi, maka akan timbul teganagn lentur didalam
struktur cangkang yang disebabkan oleh:
aGaya meridional, merupakan gaya internal pada cangkang aksimetris yang terbagi rata dan dinyatakan dalam gaya persatuan luas.
b. Gaya-gaya melingkar, dinyatakan sebagai gaya persatuan panjang yang dapat diperoleh dengan meninjau keseimbangan dalam
arah transversal.
c. Distribusi gaya, distribusi gaya melingkar dan meredional dapat diperoleh dengan memplot persamaan kedua gaya tersebut. Gaya
meredional selalu bersifat tekan, sementara gaya melingkar mengalami transisi pada sudut 51°49' diukur dari garis vertikal diukur
dari garis vertikal.
d. Gaya terpusat, beban ini harus dihindari dari struktur cangkang.
e. Kondisi tumpuan, kondisi ini sangat mempengaruhi perilaku dan desain struktur. Secara ideal tumpuannya tidak boleh
menimbulkan momen lentur pada permukaan cangkang. Jadi kondisi jepit harus dihindari. Menggunakan hubungan sendi sama
saja dengan memberikan gaya pada tepi cangkang, yang berarti akan menimbulkan momen lentur.

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

SISTEM STRUKTUR
STRUKTUR SPACE FRAME AHMAD SHOBI F. I., MUHAMAD MILADI, FARIZ HIDAYAT, ERIKA TRIA ERIANTY

Space Frame merupakan Struktur tiga dimensi 3 JENIS SISTEM GRID PADA SPACE FRAME :
yang mencakup sistem diikat dalam dua arah di mana
1. SINGLE LAYER GRID
anggota berada dalam ketegangan atau kompresi saja.
istilah space-frame meliputi koneksi terjepit dan kaku. Seluruh elemen batang-batang struktur disusun
dalam satu permukaan
Pengertian lain dari Struktur Space Frame :
sebuah pengembangan dari struktur rangka batang
(space truss) dengan penambahan batang kearah lain
sehingga membentuk tiga dimensi. Struktur Space
Frame merupakan struktur yang terdiri dari batang-
batang yang masing-masing berdiri sendiri untuk 1. DOUBLE LAYER GRID
memikul gaya tekan yang sentris yang dikaitkan satu
Double layer grids merupakan sistem grid space-
sama lain dengan sistem tiga dimensi. Space Frame
frame yang dalam bentukannya, menghasilkan dua
merupakan bentuk yang di kembangkan dari double
permukaan bidang, yaitu pada bagian atas dan
layer grid, dengan menghubungkan batang-batang yang
bagian bawah dari struktur space-frame tersebut.
secara tiga dimensi.
Double layer grids terbentuk melalui 3 macam
Sistem konstruksi Space Frame yaitu dengan bentuk dasar antara lain:
suatu sistem sambungan antara batang satu dengan
batang lain yang dimana menggunakan ball joint
sebagai sendi penyambungan dalam bentuk modul-
modul segitiga agar mudah dipasang, dibentuk, dan
dibongkar Kembali.
Rangka berkisi-kisi planar (Planar latticed Truss)
AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI
SISTEM STRUKTUR
STRUKTUR SPACE FRAME AHMAD SHOBI F. I., MUHAMAD MILADI, FARIZ HIDAYAT, ERIKA TRIA ERIANTY

RAGAM STRUKTUR SPACE FRAME

Limas segitiga (tetrahedral) Limas segi empat (separuh oktahedral)

Space-frame yang tersusun atas prisma-prisma segitiga

3. TRIPLE LAYER GRID

Setiap elemen ditempatkan dalam tiga lapisan parallel,
yang dihubungkan batang diagonal. Keseluruhannya
nyaris datar. Sistem ini sebagai solusi untuk mengurangi
panjang batang diagonal.
Space-frame yang tersusun atas prisma-prisma segiempat

Space-frame yang tersusun atas tetrahedral dan oktahedral

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

SISTEM STRUKTUR
STRUKTUR SPACE FRAME AHMAD SHOBI F. I., MUHAMAD MILADI, FARIZ HIDAYAT, ERIKA TRIA ERIANTY

SISTEM SAMBUNGAN PADA SPACE FRAME

1. Sistem Mero
Sistem sambungan ini terdiri dari sebuah benda yang berfungsi
sebagai titik sambung dari baja press (hot pressed steel)
ditempa dengan permukaan-permukaan gosok dan
lubanglubang tepuk.
4. Sistem Space Deck
Empat diagonalnya dibuat dari tiang tangkai atau batang yang
dihubungkan (dengan sistem las) pada pojok-pojok dari sudut
rangkanya dan dihubngkan pada suatu bagian yang
menempati puncak strukturnya. Hal ini didasarkan pada unit
limas segiempat.

2. Sistem Unistrud
Sistem sambungan ini terdiri dari plat penghubung yang
merupakan plat baja press.

Sistem Triodetik
Terdiri dari sebuah pusat konektor aluminium yang
dibentangkan dengan kunci penyambung (hub) yang tajam. Tiap-
tiap ujung member dipress dengan tujuan untuk membentuk
3. Sistem Oktaplat suatu pinggiran berbentuk koin yang cocok untuk dihubungkan
Memanfaatkan material bola baja hollow dan batang dengan kunci penyambungnya
member silinder yang disambungkan dengan sistem las.

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

LOKASI
Semua anggota kelompok memilih lokasi tapak yang sama

Rencana Lokasi untuk perancangan Convention Center,

Terletak di Kuta Mandalika (KEK Mandalika) Pada Kawasan KEK
Mandalika menawarkan wisata bahari dengan pesona pantai dan
bawah laut yang memukau. destinasi wisata bahari dan wisata
budaya dengan panorama yang eksotis dan berdekatan dengan
Pulau Dewata, KEK Mandalika diperkirakan akan menarik
kunjungan 2 juta wisatawan mancanegara per tahun.
KEK Mandalika memiliki
konsep pengembangan
pariwisata berwawasan
lingkungan dengan
pembangunan obyek-
obyek wisata dan daya
tarik wisata yang selalu
berorientasi kepada
kelestarian nilai dan
kualitas lingkungan hidup
yang ada di masyarakat.

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

LOKASI

Pemilihan Lokasi Site dengan medan yang mempunyai kontur yang landai

Beberapa Potensi pada KEK Mandalika :

 Sebagai tempat wisata bahari dan budaya dengan panorama yang eksotis
 Perencanaan pembuatan sirkuit MotoGp pada KEK Mandalika yang akan menarik wisatawan dalam maupun luar
 Salah satu tempat wisata yang lagi trending untuk beberapa tahun ini di Lombok
 Telah menjadi suatu “Kawasan Ekonomi Khusus”

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

TEMA
ARSITEKTUR MODERN MUHAMAD MILADI (1722020)
Arsitektur Modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada
sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik yang
mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala
macam ornamen. Karakter ini dosinyalir pertama muncul pada
sekitar tahun 1900. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat
dan dikenali dengan Gaya Internasional dan menjadi
bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad
ke-20 ini.
Sejak tahun 1920, selain sangat signifikan dalam gaya
bangunan Arsitektur Modern, juga telah menetapkan reputasi
bagi arsiteknya. Tiga arsitek modern terbesar saat itu adalah
Le Cobusier di Perancis, Mies van der Rohe dan Walter
Gropius di Jerman.
Beberapa pendapat tentang Arsitektur Modern :

 Bentuk mengikuti fungsi (form follows function) yang

dicetuskan oleh pemahat Horatio Greenough atau yang
lebih dikenal sebagai Louis Sullivan.
 Sedikit adalah lebih (Less is More) diumumkan oleh
arsitek Mies van der Rohe.

 Sedikit adalah lebih dan lebih adalah banyak (Less is

More and More only when More is Too Much) yang
diungkapkan oleh Frank Llyod Wright
AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI
TEMA
ARSITEKTUR MODERN MUHAMAD MILADI (1722020)
Ciri-ciri arsitektur modern sebagai berikut:

1. Satu gaya Internasional atau tanpa gaya

2. Berupa khayalan.
3. Bentuk mengikuti fungsi, sehingga memiliki bentuk yang terkesan monoton karena kurang di olah
4. Less is more ,Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut.
5. Penambahan ornamen dianggap suatu hal yang tidak efisien. Karena dianggap tidak memiliki fungsi.
6. Singular(tunggal), Arsitektur modern tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek, sehingga tidak dapat dibedakan antara
arsitek yang satu dengan yang lainnya (seragam).
7. Penekanan perancangan pada ruang, maka desain menjadi polos, simple, bidang-bidang kaca lebar.
8. Kejujuran bahan ,Jenis bahan/material yang digunakan diekspos secara polos, ditampilkan apa adanya.

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

TEMA
HIGH-TECH AHMAD SHOBI F. I. (1722024)
Teori Arsitektur High tech
 High-tech merupakan buah pemikiran
modern abad ke-20 yang
mempopulerkan penggunaan
material industri, dan wujudnya
cenderung transparan.
 Dalam Arsitektur sangat banyak
digunakan istilah high-tech untuk
menginterpretasikan sebuah system
teknologi yang digunakan pada suatu
bangunan dan semakin popular pada
awal tahun 1970.
 Pada akhir abad ke-20 arsitektur high-
tech juga dikenal sebagai modernism
akhir atau ekspresionisme structural.
 Arsitektur high-tech menggabungkan
elemen dari industry berteknologi
tinggi dan system teknologi ke dalam
desain bangunan.
 Arsitektur high-tech menjadi
jembatan atau penghubung antara
modernism dan post-modernisme.
Pengertian Arsitektur high-tech menurut beberapa tokoh
 Arsitektur high-tech menurut Colin Davies, 1998, dalam
bukunya high-tech Architecture, pengertian hi-tech diartikan
sebagai suatu aliran yang bermuara pada ide atau gerakan
modern yang membesar – besarkan kesan struktur dan
teknologi suatu bangunan.
Karakteristik yang menjadi referensi Arsitektur Hi-tech adalah
bangunan yang menggunakan material sintetis seperti logam,
kaca, dan plastic.
 Menurut Charles jenks dalam buku Hi-tech Manirea, elemen
servis dan struktur pada suatu bangunan hi-tech hamper selalu
di perlihatkan eksteriornya sebagai ornament dan ukiran.
Bangunan hi-tech juga diperlihatkan dengan material kaca
buram maupun transparan, pemipaan yang saling tumpeng
tindih,tangga, escalator, lift juga warna – warna cerah yang
bertujuan membedakan fungsi masing – masing elemen dan
servis(utilitas).
 Norman Foster,yang dikenal sebagai pelopor Arsitektur Hi-tech,
selalu mengekspose struktur dan konstruksi bangunannya,
menampilkan bagian dalam bangunan yang mempunyai nilai
yang sama pada bagian luar bangunan, bagian interior
diekspose sehingga dapat terlihat dari luar bagnunan.
AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI
TEMA
HIGH-TECH AHMAD SHOBI F. I. (1722024)
Ciri – ciri / karakteristik Arsitektur Hi-tech
 Inside out
Penampakan bagian luar dan dalam banguanan
dengan menonjolkan struktur dan system utilitas.
 Celebration of proses
Banguan dengan tema hi-tech, menekankan pada
hal-hal yang berkaitan dengan konstruksinya.
Rencananya harus bisa menjawab pertanyaan atau
mudah untuk dimengarti.
 Transparansy, Layering, and Moment
Selalu menampilkan unsur transparan, lapisan, dan
gerakan, semaksimal mungkin. Contohnya :
penggunaan kaca yang transparan dan mudah
masuk cahaya.
 Flat bright coloring
Memiliki warna yang menyala dan merata untuk
membedakan antara jenis struktur dengan utilitas.
 A Light weight Filigree of Tensil Member
Biasa menggunakan material baja – baja tipis
sebagai lapisan penguat yang dipasang bersilang
(kolom Doric).
 Optimistic confidence in a scientific cultural
Dapat mewakili kebudayaan / peradaban masa depan yang
sifatnya cenderung scientific(serba sains atau ilmiah) atau
dapat dikatakan tidak ketinggalan zaman.
 Fleksibilitas Ruang
Ruang dapat beradaptasi terhadap perubahan, baik secara
preseptual atau secara fisikal, tetap tanpa adanya
perubahan bentuk luar bangunan. Intinya ruangan dapat
multifungsi sehingga lantai atau elemen lainya dapat
ditambah atau dikurangi tanpa mengubah komposisi utama
ruangan.
 Strategi praktis komponen pasang rakit (plug in pod)
Penggunaan plug-in, merupakan produk fabrikasi, hal
tersebut dimungkinkan karena kemajuan teknologi dan
tuntutan kepraktisan dalam pembangunan, komponen
dapat dilepas, dipindah, dan diganti dengan yang baru.
 Structural Ekspression
Ekspresi ini dapat dicapai dengan mengeksplorasi teknologi
dan pemillihan bentuk struktur dan juga material seperti
baja, pipa, kaca sebagai unsur utama bangunan. Struktur
modern yang menunjukan ikatan arsitektur dengan
teknologi tinggi (High-tech) yang ada, sekaligus memiliki
fungsi sebagai respon terhadap lingkungan.
AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI
TEMA
DEKONSTUKSI FARIZ HIDAYAT (1722017) ERIKA TRIA ERIANTY (1722101)

Dekonstruksi menjadi sebuah gaya

dalam Arsitektur yang dimana berasal dari
pengembangan Arsitektur Post Modern dan
juga berasal dari penolakan terhadap
Arsitektur Modern. Penolakkan dan Mahakarya oleh arsitek
pengembangan tersebut menghasilkan Dekonstruksi ternama yaitu Zaha
ketertarikan pada sebuah konsep-konsep dan Hadid dengan desainnya yang
selalu memberikan nuansa
karakteristik dimana ketertarikan terhadap
futuristik
manipulasi terutama pada bagian fasad dan
struktur. Selain itu bentuk-bentuk non-
rectalinier yang menghasilkan sebuah wujud
dan elemen-elemen yang membentuk
distorsi ataupun dislokasi, sehingga pada
Arsitektur Dekonstruksi muncul sebuah
dorongan yang dihadirkan melalui
ketidakteraturan agar lebih membuka
pemahaman sempit yang ada di prinsip
arsitektur, seperti halnya pada Arsitektur
Modern.

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

TEMA
DEKONSTUKSI FARIZ HIDAYAT (1722017) ERIKA TRIA ERIANTY (1722101)

Arsitektur Dekonstruksi merupakan sebuah gaya atau tema Arsitektur yang sangat menolak aturan yang baku dan memilih
kebebasan dalam berkarya. Hal itu semua tidak lain untuk melakukan sebuah perlawanan dan bangkit terhadap gaya Arsitektur
yang terdahulu yang dimana selalu membawa kebosanan dan terkesan monoton

Karya arsitektur yang sangat unik dengan bentuk yang penuh

ketidakteraturan oleh arsitek Dekonstruksi ternama, yaitu Frank Gehry

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

STUDI BANDING
STUDI BANDING OBJEK KELOMPOK

Jakarta Convention Center

Jakarta Convention Center terletak di komplek olah-raga
Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta Beberapa
fasilitas yang dimiliki JCC antara lain :
- Plennary Hall dengan kapasitas 5000 kursi
- Assembly Hall seluas 3.921 m² yang dapat dibagi menjadi
tiga ruang-ruang kecil
- Dua Exhibition Halls (Hall A seluas 3.060 m², Hall B seluas
5.850 m²) dengan kapasitas 8000 orang Plenary Hall
- 13 Flexible Meeting Rooms dengan ukuran yang berbeda-
beda
- Main Lobby seluas 5.500m² yang bersifat multifungsi.

Assembly Hall

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

Cendrawasih Room

Lobby atau Prefungtion , fleksibel untuk

berbagai jenis set up / acara yang dapat menampung
50-850 orang
Ruangnya yang fleksibel memungkinkan
Exhibition Hall A berbagai kegiatan untuk dilakukan. Mulai dari gala
dinner, ruang kelas, fashion show, launching produk,
sampai malam penganugerahan. Secara umum,
penataan ruang-ruang utama tersebut diletakkan
menyebar dengan orientasi utama pada lobby utama.
Sirkulasi pengunjung dari lobby utama kemudian
dipecah ke ruang-ruang sesuai dengan keperluannya.

Exhibition Hall B

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

STUDI BANDING

Owensboro-Davies County Convention

Center by Trahan Architects. Adalah
sebuah Convention Center yang terletak di Denah pada lantai dasar convention center difungsikan sebagai
Owensboro, Kentucky, Amerika Serikat yang convention dan exhibition dan lantai dua difungsikan sebagai
melayani berbagai macam kegiatan, ballroom dan meeting room
program dan acara, serta menyediakan alat
pengembangan ekonomi yang penting di
kota

Potongan memanjang Owensboro-Davies County Convention Center

Lobby dan entrance pada Owensboro-Davies

County Convention Center
AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI
STUDI BANDING

Denah MEETT Toulouse Exhibition and Convention Centre yang

menyediakan 7 ruangan serbaguna, baik untuk Konvensi dan Pameran.

MEETT Toulouse Exhibition and

Convention Centre by OMA merupakat
Bangunan Convention dan Exhibition di
Toulouse, terletak di zona inovasi di utara
Toulouse. Bangunan ini tidak hanya
tentang arsitektur, tetapi juga tentang
infrastruktur, urbanisme, lanskap, dan
ruang publik. Bangunan Comvention dan
Exhibition dibangun seluas 155.000 m2
terletak di antara kota dan pedesaan, Convention dan Exhibition yang juga Suasana MEETT Toulouse Exhibition and
sehingga menghubungkan kota dengan memberikan fasilitas ruang publik dan Convention Centre saat digunakan untuk
pedesaan lanskap Pameran

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

STUDI BANDING STRUKTUR
STRUKTUR CANGKANG FARIS ASSAMBARANI (1722086), MUHAMMAD ALIMUDDIN (1722027)

Sydney Opera House adalah salah satu gedung pertunjukan

seni yang ada di Sydney, Australia. Dengan desain bergaya
Arsitektur Metafora, Sebagian strukturnya mengunakan
struktur shell (Struktur Cangkang).
Struktur Shell dengan bentuk yang terikat secara structural,
digunakan pada bangunan Sydney Opera House.

Model potongan Struktur Shell pada bangunan Sydney Opera

House.

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

STUDI BANDING STRUKTUR
STRUKTUR SPACE FRAME AHMAD SHOBI F. I., MUHAMAD MILADI, FARIZ HIDAYAT, ERIKA TRIA ERIANTY

Heydar Aliyev Center by Zaha Hadid Architects adalah

sebuah bangunan Kultur Center dengan desain bergaya
dekonstruksi yang terkenal dan iconic, ternyata Sebagian
besar strukturnya menggunakan struktur Space Frame
(Rangka Ruang).

Terlihat detail struktur baja space frame digabung dengan

baja berat yang akan dipasangi material GRC

Struktur Space
Frame dengan
bentuk yang
terlihat kompleks
digunakan sebagai
struktur atas pada
Heydar Aliyev
Center
Potongan memanjang Heydar Aliyev Center yang terlihat
menggunakan struktur Space Frame

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

STUDI BANDING STRUKTUR
STRUKTUR SPACE FRAME AHMAD SHOBI F. I., MUHAMAD MILADI, FARIZ HIDAYAT, ERIKA TRIA ERIANTY

Sports Hall Competition Entry by Studio EL

merupakan sebuah gedung olahraga yang
terletak di Białystok,Polandia yang Desain
strukturnya terdiri dari Space Frame yang
melengkung menutupi ruang olahraga dan
dimana diujung sisinya ditopang oleh kolom
beton.

Dari dalam ruangan terlihat jelas struktur Gambar explode pada bagian-bagian struktur, yang terdiri
Space Frame yang membentang dari ujung dari struktur bawah dan utama (kolom balok), struktur atas
hingga ujung menggunakan Space Frame dengan penutup panel

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

STUDI BANDING TEMA
ARSITEKTUR MODERN MUHAMAD MILADI (1722020)

Warna
warna cerah yang digunakan dapat mempengaruh
suasana ruangan dan dapat menyegarkan saat
dipandang serta menggunakan material kaca yang
terlihat begitu transparan.

Bangunan los cabos international convention center

meksiko. Bangunan yang beraliran arsitektur modern
pada pengelolahan objek ruang utama serta konsep
pada bentuk, fungsi, maupun konstruksi dan bangunan
terlihat tampak sederhana

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

STUDI BANDING TEMA
HI-TECH AHMAD SHOBI F. I. (1722024)
Tempat B Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia Shanghai
Westbund / Arsitektur Archi-Union
MUSEUM & PAMERAN , PUSAT PAMERAN
SHANGHAI, TIONGKOK
Arsitek: Arsitektur Archi-Union
Daerah: 8885 m²
Tahun: 2018
Gedung ini terletak di sebelah tepi sungai Xuhui
Riverside yang semarak di jantung kota Shanghai
Melalui bentuk sederhana, konstruksi pragmatis,
kecerdikan cyborg (kerja sama manusia-mesin) dan
sistem struktur prefabrikasi penuh, dapat dengan
cepat mewujudkan arsitektur hijau, industri, dan
cerdas, dan sepenuhnya menyajikan solusi sistematis
untuk konstruksi digital.

PUTIH: Geometri Sederhana Dalam Green West Bund

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI

STUDI BANDING TEMA
HI-TECH AHMAD SHOBI F. I. (1722024)

CYBORG: Paviliun Cetakan Robot 3D

INTERVAL: Kebun Bersama Di Antara Bangunan
BAHAN: Paviliun Filamen Elytra

CAKUPAN: Struktur Kayu Parametrik Hangat

KECERDASAN: Sistem Modular Sepenuhnya Pracetak

KECERDASAN: Sistem Modular Sepenuhnya Pracetak

STUDI BANDING TEMA
DEKONSTUKSI FARIZ HIDAYAT (1722017) ERIKA TRIA ERIANTY (1722101)
Walt Disney Concert Hall merupakan salah satu bangunan
karya Frank Owen Gehry yang menampilkan gaya arsitektur
Dekonstruksi. Ide awalnya merupakan sebuah bentuk
metamorfosis dari bunga mawar (bunga lokal) yang
tumbuh subur di sekitar kota Los Angeles. Bangunan ini
didirikan dari rangka baja sebagai struktur utama yang
dilapisi oleh lembaran baja yang membentuk distorsi
berbagai arah secara acak dan tidak teratur hingga
membentuk seperti bunga mawar. Frank Gehry banyak
bermain dengan kayu, besi, corrugated wall selain
bentuknya yang sangat avant garde pada saat itu. Dia
dijuluki sebagai “the wild man” di dunia perancangan
Amerika Serikat.
Pada bagian luar Walt Disney
Concert Hall terlihat bentuk-
bentuk non-rectalinier yang
menghasilkan sebuah wujud
dan elemen-elemen yang
membentuk distorsi ataupun
dislokasi yang dimana menjadi
ciri khas arsitektur
Dekonstruksi.

AR. 7207|Perancangan Arsitektur VI