Anda di halaman 1dari 38

PEND.

AGAMA ISLAM

KELAS XII
Semester 1
Anas Fatkhulloh, S.Pd.

SMAN 1 CAMPURDARAT
Infographic Style

Menganalisis dan Membaca Q.S. Mendemonstra Menyajikan


mengevaluasi Ali Imran/3: sikan hafalan keterkaitan
makna Q.S. Ali Q.S. Ali
Imran/3: 190-
190-191, dan antara sikap
Q.S. Ali Imran/3: 190- kritis dengan
191, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159, Imran/3: 191, dan Q.S. ciri orang-
serta Hadis 159,;sesuai Ali Imran/3: orang berakal
tentang berpikir dengan kaidah 159, dengan (ulil albab)
kritis dan tajwid dan lancar sesuai pesan
bersikap
demokratis
makharijul- Q.S. Ali
huruf Imran/3: 190-
191

KD. 3.1 KD. 4.1.1 KD. 4.1.2 KD. 4.1.3


Tujuan Pembelajaran

Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali


Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis
01
Menerjemahkan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan
Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir
kritis 02
Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis
03
Isi Kandungan Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali
Imran /3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis
04
Menjelaskan Makna Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan
Q.S. Ali Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir
05 kritis

Manfaat dan Hikmah Berpikir Kritis


06
BERPIKIR
KRITIS
QS. Ali Imron [3]: 190-191
What Is Critical Thinking?
(Definisi Berpikir Kritis)
• Kemampuan untuk berpikir jernih
dan rasional, yang meliputi
kemampuan untuk berpikir reflektif
dan independen.

•Sebagai orang beriman kita


hendaklah mengimani semua firman-
firman Allah kemudian berusaha
memahami makna yang terkandung
dan merefleksikannya ke dalam sikap
dan tindakan yang positif.
QS. Ali Imron [3]: 190-191
Asbabun Nuzul
Bacaan Surah Ali Imron [3]: 190-191
Isi Kandungan
Penerapan Perilaku Berdasarkan Surat Ali Imron
‫‪QS Ali Imran ayat 190-191‬‬
‫ف اللَّي ْ ِل‬
‫خ ِتال َ ِ‬ ‫ات َواأل َ ْر ِض َوا ْ‬‫الس َم َاو ِ‬
‫َّ‬ ‫ْق‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫خ‬‫َ‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ِ‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫إ‬
‫ِ‬ ‫‪‬‬
‫ون‬ ‫اب﴿‪ ﴾١٩٠‬ال ّ َ ِذ َ‬
‫ين يَ ْذك ُُر َ‬ ‫اتلِ ّأ ُ ْولِي األَل ْبَ ِ‬‫َوالن َّ َه ِار ل َاٰيَ ٍ‬
‫ون ِفي َ‬
‫خل ِْق‬ ‫عل ََى ُجنُو ِب ِه ْم َويَتَ َفك َّ ُر َ‬ ‫ودا َو َ‬ ‫الل ّ َه ِقي َ ً‬
‫اما َوق ُُع ً‬
‫ت َه َذا بَ ِ‬
‫اطال ً ۚ‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫الس َم َاو ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ات َواأل ْ َ ّ َ‬
‫ا‬‫َ‬ ‫ن‬‫َ‬ ‫ب‬ ‫ر‬
‫ض‬ ‫ۚ‬ ‫ر‬ ‫َّ‬
‫ابالن َّ ِار ﴿‪﴾١٩١‬‬
‫َ‬ ‫ذ‬‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ن‬‫ق‬‫ِ‬ ‫حان َ َك َف‬
‫ُسبْ َ‬
TERJEMAH QS ALI
IMRAN 190-191
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-
tanda bagi orang-orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
ِ‫َّهار‬
‫الن‬‫و‬ ِ
‫ل‬ ‫ي‬َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ِ
‫ف‬ ‫ال‬
َ ِ‫ت‬‫اخ‬ ‫و‬ ِ
‫ض‬ ‫َر‬‫أل‬‫ا‬‫و‬ ِ
‫ات‬‫او‬ ‫م‬ ‫الس‬
َّ ِ
‫ق‬ ‫ل‬
ْ ‫خ‬ ‫يِف‬ َّ
‫ن‬ ‫إ‬
ِ
َ َ ْ ْ َ ْ َ ََ َ
malam Langit
Dan Dan bumi
Dan Sesungguhnya
siang
pergantian
penciptaan
dalam

‫ون الل ّ َه‬ َ ‫﴾ ال َّ ِذ‬١٩٠﴿‫اب‬


َ ‫ين يَ ْذك ُُر‬ ِ َ‫اتلِ ّأ ُ ْولِي األَل ْب‬
ٍ َ‫ل َاي‬
Dan
‫ا‬
Yangً
‫ود‬ ‫ُع‬
‫ق‬ ‫و‬ ‫ا‬
ُ َ ً َ‫ام‬‫ي‬ ِ
‫ق‬ bagi
duduk mengingat (yaitu)
Sambil
orang- Orang yang Terdapat
berdiri
orang berakal tanda2
Allah
ِ ‫الس َم َاو‬
‫ات‬ َّ ‫ـ‬
‫ق‬ ِ ْ ‫ل‬ ‫خ‬
َ ‫ي‬ ِ
‫ف‬ ‫ون‬َ ‫ر‬ َ
ُّ ‫َو َعل ََى ُجنُو ِب ِه ْم َويَتَ َفك‬
‫َواأل َ ْر ِۚض‬
Tentang Mereka
Dan bumi
penciptaan berbaring
Langit- Dan dalam
Dan mereka (keadaan)
langit memikirkan

‫اب‬
َ ‫ذ‬
َ ‫ع‬
َ ‫ا‬َ ‫ن‬ ِ
‫ق‬ ‫ف‬
َ ‫ك‬
َ َ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ح‬
َ ْ ‫ب‬‫س‬ُ ۚ ً ‫ال‬ ‫اط‬ ِ َ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫ذ‬
َ ‫ه‬
َ ‫ـ‬
‫ت‬ َ ‫ق‬
ْ َ ‫ل‬‫خ‬َ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ا‬َ
َ َّ ‫ن‬َ ‫ب‬ ‫ر‬
١٩١
Lindunglah
﴿ ‫ار‬
ِ َ ّ ‫ن‬ ‫ال‬ ﴾Sia-
sia Ini
(dari Azab kami Ya
Neraka Maha (semuanya) Tuhan
Suci kami
Engkau Tidaklah
Engkau
ciptakan
‫‪Tajwid‬‬

‫ات َواأل َ ْر ِض َو ْ‬
‫اخ ِتال َ ِفـاللَّيْ ِل‬ ‫الس َم َاو ِ‬
‫َّ‬ ‫ْق‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫خ‬‫َ‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ِ‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫إ‬
‫ِ‬ ‫‪‬‬
‫ون‬
‫ين يَ ْذك ُُر َ‬‫اب﴿‪ ﴾١٩٠‬ال َّ ِذ َ‬ ‫اتلِ ّأ ُ ْولِي األَل ْبَ ِ‬‫َوالن ّ َ َه ِار ل َاٰيَ ٍ‬
‫ون ِفي‬ ‫عل ََى ُجنُو ِب ِه ْم َويَتَ َفك َّ ُر َ‬ ‫ودا َو َ‬
‫اما َوق ُُع ً‬ ‫ِ‬
‫الل ّ َه َ ً‬
‫ي‬ ‫ق‬
‫ت َه َذا بَ ِ‬
‫اطال ً‬ ‫َ‬ ‫ق‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ل‬‫خ‬‫َ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ن‬‫َ‬ ‫ب‬ ‫ر‬
‫ض‬ ‫ِ‬ ‫ۚ‬ ‫ر‬‫َ‬ ‫األ‬ ‫و‬ ‫ِ‬
‫ات‬ ‫الس َم َاو‬
‫َخل ِْق َّ‬
‫َ ْ َّ َ‬
‫ابالن َّ ِار ﴿‪﴾١٩١‬‬
‫َ‬ ‫ذ‬
‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ن‬ ‫ِ‬
‫ق‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ح‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ب‬‫س‬‫ُ‬ ‫ۚ‬
Asbabun Nuzul
• AT-TABARI DAN IBNU ABI HATIM meriwayatkan dari IBNU ABBAS R.A. bahwa
orang Quraisy mendatangi kaum Yahudi dan bertanya, “Bukti-bukti kebenaran apa
yang dibawa Musa kepadamu?”. Kemudian dijawab, “Tongkatnya dan tangannya yang
putih bersinar bagi yang memandangnya”.

• Kemudian, mereka mendatangi kaum NASRANI dan bertanya, “Bagaimana dengan


Isa?” Dijawab, “Isa menyembuhkan mata yang buta sejak lahir dan penyakit sopak serta
menghidupkan orang yang sudah mati.”

• Selanjutnya, mereka mendatangi RASUL dan berkata, “Mintalah dari Tuhanmu agar Bukit
Safa itu menjadi emas.” Maka Rasul berdo’a, dan turunlah Q.S. Ali-Imran:190-191)

• Mengajak mereka memikirkan langit dan bumi tentang kejadiannya, hal-hal


yang menakjubkan di dalamnya, seperti bintang, matahari, bulan, dan
peredarannya, laut, gunung, pohon, buah, binatang, dan sebagainya.
QS. Al-Imran[3]: 191 menyebutkan bahwa, “Ya Tuhanku,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Mahasuci Engkau”.
Berdasarkan ayat tersebut Allah memerintahkan kepada umat
manusia AGAR MEMPERGUNAKAN AKALNYA UNTUK
MEMIKIRKAN AYAT-AYAT ALLAH. Disinilah letak
BERPIKIR KRITIS BAGI KITA.
CIRI-CIRI ULUL ALBAB
Pertama,
bersungguh-
sungguh menggali
ilmu pengetahuan.
Ulul Albab Masa Silam

Kamukah
Selanjutnya?
Segelintir Ulul
Albab Abad
Modern
‫‪LATIHAN MENGGALI‬‬
‫‪ILMU‬‬
‫‪PENGETAHUAN DARI‬‬
‫‪AYAT AL-QUR’AN‬‬
‫َّها ِر‬
‫الن‬‫و‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫ي‬‫َّ‬
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ف‬‫ض واختِالَ ِ‬
‫ِ‬ ‫َر‬
‫أل‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫السماو ِ‬
‫ات‬ ‫َّ‬ ‫ِ‬
‫ق‬ ‫ل‬
‫ْ‬ ‫خ‬ ‫يِف‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫إ‬
‫ِ‬
‫ْ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫ََ َ ْ َ‬ ‫َ‬
‫اتلِ ّأ ُ ْولِي األَل ْبَ ِ‬
‫اب‬ ‫ل َايَ ٍ‬
• Ketika manusia mendaki dan
berada di ketinggian, makin
tinggi makin sulit baginya untuk
bernapas. Karena tekanan
udara berkurang satu derajat
setiap kali ia naik seratus meter.

“Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah


kesesatannya, niscaya Allah menjadikan
dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia
sedang mendaki langit. Begitulah Allah
menimpakan siksa kepada orang-orang
yang tidak beriman. “ (QS. Al-An’am: 125)
• “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu
mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz-Dzariyat: 49).

• Kata ‘berpasangan’ dalam


al-Qur’an bermakna laki-
laki dan pr. Bahkan atom
juga berpasangan (positif
negatif). Ada kekuatan
menolak dan kekuatan
manarik. Berpasangan
dalam beragam bentuk

• Maha Suci Zat yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi, dari diri mereka, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS.
Yasin: 36)
Luar Angkasa

BIG BANG (teori yang muncul


sekitar 50 tahun yang lalu
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
Pembuatnya bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS Al-Anbiya ayat
30)
• Pada tahun 1922, seorang ilmuwan astronomi,
Hubble, menyebutkan bahwa seluruh galaksi
(kecuali 5 / 6) menjauh dari bumi dengan
kecepatan sesuai dg jaraknya dari kita. Menurut
perhitungannya, apabila terdapat bintang yang
berjarak 1 juta cahaya menjauh dr kita dengan
kecepatan 168 ribu km perdetik, maka bintang
yang berjarak 2 juta tahun cahaya menjauh dr kita
dengan kecepatan dua kali lipat, begitu
seterusnya. Hal ini menguatkan pandangan
ilmuwan matematika dan pendeta Belgia, Lamitri,
yang menyebutkan bahwa alam terus mengalami
perluasan.

• “Langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya


Kami pun meluaskannya.” (QS. Adz-Dzariyat: 47)
Bentuk Bumi
• Manusia sebelumnya mengira
bahwa bumi itu datar, lalu pada
tahun 1577 ketika Sir Francis
Drake berkeliling dunia dia
membuktikan bahwa bumi itu
bulat.

• 14 abad yang lalu: “Dan bumi


sesudah itu dihamparkan
(DUYA, makna lain adalah
telur burung unta)-Nya.” QS.
An-Naziat ayat 30
Geo-spherical
Cahaya Bulan
• 14 abad yang lalu: “Maha Suci
• Cahaya refleksi atau Allah yang menjadikan di
cahayanya sendiri? langit gugusan-gugusan
bintang dan Dia menjadikan
juga padanya matahari
(syams-siroj, yang bercahaya)
dan bulan yang bercahaya
(qomar-nur, dari refleksi).” QS.
Al-Furqon ayat 61)

• Sebelumnya, banyak orang mengira bahwa bulan


memiliki cahayanya sendiri, tp kini kita mengetahui
bahwa cahaya bulan bukanlah cahayanya sendiri,
melainkan refleksi dari cahaya matahari.
Rotasi Matahari
• Sebelumnya, orang memahami
bahwa matahari berputar tapi ia
tidak berotasi pada porosnya
(matahari statis).
• ‫َّه َار‬
‫الن‬
‫و‬ ‫ل‬ ‫ي‬ َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ق‬ ‫ل‬
َ ‫خ‬ ‫ي‬ ِ َّ‫وهو ال‬
‫ذ‬
َ َ َْ َ َ ََُ
ٍ َ‫ۖ ُكلٌّ يِف َفل‬ ‫والشَّمس والْ َقمر‬
‫ك‬ ََ َ َ ْ َ
]٢١:٣٣[ ‫يَ ْسبَ ُحو َن‬
• 14 abad yang lalu: “Dan Dialah
yang telah menciptakan malam
• Zaman modern membuktikan
dan siang, matahari dan bulan. bahwa matahari buth waktu
Masing-masing dari keduanya itu kira-kira 25 hari untuk
beredar di dalam garis edarnya.” menyelesaikan satu rotasi.
QS. Al-Anbiya’ ayat 33)
Hidrologi (Siklus Air) • 14 abad yang lalu: “Dan
Dialah yang meniupkan angin
• Pada tahun 1580 ketika Sir Bernard Palissy sebagai pembawa berita
membicarakan tentang siklus air untuk pertama gembira sebelum kedatangan
kalinya ttg evaporasi air laut. rahmat-Nya (hujan); hingga
apabila angin itu telah
membawa awan mendung,
Kami halau ke suatu daerah
yang tandus, lalu Kami
turunkan hujan di daerah itu,
maka Kami keluarkan dengan
sebab hujan itu pelbagai
macam buah-buahan. Seperti
itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati,
mudah-mudahan kamu
mengambil pelajaran.
QS. Al-A’raf ayat 57)
Geologi
• Para geologis berkata bahwa dalamnya
muka bumi adalah 300.780 mil. Bagian
intinya panas dan cair, bagian luarnya
kerak tipis, hanya 1-20 mil tebalnya, dan
ada kemungkinan besar ia akan
berguncang. Karena fenomena melipat,
yang menciptakan pegunungan yang
mencegah bumi dari guncangan (gempa).
• ‫ض َرَو ِاسي أَن مَتِ َيد هِبِ ْم َو َج َع ْلنَا‬ ِ ‫َو َج َع ْلنَا يِف اأْل َْر‬
َ ِ‫فِيها ف‬
‫اجا ُسبُاًل لَّ َعلَّ ُه ْم َي ْهتَ ُدو َن‬ ‫ج‬
ً َ َ
• 14 abad yang lalu: “Dan telah Kami jadikan di bumi ini
gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan
(pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka
mendapat petunjuk” QS. Al-Anbiya’ ayat 31)
Oceanologi
• Sebelumnya, kita tahu bahwa ada
dua jenis air, air tawar dn air asin.

• ‫ات َو َٰه َذا‬ ‫ر‬ ‫ف‬


ُ ‫ب‬ ‫ذ‬ْ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫ذ‬
َ ‫ه‬ٰ ِ
‫ن‬ ‫ي‬‫ر‬ ‫ح‬ ‫ب‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ج‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ِ َّ‫وهو ال‬
ٌ َ ٌ َ َ َْ ْ َ َ َ َ ََُ
‫اج َو َج َع َل َبْيَن ُه َما َب ْرَز ًخا َو ِح ْجًرا حَّمْ ُج ًورا‬‫ُج‬
ٌ َ ٌ ‫أ‬ ‫ح‬‫ل‬ْ ِ
‫م‬
]٢٥:٥٣[
• 14 abad yang lalu: “Dan Dialah yang
membiarkan dua laut yang mengalir
(berdampingan); yang ini tawar lagi segar
dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan
antara keduanya DINDING DAN BATAS
YANG MENGHALANGI.”
QS. Al-Furqon ayat 53)
Embriologi
• Segala sesuatu (makhluk) tercipta dari air.
• ‫ۖ أَفَاَل‬ ‫َو َج َع ْلنَا ِم َن الْ َم ِاء ُك َّل َش ْي ٍء َح ٍّي‬
]٢١:٣٠[ ‫يُ ْؤِمنُو َن‬
• 14 abad yang lalu: “Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka
tiada juga beriman? (QS Al-Anbiya ayat 30)
• 14 abad yang lalu: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
(QS. Al-Mukminun ayat 12-14)
Botani
• Allah ciptakan semua jenih buah-buahan
berpasang-pasangan
ٍ ‫فَأَخرجنَا بِِه أ َْزواجا ِّمن نَّب‬
• ٰ ‫ات َشىَّت‬َ ًَ ْ َْ
]٢٠:٥٣[
• 14 abad yang lalu: “Maka Kami tumbuhkan dengan
air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan
yang bermacam-macam.“ (QS Taa Haa ayat 53)

• ِ ‫ات َج َع َل فِ َيها َزْو َجنْي‬


ِ ‫وِمن ُك ِّل الثَّمر‬
ََ َ
ِ ‫ا ْثَننْي‬ 
• 14 abad yang lalu: “Dan menjadikan
padanya semua buah-buahan berpasang-
pasangan.” (QS. Ar-Ra’du ayat 3)
• Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan)
dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air
itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (QS. Al-Hijr: 22)

• Angin membawa awan yang


mengandung uap air. Awan
bertumpuk satu sama lain.
Muatan positif dan negatif
bercampur hingga menimbulkan
kilat. Lalu angin menurunkan
hujan dari awan itu. Pada saat
yang sama, angin mengawinkan
• Hujan yang turun disimpan dalam perut tumbuh-tumbuhan, yakni
bumi. Lewat sumur dan mata air, ia membawa benih jantan
bermanfaat untuk semua makhluk hidup, tumbuhan untuk dikawinkan
baik tumbuhan, hewan maupun manusia. dengan benih betina.
Zoologi • Lebah yang bisa menemukan jalannya dengan sendiri

• Binatang dan burung-burung hidup dalam • 14 abad yang lalu: “Dan Tuhanmu
komunitas bagaikan manusia. mewahyukan kepada lebah: "Buatlah
• ُ‫ض َواَل طَائٍِر يَ ِطري‬ِ ‫َوَما ِمن َدابٍَّة يِف اأْل َْر‬
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon
kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
‫احْي ِه إِاَّل أ َُم ٌم أ َْمثَالُ ُكم‬‫ن‬
َ ََ
‫جِب‬
manusia", kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
• 14 abad yang lalu: “Dan tiadalah binatang-binatang Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu)
dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) yang bermacam-macam warnanya, di
seperti kamu.” (QS Al-An’am ayat 38) dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
(QS. An-Nahl ayat 68-69)
• Al-Qur’an berbicara tentang gaya hidup • Al-Qur’an berbicara tentang gaya hidup Semut
laba-laba
• ‫ون اللَّ ِه أ َْولِيَاءَ َك َمثَ ِل‬
ِ ‫مثَل الَّ ِذين اخَّتَ ُذوا ِمن د‬
ُ َ ُ َ
• 14 abad yang lalu: “Dan dihimpunkan untuk
‫وت‬ِ ‫ۖ وإِ َّن أَوهن الْبي‬ ‫وت اخَّتَ َذت بيتًا‬ ِ ‫الْعن َكب‬ Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan
ُ ُ َ َ ْ َ َْ ْ ُ َ burung lalu mereka itu diatur dengan tertib
]٢٩:٤١[ ‫ۖ لَ ْو َكانُوا يَ ْعلَ ُمو َن‬ ‫وت‬ ِ ‫لَبيت الْعن َكب‬
ُ َ ُ َْ (dalam barisan). Hingga apabila mereka
sampai di lembah semut berkatalah seekor
• 14 abad yang lalu: “Perumpamaan orang- semut: Hai semut-semut, masuklah ke
orang yang mengambil pelindung-pelindung dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak
selain Allah adalah seperti laba-laba yang diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya,
membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah sedangkan mereka tidak menyadari” (QS.
yang paling lemah adalah rumah laba-laba
An-Naml ayat 17-18)
kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Ankabut
ayat 41)
Reseptor Rasa Sakit
• Seorang peneliti dari Thailand,
Tagatat Tejasen., meneliti
bahwa Kulit memiliki reseptor
rasa sakit yang
bertanggungawab terhadap rasa
sakit. Setelah mengetehui hal itu
disebutkan dalam al-quran 14
abad yang lalu, ia masuk Islam.
• 14 abad yang lalu: “Sesungguhnya orang-
orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak
akan Kami masukkan mereka ke dalam
neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami
ganti kulit mereka dengan kulit yang lain,
supaya mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.“ (QS An-Nisa ayat 56)
Siapa yang menyebutkan
itu semua dalam al-
Qur’an?
• Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 30

•‫ني‬ ِ َ‫ب الْعال‬


‫م‬ ُّ ‫ر‬ ‫ه‬ َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ ‫يِّن‬ِ‫إ‬ ‫ى‬ ‫وس‬‫م‬ ‫ا‬ ‫ي‬
َ َ َ ُ َٰ ُ َ
• “Hai Musa sesungguhnya Aku adalah Allah. Rabb bagi semesta
alam”.
DULU TIADA KINI ADA

TEKNOLOGI MASA DEPAN

Inspirasi dari Alam


• Kedua, Selalu Berpegang Teguh pada Kebaikan dan
Keadilan
• Ketiga, Teliti dan Kritis dalam Menerima Informasi, Teori,
ataupun Dalil yang Dikemukakan Orang Lain (Lihat QS, Az-
zumar, 18).
• Keempat, Sanggup Mengambil Pelajaran dari Sejarah Umat
Terdahulu
• Kelima, Istiqamah dalam Melaksanakan Shalat Lail
• Keenam, Takut Kepada Allah
MANFAAT BERPIKIR
KRITIS
• Mengambil hikmah dari semua ciptaan
allah SWT
• Menjadi arif dalam menghadapi lingkungan
yang membuat tidak nyaman
• Mendorong untuk melakukan penelitian
untuk menemukan sains dan teknologi

Anda mungkin juga menyukai