Tatalaksana Berdasarkan Stadium • Stadium Oklusi : diberikan obat tetes hidung HCL efedrin 0,5%, dan pemberian antibiotik. • Stadium Presupurasi : analgetika, antibiotika (biasanya golongan ampicillin atau penisilin) dan obat tetes hidung. • Stadium Supurasi : diberikan antibiotika dan obat-obat simptomatik. Dapat juga dilakukan miringotomi bila membran timpani menonjol dan masih utuh untuk mencegah perforasi. • Stadium Perforasi : Diberikan H2O2 3% selama 3-5 hari dan diberikan antibiotika yang adekuat.
ANGEL FENG | 180100220 | 14 DESEMBER 2020
ANGEL FENG | 180100220 | 14 DESEMBER 2020 • Analgesik (Paracetamol atau Ibuprofen) • Antibiotik Amoksisilin dosis 40 mg/ kgBB /hari, 3x sehari Atau Eritromisin (50 mg/kgBB/hari) bersama dengan sulfonamid (100mg/kgBB/hari trisulfa atau 150 mg/kgBB/hari sulfisoksazol) 4x sehari
Apabila terjadi perburukan klinis setelah 5 hari atau ditemukan kuman
telah resisten, dapat dilakukan timpanosentesis untuk mengetahui kuman penyebab.
ANGEL FENG | 180100220 | 14 DESEMBER 2020
• Terapi pembedahan perlu dipertimbangkan pada anak dengan otitis media akut rekuren, otitis media efusi , atau komplikasi supuratif seperti mastoiditis dengan osteitis.
• Beberapa terapi pembedahan yang biasa dilakukan: timpanosentesis,
adenoidektomi, dan miringotomi.
ANGEL FENG | 180100220 | 14 DESEMBER 2020
Timpanosentesis • pengambilan cairan dari telinga tengah dengan menggunakan jarum untuk pemeriksaan mikrobiologi. • Resiko : perforasi kronik membran timpani, dislokasi tulang-tulang pendengaran, dan tuli sensorineural traumatik, laserasi nervus fasialis atau korda timpani.
ANGEL FENG | 180100220 | 14 DESEMBER 2020
• Adenoidektomi prosedur bedah untuk mengeluarkan jaringan adenoid yang membengkak akibat infeksi, yang terletak di belakang saluran pernapasan.
• Miringotomi tindakan insisi pada membran timpani untuk drainase cairan dari telinga tengah. Pada miringotomi dilakukan pembedahan kecil di kuadran posterior-inferior membran timpani.
ANGEL FENG | 180100220 | 14 DESEMBER 2020
Pencegahan 1. ASI minimal tiga bulan dapat proteksi melawan otitis media akut untuk tahun pertama kehidupan. 2. Keluarga harus diberi tahu akan bahaya merokok yang hubungannya dengan pencegahan eksposur terjadinya otitis media. 3. Menghentikan penggunaan dot pada bayi, terutama dalam posisi telungkup 4. Memastikan anak mendapatkan vaksinasi lengkap dan rutin (PCV , Hib).
ANGEL FENG | 180100220 | 14 DESEMBER 2020
Edukasi • Cegah masuknya air kedalam telinga pasien • Sanitasi ibunya baik • Posisi minum ASI tidak tiduran , ASI eksklusif • Segera berobat jika anak mengalami batuk dan pilek • Menjauhi dari daerah terpapar asap rokok dan iritan
ANGEL FENG | 180100220 | 14 DESEMBER 2020
Referensi • Penatalaksanaan otitis media akut_repositori.pdf (unand.ac.id) • ;jsessionid=5F7173D6BA845B2E69C8552386DDDD6E (usu.ac.id) • Otitis media akut (slideshare.net) • 99_MODUL OTITIS MEDIA AKUT_0.pdf (pediatricfkuns.ac.id)