Anda di halaman 1dari 7

Kehamilan ganda, premature

rupture of membrane, dan


preterm premature rupture of
membrane
Fatimatuz Zahra Alkamiliyah Himza
21801101078
Kehamilan Ganda
Definisi Patofisiologi
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Kehamilan ganda dapat dibedakan menjadi :
Internasional, Kehamilan kembar ialah suatu • Kehamilan ganda monozigotik
kehamilan dengan dua janin atau lebih yang ada • Kehamilan ganda monozigotik artinya kehamilan berasal
didalam kandungan selama proses kehamilan. dari satu sel telur, sehingga keduanya memiliki jenis
kelamin yang sama dan genotip yang identik
Bahaya bagi ibu tidak begitu besar, tetapi
wanita dengan kehamilan kembar memerlukan • Kehamilan monozigotik diakibatkan terjadi pembelahan
pada oosit pasca fertilisasi
perhatian dan pengawasan khusus bila
diinginkan hasil yang memuaskan bagi ibu janin.
• Kehamilan ganda dizigotik
• Kehamilan ganda dizigotik artinya kehamilan berasal dari
Faktor Predisposisi 2 sel telur yang dibuahi oleh 2 sperma yang berbeda
 Usia ibu > 30 tahun • Hal ini mengakibatkan keduanya tidak memiliki genotip
 Konsumsi obat untuk yang identic
kesuburan
 Fertilisasi in vitro
2/3 kehamilan ganda umumnya bersifat dizigotik,
 Faktor keturunan sementara hanya 1/3 yang bersifat monozigotik
Subjektif Objektif (Pem Fisik) Objektif (Pem Penunjang) Assessment Planning

• Mual dan Pemeriksaan Fisik : Ddx Menurut Varney (2004:661)


• Rontgen Foto Abdomen
muntah berat Palpasi • Mola hidatidosa pemeriksaan antenatal dapat dilakukan
karena HCG - Pada pemeriksaan pertama tampak gambaran 2 janin antara lain:
meningkat dan ulang ada kesan uterus a. Pemeriksaan kehamilan setiap 2
• USG
• Perut lebih lebih besar dan cepat minggu pada usia kehamilan 34 –
buncit dari tumbuhnya dari biasa. Tampak 2 janin, 2 jantung 36 minggu
semestinya tua - Teraba gerakan-gerakan
yang berdenyut telah dapat b. Pemeriksaan kehamilan setiap
kehamilan janin lebih banyak minggu pada usia kehamilan >36
• Gerakan janin - Banyak bagian-bagian kecil ditentukan pada triwulan I minggu
lebih banyak teraba c. Pertumbuhan janin dipantau
dirasakan ibu - Teraba 3 bagian besar janin • Elektrokardiogram fetal dengan USG setiap 3 – 4 minggu
hamil - Teraba 2 balotemen Diperoleh dua EKG yang yang dimulai pada usia kehamilan
• Uterus terasa Pemeriksaan penunjang berbeda dari kedua janin. 20 minggu
lebih cepat Auskultasi
membesar - Terdengar 2 denyut jantung • Reaksi kehamilan
• Pernah hamil janin pada 2 tempat yang
HCG sangat tinggi
kembar atau ada agak berjauhan dengan
sejarah perbedaan kecepatan
keturunan sedikitnya 10 denyut per
menit atau sama-sama
dihitung dan berselisih 10.
Premature rupture of membrane (PROM) dan
Preterm premature rupture of membrane (PPROM)
Definisi Etiologi

• PROM : Kondisi dimana • Overdistensi uterus pada hidramnion,


pecahnya ketuban sebelum kehamilan ganda
masa persalinan dan sudah • Merokok selama kehamilan
melampaui usia kehamilan 37 • Inkompetensi servix (leher rahim) 
minggu dinding ketuban paling bawah
mendapatkan tekanan yg semakin tinggi
• PPROM : Kondisi dimana • Peningkatan tekanan intra-
pecahnya ketuban sebelum uterin(trauma, gemelli/kehamilan
masa persalinan dan usia gandaoverdistensi uterus)
kehamilan <37 minggu. • Penyakit infeksi (baik secara langsung
pd selaput ketuban atau ascenden dari
vagina
Subject Objective Assesment Planning
- Mengeluh Pemeriksaan fisik Diagnosa banding Penatalaksanaan ditentukan sesuai dg usia kehamilan
keluarnya - Inspeksi : Pengamatan biasa - Lower urinary tract • Early term and term patients (37 0/7 minggu usia
cairan dari akan tampak keluarnya cairan infection kehamilan): persalinan dan profilaksis Streptococcus
jalan lahir dari vagina - Rectovaginal fistula Grup B harus diberikan sesuai indikasi
atau merasa Pemeriksaan penunjang - Urinary incontinence • Late Preterm (34 0/7- 36 6/7 minggu kehamilan): sama
basah pada - Pemeriksaan Inspekulo (warna, bau, - Urogenital tract seperti Early term and term patients
vaginanya dan pH) dilihat adanya dilatasi trauma or surgery • Preterm (usia kehamilan 24 0/7 - 33 6/7 minggu):
dan perdaraham, bau khas amnion, - Vaginal douches manajemen hamil, antibiotik latensi, kortikosteroid
pH menggunakan nitrazine test ( pH - Vaginitis
cairan ketuban 7,1-7,3 dan pH tunggal, profilaksis GBS sesuai indikasi
cairan vagina 4,5-6,0 )
- Vesicovaginal fistula • Usia kehamilan kurang dari 24 minggu: konseling pasien,
- Pemeriksaan DL dan kultur manajemen hamil atau induksi persalinan, antibiotik
- Mikroskopis (tes pakis)  adanya Komplikasi dapat dipertimbangkan sejak usia kehamilan 20 0/7
gambaran “ferning” yg menandakan - Perinatal mortality minggu, profilaksis
cairan amnion - Infection risk in fetus GBS/kortikosteroid/tokolisis/magnesium sulfat tidak
- USG  melihat jumlah cairan and mother direkomendasikan sebelum viabilitas
ketuban dlm kavum uteri - Sindrom deformitas • Status janin tidak meyakinkan dan korioamnionitis adalah
janin indikasi persalinan. Jika pasien datang dengan
- Hipoksia dan asfiksia perdarahan vagina, ada kemungkinan solusio plasenta
dan persalinan harus dipertimbangkan. Keputusan untuk
melahirkan harus dibuat berdasarkan status janin, jumlah
perdarahan, stabilitas ibu, dan usia kehamilan. Pada
pasien cukup bulan, jika persalinan spontan tidak terjadi
mendekati waktunya -> induksi persalinan.
• Pasien PROM harus MRS untuk evaluasi dan monitoring.
Daftar pustaka

• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2607991/
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532888/
• http://
edunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/images/pdf/Obsgin_4_Juni_2014/Bl
ok%206/Kehamilan%20ganda%20ppt.pdf

Anda mungkin juga menyukai