d
Pembayaran
e
Pengerjaan Buku Kas Pembantu
Kegiatan
Ir PRIYO SUSILO, MT
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
Bidang Jasa Konstruksi
Rencana Anggaran Biaya
(RAB) kegiatan sarana
prasarana
Merupakan suatu anggaran biaya yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh
kegiatan pembangunan prasarana sesuai
dengan rencana
(Gambar dan spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan)
Tujuan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan sarana prasarana yaitu :
(Modul Pratugas PDTI Tahun 2016)
1. Mengetahui berapa besar rencana biaya yang diperlukan untuk menyelesiakan
kegiatan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan;
2. Mengetahui jumlah/volume kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat yang diperlukan
untuk menyelesaikan kegiatan sarana prasarana Desa;
3. Sebagai pedoman pada saat pelaksanaan kegiatan sarana prasarana, khususnya pada
saat melakukan pengadaan tenaga kerja, bahan dan alat, baik menyangkut jumlah, jenis,
maupun harga satuannya masing-masing;
4. RAB merupakan suatuperkiraan atau rencana, artinya bahwa nilai volume maupun
harga satuan tiap jenis tenaga, bahan dan alat yang paling menentukan dalam
penyelesiaan pekerjaan ádalah nilai kebutuhan nyata (realisasi) dilapangan. Dan
seharusnya nilai realisasi ini tidak berbeda jauh dengan RAB yang dibuat sebelumnya;
5. Memenuhi salah satu persyaratan yang harus dibuat didalam dokumenusulan kegiatan
masyarakat terkait sarana prasarana Desa.
PEMERIKSAAN DOKUMEN PROPOSAL TEKNIS DAN RAB (Form XXVI)
4 Perhitungan volume
7 Perhitungan RAB
14 Data pemanfaat
Diperiksa Tanggal :
Tim Verifikasi
Potongan Melintang
Tebing Tebing Potongan
Kiri Bahu Badan Jalan Badan Jalan Bahu Kanan Memanjang
1
P10 P 0
P9 P 9
P8 P 8
P7 P 7
P6 P 6
P5 P 5
P4 P 4
P3 P 3
P2 P 2
P1 P 1
P0 P 0
2. Membuat Gambar Rencana
Tujuan :
Sebagai Acuan dalam pelaksanaan dan dasar dari
kebutuhan volume, yaitu :
- Gambar Peta Desa (Menunjukan Lokasi Kegiatan)
- Gambar Denah/Lokasi
- Gambar Tampak (Depan, Samping, Belakang)
- Gambar Potongan (Memanjang, Melintang/
Potongan bangunan)
- Gambar Detail
9.00
1.50 1.50 3.00 3.00
5.50
1.50
TERAS
POT BUNGA POT BUNGA
1.00 1.00
TERAS BAWAH TERAS BAWAH
1.50
0+30
0+00
POLINDES
DESA SUKA SEHAT
2.00
0.20
3.15
0,00
0,60
0,60
1.00 3.00 3.00 3.00 1.00
Gapit 2 x 6/12
Balok tarik
Plafond triplek 4 mm
3,15
Kusen
0,00
0.20
POTONGAN II - II
6 60 6
80 6 60 6
6
6
5/7 2/3/Reng Bambu
/
4 0 12 40 40
6 6
0/ 8 6/12
12
15
100 100
12
15
4 0/ 12 DETAILKUDA-KUDA
6/12
0/ 8 5/7
6
6 200
6/12
20
2/3/Reng Bambu
20
8 0/ 12
/ 8
0
20 20
12
0.15
4 Ø 12
60 6
6 80 6 60 6
6
6
Kolom beton praktis 15/15,
0,15
40 40
4 Ø 12
6 6 Sengkang Ø 8 -20
0.15 4 Ø 12
100 100
0,60
Anstampeng
0.20
batu kali 0.05 Pasir urug
0,60
6
6
P9 P4
P6+25 P3
P5 P2
P1
P0
P8
P7 P6 P5+26
'TPT = 45 M
P3+45 S.D P4+40
Gorong-2 Ada
P6+25
: Kebun/tegalan
: Rumah penduduk
Denah/Propil MemanjangJalan
: TPT
Rencana
: Jalan
: Sawah
Rabat beton t = 12 cm; 1 PC : 3 Psr : 5 Split
Sirtu Leveling t = 3 cm
A
50 250 50
P0 S.D P2
50 250 50 50
P2 S.D P9
Deletasi/Penyekat 2 cm
Rabat Beton 1 Pc : 3 Ps : 5 Splt
125
125
SURVEY TEKNIS/
Gambar
LAPANGAN RAB
PEMILIHAN KONST &
KELENGKAPAN
GAMBAR/DESAIN
PERHIT. VOLUME
H ( cm ) ( cm ) ( cm ) ( cm ) ( cm ) Desain
a
B2
Rumus 1/12 x H 0,47 s/d 0,70 1/8 s/d 1/6 0,5 s/d 1
min. 20 cm x H x H x B1
H
B3 B3
B1
Sumber:
Infrasruktur NMC 2007 B
0.20
0.50
0.20
0.30
0.25
100 8,33 47,00 12,50 12,50
Cm 0.10
1.00
0.30
0.50
0.30
1.50
0.15 0.10
Cm
0.40
0.70
0.30
Cm
2.00
0.10
0.20
0.50
0.90
0.30
Cm
2.50
0.20 0.15
0.60
1.10
Atau
TEMBOK PENAHAN TANAH
H h b1 b2 b3 t L
Ket.
(m) (m) (m) (m) (m) (m) (m2)
0,60 0,35 0,20 0,40 0,40 - 0,32
0,75 0,35 0,20 0,45 0,65 0,10 0,48
1,00 0,40 0,20 0,50 0,70 0,15 0,66
Type I
1,50 0,50 0,25 0,70 0,90 0,20 1,22 untuk
2,00 0,55 0,30 0,90 1,20 0,20 1,95 H=0,75-
3,50 m
2,50 0,60 0,30 1,05 1,45 0,20 2,68
3,00 0,75 0,35 1,25 1,75 0,20 3,90
3,50 0,80 0,40 1,45 1,95 0,30 5,04
4,00 0,90 0,40 1,80 2,20 0,30 6,70
Type II
4,50 1,10 0,45 2,05 2,40 0,30 8,67 Untuk
5,00 1,15 0,50 2,25 2,75 0,35 10,54 H=4,00-
5,00 m
Desain Tinggi H=1,5 m Pas. Batu 1Pc : 5 Psr
Plesteran+Acian 1 Pc : 2 Psr
0,25
Suling-suling
1,50
0,10 0,10
0,50
0,90
1. Perhitungan Galian :
Volume = 0,90 x 0,5 x 100
0,50 = 45 m3
Kebutuhan Bahan, alat, Upah Lihat Analisa :
0,90
0,50
LI = (0,25+0,7/2)x1,50=0,7125 m2
L2 = 0,5 x 0,9 = 0,45 m2
Ltotal = 1,1625 m2
I
1,50
0,10 10
Volume = 1,1625x100 = 116,25 m3
Kebutuhan Bahan, alat & Upah
II 50 Lihat Analisa
0,90
Batu Belah = 1,2 x 116,25 = 139,5 m3
Semen Holcim 50 Kg = 2,72 x 116,25 = 316,2 zak
Pasir pasang = 0,5440 x 116,25 = 63,24 m3
Pekerja = 1,5 x 116,25 = 174,375 HOK
Tukang = 0,75 x 116,25 = 87,1875HOK
Bahan :
1. Batu Belah = 139,5 m3
2. Semen Holcim = 316,2 + 6,543 = 322,743 Zak ~ 322 zak
3. Pasir Pasang = 63,24 + 0,64 = 63,88 m3 ~ 63,5 m3
Alat :
1. Papan Proyek = 1 Unit
2. Cangkul = 2 Buah
3. Sekop = 2 Buah
4. Benang = 1 roll
5. Selang Waterpass = 30 m’
6. Bambu = 10 btg
7. Sendok Tembok = 2 Buah
8. Ember Aduk = 10 Buah
9. Ram Kawat = 6 M2
10. Meteran 5 m’ = 1 Buah
11. Paku 5-7 = 1 Kg
Upah :
1. Pekerja = 33,75 + 174,375 + 9,6 = 217,725 HOK~ 217 HOK
2. Tukang = 87,1875 + 4,8 = 91,9875 HOK ~ 92 HOK
3. Menghitung Rencana Anggaran Biaya
-Dimulai dengan Survey Harga/SK Bupatau Harga
Satuan Harga dibuat Format kebutuhan
Bahan, Alat & Upah ditambahkan PPN & PPH
yang kena pajak
Format Kebutuhan Bahan Alat Upah Untuk RAB
Jumlah
Jumlah PPN PPH Harga + PPN+PPH+ Harga Sat
No. Uraian/Bahan Volume Satuan Harga Sat
Harga
10% 1,50% PPN+PPH Harga Sat RAB
1 Batu Belah 139,5 m3 100.000 13.950.000 1.395.000 209.250 15.554.250 111.500 111.500
2 Semen Holcim 322 zak 68.000 21.896.000 2.189.600 328.440 24.414.040 75.820 75.850
3 Pasir Pasang 63,5 m3 110.000 6.985.000 698.500 104.775 7.788.275 122.650 122.650
11 Sendok Tembok 2 buah 15.000 30.000 3.000 450 33.450 16.725 16.750
12 Ember Aduk 10 buah 7.000 70.000 7.000 1.050 78.050 7.805 7.850