TUGAS TOPIK 7

Keperawatan Anak

Syahrizal Listyanto
1811020298
5E Keperawatan S1
Mekanisme Sistem Respirasi Pada Anak

1. Udara masuk melalui hidung dan bertemu dengan bulu-bulu kecil yang berfungsi untuk
melembabkan
2. Bersihkan hidung untuk mencegah kotoran masuk ke dalam paru-paru
3. Udara masuk ke dalam faring kemudian laring dan terakhir trakea
4. Trakea atau batang tenggorokan terbagi menjadi dua untuk membuat bronkus di dalam paru-paru
5. Ketika udara berada di dalam prau-paru, udara melewati jalur yang disebut bronkiolus
6. Kantung alveolar mengambil oksigen dan mengirimkan ke darah untuk di salurkan ke semua
organ dalam tubuh
7. Diagfragma yang terletak di bawah paru-paru membantu mengisi paru-paru dengan udara atau
menghirup
8. Diagfragma juga membantu mengeluarkan udara yang tidak dibutuhkan atau menghembuskan
napas
9. Udara yang dihembuskan mengandung karbondioksida dan limbah dan itu panas
Prinsip Dasar Dalam Pemberian Terapi Inhalasi

1. Aerosol: bila obat dihirup sebagai aerosol, dengan mudah disimpan jauh ke dalam
paru-paru
2. Jika pasien berusia di bawah tujuh tahun, lebih baik menggunakan masker alih-alih
corong untuk meningkatkan pengiriman obat.
3. Tergantung pada jenis mesinnya, perawatan biasanya dapat berlangsung antara 7
hingga 10 menit.
4. Jika pasien mendapatkan albuterol dan pulmicort pada waktu yang sama berikan
albuterol terlebih dahulu dan kemudian pulmicort untuk efek yang lebih baik.
5. Katakan pada pasien untuk untuk menelan air liur yang terkumpul dalam mulut untuk
menelan air liur yang memiliki tetesan obat
Prinsip-prinsip Dalam Perawatan/Management Neonatal Jaundice

Pengelolaan
Neonatus dengan hiperbilirubinimea berat mungkin juga memerlukan transfusi tukar, tetapi
ini jarang terjadi dan di luar cakupan ini.
1. Terapi foto menggunakan cahaya biru untuk mengubah bilirubin tak terkonjugasi
menjadi fotoproduk bilirubin
2. Dikirimkan di tempat tidur bayi tertutup atau melalui selimut bili

3. Respons bergantung pada dosis: area permukaan kulit maksimal yang terbuka dan
gangguan diminimalkan
4. Beri makan setidaknya setiap dua- tiga jam

5. Tawarkan bantuan konsultan laktasi

6. Formula tambahan
• Menawarkan susu formula setelah mencoba menyusui

• Dapat membantu menurunkan kadar bilirubin

• Dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus dengan masukan dari orang tua
  Cairan IV
• Tidak diindikasikan secara rutin

• Dianggap pada bayi baru lahir yang tidak mampu mempertahankan hidrasi yang adekuat atau

secara lisan
• Mendekati ambang transfusi tukar
 Jumlah bilirubin serum harus diukur kembali 4 sampai 12 interval. Jika respon ini tidak

diperoleh pengujian diagnostik lebih ekstensif dan NICU berkonsultasi untuk potensi.
 Transfusi dapat dipertimbangkan

Ketika kadar bilirubin total menurun dibawah ambang terapi foto dan bayi baru lahir mengalami
penurunan status makan yang baik.
Tes bilirubin rebound
• pemeriksaan ulang tingkat bilirubin setelah fototerapi dihentikan tidak dianjurkan secara rutin
 Dipertimbangkan dalam :

• Neonatus lahir pada usia kehamilan kurang dari 38 Minggu

• Terapi foto dimulai pada kurang dari 72 jam

• Jika ada kekhawatiran klinis hemolisis sedang berlangsung

Jenis-jenis Infeksi Yang Sering Dialami Pada Neoantus

1. Infeksi bakteri sepsis

2. Meningitis
3. Pertussis (batuk rejan)
4. Miokarditis
5. Endocarditis
6. Infant botulisme
7. Gastroenteritis Akut
8. Overwhelming viral infection yang disebabkan oleh enterovirus