TERAPI WICARA PADA

GANGGUAN PENDENGARAN
Terapi Wicara adalah bidang ilmu yang menangani gangguan
bicara, bahasa, suara, irama kelancaran dan gangguan menelan.
Pendengaran adalah kemampuan mengenali suara.
Gangguan Pendengaran adalah ketidakmampuan secara parsial
atau total untuk mendengarkan suara pada salah satu atau kedua
telinga.

Terapi wicara pada gangguan pendengaran

adalah penatalaksanaan terapi wicara pada kasus
gangguan pendengaran
Gangguan Komunikasi yang ditangani oleh terapi wicara.

1. Gangguan Komunikasi yang disebabkan oleh

mental impairment (dyslogia).
2. Gangguan Komunikasi yang disebabkan oleh
gangguan pendengaran (dysaudia).
3. Gangguan Komunikasi yang disebabkan oleh
gangguan/kerusakan organ artikulasi (dysglosia).
4. Gangguan Bicara yang disebabkan oleh gangguan
neuro motor koordinasi (dysartria & dyspraxia).
5. Gangguan Bahasa yang disebabkan oleh
gangguan peredaran darah di otak (dysfasia /
afasia).
6. Gangguan Suara (dysfonia dan afonia)
7. gangguan irama kelancaran ( Gagap)
8. Gangguan makan dan menelan
Definisi gangguan Pendengaran
Menurut Hallowel Davis
Deafness is total or severe impairment of
hearing (total loss of hearing)
Hearing loss (partial deafness) is
impairment of hearing of the sort that simply
requires the other person to talk louder.

Menurut Victor Goodhill, Paul Guggenheim,

Gloria Hoverten, & Diana Mac Kay:
disebut hearing loss jk tdk mendengar pada
15dB s/d 80-110dB.
Tanda dan gejala
Cenderung memiliki suara bernada tinggi
Struktur kalimat biasanya ditandai dengan
penghilangan kata, sehingga tidak lengkap
Kesulitan dalam mengingat informasi yang didengar
Kesulitan dalam mendengar, ketika terjadi
kebisingan, anak sering terganggu
Kebingungan ketika mengikuti suatu percakapan 
membaca dan menulis merupakan konsep yang sulit
dipahami oleh anak tuna rungu
Karakteristik artikulasi yaitu terjadi misartikulasi
/s,r,l,sh, and ch (newby,1972)
Fonem yang sering dihilangkan adalah /f/, /s/, /o/
Omisi dan distorsi, paling sering ditemukan pada
tunarungu