KOMPLEMENTER
PADA PASIEN
HIPERTENTI
Di susun Oleh :
Kelompok 1
“Terapi komplementer adalah terapi tradisional yang
digabungkan dalam pengobatan modern. Manfaat
menggunakan terapi ini adalah dapat meningkatkan
kesehatan dan lebih murah”
Hipertensi adalah keadaan ketika
tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik ≥ 90
mmHg
Klasifikasi Hipertensi
Sistolik Diastolik
01 02
Genetik Obesitas
Gen yang berperan dalam mekanisme hipertensi yaitu gen yang Tingkat insulin yang tinggi mengakibatkan tekanan
mempengaruhi homeostatis natrium di ginjal. Jadi orang dengan darah meningkat
riwayat keluarga hipertensi akan beresiko lebih tinggi terkena
hipertensi
03 04
Stress Kurang Olahraga
Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu Kurangnya aktivitas fisik menaikan risiko
bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat tekanan darah tinggi karena bertambahnya
sehingga tekanan darah pun meningkat. risiko untuk menjadi gemuk
Tanda & Gejala Hipertensi
01 02 03
Nyeri kepala oksipital Perasaan pening Penglihatan kabur
Akibat dari penyempitan
Gejala nyeri timbul pada saat Akibat penurunan perfusi
pembuluh darah membuat
bangun tidur karena terjadi darah akibat vasokontraksi
retina bekerja tidak maksimal
peningkatan penekanan pembuluh darah.
intracranial
Terapi
Komplementer
Pada Pasien
Hipertensi
Terapi Akupuntur
Akupunktur merupakan suatu metode terapi
dengan penusukan pada titik- titik di
permukaan tubuh untuk mengobati penyakit
maupun kondisi kesehatan lainnya
Lakukan pemijatan atau penekanan menggunakan jempol tangan atau jari lain dengan 30
kali pemijatan atau pemutaran searah jarum jam untuk menguatkan dan 40-60 kali
pemijatan atau putaran ke kiri untuk melemahkan. Pemijatan dilakukan pada masing-
masing bagian tubuh (kiri dan kanan) kecuali pada titik yang terletak dibagian tengah.
Terapi Relaksasi
Teknik relaksasi otot progresif adalah
memusatkan perhatian pada suatu aktivitas
otot, dengan mengidentifikasikan otot yang
tegang kemudian menurunkan ketegangan
● Duduk atau berbaring di ruangan yang nyaman serta jauh dari kebisingan
● Kencangkan otot-otot kaki selama 5 detik
● Lalu lemaskan otot-otot tersebut selama 5 detik
● Rentangkan jari-jari kaki agar tidak kram
● Kembali kencangkan dan lemaskan otot-otot betis dengan durasi waktu yang sama.
● Selanjutnya, kencangkan dan lemaskan otot-otot pinggul dan bokong
● lakukan juga metode yang sama pada otot-otot perut dan dada.
● Setelah itu, kencangkan otot-otot bahu lalu lemaskan.
● Kencangkan otot-otot wajah dengan cara mengerutkan wajah sambil memejamkan mata
selama 5 detik.
● Lalu lemaskan otot-otot wajah selama 5 detik.
● Terakhir, lemaskan otot-otot tangan Anda dengan mengepal tangan selama 5 detik dan
melepaskan kepalan perlahan-lahan selama 5 detik.
Thankyou
-Stay Safe & healthy-