Perhatikan bahwa, target penjualan texas rex berfluktuasi setiap kuartal, dikarenakan pada
kuartal 3 dan 4 adalah musim dengan penyelenggaraan evend terbanyak, diharapkan
banyaknya pengunjung evend beranding lurus dengan pengunjung resto dan berpotensi
meningkatkan penjualan kaos souvenir.
• Anggaran Produksi
Anggaran produksi (production budget) menjelaskan banyaknya unit yang
di produksi untuk memenuhi kebutuhan pejualan dan kebutuhan persediaan
akhhir. Berdasarkan laporan 1, diketahui banyaknya kaos yang dibutuhkan
untuk memenuhi permintaan penjualan pada tiap kuartal hingga akhir tahun.
Jika tidak ada persediaan, maka kaos yang di produksi sama dengan
yang terjual. Sebagai ilustrasi, anggaplah perusahaan memproduksi
lebih dari target penjualan untuk menjaga jaga lonjakan penjuaan.
Untuk menghitung persediaan akhir,
Unit di produksi = perkiraan penjualan + persediaan akhir – pers. Awal
Ilustrasi disajikan pada lapoean 2.
Laporan 2
Texas Rex, Inc
Anggaran Produksi
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan (laporan 1) 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Persediaan akhir diharapkan 240 300 400 200* 200
Berdasar laporan 4 diatas, jumlah biaya tenaga kerja langsung untuk kuartal
pertama yaitu Rp 1.272. diperoleh dari unit yang diproduksi pada kuartal
pertama dikali dengan jam yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit kaos
bergambar lalu hasilnya dikali dengan upah per jam untuk setiap tenaga kerja
langsung. Untuk memperoleh jam tenaga kerja langsung per unit, perlu
ditentukan dulu apakah pembagian menggunakan batch atau lusin, itu
tergantung keputusan manajemen, jadi misal ditentukan per batch, dimana 1
batch itu setara dengan 100 unit kaos berlogo, lalu untuk memproduksi 100
kaos berlogo dibutuhkan 12 jam, maka 12 jam dibagi dengan 100 diperolehlah,
0,12 jam untuk satu unit (kaos berlogo).
• Anggaran Overhead
Anggaran overhead (overhead budget) menunjukan biaya yang
diharapkan dari semua komponen produksi tidak langsung, atau yang
tidak berhubungan langsung dengan produk.
Berbeda dengan bahan langsung, tenaga kerja langsung,
hubungannya antara input dan output. Biaya overhead itu dipengaruhi
oleh serangkaian aktivitas dan penggerak yang terkait. Untuk
menentukan bagaimana overhead berubah sesuai penggeraknya,
pengalaman masa lalu menjadi panduan.
Biaya overhead pada dasarnya biaya yang tidak berhubungan
langsung dengan produk. Sebagai contoh, anggaplah terdapat dua
kelompok biaya overhead yang dibuat. Satu untuk overhead aktivitas
yang berubah sesuai dengan jam tenaga kerja langsung dan satu untuk
semua aktivitas yang bersifat tetap. Tarif overhead variabel adalah Rp 5
per jam tenaga kerja langsung. Overhead tetap dianggarkan Rp 6.580
per tahun (Rp 1.645 per kuartal) sudah termasuk penyusutan tiap
kuartal sebesar Rp 540.
Laporan 5
Texas Rex, Inc
Anggaran Overhead
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Jam TKL yang di anggarkan (Laporan 4) 127,2 151,2 192,0 216,0 686,4
Tarif overhead variabel x 5 x 5 x 5 x 5 x 5
Overhead variabel yang dianggarkan Rp 636 Rp 756 Rp 960 Rp 1.080 Rp 3.432
Overhead tetap yang dianggarkan 1.645 1.645 1.645 1.645 1.645
Jumlah biaya overhead Rp 2.281 Rp 2.401 Rp 2.605 Rp 2.275 Rp 10.012
Laporan 7
Texas Rex, Inc
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008
.
• Laporan Laba Rugi yang Dianggarkan
Dengan selesainya laporan harga pokok penjualan
yang dianggarkan dan anggaran beban penjualan dan
ADM, Texas Rex memiliki semua anggaran
operasional yang dibutuhkan untuk menyiapkan
perkiraan laba bersih. Untuk mengilustrasikan
laporan laba rugi disajikan pada laporan 9.
Laba operasional (opertional income) tidak sama
dengan laba bersih (net income) perusahaan. Dalam
laporan 9 terdapat pengurangan beban bunga yang
disajikan pada laporan 10. utang pajak bergantung
pada aturan pajak yang berlaku.
Jadi sebaiknya, sebelum mengerjakan laporan laba
rugi, baiknya laporan kas, neraca dan ekuitas
diselesaikan terlebih dahulu.
Laporan 9
Texas Rex, Inc
Laporan Laba Rugi yang Dianggarkan
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008
Penjualan (Laporan 1) Rp 57.000
Dikurangi: Harga pokok penjualan (laporan7) ( 39.617)
Margin kotor Rp 17.383
Dikurangi beban penjualan dan ADM (Laporan 8) ( 8.650)
Laba Operasional Rp 8.733
Dikurangi: Beban bunga (laporan 10)* (60)
Pendapatan sebelum pajak penghasilan Rp 8.673
Dikurangi: Pajak Penghasilan (PPH) ( 2.550)
Laba Bersih Rp 6.123
• Anggaran Kas
Pemahaman arus kas adalah hal penting dalam
pengelolaan bisnis. Dengan mengetahui waktu
kemungkinan terjadinya kekurangan dan kelebihan
kas, manajer berencana meminjam uang dan
mengembalikan ketika waktu kelebihan kas.Anggaran
kas diilustrasikan pada tampilan 13-1.
Saldo awal kas xxx
Ditambah; Penerimaan kas xxx
Kas yang tersedia xxx
Dikurangi; pengeluaran kas xxx
Dikurangi; minimum saldo kas xxx
Kelebihan (kekurangan) kas xxx
Ditambah; kas dari pinjaman xxx
Dikurangi; pembayaran kembali pinjaman xxx
Ditambah; saldo minimum kas xxx
Saldo akhir kas xxx
Tampilan 13-1, Anggaran Kas
Tampilan 13-1 merupakan langkah untuk menghitung anggaran kas, dimana diawali
oleh saldo awal kas yang kemudian dijumlahkan dengan segala macam proses
penerimaan kas untuk mengetahui jumlah kas yang tersedia, kemudian dikurang
dengan segala macam pengurangan kas untuk mengetahui apakah kebutuhan kas
tahun tersebut kelebihan atau kekurangan dalam membiayai operasional dan
produksi, jika mengalami kekurangan kas, perlu ditambah dengan melakukan pijaman
kas kemudian ketika waktu pembayaran pijaman tiba harus dilakukan pengurangan
kas untuk memperoleh saldo akhir kas.
Untuk memudahkan memahami anggaran kas,kita ilustrasikan sumber kas keluar
dan masuk texas rex kedalam anggaran kas.
Ilustrasi Anggaran kas Texas Rex.
a. Saldo kas minimum Rp 1.000 dibutuhkan untuk tiap kuartal. Uang
dapat dipinjamkan dan dibayar kembali dalam kelipatan Rp 1.000.
Tingkat suku bungaadalah 12 persen per tahun. Pembayaran bunga
hanya dilakukan untuk jumlah pinjaman pokokyang harus dibayar
kembali. Semua pinjaman dilakukan pada awal kuartal dan semua
pembayaran dilakukan pada awal kuartal.
b. Seperempat dari jumlah penjualan berbentuk tunai, 90% dari
penjualan kredit ditagih pada kuartal penjualan, dan sisanya yang
10% ditagih pada kuartal berikutnya. Penjualan kuartal keempat
tahun 2007adalah Rp 18.000
c. Pembelian bahan baku langsung dilakukan secara kredit; 80%
pe,belian dibayar pada kuartal pembelian. Sisanya 20% dibayar pada
kuartal berikutnya. Pembelian pada kuartal keempat tahun 2007
adalah Rp 5.000
d. Penyusutan yang dianggarkan adalah Rp 540 per kuartal untuk
overhead dan Rp 150 per kuartal untuk beban penjualan dan ADM
(lihat laporan 5 dan 8).
e. Anggaran modal 2008 mengungkapkan rencana untuk membeli
tambahan peralatan cetak. Pengeluaran kas untuk peralatan yang
sebesar Rp 6.500 akan dilakukan dalam kuartal pertama. Perusahan
berencana membiayai pembelian peralatan dengan kas operasi, dan
mennambahnya dengan pinjaman jangka pendek sebanyak yang
diperlukan.
f. Pajak penghasilan perusahaan sekitar Rp 2.550 dan akan dibayar
pada akhir kuartal keempat. (laporan 9).
g. Saldo awal kas sama dengan Rp 5.200
Laporan 9
Texas Rex, Inc
Laporan Laba Rugi yang Dianggarkan
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008
Kuartal
1 2 3 4 Tahun Sumber
Saldo awal kas Rp 5.200 Rp 1.023 Rp 1.611 Rp 3.726 Rp 5.200 g
Penagihan;
Penjualan tunai 2.500 3.000 3.750 5.000 14.250 b,lp 1
Penjualan kredit:
Kuartal berjalan 6.750 8.100 10.125 13.500 38.475 b,lp 1
Kuartal sebelumnya 1.350 750 900 1.125 4.125 b,lp 1
Lanjutan slide 27 Kuartal
1 2 3 4 Tahun Sumber
Dikurang pengeluaran:
Bahan baku langsung:
Kuartal berjalan (Rp 3.594) (Rp 4.141) (Rp 5.184) (Rp 5.523) (Rp 18.442) c,lp 3
Kuartal sebelumnya ( 1.000) ( 898) ( 1.035) ( 1.296) ( 4.229) c,lp 3
Tenaga kerja langsung ( 1.272) ( 1.512) ( 1.920) ( 2.160) ( 6.864) Lp 4
Overhead ( 1.741) ( 1.861) ( 2.065) ( 2.185) ( 7.852) d,lp 5
Penjualan dan ADM ( 1.670) ( 1.790) ( 2.420) ( 2.170) ( 8.050) d,lp 8
Pajak penghasilan - - - ( 2.550) ( 2.550) f,lp 9
Peralatan ( 6.500) - - - ( 6.500) e
Jumlah pengeluaran (Rp 15.777) (Rp 10.202) (Rp 12.642) (RP 15.884) (Rp 54.487)
Saldo kas minimum ( 1.000) ( 1.000) ( 1.000) ( 1.000) ( 1.000) a
Jumlah kas dibutuhkan (Rp 16.777) (Rp 11.202) (Rp 13.642) (Rp 16.884) (Rp 55.487)
Kelebihan (kekuarangan) kas (Rp 977) Rp 1.671 Rp 2.762 Rp 6.503 Rp 6.563
diatas adalah penjelasan dari anggaran neraca tahun 2008, informasinya banyak
diperoleh dari angaran operasional dan anggaran keuangan yang kita buat
sebelumnya.
Anggaran Untuk Evaluasi Kinerja
Anggaran adala alat pengendalian yang berguna. Akan tetapi, dua pertimbangan
utama harus diperhatikan agar dapat digunakan dalam evaluasi kinerja. Pertama
adalah menetapkan bagaimanjumlah yang dianggarkan seharusnya dibandingkan
dengan hasil aktual. Pertimbangan kedua melibatkan anggaran atas perilaku manusia.
selanjutnya mengenai evaluasi kinerja menggunakan anggrana bisa adik – adik
sekalian pelajari di buku yang menjadi pedoman ajar kita.
Saya berharap materi ini bisa dipahami, walaupun pada dasarnya ini cukup rumit
dan panjang tapi bukan halangan untuk tidak memahaminya selagi kalian mau
membaca. Jadi baca baik baik, materi yang diberikan, sandingkan dengan buku yang
menjadi bahan ajar kita. Terima kasih