Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN

Kandidiasis oral infeksi oportunistik pada rongga mulut pertumbuhan dari


Candida spp. Kandidiasi oral paling sering disebabkan oleh Candida albicans

Candida albicans yeast jamur komersal individu sehat


kelainan immunocompromised
Insidensi ditemukannya Candida albicans di rongga mulut dilaporkan sebanyak 95%
pada pasien HIV/AIDS
Gambaran klinis kandidiasis oral HIV/AIDS Plak berwarna putih, multiple, dapat
dikerok/tidak dapat dikerok
Gejala rasa tidak nyaman disertai rasa sakit/tidak, rasa terbakar dan menurunnya
sensasi rasa
LAPORAN KASUS
Pasien laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan terdapat sariawan pada seluruh
mulut yang terasa sakit saat menelan sejak 2 minggu yang lalu

Keadaan ini pernah terjadi beberapa kali dan hilang timbul, pasien belum
mengobati sakit nya tersebut.

Pasien tidak memiliki riwayat alergi. Pasien pernah beberapa kali ke dokter
karena diare dan batuk kronis serta penurunan berat badan.

Keluarga tidak mempunyai keluhan yang sama dan tidak ada penyakit
keturunan dalam keluarga
Pasien merokok 1 bungkus perhari selama 5 tahun, namun sekarang sudah berhenti.
Pasien tidak minum alkohol, dan tidak mengunyak pinang

Pasien pernah menggunakan narkoba suntik selama 1 tahun.

Pola makan pasien seimbang

Pemerikasaan ekstraoral tidak ada kelainan

Pemeriksaan intraoral ditemukan lesi berbentuk plak berwarna putih, multiple pada
bagian lidah dan palatum, lesi dapat di kerok dan meninggalkan daerah kemerahan
GAMBARAN KLINIS

Terdapat lesi berbentuk plak berwarna putih,


multiple pada lidah dan palatum, lesi dapat di kerok
dan meninggalkan daerah kemerahan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah: pemeriksaan darah lengkap, CD 4

Smear: mycological smear KOH 10% menunjukkan positif hifa


DIAGNOSIS & DIAGNOSIS
BANDING
Tetap Banding

Kandidiasis hairy leukoplakia


Lichen planus hairy leukoplakia
Pseudomembran
Akut manifestasi
HIV/AIDS

Lichen planus
Rencana Perawatan o r
a k t
n a t au f
gi d a
lo
i k i e tio
as
ti f
Etiologi: Infeksi jamur Candida Albicans Iden posisi
is is
pred t
Easy to change colors, photos and Text.
Predisposisi: Imunosupresi, HIV/AIDS
to m a
s i m p
a ta n
Pera w
Tidak dilakukan if
a u s a t
ta n k
r a w a
Nystatin oral suspension 1 ml 4x P e
o r ti f
sehari selama 2 minggu
s up p
a ta n
er a w
Multivitamin lysmin syrup 125ml (Vitamin P
A, B1, B2, B6, B12, C, dan D) 1 sendok
takar sehari
Komunikasi, Instruksi, dan Edukasi :
Komunikasi : Memberikan informasi kepada pasien bahwa keadaan tersebut merupakan penyakit yang
tidak berbahaya dan bukan suatu keganasan dan penyakit ini dapat sembuh apabila faktor etiologi dan
predisposisi dihilangkan.

Instruksi : Pasien diinstruksikan untuk rutin menggunakan obat yang diberikan yaitu nystatin oral
suspension 1ml 4x sehari dipakai setelah makan, dikulum 1 menit lalu ditelan dan jangan makan dan minum
terlebih dahulu 30 menit, obat ini digunakan selama 2 minggu dan tidak boleh ada periode putus obat.
Mengkonsumsi multivitamin 125ml (Vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, dan D) 1 sendok takar sehari. Pasien
menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam
sebelum tidur, mengonsumsi makanan dengan nutrisi baik dan kontrol kedokter gigi setiap 6 bulan sekali,
dan pasien diinstruksikan untuk melanjutkan perawatan ke unit perawatan intermediate penyakit infeksi
(UPIPI) HIV/AIDS, tetapi sebelumnya akan dilakukan konseling mengenaik HIV/AIDS oleh konselor.

Edukasi : Menjelaskan bahwa dalam Bahasa kedokteran gigi kelainan tersebut adalah kandidiasis
pseudomembran akut yang penyebabnya adalah infeksi jamur dan didukung oleh imun pasien yang rendah.
PEMBAHASAN
Kandidiasis oral mengenai >90% pasien HIV/AIDS dan infeksi tersebut merupakan
pertanda penting perkembangan penyakit ke arah AIDS.

Penanda munculnya infeksi oportunistik pada pasien penderita HIV/AIDS adalah


terjadi penurunan jumlah CD4+

Normal: Sel CD4+ berkisar antara 500-1500 sel/mm3


Terinfeksi HIV: jumlah sel CD4+ secara lambat dan infeksi oportunistik umumnya
mulai terjadi bila jumlah CD4 <350 sel/mm3 atau dengan kadar lebih rendah.
Anamnesis, Pemeriksaan klinis lesi intraoral pada lidah dan palatum hingga orofaring terdapat
lesi berbentuk plak berwarna putih dan multiple Kandidiasi Pseudomembran akut pada pasien
HIV/AIDS

Etiologi dari keadaan ini adalah pertumbuhan jamur Candida albicans


faktor predisposisi dari keadaan ini adalah imunosupresi dan HIV/AIDS.

Perawatan kandidiasis pseudomembran akut

Nystatin
• agen antifungal golongan poliene. Multivitamin
• memiliki efek samping minimal • Mengandung vitamin A 5000 IU, D
• Mekanisme kerja nystatin 400 IU, B1 3 mg, B2 1,5 mg, B6 1 mg,
berikatan dengan ergosterol pada sel B12 5 mcg, dan C 50 mg.
jamur integritas membran sel jamur • membantu meningkatkan kondisi
rusak sehingga beberapa bahan intrasel umum pasien yang lemah
hilang kematian sel jamur
KESIMPULAN

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang, diagnosis


dari kasus ini yakni Kandidiasis Pseudomembran Akut, dengan etiologi infeksi jamur
candida albicans dan faktor predisposisi imunosupresi.

Pengobatan kausatif secara topikal yaitu nistatin untuk membantu penyembuhan pada
pasien ini. Dan suportif berupa multivitamin lysmin syrup 125ml

komunikasi, edukasi dan instruksi pada pasien menjadi salah satu faktor penting
dalam mendukung kesembuhannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai