Anda di halaman 1dari 20

REPEATABILITAS DAN

REPRODUSIBILITAS BAHAN
KONTROL YANG DIBEKUKAN
ULANG TERHADAP HASIL
PEMERIKSAAN GLUKOSA DAN
KOLESTEROL
Oleh :

SUTINI
DEFINISI
Bahan Kontrol
Bahan yang digunakan untuk
memantau ketepatan suatu
pemeriksaan di laboratorium, atau
untuk mengawasi kualitas hasil
pemeriksaan sehari-hari
BAHAN
SUMBER

1
KONTROL

M
A
N
U
SI
A
2

BI
N
A
TA
N
G
3

BA
M H
U AN
R
N K
I IM
IA
PADAT
BUBUK
(LIOFILISAT)

BENTUK
BAHAN
KONTROL

CAIR STRIP

Bentuk bubuk & strip dilarutkan terlebih


dahulu
Bahan kontrol buatan
sendiri
1. • Serum kumpulan (pooled sera) : mudah
didapat, murah, berasal dari manusia, tidak
perlu dilarutkan (rekontrusi), asal diketahui
○ •Spikes
○ bahan kontrol dari bahan kimia murni
○ •Hemolisat
○ dibuat dari lisat
Bahan kontrol dibeli:
1. Bahan kontrol unassayed
○ Tidak punya nilai rujukan uji pendahuluan abnormal
tinggi atau abnormal rendah : tahan lama, untuk semua tes,
tidak buat sendiri, analisis 1x per tahun

2. Bahan kontrol assayed


○ Diketahui nilai rujukan, lebih mahal
PRESISI &
AKURASI
Definisi
Presisi
Presisi adalah Kedekatan dari
suatu seri pengukuran yang
diperoleh dari sampel yang
homogen, semakin kecil
perbedaan hasilnya maka
semakin presis
Presisi terdiri dari :

Repetability
Intermediate Precision
Reproducibility
Repeatability
• Menunjukkan presisi pada kondisi yang
sama dan interval waktu yang singkat

• Disebut juga Intra-assay precision

• dilakukan dengan menganalisis minimal 9


determinasi (3 konsentrasi/3 replikasi) atau
minimal 6 determinasi pada konsentrasi
100%
Intermediate
Precision
•Disebut juga within-
laboratory variations
•Berbeda hari, atau analis,
atau instrument (dalam satu
laboratorium)
•Sebagai bagian
Ruggednessmenurut USP
Reproducibility

• Repeatability test pada laboratorium yang berbeda

• Berbeda analisis atau instrument dari laboratorium


yang berbeda
Definisi
Akurasi
Adalah kedekatan hasil analisis
dengan nilai yang sebenarnya,
Semakin kecil perbedaan hasil
analisis dengan harga “benar”
metode semakin akurat
2 Metode Menentukan Akurasi:
PENELITIAN

Prosedur :
- Diencerkan bahan kontrol merk Humatrol
dengan WFI sebanyak 5 ml
- Di homogenkan, dibiarkan selama 30 menit
- Dilakukan pemeriksaan sebanyak 10x
- Bahan kontrol yang tersisa dibekukan
didalam freezer
- Pada hari berikutnya bahan kontrol di periksa
dengan parameter yang sama sebanyak 5x,
bahan kontrol yang sudah beku dicairkan dan
dihomogenkan sebelum dilakukan
pemeriksaan
- Dilakukan hal yang sama pada hari
berikutnya tanpa memindahkan bahan kontrol
pada tempat lain, sampai ditemukan nilai
bahan kontrol diluar range nilai rujukan bahan
kontrol.
Uji Presisi
Bahan Kontrol
Rekapitulasi hasil pemeriksaan bahan kontrol
parameter Glukosa
Nilai target
Hari ke
Perhitungan

1 2 3 4 5 6 7 ( mg/dl)

Mean 110 118 123 127 129 128 134 108

SD 1,6363 1,8165 0,8367 1,9235 1 1,3038 2,0736 108

CV 1,4876 1,5343 0,6813 1,5122 0,7752 1,0202 1,5429 108

CVH 5,5763 5,5178 5,4831 5,4570 5,4441 5,4505 5,4129 108

Horrat 0,3 0,3 0,1 0,3 0,1 0,2 0,3 108


Rekapitulasi hasil pemeriksaan bahan kontrol
parameter Cholesterol
Nilai
Hari ke
target
Perhitungan
( mg/dl)
1 2 3 4 5 6 7

Mean 161 159 163 167 168 187 193 159

SD 1,4298 2,9154 1,6733 1,7888 0,7071 5,5677 4,5497 159

CV 0,8859 1,8336 1,0291 1,0724 0,4209 2,9774 2,3598 159

CVH 5,2656 5,2754 5,2744 5,2365 5,2317 5,1483 5,1237 159

Horrat 0,2 0,4 0,2 0,2 0,08 0,6 0,5 159


Thanks!

Anda mungkin juga menyukai