Anda di halaman 1dari 18

Status Ujian

PJJ THT Periode 02 – 14 Juni 2020


Nama : Widia Satya Surya
NPM : 1102012035
Pembimbing : dr. Arroyan Wardhana Sp. THT-KL
Identitas Pasien
Nama : Tn. B
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 70 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan Pelayar
Alamat: Jl. Cempaka Putih. Jakarta Pusat
Tanggal Pemeriksaan : 10 Juni 2020
Anamnesis

Keluhan Utama :
Kurang pendengaran sejak 2 tahun yang lalu

Keluhan Tambahan :
Suara berdengung
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien laki-laki umur 70 tahun datang dengan keluhan gangguan pendengaran
sejak2 tahun lalu, sebelumnya kedua telinga terasa kurang pendengarannya, tetapi
belakangan telinga kanan terasa lebih berat. Gangguan pendengarannya dirasakan
awalnya perlahan lalu makin parah dan menetap. Pasien cenderung mendengar jika
kita mengucapkan kata-kata secara perlahan dan ditempat sunyi. Keluar cairan dari
liang telinga disangkal, kebiasaan mengorek-ngorek telinga disangkal. Nyeri tragus
(–), gatal (-), batuk, pilek, demam (-). Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok
dan mengkonsumsi obat dalam jangka waktu lama.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain seperti Hipertensi, Diabetes Melitus
Riwayat Keluarga :
Dikeluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang sama.

Riwayat Kebiasaan :
Pasien tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat dalam jangka panjang.

Riwayat Pengobatan dan Alergi :


Keluhan belum pernah diobati sebelumnya
Tidak ada alergi
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Kesadaran : Komposmentis
• Keadaan Umum : Baik
• Vital Sign : TD : 110/80 mmHg
N : 75x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36.7’C
PF Kepala, Mata, Jantung, Paru, Abdomen, lain – lain : DBN
Status Lokalis
Telinga Bagian Kelainan Auris
Dextra Sinistra
 Kelainan kongenital - -
 Radang tumor - -
Preaurikula
 Trauma - -
 Nyeri tekan - -
- -
 Kelainan kongenital
- -
Aurikula  Radang tumor
- -
 Trauma
- -
 Nyeri Tarik
- -
 Edema
- -
 Hiperemis
- -
Retroaurikula  Nyeri Tekan
- -
 Sikatrik
- -
 Fistula
- -
 Fluktuasi
 Kelainan Kongenital
- -
 Kulit
- -
 Sekret
- -
Canalis Akustikus  Serumen
- -
Eksternus  Edema
- -
 Jaringan Granulasi
- -
 Hifa
- -
 Massa
- -
 Kolestetoma
- -

 Warna  Transparan  Transparan


 Intak  Utuh  Utuh
 Cahaya  Reflek Cahaya  Reflek Cahaya
Bagus Bagus
Membran Timpani
Tes Pendengaran

Tes Penala AD AS
Tes Rinne positif positif
Tes Webber Tidak ada lateralisasi
Tes Swabbach memendek memendek

Kesan : Tuli Sensorineural Auricularis Dextra Sinistra


Status Lokalis
Hidung
Nasal
Bagian Kelainan
Dextra Sinistra
 Bentuk
Keadaan Luar  Ukuran DBN
Rhinoskopi  Mukosa  Hiperemis (-)  Hiperemis (-)
Anterior  Sekret  Tidak Ada  Tidak Ada
 Krusta  Tidak ada  Tidak ada
 Concha Inferior  Hiperemis(-), hipertrofi (-)  Hiperemis(-), hipertrofi -)
 Septum  Tidak ada septum deviasi  Tidak ada septum deviasi
 Polip/Tumor  Tidak ditemukan massa  Tidak ditemukan massa

 Pasase Udara

Rhinoskopi  Mukosa
Posterior  Koana
 Sekret
 Torus tubarius DBN DBN
 Fossa Rossenmuller
 Adenoid
Bagian Kelainan Keteramgan
Mulut 

Mukosa mulut
Lidah


DBN
DBN Status Lokalis
 Palatum Mole  DBN


Gigi Geligi
Uvula


DBN
DBN
Tenggorok
 Halitosis
Tonsil  Mukosa  Hiperemis -/-
 Besar  T1-T1
 Kripta  Tidak melebar
 Detritus  Tidak ada
 Perlengketan  Tidak ada

 Mukosa Hiperemis (-)


Faring  Granulasi Tidak ada
 Post Nasal Drip Tidak ada
Laring  Epiglotis
 Kartilago Aritenoid
 Plica Ariepiglotika
 Plica Vestibularis Hiperemis (-), Udem(-), Massa (-)
 Plica Vokalis
 Rima Glotis
 Trakea
Pemeriksaan Penunjang
Audiometri

Kesan : Tuli Sensorineural


ADS
Resume

• Pasien datang dengan keluhan gangguan pendengaran sejak 2 tahun lalu


• Gangguan pendengarannya dirasakan awalnya perlahan pada kedua telinga lalu
makin parah pada telinga kanan dan menetap
• Lebih mudah mendengar suara jika diucapkan perlahan dan sunyi (cocktail party
deafness)
• Riwayat penyakit lain tidak ada
Status generalis batas normal
Status lokalis ADS: CAE lapang, MT utuh, warna seperti Mutiara, reflek cahaya bagus
Pemeriksaan garpu tala ADS :
Kesan Tuli Sensorineural Auricularis Dextra Sinistra

Pemeriksaan Audiometri nada murni :


Kesan Tuli Sensorineural Auricularis Dextra Sinistra
Anjuran Pemeriksaan :
1. Beberapa pemeriksaan audiometri lanjutan

Diagnosis Banding
1. Presbikusis
2. NIHL (Noice Induced Hearing Loss)

Diagnosis Kerja :
Presbikusis ec Tuli Sensorineural
Terapi Non medikamentosa:
1. Pemasangan alat bantu dengar (hearing aid)
2. Dikombinasikan dengan rehabilitasi speech reading dan
auditory training.
Terapi medikamentosa :
(-)

Edukasi :
3. Penderita presbikusis biasanya cenderung mengalami depresi
karena masalah kesulitan berbicara dan mendengar, jadi bisa
diberikan support yang memadai dari keluarga dan orang-orang
sekitar.
Prognosis

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad fungtionam : dubia ad malam
Quo ad sanationam : ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai