Anda di halaman 1dari 17

TERAPI

KOMPLEMENTER
PADA PASIEN
HIPERTENTI
Di susun Oleh :
Kelompok 1
“Terapi komplementer adalah terapi tradisional yang
digabungkan dalam pengobatan modern. Manfaat
menggunakan terapi ini adalah dapat meningkatkan
kesehatan dan lebih murah”
Hipertensi adalah keadaan ketika
tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik ≥ 90
mmHg
Klasifikasi Hipertensi
Sistolik Diastolik

1. Derajat 1 (Ringan) 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg

2. Derajat 2 (Sedang) 160 – 179 mmHg 100 – 109 mmHg

3. Derajat 3 (Berat) 180-209 mmHg 110 – 119 mmHg

4. Derajat 4 (Sangat Berat) > 210 mmHg > 120 mmHg


Faktor Penyebab Hipertensi

01 02
Genetik Obesitas
Gen yang berperan dalam mekanisme hipertensi yaitu gen yang Tingkat insulin yang tinggi mengakibatkan tekanan
mempengaruhi homeostatis natrium di ginjal. Jadi orang dengan darah meningkat
riwayat keluarga hipertensi akan beresiko lebih tinggi terkena
hipertensi

03 04
Stress Kurang Olahraga
Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu Kurangnya aktivitas fisik menaikan risiko
bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat tekanan darah tinggi karena bertambahnya
sehingga tekanan darah pun meningkat. risiko untuk menjadi gemuk
Tanda & Gejala Hipertensi

01 02 03
Nyeri kepala oksipital Perasaan pening Penglihatan kabur
Akibat dari penyempitan
Gejala nyeri timbul pada saat Akibat penurunan perfusi
pembuluh darah membuat
bangun tidur karena terjadi darah akibat vasokontraksi
retina bekerja tidak maksimal
peningkatan penekanan pembuluh darah.
intracranial
Terapi
Komplementer
Pada Pasien
Hipertensi
Terapi Akupuntur
Akupunktur merupakan suatu metode terapi
dengan penusukan pada titik- titik di
permukaan tubuh untuk mengobati penyakit
maupun kondisi kesehatan lainnya

Manfaat utama terapi akupuntur pada pasien


hipertensi adalah mengurangi sakit kepala,
ketegangan dan juga stress yang dirasakan.
Selain itu akupuntur juga meningkatkan
kekebalan tubuh
Mekanisme kerja Akupuntur untuk
menurunkan tekanan darah
Dilakukan penusukan pada titik tertentu yang
memicu stimulasi saraf aferen yang akan diteruskan
ke cornu posterior medula spinalis dan kemudian ke
cornu intermediolateral medula spinalis yang
menyebabkan hambatan pada stimulasi simpatik
yang mengakibatkan peningkatan aktivasi saraf
parasimpatis yang akhirnya menstimulasi
vasodilatasi.
Titik Akupuntur Menurunkan
Tekanan Darah

Titik Meridian LI Titik Meridian Titik Meridian Titik BL 23


4 Hegu ST 36 Zusanli LV 3 Taichong Shensu

Titik – titik tersebut terbukti secara Evidence Based Medicine


(EBM) dapat menurunkan tekanan darah
Terapi Akupresur
Akupunktur merupakan suatu metode terapi
dengan penekanan dan pemijatan pada titik
tertentu pada tubuh yang didasarkan pada
prinsip ilmu akupresur

Manfaat terapi akupresur pada pasien hipertensi


adalah mengurangi sakit kepala, pencegahan
penyakit tekanan darah tinggi, penyembuhan
rehabilitasi, cemas, menghilangkan rasa sakit,
dan , melancarkan peredaran darah
Prosedur Kerja Akupresur

● Jaga privasi klien


● Siapkan alat & bahan seperti matras, minyak zaitun, tissue basah & kering
● Atur posisi klien
● Pastikan klien dalam keadaan rileks
● Bantu melepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat menghambat tindakan
akupresur yang akan dilakukan, jika perlu
● Cuci tangan
● Kaji keluhan pasien dan ukur TTV pasien
● Bersihkan telapak kaki klien dengan tissue basah
● Keringkan telapak kaki klien dengan tissue kering
● Tuangkan minyak zaitun ke tangan secukupnya
● Massage ringan kaki klien untuk melemaskan otot-otot kaki agar tidak kaku
● Cari titik-titik rangsangan yang ada di tubuh, menekannya hingga masuk ke sistem
saraf.
Titik Akupresur Menurunkan
Tekanan Darah

Titik KI 1 Titik LV 3 Titik ST 36 Titik LI 4 Hegu


Taichong Zusanli

Lakukan penekanan atau pemijatan pada titik-titik tersebut


masing-masing selama 2 menit
Titik Akupresur Menurunkan
Tekanan Darah

Titik DU 16 Titik GB 20 Titik GB 21 Titik TH 17

Lakukan pemijatan atau penekanan menggunakan jempol tangan atau jari lain dengan 30
kali pemijatan atau pemutaran searah jarum jam untuk menguatkan dan 40-60 kali
pemijatan atau putaran ke kiri untuk melemahkan. Pemijatan dilakukan pada masing-
masing bagian tubuh (kiri dan kanan) kecuali pada titik yang terletak dibagian tengah.
Terapi Relaksasi
Teknik relaksasi otot progresif adalah
memusatkan perhatian pada suatu aktivitas
otot, dengan mengidentifikasikan otot yang
tegang kemudian menurunkan ketegangan

Manfaat terapi relaksasi adalah mengurangi


sakit kepala, kelelahan fisik dan menimbulkan
rasa nyaman atau relaks. Selain itu juga dapat
meningkatkan aktivitas saraf parasimpatetik
serta meningkatkan konsentrasi
Prosedur Kerja Relaksasi

● Duduk atau berbaring di ruangan yang nyaman serta jauh dari kebisingan
● Kencangkan otot-otot kaki selama 5 detik
● Lalu lemaskan otot-otot tersebut selama 5 detik
● Rentangkan jari-jari kaki agar tidak kram
● Kembali kencangkan dan lemaskan otot-otot betis dengan durasi waktu yang sama.
● Selanjutnya, kencangkan dan lemaskan otot-otot pinggul dan bokong
● lakukan juga metode yang sama pada otot-otot perut dan dada.
● Setelah itu, kencangkan otot-otot bahu lalu lemaskan.
● Kencangkan otot-otot wajah dengan cara mengerutkan wajah sambil memejamkan mata
selama 5 detik.
● Lalu lemaskan otot-otot wajah selama 5 detik.
● Terakhir, lemaskan otot-otot tangan Anda dengan mengepal tangan selama 5 detik dan
melepaskan kepalan perlahan-lahan selama 5 detik.
Thankyou
-Stay Safe & healthy-

Anda mungkin juga menyukai