Anda di halaman 1dari 10

Penciuman

Nama: Tasya azis


Kelas: 2 B
Nim: 1825107
Penciuman
Penciuman
Pemeriksaan sensorik
1. Memastikan keluhan pasien
2. Mengevaluasi penganjuran terapi
3. Menentukan derajat gangguan permanen
1. Menentukan sensasi kualitatif

a. Tes ordo stix


a. Tes ordo stix
menggunakan sebuah pena ajaib mirip spidol yang
menggunakan sebuah pena ajaib mirip spidol yang
menghasilkan bau-bauan di pegang dalam jarak sekitar 3-6
menghasilkan bau-bauan di pegang dalam jarak sekitar 3-6
inci dari hidung pasien untuk memeriksa persepsi bau oleh
inci dari hidung pasien untuk memeriksa persepsi bau oleh
pasien secara kasar
pasien secara kasar
b. Tes alkohol 12inci
Menggunakan paket alkohol isop profil yang baru saja
dibuka dan dipegang pada jarak 12inci dari hidung
pasien
c. Scratch and sniff card (kartu gesek dan cium)
c. Scratch and sniff card (kartu gesek dan cium)
Tersedia Scratch and sniff card yang mengandung 3
Tersedia Scratch and sniff card yang mengandung 3
bau untuk menguji penciuman secara kasar.
bau untuk menguji penciuman secara kasar.
d. The university of pennsylvania smell identification test
d. The university of pennsylvania smell identification test
(UPSIT)
(UPSIT)
Tes yang jauh lebih baik dibanding yang alain dalah UPSIT,
Tes yang jauh lebih baik dibanding yang alain dalah UPSIT,
yang sangat dianjurkan untuk pemeriksaan pasien dengan
yang sangat dianjurkan untuk pemeriksaan pasien dengan
gangguan penciuman. Tes ini menggunakan 40 item pilihan
gangguan penciuman. Tes ini menggunakan 40 item pilihan
ganda yang berisi bau-bauan Scratch and sniff berkapsul mikro.
ganda yang berisi bau-bauan Scratch and sniff berkapsul mikro.
Sebagai contoh, salah satu item nya berbunyi” bau ini paling
Sebagai contoh, salah satu item nya berbunyi” bau ini paling
mirip seperti bau
mirip seperti bau
a)a) Coklat
Coklat

b)b) Pisang
Pisang

c)c) Bawang
Bawang putih
putih
d)d) Atau
Atau jus buah
jus buah
Dan pasien diharuskan menjawab salah satu pilihan yang ada.
Tes ini sangat reliabel (reliabilitas tes-retes jangka pendek
r=0,95) dan sensitif terhadap perbedaan usia dan jenis
kelamin. Tes ini merupakan penentuan kuantitatif yang akurat
untuk derajat relatif defisit penciuman. Orang-orang yang
kehilangan seluruh fungsi penciumannya akan mencapai skor
pada kisaran 7-19 dari maksimal 40.
Skor rata-rata untuk pasien anosmia total sedikit lebih tinggi
dibanding yang diperkirakan menurut peluang saja karena
dimasukannya sejumlah bau-bauan yang beraksi melalui
rangsangan trigeminal.
2. Langakah kedua
menentukan ambal deteksi setelah dokter, menentukan
menentukan ambal deteksi setelah dokter, menentukan
derajat sejauh mana keberadaan sensasi kualitatif. Langkah
derajat sejauh mana keberadaan sensasi kualitatif. Langkah
kedua pada pemeriksaan sensorik adalah menetapkan
kedua pada pemeriksaan sensorik adalah menetapkan
ambang deteksi untuk bau alkohol veniletil. Ambang ini di
ambang deteksi untuk bau alkohol veniletil. Ambang ini di
tetapkan menggunakan rangsangan bertingkat sensitivitas
tetapkan menggunakan rangsangan bertingkat sensitivitas
untuk masing-masing lubang hidung ditentukan dengan
untuk masing-masing lubang hidung ditentukan dengan
ambang deteksi.
ambang deteksi.
Ambang deteksi untuk venil-teil metil etil cardinol, tahanan
hidung juga dapat diukur dengan rinomanometri anterior
untuk masing-masing sisi hidung.
•TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai