Anda di halaman 1dari 16

INKUBATOR DAN

BLUE LIGHT
PENGERTIAN INKUBATOR

Inkubator bayi merupakan salah satu alat medis yang


berfungsi untuk menjaga suhu sebuah ruangan agar
suhu tetap konstan/stabil. Inkubator bayi merupakan
salah satu alat medis yang digunakan untuk menjaga
kondisi suhu dari bayi prematur atau bayi baru lahir.
TUJUAN DAN FUNGSI
PEMBERIAN INKUBATOR

a) Penghangatan berkelanjutan bayi


b) Dengan berat badan <1500 gram yang tidak dapat
dilakukan kangaroo mothercare/KMC untuk bayi
sakit berat, sepsis, gangguan nafas berat
c) Mencegah infeksi
d) Menciptakan kosentrasi oksigen yang sesuai
dengan kebutuhan bayi
e) Untuk memenuhi kelembapan yang dibutuhkan
untuk lingkungan bayi

Untuk memudahkan penanganan, pelayanan,


dan pengawasan
Presentation title 4

INDIKASI PASIEN BAYI YANG


DIRAWAT DALAM
INKUBATOR
1. Bayi kurang bulan sehat atau sakit.
2. Bayi kecil kurang dari 2000gram
3. Bayi lebih dari 2000gram keadaan sakit
terutama kesulitan bernafas.
4. Bayi yang mengalami pasca oprasi sebelum
pemulihan.
MACAM-MACAM INCUBATOR BAYI

Baby incubator terdapat 2 macam yaitu:


A). Beby incubator statis
Baby incubator statis yaitu baby incubator yang
digunakan pada ruang perawatan bayi,pada
umumnya menggunakan satu daya listrik diruangan
dan dilengkapi dengan tabung oksigen
6

B).Bayi Inkubator Transport

• Baby inkubator transport yaitu baby inkubator yang di gunakan untuk memindahkan bayi dari satu ruangan ke
ruangan lainnya, dapat di masukkan kedalam ambulance dan dilengkapi dengan catu daya baterai dan tabung
oksigen. Pesawat Baby Inkubator biasanya berada diruang perinatologi atau Neonatal Intensive Care (NICU).
Fungsi dari pesawat Baby Inkubator sendiri yaitu sebagai tempat peralihan setelah bayi baru lahir dari
kandungan ibunya dengan tetap menjaga suhu bayi.
CARA PENGGUNAAN INKUBATOR 7

Adapun cara penggunaan inkubator antara lain :


a) Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari dan bersihkan secara keseluruhan setiap
minggu atau setiap akan digunakan
b) Tutup matras dengan kain bersih
c) Kosongkan air reservoir, karena dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri yang berbahaya dan
menyerang bayi
d) Atur suhu sesuai dengan umur dan BB
e) Hangatkan inkubator sebelum digunakan
f) Bila diperlukan lakukan pengamatan seluruh tubuh bayi atau terapi sinar, lepas semua pakaian
bayi dan segera berikan pakaian kembali setelah selesai
g) Tutup inkubator secepat mungkin, jaga lubang tetap tertutup agar inkubator tetap hangat
Gunakan satu inkubator untuk satu bayi
8

PENGERTIAN BLUE LIGHT

• Blue Light Therapy atau Fototerapi merupakan terapi untuk mengatasi


keadaan hiperbilirubinemia dengan menggunakan sinar berenergi tinggi
yang mendekati kemampuan maksimal untuk menyerap bilirubin.
• Terapi sinar adalah terapi untuk mengatasi keadaan hiperbilirubinemia
dengan menggunakan sinar berenergi tinggi yang mendekati kemampuan
maksimal untuk menyerap bilirubin. Yang biasanya digunakan dan paling
efesien adalah sinar biru dengan panjang gelombang 425-475 nm.
9

TUJUAN BLUE LIGHT

Blue light therapy bertujuan untuk mengendalikan kadar bilirubin serum agar tidak
mencapai nilai yang dapat menimbulkan ensefalopati bilirubin atau kernikterus.
Tujuan dari fototerapi sendiri agar bilirubin dalam tubuh bayi dapat dipecahkan dan
menjadi mudah larut dalam air tanpa harus diubah dulu oleh organ hati. Terapi sinar
juga berupaya menjaga kadar bilirubin agar tidak terus meningkat sehingga
menimbulkan risiko yang lebih fatal.
 
10

JENIS BLUE LIGHT/FOTOTERAPI


a.) Ada dua jenis utama blue light/fototerapi antara lain :

Fototerapi Konvensional

Fototerapi dimana bayi kuning diletakkan dibawah lampu halogen atau fluorescent dengan mata tertutup. Bayi kuning
berada dalam kondisi tersebut dalam 1-2 hari dan hanya memakai popok saja.
11

B). FOTOTERAPI FIBREOPTIC

Fototerapi dimana bayi kuning berbaring di atas selimut yang


menyatukan kabel-kabel fibreoptic. Cahaya berjalan melalui
kabel fibreoptic dan menyinari punggung bayi kuning.
12

INDIKASI BLUE LIGHT


Saat ini tindakan terapi sinar dilakukan terhadap penderita :
a) Setiap saat kadar bilirubin indirek lebih dari 10 mg%
b) Berat badan lahir yang sangat rendah, penyakit hemolitik pada neonatus
c) Pra transfusi tukar
d) Pasca transfusi tukar
Terapi sinar mempunyai komplikasi relative kecil sehingga hendaknya perlu diperhatikan
tata laksananya sehingga tidak terjadi kesalahan. Terapi sinar tidak boleh dilakukan pada
penderita hiperbilirubin direk yang disebabkan adanya gangguan hati atau obstructive
jaundice karena pada keadaan ini biasanya kadar
bilirubin tidak terlalu tinggi dan biasanya menyebabkan bayi “bronze babysyndrome”.
Terapi sinar juga tidak boleh dilakukan pada pasien dengan icterus
hemolysis, gangguan motilitas usus dan obstruksi usus atau saluran cerna.
13

MANFAAT BLUE LIGHT

a) Efektif menurunkan kadar bilirubin dalam


darah bayi
b) Tidak menghasilkan produk pecahan
bilirubin yang beracun
c) Pecahan bilirubin cepat dihilangkan
melalui ginjal dan hati
d) Mengurangi risiko kerusakan otak
e) Mudah didiagnosis
f) Mempersingkat waktu
14

TATA CARA PERAWATAN BAYI DENGAN


TERAPI BLUE LIGHT

Dalam perawatan bayi dengan terapi sinar yang perlu diperhatikan tidak saja bayinya tetapi juga perlu diperhatikan
perangkat yang digunakan. Hendaknya diperiksa apakah semua lampu terpasang dengan baik dan lampu yang digunakan
sebaiknya tidak lebih dari 500 jam untuk menghindari turunnya energy yang dihasilkan oleh lampu.
Tata cara perawatan bayi dengan terapi blue light antara lain :
a) Usahakan agar seluruh tubuh bayi terkena sinar dengan membuka baju bayi
b) Kedua mata dan gonad ditutup dengan penutup yang dapat memantulkan cahaya

c) Bayi diletakkan 8 inci di bawah sinar lampu. Jarak ini dianggap jarak terbaikuntuk mendapat energy optimal
d) Posisi bayi sebaiknya diubah-ubah setiap 6 jam
e) Suhu bayi diukur secara berkala tiap 4-6 jam
f) Kadar bilirubin diperiksa setiap 8 jam setelah pemberian terapi 24 jam
g) Hemoglobin juga diperksa berkala terutama pada penderita dengan hemolisis
h) Perhatikan hidrasi bayi, bila perlu konsumsi cairan dinaikkan
i) Lamanya terapi dicatat bila dalam pemantauan bayi tidak terlihat banyak perubahan dalam konsentrasi bilirubin,
kemungkinan lampu tidak efektif atau adanya komplikasi pada bayi seperti dehidrasi, hipoksia, infeksi dan gangguan
metabolic. Terapi dihentikan jika kadar bilirubin telah normal
15

EFEK SAMPING BLUE LIGHT

a) Diare
b) Kulit menjadi hitam
c) Bercak kemerahan pada kulit bayi karena efek panas dari
lampu atau kedinginan akibat telanjang
d) Dehidrasi, dapat dicegah dengan pemberian cairan lebih
dari kebutuhannyamelalui infus atau ASI
e) Brinze Baby Syndrome (kulit bayi tampak berwarna
perunggu), hal ini terjadi bila penyinaran dilakukan pada
kadar bilirubin yang tinggi
THANK YOU

SATRIANI
RINA AMILIA DWI
KURNIATY
YERMA FEBRYANTI

Anda mungkin juga menyukai