Anda di halaman 1dari 14

Etika Bisnis dan Enterpreneurship Syariah

Transaksi
Dengan

Kartu Kredit

Eko Marganus - MM UIKA


CONTENTS

01 Pengertian Kartu Kredit

02 Jenis Kartu Kredit

03 Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Kredit

04 Biaya – Biaya Pada Kartu Kredit

05 Kartu Kredit Syariah

06 Akad Dalam Kartu Kredit Syariah

07 Kartu Kredit Dalam Perspektif Syariah


Pengertian Kartu Kredit
APMK (Alat Pembayaran Menggunakan Kartu), yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas ke
wajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dan/atau untuk melakuk
an penarikan tunai, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh acquirer a
tau penerbit, dan pemegang kartu berkewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati
baik dengan pelunasan secara sekaligus (charge card) ataupun dengan pembayaran secara angsuran. (Peratu
ran Bank Indonesia, No. 11/ 11 /PBI/2009)

Kartu Kredit adalah kartu khusus yang diakui sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai ditempat-
tempat tertentu (disebut Merchant) bahkan dapat digunakan untuk mengambil uang tunai dengan batasan
tertentu pada bank penerbit (issuer bank), yang biasa disebut dengan cash advance. (Wijanarko,
Perkembangan Penggunaan Credit Card di Indonesia, kompas tg 22 juli 2013 hlm 5 kolom 4.)

Kartu kredit adalah suatu kartu yang memberikan hak kepada pemegangnya atas penunjukan dari kartu itu
dan dengan menandatangani formulir rekening pada suatu perusahaan dapat memperoleh barang-barang
atau jasa tanpa perlu membayar secara langsung. (Sri Redjeki Hartono, Op.Cit., hlm.36.)
Jenis Kartu Kredit
Berdasar Berdasar
Berdasa Berdasa Berdasa
Wilayah Opersio
r Limit r Fungsi r Afiliasi
Berlaku nalnya

Silver (4-7Jt)

Credit Card (bayar ●
Affinity

Gold (10-40Jt) full atau cicilan + ●
Nasional (Hero, (Kampanye, BNI-UI

Platinum (40-
bunga)
Charge Card (bayar
Astra, Garuda, Card) ●
Kartu Kredit
Carrefour, Lotte,

Co-branding
Konvension

100Jt) full non bunga) dll.) (kolaborasi brand,

Titanium Debit Card (saldo
al

rekening)

Internasional (Visa, Mandiri Hypermart
(Diundang oleh Card, Permata Hero
Master Card,
Bank)

Cash Card (tarik
tunai) Dinners Club, Card, Garuda-BNI

Kartu Kredit
Spesial
Syariah


Check Guarantee Carte Blanc, dan Visa Platinum Card)
(pengusaha besar, Card (jaminan American Express) ●
Private Label (BCA
milyaran) penarikan cek) Everyday Card)
Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Kredit
No. Nama Pihak Penjelasan
1 Card Holder pihak yang memegang/memiliki kartu kredit, berhak untuk memegangkartu kredit dan
menggunakannya sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan
2 Merchant / Pedagang penjual barang atau jasa merupakan pihak penyedia barang atau jasa yang menerima pembayaran
transaksi dengan menggunakan kartu kredit.
3 Acquirer lembaga yang mengelola penggunaan kartu kredit, terutama dalam hal pembayaran kepada
pedagang (merchant) dan menagih kepada pihak issuer yang tidak berhubungan langsung dengan
pedagang. Bank (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Sinarmas, dll. ) dan Non Bank
(PT Indopay Merchant Services)
4 Penerbit (Issuer) merupakan pihak atau lembaga yang mengeluarkan dan mengelola suatu kartu. Bank atau Non
Bank (PT. Home Credit Indonesia, PT Shinhan Indo Finance, Standard Chartered Bank, PT GE
Finance Indonesia, dll.)
5 Provider/Prinsipal lembaga-lembaga atau perusahaan-perusahaan yang menjalankan transaksi pembayaran kartu kredit
secara nasional (BCA, GPN (Gerbang Pembayaran Nasional)) dan internasional (Visa, MasterCard,
AMEX, UnionPay, JCB, dll.)

Penyelenggara dan Pendukung Kartu Kredit :


https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/informasi-perizinan/kartu-kredit/penyelenggara-berizin/Contents/Default.aspx
Alur / Cara Kerja Kartu Kredit
Prinsipal/Provider

Pemegang Kartu Kredit belanja
Card Holder menggunakan kartu kredit ke Toko


Toko akan menagih kepada acquirer
Merchant (penyelenggara Kartu Kredit) sebesar
nominal transaksi dikurangi komisi Rp. 100.000
Rp. 100.000

2,2%

acquirer (penyelenggara kartu kredit) mengklaim
tagihan ke bank penerbit kartu kredit dengan nota
Acquirer transaksi senilai transaksi
Komisi 0,8 x Nominal Transaksi

Rp. 97.800 Rp. 97.000


0,8%

Bank penerbit kartu kredit kemudian
Bank Penerbit
menagihkan kepada pemegang kartu
(issuer) kredit sesuai dengan nota awal transaksi
Biaya – Biaya Pada Kartu Kredit
No. Jenis Biaya Keterangan
1 Biaya Tahunan Biaya Iuran Tahun, dibebankan ke Pemegang Kartu, 100.000 – 450.000
2 Biaya Denda Keterlambatan 3% atau maks. 150.000
3 Ganti Hilang/Rusak 50.000
4 Over Limit 40.000 – 150.000
5 Penarikan Tunai Domestik 4 – 6 % atau minimal 40.000
6 Penarikan Tunai Luar Negeri 4 – 6 % atau minimal 40.000
7 Permintaan Copy faktur 30.000
8 Biaya Cetak dan pengiriman tagihan 10.000
9 Biaya Bunga Atas pembelian dg. Cicilan 0 - 2,25% Per Bulan
10 Biaya Konversi Mata Uang Belanja Online bayar dengan kartu kredit (eBay, Amazon) 1-2%
11 Biaya materai Setiap transaksi, 3.000 – 6.000
12 Biaya Pembatalan Cicilan Melunasi sebelum waktu cicilan berakhir, finalti, 200.000 – 250.000
Kartu Kredit Syariah
Adalah kartu yang berfungsi seperti Kartu Kredit yang hubungan hukum (berdasarkan sistem yang sudah
ada) antara para pihak berdasarkan prinsip syariah. Adapun para pihak sebagaimana dimaksud adalah
pihak penerbit kartu (mushdir al-bithaqah), pemegang kartu (hamil al-bithaqah) dan penerima kartu
(merchant, tajiratau qabil al-bithaqah).

Ketentuan kartu kredit syariah diatur oleh fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-
MUI) No. 54/DSN-MUI/X/2006, tentang kartu kredit syariah. Kebijakan ini kemudian menjadikan kartu kredit
syariah berbeda dengan kartu kredit konvensional meski memiliki aturan dan payung hukum perundang-
undangan yang sama.

Referensi : https://www.jurnalfai-uikabogor.org/index.php/alinfaq/article/view/293/201
Perbedaan Kartu Kredit Konvensional dan Syariah

Kartu Kredit Syariah Kartu Kredit Konvensional


Skema Perjanjian Kartu kredit syariah didukung oleh 3 jenis skema: Kartu kredit konvensional diberikan atas akad pinjaman,
1. penjaminan atas transaksi dengan merchant dan nasabah diharuskan mengembalikan pinjaman bersama
2. pinjaman dana atas fasilitas penarikan uang tunai bunga.
3. sewa atas jasa sistem pembayaran dan pelayanan.
Penerapan Bunga nasabah akan dikenakan biaya yang nilainya tergantung pada sisa Terdapat sistem bunga pada kartu kredit konvensional yang
kewajiban, bukan dari nilai pembelanjaan besarannya dipengaruhi besaran pinjaman. Pengenaan
bunga juga akan dibungakan lagi ketika nasabah tidak dapat
membayar penuh tagihannya. Pada kartu kredit
konvensional sistem bunga yang diterapkan adalah bunga
berbunga.
Penerapan Biaya Meskipun komponen biaya banyak, namun dari sisi nominal, biaya yang Pada kartu kredit konvensional diterapkan sistem bunga dan
dikenakan oleh kartu kredit syariah lebih rendah dibandingkan suku bunga biaya administratif yang sistemnya relatif stabil.
yang dikenakan pada kartu kredit konvensional. Sehingga pengguna kartu
dapat menikmati keuntungan dari rendahnya biaya tersebut dibandingkan
kartu kredit lain.
Denda Denda jika telat bayar, merupakan qardhul hasan yang akan disumbangkan  Pada kartu kredit konvensional denda keterlambatan
ke BAZIS dan bukan hak bank termasuk dalam bunga
Sistem Tarik Tunai Pada kartu kredit syariah untuk penarikan tunai di ATM hanya dikenakan Pada kartu kredit konvensional ketika melakukan tarik tunai
biaya penarikan sebesar Rp 80.000,-. Biaya bulanan untuk cash akan dikenakan biaya penarikan sebesar 4-10% dari total
advance sama besarannya dengan biaya bulanan untuk retail / belanja nominal yang ditarik, tergantung bank penerbit kartu kredit.
yaitu 2,95%. Biaya bunga cash advance jauh lebih tinggi jika
dibandingkan dengan biaya bunga retail/belanja.

https://www.tokopedia.com/blog/pengertian-kartu-kredit-syariah/
Ketentuan Umum dan Hukum Kartu Kredit Syariah

Ketentuan Umum Ketentuan Hukum


Pada ketentuan ini, dijelaskan mengenai pengertian dari beberapa istilah, antara lain: Syariah Card dibolehkan dengan
Syariah Card adalah kartu yang berfungsi sebagai kartu kredit yang hubungan hukum antara para ketentuan sebagaimana diatur
pihak berdasarkan prinsip syariah sebagaimana diatur dalam fatwa No 54. dalam fatwa DSN Nomor 54/DSN-
Para pihak yang terkait dalam Syariah Card adalah pihak penerbit kartu (mushdir al-bithaqah), MUI/X/2006
pemegang kartu (hamil al-bithaqah), dan penerima kartu (merchant, tajir, atau qabil al-bithaqah)
Membership Fee (rusum al-‘udhwiyah) adalah iuran keanggotaan, termasuk perpanjangan masa
keanggotaan dari pemegang kartu, sebagai imbalan izin menggunakan kartu yang pembayarannya
berdasarkan kesepakatan.
Merchat Fee aadlah fee yang diberikan oleh merchant kepada penerbit kartu sehubungan dengan
transaksi yang menggunakan kartu sebagai upah atas jasa perantara, pemasaran, dan penagihan.
Fee Penarikan Uang Tunai adalah fee atas penggunaan fasilitas untuk penarikan uang tunai.
Ta’widh adalah ganti rugi terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan oleh penerbit kartu akibat
keterlambatan pemegang kartu dalam membayar kewajibannya yang telah jatuh tempo.
Denda keterlambatan adalah denda akibat keterlambatan pembayaran kewajiban yang diakui
seluruhnya sebagai dana sosial.

https://www.syariahbank.com/rangkuman-fatwa-dsn-mengenai-syariah-card-bagian-i/
Akad Dalam Kartu Kredit Syariah

Kafalah Akad (Penjamin Kafalah Akad adalah akad penjaminan yang bertujuan agar Bank selaku penjamin transaksi kartu
Transaksi) kredit untuk penarikan dan transaksi lainnya sesuai dengan Akad Kafalah.
Qardh Akad (Pemberian Qardh Akad mengacu pada Bank sebagai pemberi pinjaman untuk berbagai transaksi yang berupa
Pinjaman) cicilan atau tidak berdasar akad murabah yang sudah jatuh tempo.

Ijarah Akad (Biaya Ijarah Akad mengatur biaya keanggotaan (iuran tahunan) yang dikenakan oleh bank kepada
Keanggotaan) nasabah selaku pemegang kartu kredit syariah. Hal ini dipungut sebagai bentuk imbal jasa atas
layanan yang telah diberikan oleh bank dalam bentuk kartu kredit syariah.
Sharf Akad (Transaksi Mata Sharf Akad mengatur fasilitas yang diberikan oleh bank untuk nasabahnya melakukan transaksi
Uang Asing) keuangan dalam mata uang asing. Hal ini akan digunakan, terutama jika nasabah yang
bersangkutan bepergian ke luar negeri.
Wakalah wal murabahah Akad Wakalah wal murabahah Akad bertujuan sebagai bentuk kerjasama dengan toko dan bank dalam
membantu cicilan dari pemegang kartu. Untuk akad ini pihak bank memberi kebebasan bagi
pemegang kartu untuk membeli barang di toko, kemudian pihak bank akan memberi jalan kepada
pemegang kartu untuk menjual barang kepada pemegang kartu secara pribadi dengan harga yang
diperhitungkan harga pokok ditambah margin untung yang sudah disepakati oleh pihak bank dan
pemegang kartu.

https://www.tokopedia.com/blog/pengertian-kartu-kredit-syariah/
Kartu Kredit Dalam Perspektif Syariah


Bunga 1,5%-2% /bulan dari saldo kredit yang digunakan ->
Riba
Kartu Kredit Konvensional ●
Cenderung konsumtif

Digunakan utk transaksi segala hal, tidak pandang halal haram
Tidak
Dibolehkan


Akad Qardh (Akad Hutang), tidak boleh ada penambahan dalam bentuk
apapun terhadap hutang
Kartu Kredit Syariah ●
Akad Ijarah (upah jasa), penjual barang tidak menaikan harganya terlebih
dahulu

Akad Kafalah (jaminan), bank menarik fee dari card holder, tidak memberatkan

Dibolehkan

https://www.kompasiana.com/edwynrahmat/5bfd9fd3677ffb4947302f48/kartu-kredit-dalam-perspektif-syariah
TERIMA
KASIH
Referensi

https://www.jurnalfai-uikabogor.org/index.php/alinfaq/article/view/293/201

Penyelenggara dan Pendukung Kartu Kredit :


https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/informasi-perizinan/kartu-kredit/penyelenggara-berizin/Contents/Default.aspx

https://www.kompasiana.com/edwynrahmat/5bfd9fd3677ffb4947302f48/kartu-kredit-dalam-perspektif-syariah

https://medium.com/@ktinpremium.com/hukum-kartu-kredit-dalam-islam-di-2019-159521a56038

Kartu Kredit Syariah


ANALISA KESESUAIAN KARTU KREDIT SYARIAH TERHADAP FATWA NO.54/DSN-MUI/X/2006 TENTANG SYARIAH CARD PADA PRODUK IB HASANAH
CARD BANK BNI SYARIAH

https://www.researchgate.net/publication/256042361_Kartu_Kredit_dalam_Hukum_Syariah_Kajian_terhadap_Akad_dan_Persyaratannya_Credit_Card_from_an_Islamic_Per
spectives_A_Study_of_its_Contracts_and_Term_of_Agreement

SKEMA BISNIS KARTU KREDIT, https://pilihkartu.com/informasi-kartu-kredit/skema-bisnis-kartu-kredit

Biaya Kartu Kredit


https://www.gobear.com/id/blog/credit-card/15-biaya-kartu-kredit-yang-perlu-diketahui-tak-hanya-bunga

Kartu Kredit Syariah


ANALISA KESESUAIAN KARTU KREDIT SYARIAH TERHADAP FATWA NO.54/DSN-MUI/X/2006 TENTANG SYARIAH CARD PADA PRODUK IB HASANAH
CARD BANK BNI SYARIAH
https://www.jurnalfai-uikabogor.org/index.php/alinfaq/article/view/293/201

https://www.syariahbank.com/rangkuman-fatwa-dsn-mengenai-syariah-card-bagian-i/

Anda mungkin juga menyukai