Anda di halaman 1dari 29

PEMERIKSAAN FISIK

BEDAH ONKOLOGI

dr. I Made Chandra A.K, Sp.B (K) Onk


Kepaniteraan ilmu bedah
RS POLRI KRAMAT JATI
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
 Bedah onkologi adalah cabang ilmu kedokteran
dalam hal ini ilmu bedah yang mempelajari penyakit
akibat tumor.
 Tumor merupakan sekelompok sel-sel abnormal
yang terbentuk hasil proses pembelahan sel yang
berlebihan dan tak terkoordinasi, atau dikenal dengan
istilah neoplasia
Anamnesa
Keluhan Utama :
benjolan (sejak kapan, lokasi, keluhan penyerta)
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat penyakit dahulu
 Riwayat penyakit keluarga
status generalis
- keadaan umum
- tanda-tanda vital
- Pemeriksaan sistemik  head to toe
Pemeriksaan Regio Colli
a. Inspeksi
 Inspeksi pada leher untuk melihat adanya asimetri, denyutan abnormal,
tumor, keterbatasan gerakan dalam range of motion (ROM) maupun
pembesaran kelenjar limfe dan tiroid.
b. Palpasi
 Pemeriksaan palpasi leher dilakukan pada tulang hioid, tulang rawan
tiroid, kelenjar tiroid, muskulus sternokleidomastoideus, pembuluh
karotis dan kelenjar limfe. Pemeriksaan dilakukan pada kedua sisi
(bilateral) bersamaan.
Pemeriksaan trachea
a. Inspeksi
 Inspeksi trachea untuk melihat adanya deviasi trachea, simetris,
asimetris.
b. Palpasi
 Palpasi trachea dilakukan dengan cara ujung jari telunjuk dan
jari manis menekan pada daerah m. sternocleidomastoideus
kanan dan kiri dengan trachea dan pasien diminta menelan
ludah. Bandingkan pada kedua sisi. Bila kedua jari tangan bisa
masuk maka posisi trachea normal, tetapi bila salah satu jari
ada yang terhalang masuk, artinya ada devisi ke arah sisi ini
Massa di leher atau mediastinum
akan mendorongtrachea ke salah
satu sisi. Deviasi trachea dapat
juga disebabkan oleh adanya
kelainan dirongga dada, seperti
atelektasis, masa tumor paru
atau pneumothorak yang luas.
Pemeriksaan Kelenjar Limfonodi
a. Inspeksi
 Inspeksi dilakukan untuk melihat adanya pembesaran,
peradangan pada limfonodi seperti penyakit tuberculosis,
limfoma maligna, metastase, HIV/ AIDs.
b. Palpasi
Pada keganasan kelenjar getah bening, terutama limfoma, dinilai
kelenjar mana saja yang membesar, multipel atau tunggal,
permukaannya, mobile atau terfiksasi, konsistensi, nyeri tekan atau
tidak, adakah luka pada kelenjar tersebut.
 Limfadenopati yang hanya berukuran kecil, discrete
dan mobile dapat bersifat fisiologis.Adanya nyeri
tekan menunjukkan inflamasi.Limfadenopati yang
keras pada palpasi dan terfiksasi mengindikasikan
keganasan.
Pemeriksaan Tiroid
 benjolan pada kelenjar tiroid
disebabkan oleh beberapa proses yaitu
kelainan bawaan, infeksi, autoimun,
penyakit metabolik dan neoplasma
 adanya benjolan dileher merupakan
keluhan sering ditemukan pasien,
umumnya benjolan ini adalah
pembesaran kelenjar tyroid
 yang mengkhawatirkan pasien adalah
apakah benjolan ini merupakan
keganasan dan apakah memerlukan
operasi?
a. Inspeksi
Inspeksi kelenjar tiroid dilakukan
dari posisi depan untuk menilai
apakah terdapat pembesaran
kelenjar tiroid, derajat pembesaran
tiroid, dan tanda inflamasi.
 palpasi
Pemeriksaan palpasi kelenjar tiroid dimulai dari depan, kemudian juga dari
belakang pasien. Pemeriksaan dari depan, tiroid dipalpasi adakah pembesaran atau
tidak. Kemudian pasien diminta menelan ludah untuk menilai apakah kelenjar tiroid
teraba atau tidak, bergerak atau tidak. Bila terjadi pembesaran tiroid, dinilai
ukurannya, konsistensi, permukaan (noduler/difus), nyeri tekan, mobilitasnya.
Pemeriksaan kelenjar tiroid dari belakang, pasien diminta duduk, pemeriksa berada
di belakang kemudian diraba dengan jari-jari kedua tangan. Penilaian kelenjar tiroid
sama seperti pemeriksaan dari depan. Dalam kondisi normal: tidak terlihat atau
teraba.
c. Auskultasi
Auskultasi pada kelenjar tiroid dapat mendeteksi
bising sistolik yang mengarahkan adanya penyakit
Graves.
Pemeriksaan Fisik Payudara

 sadari
Faktor risiko tinggi
1. Haid pertama < 10 tahun
2. Menopause > 50 tahun
3. Tidak pernah melahirkan anak
4. Melahirkan anak pertama > 35 tahun
5. Tidak pernah menyusui anak
6. Pernah operasi tumor payudara
7. Ada kelainan di organ dalam wanita
8. Keluarga = Kanker (+)
Inspeksi
Posisi kedua lengan di samping tubuh
 Simetris, ukuran, bentuk
 Kelainan kulit : warna, dekok,
peau d’orange, ulkus
 Puting : retraksi, ‘discharge’
 Benjolan

Posisi ke dua lengan diangkat ke atas


Posisi tolak pinggang
MAMMAE
Inspeksi : - simetris
- puting : * retraksi
* discharge
- kelainan kulit :
* dimpling
* peau d’ orange
* ulkus
- benjolan
Posisi kedua lengan diangkat ke
atas
Posisi tolak pinggang
Palpasi : - benjolan :
•Kwadran
•Ukuran, batas
•Konsistensi, permukaan
•Nyeri tekan
•Mobilitas
•Perlekatan ke - kulit
- otot
- fascia
- dinding dada
- kelenjar getah bening
• aksila
• supra / infra klavikula
Deskripsi Tumor

 Lokasi :
mamma dextra / sinistra kwadran
jam
jarak dari papila
 Ukuran
 Batas tegas / tidak tegas
Deskripsi Tumor

 Permukaan rata / berbenjol-benjol licin / kasar


 Konsistensi kenyal / keras / kistik
 Nyeri tekan
 Mobilitas terhadap kulit / dasar

Anda mungkin juga menyukai