Status Ujian PJJ THT Widia 1102012305
Status Ujian PJJ THT Widia 1102012305
Keluhan Utama :
Kurang pendengaran sejak 2 tahun yang lalu
Keluhan Tambahan :
Suara berdengung
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien laki-laki umur 70 tahun datang dengan keluhan gangguan pendengaran
sejak2 tahun lalu, sebelumnya kedua telinga terasa kurang pendengarannya, tetapi
belakangan telinga kanan terasa lebih berat. Gangguan pendengarannya dirasakan
awalnya perlahan lalu makin parah dan menetap. Pasien cenderung mendengar jika
kita mengucapkan kata-kata secara perlahan dan ditempat sunyi. Keluar cairan dari
liang telinga disangkal, kebiasaan mengorek-ngorek telinga disangkal. Nyeri tragus
(–), gatal (-), batuk, pilek, demam (-). Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok
dan mengkonsumsi obat dalam jangka waktu lama.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain seperti Hipertensi, Diabetes Melitus
Riwayat Keluarga :
Dikeluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang sama.
Riwayat Kebiasaan :
Pasien tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat dalam jangka panjang.
Tes Penala AD AS
Tes Rinne positif positif
Tes Webber Tidak ada lateralisasi
Tes Swabbach memendek memendek
Pasase Udara
Rhinoskopi Mukosa
Posterior Koana
Sekret
Torus tubarius DBN DBN
Fossa Rossenmuller
Adenoid
Bagian Kelainan Keteramgan
Mulut
Mukosa mulut
Lidah
DBN
DBN Status Lokalis
Palatum Mole DBN
Gigi Geligi
Uvula
DBN
DBN
Tenggorok
Halitosis
Tonsil Mukosa Hiperemis -/-
Besar T1-T1
Kripta Tidak melebar
Detritus Tidak ada
Perlengketan Tidak ada
Diagnosis Banding
1. Presbikusis
2. NIHL (Noice Induced Hearing Loss)
Diagnosis Kerja :
Presbikusis ec Tuli Sensorineural
Terapi Non medikamentosa:
1. Pemasangan alat bantu dengar (hearing aid)
2. Dikombinasikan dengan rehabilitasi speech reading dan
auditory training.
Terapi medikamentosa :
(-)
Edukasi :
3. Penderita presbikusis biasanya cenderung mengalami depresi
karena masalah kesulitan berbicara dan mendengar, jadi bisa
diberikan support yang memadai dari keluarga dan orang-orang
sekitar.
Prognosis