Anda di halaman 1dari 2

Panduan Praktik Klinis

PROSEDUR TERAPI SINAR (ICD 9 CM: 99.83)


1. Pengertian Suatu tindakan mengendalikan kadar bilirubin darah dengan pemberian sinar untuk
(Definisi) mengubah bilirubin menjadi bentuk isomer yang larut air (diekskresikan melalui
empedu/urin)
2. Indikasi Sesuai kriteria tatalaksana bayi dengan ikterus atau hiperbilirubinemia
3. Kontra Demam
Indikasi
4. Persiapan 1. Persiapan pasien
a. Informed consent pada keluarga
2. Alat terapi sinar
• Lampu fluoresens Blue lamps: 425 to 475 nm atau LED
• Ganti lampu setiap 2000 jam atau setelah penggunaan 3 bulan, walaupun
lampu masih menyala, atau mulai berkedip
• Alat penutup atau pelindung mata
• Pampers atau popok
5. Prosedur 1. Persiapan terapi sinar
Tindakan a. Pastikan penutup atau pelindung mata diletakkan pada posisi yang benar
b. Ukur suhu bayi
c. Hangatkan ruangan sehingga suhu di bawah lampu 28C - 30C
d. Nyalakan tombol alat dan periksa apakah seluruh lampu fluoresens atau LED
menyala dengan baik
2. Pemberian terapi sinar
a. Letakkan bayi di bawah lampu terapi sinar
b. Bila berat bayi ≥ 2000 gram, letakkan bayi dalam keadaan telanjang di boks
bayi. Bayi yang lebih kecil diletakkan dalam inkubator.
c. Letakkan bayi sedekat mungkin dengan lampu sesuai dengan petunjuk atau
manual dari pabrik pembuat alat. (0,5-0,7 m)
d. Ubah posisi bayi tiap 3 jam
e. Pastikan kebutuhan cairan bayi terpenuhi :
- Anjurkan ibu menyusui sesuai keinginan bayi, paling tidak setiap 3 jam sekali
- Bila bayi tidak dapat menyusu, berikan ASI peras dengan menggunakan salah
satu cara alternatif pemberian minum, naikkan kebutuhan hariannya dengan
menambah 25 mL/kgBB;
- Bila bayi mendapat cairan IV, naikkan kebutuhan hariannya 10% (pada
pemakaian lampu fluorescens)
- Bila bayi mendapat cairan IV atau diberi minum melalui pipa lambung, bayi
tidak perlu dipindahkan dari lampu terapi sinar saat pemberian minum
f. Lanjutkan pengobatan dan pemeriksaan lain
g. Pantau suhu tubuh bayi dan suhu udara ruangan setiap 3 jam
3. Periksa kadar bilirubin serum tiap 12 -24 jam atau sesuai instruksi DPJP
6. Pasca Prosedur 1. Mengukur suhu badan
Tindakan 2. Evaluasi kadar bilirubin total dan indirek
3. Evaluasi adanya komplikasi seperti demam, ruam kemerahan pada kulit, diare
7. Edukasi Penjelasan mengenai indikasi pemasangan dan pemantauan pada bayi yang dilakukan
terapi sinar
8. Prognosis Ad vitam : ad bonam
Ad sanasionam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
9. Indikator 1. ± 90% bayi yang mendapat terapi sinar akan mengalami penurunan bilirubin
Prosedur indirek
Tindakan 2. <10% bayi mengalami komplikasi dari terapi sinar
10. Kepustakaan 1. Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG, Zenk KE, penyunting. Neonatology
management, procedures, on-call problems, diseases, and drugs. Edisi ke 5. New
Panduan Praktik Klinis

PROSEDUR TERAPI SINAR (ICD 9 CM: 99.83)


York : Lange Medical Books / McGraw-Hill, 2004
2. Alkalay AL, Sola A. Neonatal jaundice guidelines. Neonatal Intensive Care. 2000;
13(3): 15-25
3. American Academy of Pediatrics. Practice parameter: Management of
hyperbilirubinemia in the healthy term newborn. Pediatrics. 1994; 94: 558-62
4. Sydney South West Area Health Service. Phototherapy guideline. 2009

Anda mungkin juga menyukai