Anda di halaman 1dari 10

KOLIK RENAL

Rizki Arrizal
150100165

Pembimbing :
dr. Ginanda P Siregar, Sp.U
DEFENISI

NYERI

KOLIK Non-Kolik
RENAL renal
DEFENISI

Kolik didefinisikan sebagai nyeri tajam yang disebabkan oleh


sumbatan, spasme otot polos, atau terputarnya organ berongga.
Kolik renal berarti nyeri tajam yang disebabkan sumbatan atau
spasme otot polos pada saluran ginjal atau saluran kencing
(ureter).
ETIOLOGI

Penyebab lain :
a. Batu Ginjal
1) Papila ginjal yang
1) Kalsium oksalat 70%
rusak (diabetes, penyakit
kasus, kalsium posfat
sel sabit)
dan kombinasi kalsium
2) Kolik akibat bekuan
oksalat dan posfat
darah (diastesis
2) Batu asam urat 10%
perdarahan)
3) Sturvit 15 %
3) Kolik akibat tumor. (5)
4) Sistin 1% (9)
EPIDEMIOLOGI
Insiden tahunan sekitar 1-2 kasus /1000 orang. Risikonya lebih tinggi 3
kali pada laki-laki dibanding perempuan. Risiko rata-rata 5-12% dari
total populasi yang menderita BSK.
GEJALA KLINIS
 Tingkat keparahan rasa sakit tergantung
pada tingkat obstruksi dan ukuran batu
DIAGNOSIS
Foto Polos
Ultrasonografi (USG)

Intravenous Pyelography (IVP)


Computed Tomography (CT-Scan)

Magnetic Resonance Imaging (MRI)


TATALAKSANA
Manajemen kolik renal akut terdiri dari manajemen nyeri, mual dan
muntah dan menilai indikasi pasien untuk dirawat inap. Manajemen kolik
renal akut yaitu memberikan analgesik yang adekuat sehingga tercapai
penurunan skor nyeri dan penurunan dosis. Terdapat dua prinsip
pengobatan penghilang rasa nyeri pada kolik renal akut yaitu
Nonsteroidal anti inflammatory drugs (NSAIDS) dan opioid.
KESIMPULAN
Kolik didefinisikan sebagai nyeri tajam yang disebabkan oleh sumbatan,
spasme otot polos, atau terputarnya organ berongga. Kolik renal
disebabkan oleh batu ginjal serta penyebab lainnya. Penanganan kolik
renal meliputi manajemen nyeri, manajemen mual dan muntah serta
pasase oleh karena batu.
DAFTAR PUSTAKA
1. Editor C, Schwartz BF. Nephrolithiasis. 2020;2020:3–6.
2. Daniswara CL. Modalitas Pencitraan Terbaik untuk Kolik Renal. 2019;46(4):305–8.
3. Kallidonis P, Liourdi D, Liatsikos E. Medical Treatment for Renal Colic and Stone
Expulsion. Eur Urol Suppl [Internet]. 2011;10(5):415– 22. Available from:
http://dx.doi.org/10.1016/j.eursup.2011.07.003
4. Wardhani PA. Panduan Penatalaksanaan klinis Batu saluran kemih. Vol. 6, Efikasi
Diri dan Pemahaman Konsep IPA dengan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Siswa
Sekolah Dasar Negeri Kota Bengkulu. 2015.
5. Houlgatte A, Deligne E. Acute renal colic. EMC - Med. 2005;2(5):547– 53.
6. Masarani M, Dinneen M. Ureteric colic: New trends in diagnosis and treatment.
Postgrad Med J. 2007;83(981):469–72.
7. Teichman JMH. Acute Renal Colic from Ureteral Calculus. N Engl J Med.
2004;350(7):684–93.
8. Parsons K, Irani J, Chapple C, Fall M, Hanus T, Abarca L, et al. European
Association of Urology - Pocket Guidelines. 2018 edition. 2012; Available from:
http://www.uroweb.org/guidelines/online-guidelines/

Anda mungkin juga menyukai