1. Pengertian Suatu tindakan mengendalikan kadar bilirubin darah dengan pemberian sinar untuk (Definisi) mengubah bilirubin menjadi bentuk isomer yang larut air (diekskresikan melalui empedu/urin) 2. Indikasi Sesuai kriteria tatalaksana bayi dengan ikterus atau hiperbilirubinemia 3. Kontra Demam Indikasi 4. Persiapan 1. Persiapan pasien a. Informed consent pada keluarga 2. Alat terapi sinar • Lampu fluoresens Blue lamps: 425 to 475 nm atau LED • Ganti lampu setiap 2000 jam atau setelah penggunaan 3 bulan, walaupun lampu masih menyala, atau mulai berkedip • Alat penutup atau pelindung mata • Pampers atau popok 5. Prosedur 1. Persiapan terapi sinar Tindakan a. Pastikan penutup atau pelindung mata diletakkan pada posisi yang benar b. Ukur suhu bayi c. Hangatkan ruangan sehingga suhu di bawah lampu 28C - 30C d. Nyalakan tombol alat dan periksa apakah seluruh lampu fluoresens atau LED menyala dengan baik 2. Pemberian terapi sinar a. Letakkan bayi di bawah lampu terapi sinar b. Bila berat bayi ≥ 2000 gram, letakkan bayi dalam keadaan telanjang di boks bayi. Bayi yang lebih kecil diletakkan dalam inkubator. c. Letakkan bayi sedekat mungkin dengan lampu sesuai dengan petunjuk atau manual dari pabrik pembuat alat. (0,5-0,7 m) d. Ubah posisi bayi tiap 3 jam e. Pastikan kebutuhan cairan bayi terpenuhi : - Anjurkan ibu menyusui sesuai keinginan bayi, paling tidak setiap 3 jam sekali - Bila bayi tidak dapat menyusu, berikan ASI peras dengan menggunakan salah satu cara alternatif pemberian minum, naikkan kebutuhan hariannya dengan menambah 25 mL/kgBB; - Bila bayi mendapat cairan IV, naikkan kebutuhan hariannya 10% (pada pemakaian lampu fluorescens) - Bila bayi mendapat cairan IV atau diberi minum melalui pipa lambung, bayi tidak perlu dipindahkan dari lampu terapi sinar saat pemberian minum f. Lanjutkan pengobatan dan pemeriksaan lain g. Pantau suhu tubuh bayi dan suhu udara ruangan setiap 3 jam 3. Periksa kadar bilirubin serum tiap 12 -24 jam atau sesuai instruksi DPJP 6. Pasca Prosedur 1. Mengukur suhu badan Tindakan 2. Evaluasi kadar bilirubin total dan indirek 3. Evaluasi adanya komplikasi seperti demam, ruam kemerahan pada kulit, diare 7. Edukasi Penjelasan mengenai indikasi pemasangan dan pemantauan pada bayi yang dilakukan terapi sinar 8. Prognosis Ad vitam : ad bonam Ad sanasionam : ad bonam Ad fungsionam : ad bonam 9. Indikator 1. ± 90% bayi yang mendapat terapi sinar akan mengalami penurunan bilirubin Prosedur indirek Tindakan 2. <10% bayi mengalami komplikasi dari terapi sinar 10. Kepustakaan 1. Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG, Zenk KE, penyunting. Neonatology management, procedures, on-call problems, diseases, and drugs. Edisi ke 5. New Panduan Praktik Klinis
PROSEDUR TERAPI SINAR (ICD 9 CM: 99.83)
York : Lange Medical Books / McGraw-Hill, 2004 2. Alkalay AL, Sola A. Neonatal jaundice guidelines. Neonatal Intensive Care. 2000; 13(3): 15-25 3. American Academy of Pediatrics. Practice parameter: Management of hyperbilirubinemia in the healthy term newborn. Pediatrics. 1994; 94: 558-62 4. Sydney South West Area Health Service. Phototherapy guideline. 2009