Anda di halaman 1dari 10

Konsep Legal Natural

Agronursing
ANGGOTA Nindya amaranggana 192303101

KELOMPOK Shofia lailatul mukaromah 192303101

Hesty dwi puspitasari 192303101117

fajrul

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.


PEMBAHASAN

Latar
Belakang Fenomena
Kesimpulan
Kasus/Berita

Konsep Teori Opini Penulis


Agronursing
Latar belakang
Aspek legal dalam agronursing adalah aspek aturan
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawab pada
berbagai tatanan pelayanan yang berfokus pada ruang
lingkup keperawatan pertanian, perkebunan, perikanan,
peternakan atau agroindustry. Perawat perlu tahu tentang
hukum yang mengatur praktik untuk memberikan kepastian
bahwa keputusan dan tindakan perawat yang dilakukan
konsisten dengan prinsip-prinsip hukum yang ada guna
mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja.

sektor pertanian merupakan salah satu sector yang


memegang peranan penting di dunia terutama Negara
berkembang. Di Indonesia sector pertanian secara umum
merupakan lapangan kerja utama.tercatat lebih dari 50%
penduduk Indonesia bekerja pada sector ini. Usaha pertanian
memiliki karakteristik sebagai usaha yang penuh resiko
terhadap dinamika alam, bersifat biologis dan musiman, serta Aspek Legal dalam
rentan terhadap serangan Hama dan penyakit. Profesi seperti Agronursing
petani, pekebun, peternak dan pekerja agroindustry
jumlahnya jutaan di Indonesia yang merupakan Negara
agraris. Lingkungan kerja yang berbeda maka tentu saja
menimbulkan masalah kesehatan yang berbeda.
 
Petani adalah sebutan dagi mereka yang Petani sendiri mempunyai peran penting
menyelenggarakan usahatani, sebagai contoh dalam proses usahatani untuk membuat
“petani padi” atau “petani jagung” . Pelaku keputusan yang kompeten. Dalam hal ini
budidaya hewan ternak secara khusus di petani memegang dua peran, yaitu sebagai
sebut sebagai peternak. Pertanian sendiri juru tani (culvator) dan pengelola, Nasoetion,
dapat diartikan sebagai kegiatan pemanfaatan 2002 dalam intani, 2013. Tenaga kerja setor

Konsep teori sumberdaya hayati yang dilakukan manusia


sebagai budidaya tanaman atau bercocok
tanam serta pembesaran hewan ternak untuk
tani di Indonesia mencapai 41,20 jutajiwa atau
sekitar 43,4% dari jumlah penduduk
Indonesia.

agronursing menghasilkan bahan pangan, bahan baku


industri, atau sumber energi, serta untuk
mengelola lingkungan hidupnya (Andiyono,
Berdasarkan beberapa literatur tidak ada
sumber yang mengatakan secara pasti
2012). pengertian dari perawat berbasis agronursing
sendiri, namun dilihat dari tujuannya perawat
Langkah-langkah yang diambil petani menurut berbasis agronursing ini ditugaskan dalam
Mosher, 1991 sangat dipengaruhi oleh sikap perawat kesehatan kerja dalam komunitas
dan hubungan dalam masyarakat setempat pertanian dan dengan melibatkan perawat
dimana ia hidup. Bagi seorang petani, secara aktif mencari kasus penyakit akibat
masyarakat itulah yang merupakan sumber kerja atau cedera di masyarakat pertanian
pokok kesejahteraan (Andiyono, 2012).
FENOMENA
Di Indonesia, sektor Pengetahuan dan motivasi
pertanian merupakan yang rendah tentang Sekitar pukul 08.30, lima orang
salah satu jenis penggunaan APD pada yang berprofesi sebagai petani
pekerjaan yang meiliki petani dapat menyebabkan tersebut melakukan penebangan
kayu jenis kapuk di kebun milik
resiko tinggi bagi kecelakaan kerja ditempat Tolip di Desa Tanjung Sanai.
pekerjanya, kondisi kerja. Kecelakaan kerja Dalam aktivitas tersebut Sur
lingkungan yang yang dapat terjadi berupa bertindak sebagai operator
ekstrim, serta cara dan terjatuh, tertimpa, mengunakan mesin chain saw
penggunaan teknologi keracunan terjepit oleh memotong kayu, sedangkan
dalam mengelolah ebnda, paparan radiasi, korban Yanto bersama  bersama
Son, Tolib berposisi sebagai
lahan yang masih pengaruh suhu tinggi, pengendali arah pohon roboh
cukup tertinggal gigitan hewan buas, kontak dengan cara ditarik dengan tali
menentukan tingkat langsung dengan bahan secara bersama sama. Naasnya
kesehatan petaninya berbahaya atau radiasi saat pohon roboh, korban Yanto
(Payuk,Djajakusli, & lainnya (Staur.Wantiya, & terpeleset. Terpelesetnya korban
Wahyuni, 2011) Rasni, 2016) diduga akibat lokasi penebangan
yang miring, serta licin oleh
rumput. Saat terpeleset tersebut
korban tertimba pohon sehingga
mengalami luka robek pada
bagian kapala dan rahang
korban patah sehingga
menyebabkan korban meninggal
dunia.
OPINI PENULIS
Berdasarkan kasus diatas, dengan pengetahuan dan
motivasi yang rendah tentang penggunaan APD pada
petani dapat menyebabkan kecelakaan kerja ditempat
kerja, maka dari itu kita sebagai perawat yang berbasis
agronursing sangat penting melakukan sosialisasi atau
bisa membuat program berbasis Agronursing ,
contohnya Desa Eduwisata Berbasis Agronursing di
Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten
Lumajang, Jawa Timur yang didampingi oleh Kampus
D3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang
. Sehingga petani dapat pengetahuan,pengenalan dan
pemahaman akan pentingnya kesehatan dan
keselamatan kerja di area pertanian

AGRONURSING
KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa literatur tidak ada
sumber yang mengatakan secara pasti
pengertian dari perawat berbasis
agronursing sendiri, namun dilihat dari
tujuannya perawat berbasis agronursing ini
ditugaskan dalam perawat kesehatan kerja
dalam komunitas pertanian dan dengan
melibatkan perawat secara aktif mencari
kasus penyakit akibat kerja atau cedera di
masyarakat pertanian. pengetahuan dan
motivasi yang rendah tentang penggunaan
APD pada petani dapat menyebabkan
kecelakaan kerja ditempat kerja, maka dari
itu kita sebagai perawat yang berbasis
agronursing sangat penting melakukan
sosialisasi atau bisa membuat program
SUMBER https://
surabaya.tribunnews.com/2019/10/22/desa-wisata-eduwisata-berbasi
s-agronursing-di-desa-burno-kecamatan-senduro-kabupaten-lumajang

REFERENSI ?page=all
Maisyaroh,Arista.2019.BUKU AJAR AGRONURSING.Lumajang:KHD
Production
Natural

Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai