Anda di halaman 1dari 13

Perkuliahan Minggu ke II

Pola Umum Tahapan dalam penelitian


selalu didahului dengan 2 (Dua) pendekatan
yang selalu saling mengisi dan seperti uang
logam, 2 sisi atas dan bawah, tergantung
mana yang dahulu.

Pendekatan Rasional
Empiris------Deduktif
Pendekatan Empiris
Rasional------Induktif
Pendekatan Rasional Empiris------Deduktif )
yaitu dimulai adanya problematik tertentu,
selanjutnya dikaji secara teoritis, dicari
dasar rasionalnya, selanjutnya
dirumuskan hipotesis, mengumpulkan
data empiris (untuk menguji hipotesis),
dianalisis dan disimpulkan.

Pendekatan Empiris Rasional------Induktif


dimulai tanpa/belum ada problematik, tetapi dimulai
dengan pengumpulan data empiris, dirasionalisasi
atau teoritisasi untuk menafsirkan data empiris, dan
kesimpulan penelitian dengan generalisasi empiris,
konsep atau suatu teori. Bila proposisi atau teori
akan diuji lagi secara empiris, maka akan menjadi
Langkah penelitian melalui
beberapa proses
• Deskripsi, yaitu melakukan identifikasi
atau menerangkan suatu keadaan,
• Komparasi, yaitu membandingkan dua
keadaan atau lebih, secara khusus untuk
melihat perbedaan ataupun persamaan.
• Korelasi atau asosiasi, membuktikan
adanya hubungan antara dua atau lebih
variabel
MENURUT TEMPAT
Penelitian Laboratorium
Penelitian Perpustakaan
Penelitian Lapangan
MENURUT PEMAKAIAN
Penelitian Murni
Penelitian Terapan
MENURUT METODE
PENDEKATAN :
1 Penelitian Kuantitatif
2.Penelitian Kualitatif
ETIKA PENELITIAN
KODE ETIK PENELITIAN KEDOKTERAN:
-NUREMBERG CODE….. 1964…DEKLARASI HELSINKI-
I
-WORLD MEDICAL ASSEMBLY…1983 DI VENESIA,
1985 DI H`ONGKONG, DI EDINBURG,TH.2000 DI
SCOTLAND

. DI INDONESIA…PANCASILA
KEMUDIAN DI ATUR
-UU KES NO. 23/1992
-PP39/1995 TTG PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN KESEHATAN
UTAMANYA TTG PERLINDUNGAN DAN
HAK-HAK MANUSIA SBG SUBYEK PENELITIAN
DAN SANKSI
PRINSIP UTAMA ETIKA PENELITIAN
1. MENGHORMATI HARKAT & MARTABAT MANUSIA
-SUBYEK PENELITIAN HRS MENGISI-INFORMED CONSENT:
-Manfaat Penelitian
-Risiko dan ketidaknyamanan mungkin
timbul
-Manfaat secara individual
-Persetujuan peneliti pada setiap
pertanyaan yg diajukan subyek penelitian
ttg prosedur penelitian
-Persetujuan subyek dpt ./undur diri setiap saat
-Jaminan anonimitas dan kerahasiaan
2. MENGHORMATI PRIVASI DAN KERAHASIAAN SUBYEK
PENELITIAN
3. KEADILAN DAN INKLUSIVITAS
4. MEMPERTIMBANGKAN MANFAAT DAN KERUGIAN YG
DITIMBULKAN

SETIAP PENELITIAN YG MELIBATKAN MANUSIA ….


ETHICAL CLEARANCE
ASPEK YG PERLU DICANTUMKAN DLM
INFORMED CONSENT
1. Subyek sukarela berpartisipasi dlm penelitian
2. Penjelasan ttg penelitian yg dilakukan
3. Pernyataan lama subyek berpartisipasi
4. Penjelasan apa yg dilakukan thd subyek penelitian
5. Penjelasan resiko yg timbul bagi subyek penelitian
6. Penjelasan untung atau ganti rugi bagi subyek penelitian
7. Infomasi ttg pengobatan atau alternatif lain jika subyek
penelitian mendapat resiko
8. Terjaminnya rahasia biodata dan hasil Pemeriksaan
9. Penjelasan tttg pengobatan medis dan ganti rugi bila
subyek mengalami masalah
10. Beri alamat, no.telpon jelas, utk komunikasi bila sewaktu-
waktu subyek penelitian ada masalah
11. Pengertian partisipasi adalah subyek penelitian
bebas meninggalkan penelitian tanpa sanksi
12. Jumlah subyek dan lokasi penelitian harus dijelaskan
13. Subyek penelitian akan diberitahu, bila terjadi masalah`
yang membahayakan bg subyek sewaktu, penelitian
Yang mutlak dipersiapkan dalam
Deskripsidalam
membuat proposalmembuat
penelitian
proposal penelitian
1.Identifikasi masalah yang akan diteliti.
Langkah yang dilakukan adalah mengajukan
pertanyaan dalam diri : Apa, Mengapa dan
Bagaimana.
2.Pemahaman Teori atas masalah yang didalami.
3.Perencanaan tentang langkah penelitian.
Perencanaan tentang langkah
penelitian (menyusun kerangka konsep
penelitian dan metode penelitian)
• Tahap Pertama, Identifikasi masalah dan
tentukan tujuan penelitian. Ke dua hal tersebut,
harus cermat, karena menentukan langkah
berikutnya. Kondisi inilah sering
diabaikan( membuat LATAR BELAKANG
MASALAH memunculkan MASALAH
KESEHATAN menjadi masalah yang Relevan
untuk diteliti tahapan ini merupakan kunci
strategis penelitian,yang disusun dalam
PENDAHULUAN . Suatu latar belakang harus
sesuai dan tepat. Hal ini akan dibahas
• Tahap Kedua, menyusun kerangka konsep
penelitian, yang didahului oleh suatu
kerangka teoritis. Kerangka konsep harus
berdasarkan teori yang sesuai dengan masalah
dan tujuan penelitian.Hal ini akan dibahas
tersendiri
• Tahap Ketiga, menyusun hipotesis (bila ada)
yang merupakan suatu penyelesaian atau
jawaban sementara dari rumusan masalah.
Hipotesis ini (bila ada), yang harus diuji. Dalam
suatu penelitian tidak harus ada suatu hipotesis,
tergantung pada permasalahan dan tujuan
penelitian.
• Tahap Ketujuh, melakukan penarikan
kesimpulan (conclusions and results).
Hasil akhir penelitian berupa kesimpulan,
harus sudah dapat diprediksi pada waktu
mengembangkan proposal penelitian.

Konsep dan Proposisi Teori,


variabel dan yang terkait atau
yang saling berhubungan
?

Anda mungkin juga menyukai