JURNAL READING

Tuesday, October, 22th 2019

Co-ass: Maulidatul Mubarokah

6130015045

SMF FARMASI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
1
2
LATAR BELAKANG

3
• Metformin (1,1-dimethylbiguanide) merupakan
obat yang sering diresepkan pada penderita
diabetes tipe2
• Menurunkan konsentrasi glukosa darah terutama
melalui penghambatan penyerapan glukosa
gastrointestinal dan produksi glukosa hepatik
dan meningkatkan penyerapan glukosa dan
sensitivitas insulin pada otot.
• Komplikasi yang paling umum terjadi adalah
hipertensi.
• Anti hipertensi yang sering di resepkan pada
penderita diabetes adalah agen telmisartan, salah
satu reseptor Angiotensin II 1 (AT1) karena tidak
hanya menurunkan tekanan darah secara efisien
tetapi juga dapat mengurangi nefrotoksisitas diabetik.
Karena kombinasi ini umum digunakan akan tetapi
tidak ada studi yang dilaporkan pada interaksi obat-obat
antara telmisartan dan metformin. Maka penelitian ini
bertujuan untuk menyelidiki efek telmisartan pada
farmakokinetik dan farmakodinamik metformin.
METODE

7
• Enam belas subjek pria sehat (usia 25, tinggi badan 173,3 ± 5,5 cm, berat 64,5 ±
5,4 kg, BMI 21,42 ± 0,78, puasa glukosa plasma 4,94 ± 0,31 mmol/l).
• Kriteria eksklusi:
a. Anemia (hemoglobin <12 g / dl)
b. Riwayat penyalahgunaan obat-obatan
c. Gejala penyakit jantung koroner, signifikan peningkatan kadar enzim hati
(aspartate aminotransferase [AST] atau alanine aminotransferase [ALT]> 60
IU/l),
d. Serum kreatinin >1,5 mg/dl, glukosa plasma puasa >6,1 mmol/L,
e. Mengkonsumsi lebih dari 2 minuman beralkohol (pada satu waktu) dua kali
seminggu, merokok lebih dari 10 batang sehari.
• Semua subjek dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1: n ¼ 8, kelompok 2 : n
¼ 8 secara acak
• Subject diharuskan untuk menjaga stabilitas, tingkat aktivitas (tanpa periode
olahraga berat) selama 7 hari.
• Semua subject mengonsumsi 80 mg telmisartan atau plasebo secara oral satu kali
sehari pada jam 08.00 selama 7 hari. pada hari ke 6, semua subject menerima 500
mg metformin oral. Pada hari ke 7 subject diberi dosis lain 750mg metformin
bersama dengan telmisartan atau plasebo.
• Dua jam setelahnya OGTT segera dilakukan setelah konsumsi glukosa 75g
• Predose pada hari ke 7 untuk menentukan metformin dalam plasma, sampel darah
dikumpulkan 0,5, 1, 1,5, 2, 2,5, 3, 3,5, 4, 6, 8, 10 dan 12 jam setelah dosis kedua
metformin. Untuk analisis OGTT, sampel darah dikumpulkan segera sebelum
konsumsi glukosa dan pada 15, 30, 45, 60, 90, 120 dan 180 menit. Sampel darah
disentrifugasi dan dipisahkan. Semua sampel dibekukan pada 80 C sambil
menunggu pengujian.
HASIL
1. Efek telmisartan pada farmakokinetik metformin

7
Cmax dan AUC0-12 metformin menurun secara signifikan.
Tmax dan T1/2 metformin tidak menurun secara signifikan
2. Efek telmisartan pada farmakodinamik metformin
Pengobatan telmisartan secara signifikan meningkatkan konsentrasi plasma glukosa dan insulin
DISKUSI

16
• Pada penelitian ini menunjukkan penurunan kadar plasma metformin dapat
menyebabkan penghambatan langsung telmisartan pada penyerapan metformin
dari saluran pencernaan.
• Meskipun rasio pengikatan protein telmisartan tinggi, hampir tidak ada metformin
yang berikatan dengan albumin plasma. Jadi, tidak mungkin bahwa telmisartan
mengubah konsentrasi metformin melalui mengikat kompetitif atau tidak
kompetitif untuk albumin.
• Dilaporkan bahwa telmisartan memiliki efek penghambatan pada CYP2C8,
CYP2C9 dan CYP2J2810. Namun, itu tidak akan memengaruhi Farmakokinetik
metformin melalui menghambat enzim metabolisme.
• Dalam uji penelitian ini pada manusia, telah ditunjukkan bahwa telmisartan secara
signifikan mengurangi insulin sebesar 5,19% dan HOMA-IR sebesar 15,34%
• Dalam penelitian ini, FINS dan HOMA-IR tidak signifikan dapat berubah setelah
administrasi telmisartan selama 7 hari berturut-turut. Selain itu, selama OGTT,
AUC untuk insulin seluruh tes 180 menit (meskipun tidak berubah secara
signifikan) atau konsentrasi plasma insulin pada 0,5 jam (Cins0,5) lebih tinggi
pada kelompok yang diobati dengan metformin plus telmisartan dibandingkan
dengan plasebo
• Sehingga penelitian ini mengamati konsentrasi insulin plasma yang lebih rendah
pada subject sehat, dimana pemberian bersama telmisartan meningkatkan
konsentrasi metformin dalam plasma. Meskipun telmisartan berpotensi
menurunkan insulin sistemik, perubahan dramatis konsentrasi glukosa yang
disebabkan oleh metformin menyebabkan fluktuasi insulin.
 Kesimpulan Saran
• Telmisartan menurunkan konsentrasi • Pada bagian metode, lebih baik
sistemik dan bioavailabilitas menggunakan gambar dalam
metformin, dengan mekanisme yang menjelaskannya. Agar pembaca lebih
tidak conclusive. mudah memahami.
• Meskipun pengaruh telmisartan pada
farmakokinetik metformin signifikan,
pengaruh pada efek penurun glukosa
lemah.

15
THANK YOU

20