Anda di halaman 1dari 16

FARMAKOLOGI

ANTI ANGINA KELOMPOK 7

NAMA KELOMPOK:
1. BAGINDO NOVEPRIANSYA
2. INDAH PUTRIANI
3. JULIANI OKTAVIA SIHOMBING
4. NOVELA ZAZKIA
5. SYAIDINA HAMZAH
6. VINA SEPIANA

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


ANTI ANGINA
PENGERTIAN ANTI ANGINA
Anti angina adalah senyawa atau obat yang
digunakan untuk mencegah dan mengobati
gejala angina pectoris (nyeri jantung yang
mendadak akibat tidak cukupnya aliran darah
karena adanya sumbatan pada arteri coroner
yang menuju jantung)
PENGGOLONGAN ANTI ANGINA

Penggolongan anti angina dibagi menjadi


3 yaitu :
1. Angina Klasik/Angina
Stabil/Exertional/Exercise-induced
 2. Angina Variant/Vasospastik/Angina
Prinzmetal
 3. Angina Tidak Stabil
NAMA ZAT AKTIF OBAT ANTI ANGINA
NIFEDIPINE
 Nama Zat Aktif : Nifedipine
 Nama Dagang/branded : Adalat
 Indikasi :Profilaksi insufiensi koroner akut
dan kronik ( terutama angina pectoris,
kondisi paska infark), hipertensi
 Kontraindikasi : Syok kardiogenik; stenosis
aorta lanjut; wanita hamil dan menyusui;
porfiria
 Dosis : Sehari 3x 5-10 mg
 Efek samping : angina yang memburuk,
konstipasi dan ram yang memberat, sakit
perut atau ulu hati yang parah, batuk darah,
perasaan seperti ingin pingsan, merasa
kesulitan bernafas, pembekakan pada tangan
dan kaki, denyut jantung yang cepat dan
berdegup kencang, mati rasa atau
kesemutan, sakit kuning, nyeri dada atau
perasaan berat, mual berkeringat merasa
tidak enak badan.
VERAPAMIL
 Nama zat aktif : Verapamil
 Nama Dagang/branded : Isoptin SR
 Indikasi : Hipertensi
 Kontraindikasi : Syok kardiogenik
 Dosis :
 Dewasa; dosis awal 240mg per hari, dalam 2-3 dosis
terbagi. Dosis maksimal 480mg per hari
 Anak-anak usia 2 tahun keatas; 40-120 mg per hari 2-3
kali sehari tergantung usia dan respons terhadap obat.
 Anak-anak usia kurang dari 2 tahun; 20mg, 2-3 kali
sehari
 Efek samping : Sembelit, kelelahan, sakit kepala,
pusing, mual, tungkai membengkak
ISOSORBID MONONITRAT
 
Nama zat aktif : Isosorbid Mononitrat
 Nama Dagang/branded: Isorbid,monecto
 Indikasi : Profilaksis angina;tambahan pada
gagal jantung kongesif
 Kontraindikasi : Hipertensivitas terhadap ISDN
 Dosis : 20 mg PO b.i.d, diberikan minimal
dengan jarak 7 jam; tablet ER 30-60 mg/hari
PO Profillaksi akut: 5-10mg SL atau tablet
kunyah setiap 2-3 jam
 Efek samping : Pusing, sakit kepala,
hipotensi, hipotensi ortotastik, pingsan, mual
dan muntah, palpitasi, dan gelisah
NITROGLISERIN
 Nama zat aktif : Nitrogliserin
 Nama Dagang/branded: Nitro-bid, Nitrostat
 Indikasi : Pengobatan serangan angina akut, pencegahan serangan
angina
 Kontraindikasi : pada pasien dengan riwayat alergi terhadap obat
nitrigliserin atau komponennya
 Dosis : 5µg/menit via pompa impulsi setiap 3-5 menit; 1 tablet SL
setiap 5 menit untuk serangan akut, sampai 3 tablet dalam 15
menit; 0,4 mg metered dose translingual, sampai 3 tablet dalam 15
menit untuk serangan akut. Pencegahan : 1 tablet SL 5-10 menit
sebelum melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan serangan :
2,5-2,6mg PO t.i.d-q.i.d.; sustained release, dosis sebesar 26 mg
PO q.i.d. telah digunakan ;0,5 inci setiap 8jam untuk penggunaan
topical, sampai 4-5 inci (60-75mg) telah digunakan, satu pad sistem
transdermal perhari, 1mg setiap 3-5 jam ketika terbangun untuk
sistem transmukosa
 Efek samping : Nyeri kepala, pusing, mual, muntah, denyut jantung
yang meningkat, kemerahan pada kulit
METOPROLOL
 Nama zat aktif : Metoprolol
 Nama Dagang/branded : Taprol, Taprol XL
 Indikasi : Pengobatan angina pada orang dewasa;
pencegahan infark berulang dalam 3-10 hari
setelah infark miokard (IM)
 Kontraindikasi : Syok kardiogenik dan penyakit
paru obstruktif kronis
 Dosis : 100mg/hari PO dalam dosis tunggal, tablet
extended release; 100-400mg/hari PO dalam dosis
terbagi dua dengan regular release
 Efek samping : Sakit kepala, pusing, sesak nafas,
bradikardia, depresi, kelelahan, diare, ruam kulit,
gatal-gatal
NADOLOL
 Nama zat aktif : Nadolol
 Nama Dagang/branded : Corgard
 Indikasi : Hipertensi, angina, aritmia,
profilaksis, migran, tirotoksikosis
 Kontraindikasi : Hipersensitivitas
 Dosis : 40-80mg/hari PO
 Efek samping : Merasa sesak nafas,
pembengkakan atau kenaikan berat badan,
halusinasi, mual, sakit perut, mati rasa,
merasa seperti akan pingsan.
PROPRANOLOL
 Nama zat aktif : Propranolol
 Nama Dagang/branded : Inderal
 Indikasi : Penatalaksanaan angina jangka panjang dan
pencegahan infark berulang pada pasien dalam 1-4
minggu setelah IM pada orang dewasa
 Kontraindikasi : Syok kardiogenik dan penyakit paru
obstruktif kronis
 Dosis : 10-20mg PO t.i.d.-q.i.d., dititrasi berdasarkan
pada respons pasien, 160 mg/hari sering diperlukan
untuk mempertahankan kondisi
 Efek samping : Detak jantung cepat, kepala berkunang-
kunang, pembengkakan tumit atau kaki, mual, nyeri
perut bagian atas, gatal, hilang nafsu makan, impotensi
dan merasa lelah
AMLODIPIN
 Nama zat aktif : Amlodipine
 Nama Dagang/branded : Norvasc
 Indikasi : Pengobatan angina stabil yang kronis,
dan angina prinzmetal pada orang dewasa
 Kontraindikasi : Orang dengan gangguan fungsi
hati dan ginjal
 Dosis : 5 mg/hari PO; kurangi dosis pada pasien
yang mengalami kerusakan hati atau pasien lansia
 Efek samping: Bengkak ditangan, pergelangan
kaki atau kaki, detak jantung berdebar-debar,
nyeri dada atau perasaan berat, mual dan
berkeringat, perasaan sakit umum
DILTIAZEM

 DILTIAZEM
 Nama zat aktif : Diltiazem
 Nama Dagang/branded : Cardizem, Cardizem SR
 Indikasi : Pengobatan angina pada orang dewasa
 Kontraindikasi : Sick sinus syndrome tanpa
penggunaan alat pacu jantung dan pada infark
miokard akut
 Dosis : 180-360mg/hari PO dalam dosisi terbagi tiga
atau empat; 120-180 mg PO b.i.d. dalam sustained
release
 Efek samping : Bedua tungkai bengkak, sakit kepala,
pusing, hipotensi, mual, dan muntah, diare, bronchitis
NIKARDIPIN
 Nama zat aktif : Nikardipin
   Nama Dagang/branded : Cardene
 Indikasi : Pengobatan angina pada orang dewasa
 Kontraindikasi : Pada kasus stenosis aorta,
hipersensivitas dan penyakit jantung iskemik yang
tidak stabil.
 Dosis : 20-40 mg PO t.i.d; hanya menggunakan
immediate release
 Efek samping : Kepala terasa ringan seperti pingsan,
detak jantung berdebar atau terasa cepat, nyeri dada
parah atau berkelanjutan.
  
 MEKANISME KERJA OBAT ANTI ANGINA
 Menurunkan kebutuhan jantung akan oksigen
dengan jalan menurunkan kerjanya
 Melebarkan pembuluh darah koroner,
memperlancar aliran darah
 Kombinasi keduanya
 FARMAKOKINETIK OBAT ANTI ANGINA
 Metabolisme nitrat organic terjadi dihati
 Kadar puncak 4 menit setelah pemberian
sublingual
 Ekskresi sebagian besar lewat ginjal

Anda mungkin juga menyukai