DI LABORATORIUM KESEHATAN
Planning mencakup kegiatan pengambilan keputusan, karena termasuk
pemilihan alternatif-alternatif keputusan.
Contoh :
Pemimpin Lab merencanakan pekerjaan serta pelaksanaan
sampling dan analisa suatu sampel sebaik mungkin agar dapat
menghasilkan hasil analisa yang baik, benar dan dapat
dipertanggung jawabkan ( tepat waktu dan tepat mutu ).
Pemimpin Lab merencanakan semua kebutuhan yang bersangkut
paut dengan tugas dan pekerjaan Bagian / Seksi / Kelompok
seperti : kebutuhan tenaga kerja, alat dan kelengkapannya, bahan
kimia, anggaran biaya dan sebagainya
Pemimpin Lab merencanakan waktu pelaksanaan pekerjaan dan
metode kerjanya.
Organizing ( Mengorganisasikan )
Mencakup :
Membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan kedalam kelompok-kelompok. \
Membagi tugas kepada Pengawas untuk membuat pengelompokan
tersebut
Menetapkan wewenang diantara kelompok atau unit-unit organisasi.
Contoh :
Pemimpin Lab menyusun dan menata keseimbangan dalam
melakukan kegiatan rutin di Laboratorium, seperti sampling dan
analisa suatu sampel.
Pemimpin Lab menentukan petugas yang akan melakukan kegiatan
rutin sampling dan analisa.
Pemimpin Lab menetukan kapan dan dimana kegiatan sampling dan
analisa dilakukan sampai selesai.
Actuating ( Menggerakkan ).
Disebut juga sebagai gerakan aksi yang mencakup kegiatan
yang dilakukan seorang Pemimpin utuk mengawali dan
melanjutkan kegiatan yang telah ditetapkan oleh unsur
perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan dapat
tercapai.
Contoh :
Pengawas Lab memberikan kesempatan se-kali-kali dinas
keluar daerah kepada pekerja yang rajin, patuh, disiplin,
mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi dan sebagainya.
Pengawas Lab memberikan instruksi kepada pekerja untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan sampai tuntas karena
kebutuhan
yang mendesak / urgent.
Controlling ( Mengendalikan )
Mencakup kelanjutan tugas untuk melihat apakah kegiatan-kegiatan
dilaksanakan sesuai rencana. Pelaksanaan kegiatan dievaluasi dan
penyimpangan-penyimpangan yang tidak diinginkan diperbaiki supaya
tujuan-tujuan dapat tercapai dengan baik.
Contoh :
- Pengawas Lab memberikan masukan apabila hasil suatu analisa
sampel mengalami kelainan atau tidak seperti biasanya.
- Pengawas Lab se-kali-kali melakukan cecking atas pelaksanaan
analisa, metode / prosedur kerja, hasil analisa dan sebagainya.
Tanggung Jawab Pemimpin Laboratorium
Contoh :
- Pengawas Lab membantu pengadaan kelengkapan kerja seperti :
Alat penunjang , bahan kimia, glass-wares dan sebagainya.
- Pengawas Lab memberikan semangat atau memotivasi kepada
pekerjanya dengan memberikan penghargaan jika pekerjaan dapat
diselesaikan tepat waktu dengan hasil yang baik.
- Pengawas Lab selalu mengingatkan pentingnya keselamatan kerja
terutama saat akan bekerja di lapangan.
REFERENSI
Iensufiie, Tikno, Ir., M.Pd., Leadership Untuk
Profesional dan Mahasiswa, Esensi – Divisi Penerbit
Erlangga, 2010.
http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-tent
ang-kepemimpinan/