a ng g a
ser NI P
dalam n
JUW UTU
ITA
SAR FEBY
e l o a a 012 I E2
peng a n
(AG
T3)
81 1
8
hama as d
st a b i l it
is t e m
ekos
LATAR
KA N G
BELA
Banyak serangga yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia, diantaranya yaitu sebagai organisme pembusuk
dan pengurai termasuk limbah, sebagai objek estetika
dan wisata, bermanfaat pada proses penyerbukan
maupun sebagai musuh alami hama tanaman, pakan
hewan (burung) yang bernilai ekonomi tinggi, dan
penghasil madu. Namun tidak sedikit juga serangga yang
merugikan bagi kehidupan manusia, khususnya dibidang
pertanian. Beberapa serangga yang merugikan manusia
seperti walang sangit, wereng, ulat, dan lainnya sering
diburu dan dimusnahkan oleh petani karena dianggap
mampu menurunkan produktifitas hasil pertaniannya.
GA DALAM
P ERA NG
ERAN S H AMA DAN
LAAN M
PENGLO TAS EKOSISTE
I
STABIL
RUMUSAN MASALAH
• BAGAIMANA PERAN
SERANGGA DALAM
PENGELOLAAN HAMA
• BAGAIMANA PERAN
SERANGGA DALAM
PENGELOLAAN
STABILITAS EKOSISTEM
PERAN SE
R
PENGLOLA ANGGA DALAM
A
STABILIT N HAMA DAN
AS EKOSI
STEM
TUJUAN
Untuk mengetahui peran serangga
dalam pengelolaan hama
serangga
●
Serangga dipelajari secara khusus pada cabang ilmu biologi yang disebut entomologi. Serangga termasuk
dalam filum arthropoda. Arthropoda berasal dari bahasa yunani arthro yang artinya ruas dan poda berarti
kaki, jadi arthropoda adalah kelompok hewan yang mempunyai ciri utama kaki beruas-ruas.
●
serangga mempunyai ciri-ciri memiliki tubuh yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, toraks, dan
abdomen
●
Hama merupakan semua serangga maupun binatang yang aktifitasnya
menimbulkan kerusakan pada tanaman sehingga mengakibatkan
Hama pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi terganggu dan berdampak
pada kerugian secara ekonomis(rioardi, 2009).
●
Sebagai bagian dari komonitas, setiap komonitas serangga termasuk serangga hama
Musuh alami
dapat diserang atau menyerang organisme lain. Bagi serangga yang diserang
organisme penyerang disebut Musuh Alami. Secara ekologi istilah tersebut kurang
tepat karena adanya musuh alami tidak tentu merugikan kehidupan serangga terserang.
Lan jut an
Peran Serangga sebagai
parasitoid Ciri ciri serangga parasitoid
• Parasitoid merupakan serangga yang • Daya kelangsungan hidup (Survival) baik,
memarsit serangga atau binatang • Hanya satu atau sedikit individu inang
antropoda lainnya. diperlukan untuk melengkapi daur
hidupnya,
• Parasitoid bersifat parasit pada fase
pradewasa, sedangkan dewasanya • Populasi parasitoid dapat tetap bertahan
hidup bebas dan tidak terikat pada meskipun pada aras populasi inang rendah,
inangnya. • Sebagian parasitoid monofag, atau oligofag
sehingga memiliki kisaran inang sempit.
• Parasitoid hidup menumpang di luar Sifat ini menyebabkan populasi parasitoid
atau didalam tubuh inangnya dengan memiliki respon numerik yang baik
cara menghisap cairan tubuh inangnya terhadap perubahan populasi inangnya.
guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lan jut an
Ektoparasi ●
parasitoid yang seluruh siklus hidupnya ada diluar tubuh inangnya
(menempel pada tubuh inangnya)
toid
●
contohnya: Compsometris spp yang memarasit hama Exopholis sp.
Endoparas ●
parasitoid yang berkembang didalam tubuh inang dan sebagian
besar dari fase hidupnya ada didalam tubuh inangnya.
itoid
●
contohnya: Letmansia bicolor yang memarasit telur Sexava sp.
GAMBAR
Ektoparasitoid
GAMBAR
Endoparasitoid
n pos is i tubuh
ka
Berdasar diserang
g
inang yan
Parasitoid
Parasitoid telur
imago
Parasitoid
telur – larva
Parasitoid
pupa
Parasitoid
larva
Parasitoid
larva – pupa
N J UT AN
LA • Predator adalah binatang
atau serangga yang
memangsa atau serangga
lain. Predator merupakan
PERAN organisme yang hidup
SERANGGA bebas dengan memakan,
membunuh atau
SEBAGAI memangsa atau serangga
PREDATOR lain
Lan jut an
Peran
serangga
dalam
pengelolaan
stabilitas
ekosistem
Lan juta n
Dekompos
er
Parasitoid
(pengendali
hayati)
Predator
(pengendali
hayati)
p ak n egatif
Dam
serangga