Anda di halaman 1dari 5

EJAAN SOEWANDI

DISUSUN OLEH :
(EJAAN REPUBLIK)
KELOMPOK 2
NAMA :
UJANG TAYUDIN
ASEP MULYANA
MUHAMMAD UMAR SAID
SARAH PUSVITA
A. Pengertian Ejaan Republik ( Ejaan
Soewandi )
 Ejaan Republik ialah ejaan baru yang disusun oleh Mr.
Soewandi. Penyusunan ejaan baru dimaksudkan untuk
menyempurnakan ejaan yang berlaku sebelumnya yaitu Ejaan
Van Ophuysen juga untuk menyederhanakan sistem ejaan bahasa
Indonesia. Pada tanggal 19 Maret 1947, setelah selesai disusun
ejaan baru itu diresmikan dan ditetapkan berdasarkan surat
keputusan menteri pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 264/Bhg.A, tanggal 19 Maret 1947.
ejaan baru itu diresmikan dengan nama Ejaan Republik.
 Ejaan Republik (ejaan Soewandi) adalah ketentuan ejaan
dalam bahasa Indonesia yang berlaku sejak 17 Maret 1947. Ejaan
ini disebut juga dengan edjaan Soewandi.
• Ejaan Repubik lazim disebut Ejaan Soewandi karena nama itu
disesuaikan dengan nama orang yang memprakarsainya. Seperti kita
ketahui, Soewandi merupakan nama Menteri Pendidikan, Pengajaran,
dan Kebudayaan ketika ejaan itu disusun oleh karena itu, kiranya wajar
jika ejaan yang disusunnya juga dikenal sebagai Ejaan Soewandi.
• Beberapa perbedaan yang tampak mencolok dalam kedua ejaan iu
dapat diperhatikan dalam uraian di bawah ini :
1. Gabungan huruf oe dalam Ejaan Van Ophuysen diganti dengan u
dalam Ejaan Republik
2. Bunyi hamzah (‘) dalam Ejaan Van Ophuysen diganti dengan k
dalam Ejaan Republik
3. Kata ulang boleh ditandai dengan angka dua dalam Ejaan Republik
4. Huruf e taling dan pepet dalam Ejaan Republik tidak dibedakan 
5. Tanda trema (“) dalam Ejaan Van Ophuysen dihilangkan dalam
Ejaan Republik
Agar perbedaan kedua ejaan itu menjadi lebih jelas, di bawah ini diberikan
beberapa contoh antara lain sbb :
Ejaan Van Ophuysen Ejaan Republik
Oemoer Umur
Ma’loem Maklum
Rata-rata rata2
ẽkor ekor

Hal ini yang dapat diamati dalam Ejaan Republik ialah digunakan e pepet sebagai
bunyi pelancar kata khususnya pada kata-kata baru yang asalnya tidak menggunakan
e pepet misalnya :
Ejaan yang benar Ejaan yang salah

Kritik Keritik

Pabrik Paberik
Praktik Peraktik
Meskipun dimaksudkan untuk menyempurnakan ejaan
yang berlaku seelumnya, Ejaan Republik ternyata masih
memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan itu antara lain
karena huruf-huruf seperti F,V,X,Y,Z,SJ(Sy) dan Ch(Kh) yang
lazim digunakan untuk menulis kata-kata asing tidak
dibicarakan dalam ejaan baru itu. Padahal, huruf-huruf
tersebut pada masa itu masih merupakan permasalahan dalam
bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai