Antagonis Adrenergik
Golongan dan Sub
golongan
Beta blockers,
Mixed and
blockers
Alfa 1 blockers, -
Karvedilol
Indikasi
Hipertensi
Prazosin
Hidroklorida
Hipertensi,
sindrom Raynaud,
gagal jantung
kongestif,
hiperplasia prostat
jinak
Sediaan
Kekuatan dosis
Tablet
Hipertensi : 0,5
mg 2 3 kali
sehari selama 3
7 hari, dosis
maksimal 20 mg
sehari.
Gagal jantung
kongestif : 0,5
mg 2 4 kali
sehari ( diminum
sebelum tidur ),
ditingkatkan
sampai 4 mg
Beta blockers,
Intrinsic
sympathomimetic
activity
Asebutolol
Beta blockers ,
Cardioselective
Beta blockers,
Nonselective
Atenolol
Propanolol
Hipertensi, angina
pektoris dan
aritmia jantung
Hipertensi, angina
pektoris dan
aritmia jantung
Tablet
Hipertensi : Dosis
terbagi 200 mg 2x
sehari atau 400
mg 1x sehari.
Angina : 400 mg
1x sehari atau 200
mg 2x sehari.
Aritmia : 0,4 1,2
gram sehari dalam
2 3 dosis terbagi.
Tablet
Hipertensi : 50
mg sehari.
Angina : 100 mg
sehari dalam 1
atau 2 dosis
Aritmia : 50 100
mg sehari.
Hipertensi, angina
pektoris, paska
infark miokardia,
aritmia, migrain,
tremor, takikardia
karena ansietas,
tirotoksikosis dan
krisis
tirotoksikosis,
kardiomiopati
obstruktif
hipertrofik
Tablet
160 480 mg/ hari
Kekuatan sediaan
BLOREC : 25 mg
CARBLOXAL :
6,25 mg dan 25
mg
DILBLOC : 25 mg/
kapsul dan 6,25
mg/ tablet
V BLOC : 25 mg
PRAZOSIN : 1 mg
HYPERAL : 1 mg
MINIPRESSS : 1
mg dan 2 mg
SECTRAL : 400
mg
ADR
Bradikardia,
hipotensi,
hiperglikemia,
diare, anemia.
Tidak perlu
pengurangan
dosis.
Palpitasi, edema,
hipotensi
orthostatik,
dispnea.
Kurangi dosis awal
pada pasien
dengan gangguan
ginjal.
Awali dengan 500
mcg sehari :
ditingkatkan dosis
namun dengan
hati hati.
Edema, bradikardi,
hipotensi, dispnea.
Penyesuaian dosis
pada RF
BETABLOK : 50
mg dan 100 mg
FARNORMIN : 50
mg
HIBLOK : 50 mg
dan 100 mg
INTERNOLOL : 50
mg dan 100 mg
TENBLOK : 50 mg
dan 100 mg
Bradikardi,
hipotensi, edema.
INDERAL : 10 mg
FARMADRAL : 10
mg
Angina, hipotensi,
bradikardi,
anoreksia.
Calcium channel
blockers,
Dihydropyridines
Nifedipin
Calcium channel
blockers, Non
Dihydropyridines
Verapamil
Calcium channel
blockers,
Dihydropyridines
Amlodipin
Calcium channel
blockers,
Dihydropyridines
Nikardipin
Indikasi
Pencegahan dan
pengobatan
angina pektoris
dan hipertensi
Hipertensi dan
angina
Hipertensi,
profilaksis angina
Hipertensi akut
selama operasi
dan hipertensi
dalam keadaan
darurat
Sediaan
Tablet, Kaplet
Tablet
Kekuatan dosis
Angina pektoris
atau hipertensi :
dosis awal 20 mg
2x sehari, dapat
ditingkatkan
menjadi 40 mg 2x
sehari maksimum
180 mh/ hari.
Hipertensi : 20
mg 2x sehari atau
Kapsul, Tablet
salut, Ampul
Hipertensi : 240
480 mg sehari
dalam 2 3 dosis
terbagi. Injeksi iv
lambat selama 2
menit, 5 10 mg
pada takiaritmia
paroksimal jika
perlu ditambah 5
mg setelah 5 10
Hipertensi atau
angina : dosis
awal 5 mg 1x
sehari, maksimal
10 mg 1x sehari.
Hipertensi akut
selama operasi :
secara iv, 2 10
mcg/ Kg/ mencit
sampai tekanan
darahnya turun.
Untuk penurunan
tekanan darah
yang lebih cepat,
dosis 20 30 mcg/
Calcium channel
blockers, Non
Dihydropyridines
Diltiazem
hidroklorida
Angina pektoris,
profilaksis angina
pektoris varian,
hipertensi esensial
ringan sampai
sedang
Tablet, kapsul dan
serbuk injeksi
Angina varian :
dewasa 100 mg
1x sehari, jika
tidak ada
perubahan
ditingkatkan
hingga 200 mg 1x
sehari.
Hipertensi
essensial : 100
menit.
Angina : 80 120
mg 3x sehari.
Kekuatan sediaan
VASDALAT
RETARD : 5 dan
10 mg
VERAPAMIL :
tablet salut
selaput 40 mg dan
ampul 2,5 mg/ ml
ARTHMIL : tablet
salut gula 80 mg
AMDIXAL : 5 dan
10 mg
NORVASK : 5 dan
10 mg
TENSIVASK : 5
dan 10 mg
ADR
Takikardia, edema
periferal, hipotensi
ortostatik dan
letargi.
Pada pasien sirosis
dosis oral yg
digunakan
dikurangi 50
60%.
Bradikardi,
hipotensi, dispnea.
Kelelahan otot,
edema perifer,
palpitasi.
Hipertensi : 2,5
mg perhari.
Angina : 5 mg
perhari.
Penyesuaian dosis
pada RF
Kg/ mencit.
Hipertensi
dalam keadaan
darurat : 0,5 6
mcg/ Kg/ mencit
sampai tekanan
darah yang
diinginkan.
LOXEN : tablet 20
mg
LOXEN RETARD :
tablet pelepasan
lambat 40 mg
SAFCARD : tablet
salut gula 20 mg
PERDIPINE : 2
dan 10 mg
Edema periferal,
hipotensi,
palpitasi, dispnea.
200 mg 1x sehari.
ABDISTIC : tablet
30 mg
CARDITEN : tablet
30 dan 60 mg
HERBESSER :
kapsul 100 dan
200 mg, serbuk
injeksi 10 dan 50
mg
Edema, bradikardi,
hipotensi, dispnea.
Sediaan
Kekuatan dosis
Angiotensin
converting
enzyme inhibitors,
Benazepril
Hipertensi, gagal
jantung kongestif
Angiotensin
converting
enzyme inhibitors,
Captopril
Hipertensi, gagal
jantung
Tablet
Hipertensi :
sekali sehari 10
mg, bila perlu
dinaikkan 2x 10
mg perhari.
Gagal jantung :
dosis awal, sekali
Tablet
Hipertensi : 3x
sehari 12,5 mg
atau 2x sehari 25
mg, jika perlu
ditingkatkan
menjadi 2x 50 mg.
Gagal jantung :
Angiotensin
converting
enzyme inhibitors,
Enalapril
Hipertensi
renovaskuler,
gagal jantung
kongstif
Tablet
10 40 mg sekali
atau 2x sehari.
Gagal jantung
kongestif : dosis
awal 2,5 mg, dosis
pemeliharaan 10
20 mg sebagai
Angiotensin
converting
enzyme inhibitors,
Fosinopril
Hipertensi
Tablet
10 40 mg perhari
Angiotensin
converting enzyme
inhibitors, Lisinopril
Hipertensi
Kekuatan sediaan
CIBACEN : tablet
5 mg, tablet
divisibel 10 mg.
ADR
Penyesuaian dosis
pada RF
Cl Cr < 30 mL/
menit :
- Anak : tidak
dirokendasikan
.
- Dewasa : dosis
MEIPRIL : 5 mg
RENACARDON : 5
dan 10 mg
TENACE : 5 dan
10 mg
TENATEN : 10 mg
TENAZIDE : 10
mg
ACENOR M : 10
mg
INHITRIL : 5 dan
10 mg
INTERPRIL : 5
dan 10 mg
LINOXAL : 5 dan
10 mg
NOPERTEN : 5
dan 10 mg
NOPRIL : 5 dan 10
mg
Hipotensi, lelah,
konstipasi,
dyspnea
Hiperkalemia,
lelah, batuk
Hipotensi, edema
angioneurotik,
lelah, palpitasi
Tidak ada
pengurangan
dosis.
Dosisnya dikurangi
dan dimonitor
efeknya.
Cl Cr > 30 mL/
menit : dosis awal
10 mg perhari.
Cl Cr 10 30 mL/
menit : dosis awal
5 mg perhari.
Angiotensin II
receptor blockers,
Candesartan
Hipertensi
Angiotensin II
receptor blockers,
Irbesartan
Hipertensi esensial
Angiotensin II
receptor blockers,
Losartan
Hipertensi
Angiotensin II
receptor blockers,
Olmesartan
Hipertensi esensial
Sediaan
Tablet
Tablet, kaplet
Tablet
Tablet salut
selaput
Angiotensin II
receptor blockers,
Valsartan
Hipertensi, gagal
jantung, infark
miokard
Kapsul, tablet
salut selaput
Dosis awal : 4 mg
perhari,
maksimum 16 mg
perhari.
150 300 mg
perhari. Untuk
geriatri dosis 75
mg.
Dosis awal 50 mg
perhari, dapat
ditingkatkan
sampai 100 mg
perhari. Dapat
diberikan 1 2 kali
perhari.
20 40 mg 1x
perhari.
Kekuatan sediaan
BLOPRESS : 8
dan 16 mg
APROVEL : 150
dan 300 mg
FRITENS : kaplet
150 dan 300 mg
IRETENSA : 150
mg
IRVELL : 150 dan
300 mg
ACETENSA : 50
mg
KAFTENSAR : 50
mg
LOSARTAN : 50
mg
TENSAAR : 50 mg
OLMETEC : 20
dan 40 mg
ADR
Hipotensi,
takikardi, vertigo,
ansietas, depresi,
angioedema,
dyspepsia,
Edema tungkai,
hipertensi, infark
miokard, angina
pektoris, aritmia,
gagal jantung,
Lelah, edema,
faringitis, angina
pektoris,
hipotensi, infark
miokardial
Faringitis, batuk,
lelah, edema
perifer
Hipertensi :
Sekali sehari 80
mg, dapat
ditingkatkan
sampai 160 mg
sehari pada
penderita tertentu.
Gagal jantung :
dosis awal 40 mg
2x sehari, dapat
ditingkatkan
menjadi 80 dan
160 mg 2x sehari.
Paska infark
miokard : dosis
awal 20 mg 2x
sehari, dapat
ditingkatkan
menjadi 40, 80
dan 160 mg 2x
sehari.
DIOVAN : kapsul
80 dan 160 mg
VALSARTAN NI :
tablet salut
selaput 80 mg
Lelah, penurunan
Hb, neutropenia,
hipokalemia,
hiperurisemia
Penyesuaian dosis
pada RF
Kerusakan ginjal
ringan : tidak ada
pengurangan
dosis.
Kerusakan ginjal
sedang : dosis
dikurangi.
Kerusakan ginjal
berat :
kontraindikasi.
disfungsi seks,
perubahan libido,
gout, depresi,
tremor, wheezing
Pada pasien
hemodialisa :
dosis awal 75 mg.
Cl Cr < 20 mL/
menit : dosis awal
25 mg 1x perhari.
Tidak ada
pengurangan
dosis.
Kerusakan hati
ringan sedang :
tidak ada
pengurangan
dosis.