Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DASAR, TUJUAN DAN PRINSIP

PENGORGANISASIAN
Kelompok 1 :
1. Adellia Pravista
2. Arfiana Lissa A
3. Dina Fitrotul M
4. Efi Khori’ah
5. Efif Lula Fidayanti
6. Fenny Cahaya K
7. Shintia Kunmalasari
8. Shizouka Aryoni
9. Silvia Wulandari
10. Puja Mutiara Anggraeni
11. M Faoriza Aftoni
A. Konsep Dasar Organisasi

 Organisasi merupakan kesatuan sosial yang


dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah
batasan yang relatif dapat diidentifikasikan untuk
mencapai tujuan. Akibat terjadinya interaksi
dengan karakteristik masing-masing serta banyak
kepentingan yang membentuk gaya hidup, pola
perilaku, dan etika kerja, yang semuanya akan
mencirikan kondisi suatu organisasi. (Marquis &
Huston, 2010).
 Pengorganisasian adalah fungsi manajemen
yang berhubungan dengan mengalokasi dan
mengatur sumber daya untuk menyelesaikan
tujuan yang dicapai. Peran manajer dalam fungsi
pengorganisasian adalah menentukan, tugas
yang akan dikerjakan, individu yang akan
mengerjakan, pengelompokkan tugas, struktur
pertanggungjawaban, dan proses pengambilan
keputusan. Manajer bertanggung jawab juga
dalam merancang pekerjaan staf yang digunakan
untuk mencapai sasaran organisasi
 fungsi organisasi ialah alat untuk memadukan
dan mengatur semua kegiatan yang ada
kaitannya dengan personel, finansial, material
dan tata cara pencapaian tujuan organisasi
yang telah ditetapkan. Berdasarkan pandangan
tersebut maka organisasi dipandang sebagai
wadah kerjasama antar orang-orang
(organisasi bersifat statis).
B. Tujuan Pengorganisasian
Tujuan dari pengorganisasian adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah pelaksanaan tugas.


2. Mempermudah pimpinan melakukan pengendalian.
3. Agar kegiatan-kegiatan para bawahan terarah ke satu tujuan
yang telah ditentukan.
4. Agar dapat menentukan orang-orang yang tepat untuk tugas-
tugas yang ada.
C. Prinsip-Prinsip Pengorganisasian
Beberapa prinsip pokok dari pengorganisasian adalah sebagai
berikut:
1. Tujuan organisasi harus dipahami oleh staf
2. Membagi habis pekerjaan kedalam kegiatan pokok untuk
mencapai tujuan
3. Mengolompokkan kegiatan pokok ke dalam satuan kegiatan
yang lebih operasional (elemen kegiatan)
4. Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan
fasilitas pendukungnya.
5. Penugasan personel yang cakap.
6. Mendelegasikan wewenang
7. Dalam pembagian tugas harus diperhatikan keseimbangan
antara wewenang dan tanggung jawab. Wewenang yang terlalu
besar pada staf mendorong terjadinya kasus korupsi akibat
peluang yang besar tetapi pengawasan yang kurang.

Anda mungkin juga menyukai