Anda di halaman 1dari 6

Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Time Token


Oleh
Aprilia Dwi Mayangsari (1705045005)
Pengertian
PengertianModel
ModelPembelajaran
PembelajaranTime
TimeToken
Token

Model pembelajaran time token adalah


Model pembelajaran time token adalah
model pembelajaran kooperatif yang
model pembelajaran kooperatif yang
menanamkan rasa tanggung jawab di
menanamkan rasa tanggung jawab di
setiap masing-masing siswa pada
setiap masing-masing siswa pada
kelompoknya
kelompoknya
Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Time
Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Time
Token
Token

Setiap siswa harus


Setiap siswa harus Setiap siswa harus berani
menanamkan dalam Setiap siswa harus berani
menanamkan dalam untuk menyampaikan
dirinya bahwa dia punya untuk menyampaikan
dirinya bahwa dia punya pendapat dan berbicara di
kesempatan untuk pendapat dan berbicara di
kesempatan untuk depan kelas.
berbicara depan kelas.
berbicara
Langkah-langkah Model Pembelajaran Time Token

1. a. (Mengamati) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran


Modifikasi:
b. (Menanya) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
2. Guru mengkondisikan untuk diskusi
3. (Mencoba) Guru memberi tugas
4. Guru memberi sejumlah kupon berbicara dengan 30 detik/kupon tiap siswa
5. (Menalar) Guru meminta siswa menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara
6. Guru memberi nilai sesuai dengan waktu berbicara
Modifikasi:
7. (Mengkomunikasikan) Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
Kelebihan Model Time
Token:
• Mendorong siswa untuk meningkatkan inisiatif dan
partisipasinya.
• Siswa tidak mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali
• Siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran
• Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi (aspek
berbicara)
• Melatih siswa untuk mengungkapkan pendapatnya.
• Menumbuhkan kebiasaan pada siswa untuk saling
mendengarkan, berbagi, memberikan masukan dan keterbukaan
terhadap kritik
• Mengajarkan siswa untuk menghargai pendapat orang lain.
• Guru dapat berperan untuk mengajak siswa mencari solusi
bersama terhadap permasalahan yang ditemui.
• Tidak memerlukan banyak media pembelajaran.
Kelemahannya:
• Hanya dapat digunakan untuk mata pelajaran tertentu saja.
• Tidak bisa digunakan pada kelas yang jumlah siswanya
banyak.
• Memerlukan banyak waktu untuk persiapan dan dalam
proses pembelajaran, karena semua siswa harus berbicara
satu persatu sesuai jumlah kupon yang dimilikinya.
• Siswa yang aktif tidak bisa mendominasi dalam kegiatan
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai