BLUE LIGHT
PENGERTIAN INKUBATOR
• Baby inkubator transport yaitu baby inkubator yang di gunakan untuk memindahkan bayi dari satu ruangan ke
ruangan lainnya, dapat di masukkan kedalam ambulance dan dilengkapi dengan catu daya baterai dan tabung
oksigen. Pesawat Baby Inkubator biasanya berada diruang perinatologi atau Neonatal Intensive Care (NICU).
Fungsi dari pesawat Baby Inkubator sendiri yaitu sebagai tempat peralihan setelah bayi baru lahir dari
kandungan ibunya dengan tetap menjaga suhu bayi.
CARA PENGGUNAAN INKUBATOR 7
Blue light therapy bertujuan untuk mengendalikan kadar bilirubin serum agar tidak
mencapai nilai yang dapat menimbulkan ensefalopati bilirubin atau kernikterus.
Tujuan dari fototerapi sendiri agar bilirubin dalam tubuh bayi dapat dipecahkan dan
menjadi mudah larut dalam air tanpa harus diubah dulu oleh organ hati. Terapi sinar
juga berupaya menjaga kadar bilirubin agar tidak terus meningkat sehingga
menimbulkan risiko yang lebih fatal.
10
Fototerapi Konvensional
Fototerapi dimana bayi kuning diletakkan dibawah lampu halogen atau fluorescent dengan mata tertutup. Bayi kuning
berada dalam kondisi tersebut dalam 1-2 hari dan hanya memakai popok saja.
11
Dalam perawatan bayi dengan terapi sinar yang perlu diperhatikan tidak saja bayinya tetapi juga perlu diperhatikan
perangkat yang digunakan. Hendaknya diperiksa apakah semua lampu terpasang dengan baik dan lampu yang digunakan
sebaiknya tidak lebih dari 500 jam untuk menghindari turunnya energy yang dihasilkan oleh lampu.
Tata cara perawatan bayi dengan terapi blue light antara lain :
a) Usahakan agar seluruh tubuh bayi terkena sinar dengan membuka baju bayi
b) Kedua mata dan gonad ditutup dengan penutup yang dapat memantulkan cahaya
c) Bayi diletakkan 8 inci di bawah sinar lampu. Jarak ini dianggap jarak terbaikuntuk mendapat energy optimal
d) Posisi bayi sebaiknya diubah-ubah setiap 6 jam
e) Suhu bayi diukur secara berkala tiap 4-6 jam
f) Kadar bilirubin diperiksa setiap 8 jam setelah pemberian terapi 24 jam
g) Hemoglobin juga diperksa berkala terutama pada penderita dengan hemolisis
h) Perhatikan hidrasi bayi, bila perlu konsumsi cairan dinaikkan
i) Lamanya terapi dicatat bila dalam pemantauan bayi tidak terlihat banyak perubahan dalam konsentrasi bilirubin,
kemungkinan lampu tidak efektif atau adanya komplikasi pada bayi seperti dehidrasi, hipoksia, infeksi dan gangguan
metabolic. Terapi dihentikan jika kadar bilirubin telah normal
15
a) Diare
b) Kulit menjadi hitam
c) Bercak kemerahan pada kulit bayi karena efek panas dari
lampu atau kedinginan akibat telanjang
d) Dehidrasi, dapat dicegah dengan pemberian cairan lebih
dari kebutuhannyamelalui infus atau ASI
e) Brinze Baby Syndrome (kulit bayi tampak berwarna
perunggu), hal ini terjadi bila penyinaran dilakukan pada
kadar bilirubin yang tinggi
THANK YOU
SATRIANI
RINA AMILIA DWI
KURNIATY
YERMA FEBRYANTI