Anda di halaman 1dari 14

POTENSI WISATA

GASTRONOMI DI
KABUPATEN
TRENGGALEK, JAWA
TIMUR

Arum Tri Ratnasari


1604000
LATAR BELAKANG

Sektor pariwisata merupakan penyumbang TUJUAN PENELITIAN


pendapatan terbesar Indonesia setelah migas.
Provinsi Jawa Timur terdiri atas beragam suku dan
budaya yang memiliki ciri khas setiap daerah. 1. Untuk mengetahui komponen-
Kuliner khas daerah merupakan salah satu bidang komponen gastronomi dari
yang berkembang pesat dan dinamis dengan segala makanan tradisional populer khas
kreativitas dan inovasi yang dihasilkan. Salah satu Kabupaten Trenggalek,
daerah yang memiliki beragam kuliner masakan 2. untuk mengetahui peran salapan
cinyusu dalam mengembangkan
tradisional dengan berbagai daerah tujuan wisata
makanan tradisional di
(DTW) adalah Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan
Kabupaten Trenggalek sebagai
survei prapenelitian yang dilakukan terhadap wisata gastornomi,
wisatawan, diperoleh data sebanyak 51 responden 3. untuk mengetahui potensi paket
memilih ayam lodho dan 42 responden memilih sego wisata gastronomi yang memiliki
gegog. Berdasarkan data tersebut maka makanan komponen wisata gastronomi dan
tradisional khas Kabupaten Trenggalek yang paling memenuhi konsep salapan
banyak diminati atau memiliki daya tarik yang kuat, cinyusu.
yaitu ayam lodho dan sego/nasi gegog.
PENELITIAN TERDAHULU
Nurwitasari, Ayu Turgarini, Dewi & Heni
Kurniawan, F. (skripsi,
(jurnal, 2015) Pridia Rukmini Sari (jurnal,
2010)
Pengaruh Wisata Gastronomi 2017)
Potensi Wisata Kuliner dalam Makanan Tradisional Sunda Gastronomy Tourism Attraction
Pengembangan Pariwisata di terhadap Keputusan Wisatawan in Ternate City
Yogyakarta Berkunjung ke Kota Bandung

Kristiana, Y., et al (jurnal,


2018)
Eksplorasi Potensi Wisata Kuliner
untuk Pengembangan Pariwisata di
Kota Tangerang

Besra (jurnal, 2012) Pujilestari, Shanti. Et Mahagangga et al.,


al., (jurnal, 2019) (jurnal 2016)
Potensi Wisata Kuliner dalam Potensi Wisata Gastronomi Halal Pemetaan Jalur “Paket Wisata
Mendukung Pariwisata di Kota di Wilayah Pecinan, Petak 9, Pedesaan” di Desa Wisata
Padang Glodok Jakarta Penglipuran, Kecamatan Bangli,
Kabupaten Bangli
KERANGKA PEMIKIRAN
OperasionalisasiVariabel
1 2 3 4
KOMPONEN
GASTRONOMI DAYA TARIK WISATA SALAPAN CINYUSU PAKET WISATA

 Filosofi, sejarah, tradisi, dan  Atraksi wisata  Pelaku usaha  Wisatawan


social.  Aksesibilitas  Pemerintah  Atraksi Wisata
 Etika dan etiket.  Fasilitas  Pekerja  Fasilitas Wisata
 Mempelajari, meneliti, dan  Pakar  Waktu
menulis makanan. (Oka A. Yoeti)  Pemerhati
 Pengetahuan gizi.  Penikmat (Nuriata, 2017)
 Pengalaman makan yang  NGO (Non Government
unik. Organization), dan
 Bahan baku.  Teknologi infromasi.
 Masak-memasak / kuliner.
 Menghidangkan. (Turgarini, 2018)
 Mencicipi.
(Turgarini,
2018)
OBJEK
METODE
Ayam Lodho
dan PENELITIAN
Sego Gegog

PENDEKATAN KUALITATIF
melalui :
 Wawancara
 Observasi
SUBJEK  Studi dokumen
 Studi literature

1. Wisatawan, JENIS DATA


2. Produsen/pengusaha
ayam lodho dan sego
gegog,
 PRIMER
3. Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan,  SEKUNDER
4. Ahli kuliner.
TEKNIK ANALISIS DATA

CONCLUSION
PENYAJIAN DATA
DRAWING /
VERIFICATION
• Tabel kunjungan
REDUKSI DATA wisatawan ke
Ayam lodho dan sego
Kabupaten
gegog memiliki
Ringkasan catatan Trenggalek
potensi untuk
hasil observasi dan • Tabel hasil
dijadikan sebagai
wawancara. wawancara
atraksi wisata
• Gambar ayam lodho
gastronomi di
dan sego gegog
Kabupaten
Trenggalek
HASIL DAN ANALISIS DATA
AYAM LODHO
AYAM LODHO
 Ayam lodho merupakan menu kerajaan
 Ayam lodho memiliki kandungan gizi
yang sudah ada sejak zaman Kerajaan
Mataram Kuno, dulunya dikenal dengan yang baik karena menggunakan ayam
sebutan ayam ingkung. kampung yang dinilai lebih sehat.
 “Lodho” berasal dari Bahasa Jawa yang  Bahan baku pembuatan ayam lodho
artinya empuk, atau bisa juga diartikan mudah ditemui di daerah Trenggalek.
makanan gurih dengan santan kental.  Proses mengolah ayam lodho
 Ayam lodho digunakan sebagai sesajen menggunakan peralatan tradisional dan
dan pada acara selamatan digunakan menggunakan banyak bumbu rempah-
sebagai bentuk penghormatan, rempah.
penghargaan dan rasa syukur kepada  Ayam lodho memiliki cita rasa yang unik,
Rasulullah SAW. perpaduan pedas dan gurih, serta
 Ayam lodho wajib disajikan bersama nasi memiliki aroma yang kuat dan wangi
gurih dan dua sisir pisang raja, karena proses pengolahan dan
sedangkan urap sayur hanya sebagai penggunaan rempah.
tambahan.  Ayam lodho ditetapkan sebagai “Warisan
 Ayam lodho disajikan pada saat acara Budaya Takbenda Indonesia dari
tradisi seperti Larung Sembonyo, DAM Provinsi Jawa Timur” pada tahun 2016
Bagong, dan peringatan Hari Raya. dan ditandatangani oleh Menteri
 Tidak ada aturan khusus yang mengatur Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir
Effendy.
mengenai ayam lodho, namun biasanya
ayam lodho tidak digunakan pada acara
selamatan ibu hamil dan anak.
HASIL DAN ANALISIS DATA
SEGO GEGOG
SEGO GEGOG
 Sego gegog merupakan akronim dari
 Bahan baku sego gegog menggunakan
“sego genem godhong gedhang” yang
artinya nasi bungkus daun pisang bahan lokal, seperti ikan yang diperoleh
pertama kali dipopulerkan oleh Mbah dari pantai di daerah Prigi, Panggul, dan
Tumirah dari Desa Bendungan, Munjungan.
Kabupaten Trenggalek  Proses mengolah sego gegog
 Sego gegog dibungkus mirip dengan menggunakan tungku tradisional dan
botok, yang pada mulanya digunakan kayu bakar.
sebagai bekal untuk dibawa ke ladang.  Sego gegog diolah dengan cara dikukus.
 Sego gegog dianggap sebagai simbolis  Tidak ada aturan khusus dalam
kesederhanaan dan keikhlasan, karena menyajikan sego gegog.
menggunakan lauk seadanya, hanya nasi  Belum terdapat penelitian kandungan
dan sambal yang dikukus. gizi dari sego gegog,
 Saat ini sego gegog sudah disajikan
bersama dengan sambal yang dicampur
dengan ikan tuna, teri kresek, dan jeroan
ayam.
 Sego gegog biasanya disajikan dengan
tahu bulat dan tempe gaplek.
 Sego gegog disajikan dalam keadaan
panas, memiliki cita rasa yang pedas,
gurih, dan wangi aroma dari daun
pisang.
HASIL DAN ANALISIS DATA
PERAN SALAPAN CINYUSU

 Pengusaha, berperan melestarikan dan


mengenalkan produk yang dijual,
melakukan inovasi.
 Pemerintah, melalui Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan mengikuti event-event
makanan tradisional dengan mengangkat
ayam lodho dan sego gegog,
mencantumkan ayam lodho dan sego
gegog setiap ada liputan TV maupun
media lainnya.
 Pakar, ahli kuliner berperan dengan
mengikuti event lomba kuliner
tradisional, melakukan inovasi bentuk,
warna, bahan baku, dan plating.
 Penikmat, berperan dengan tetap
mengonsumsi makanan tradisional di
tengah maraknya makanan modern,
mengenalkan makanan tradisional
kepada kerabat.
KESIMPULAN

1 Ayam lodho dan sego gegog berpotensi untuk dijadikan


sebagai atraksi wisata gastronomi di Kabupaten
Trenggalek

2 Peran salapan cinyusu dalam mengenalkan makanan


tradisional diantaranya, yaitu dengan mengikuti event-
event, mengenalkan dan mempromosikan di media
sosial, melakukan inovasi, dan menjaga kualitas rasa
yang autentik.

3 Menggabungkan wisata gastronomi dengan atraksi


wisata yang lain agar lebih menarik.
SARAN
1. Membuat dokumen tertulis mengenai makanan
tradisional
2. Pelaku usaha harus lebih terbuka dan bersedia memberi
informasi mengenai makanan tradisional yang dijual
3. Pembangunan pujasera makanan tradisional di dekat
Pantai Karanggoso
4. Melakukan inovasi kemasan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai