Kep
Sistim Pencernaan meliputi :
Saluran pencernaan terdiri dari
mulut,
tenggorokan (faring),
kerongkongan (esophagus), epiglotis (membuka), trahea (tertelan)
lambung (gaster),
usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum)
usus besar atau kolon (sekum, apendiks, kolon dan rektum ),
anus.
organ - organ yang terletak diluar saluran pencernaan,
yaitu pankreas, hati dan kandung empedu. (Sherwood, 2011)
Saluran Pencernaan
Mulut
Mulut — Saliva terdiri atas 99,5% air serta 0,5%
protein dan elektrolit
Gigi manusia berperan untuk mengunyah (mastikasi)
Lidah yang berbentuk rongga dasar mulut, terdiri
dari otot rangka yang dikontrol secara volunter
Kelenjar ludah adalah kelenjar ludah parotis,
kelenjar ludah rahang bawah (submaksilaris), kelenjar
ludah bawah lidah (sublingualis).
PENGATURAN SEKRESI LUDAH
Saraf Parasimpatis : rangsang mekanik, kimiawi,
mencium bau makanan yang disukai atau tidak
disukai. Sekresi saliva meningkat tapi kandungan
bhn organiknya rendah
Saraf simpatis : dapat meningkatkan sekresi saliva
tapi kurang kuat dibanding parasimpatis ------>
merubah komposisi ludah. Sekresi saliva
menurun, kandungan bhn organik banyak
(kental)
FUNGSI SEKRESI
Diperankan oleh kelenjar ludah, lambung,
duodenum, dan pankreas
Berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan
dan menghasilkan mukus untuk proses lubrikasi dan
proteksi
KELENJAR PADA SALURAN CERNA
Kelenjar mukus : pada permukaan epitel, untuk
lubrikasi
Kelenjar Lieberkhun : invaginasi epitel ke submukosa,
banyak di usus halus
Kelenjar Tubular : pada lambung dan duodenum,
menghasilkan asam lambung dan pepsinogen
Kelenjar ludah, pankreas dan hati
Faring dan Esofagus
Faring dan esophagus adalah untuk menelan,
merupakan keseluruhan proses memindahkan
makanan dari mulut melalui osefagus hingga ke
lambung.
Sepanjang esofagus umumnya kelenjarnya bersifat
mukoid untuk fungsi lubrikasi (agar mudah menelan)
dan proteksi (mencegah ekskoriasi mukosa akibat
makanan atau asam lambung
Didalam lengkung faring terdapat tonsil ( amandel )
yaitu kelenjar limfe yang banyak mengandung
kelenjar limfosit dan merupakan pertahanan terhadap
infeksi.
Gaster
Lambung mempunyai dua otot lingkar, yaitu otot
lingkar pardia dan otot lingkar pilorus. Otot lingkar
pilorus hanya terbuka apabila makanan telah tercerna
di lambung.
Asam lambung berfungsi sebagai pembunuh
mikroorganisme dan mengantifkan enzim pepsinogen
menjadi pepsin.pepsin merupakan enzim yang dapat
mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil
Kelenjar pilorik pada antrum menghasilkan
gastrin,mukus dan sedikit pepsinogen
3 zat pentig pada lambung