5+Ramon+Hurdawaty+Et+All+ (300 110)
5+Ramon+Hurdawaty+Et+All+ (300 110)
ABSTRAK:
Sate Taichan Goreng terletak di Galaxy dan Harapan Indah, Bekasi yang memiliki cita rasa dan
variasi menu yang unik. Ada Taichan Paha, Sayap Taichan, Sate Kulit, Sate Kikil, Sate Cumi-
Cumi, dan variasi Sate lainnya. Dalam penelitian ini, ingin mengetahui bagaimana
pengembangan kuliner Sate Taichan sebagai atraksi wisata kuliner di Bekasi. Sedangkan untuk
metode penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif dan juga menggunakan analisis
SWOT yang bertujuan untuk mencari dan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman. Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kalimat tertulis atau lisan dari
orang berpengaruh dan kompeten dalam pengelolaan Taichan Goreng. Teknik pengumpulan
data adalah data primer dan data sekunder, seperti observasi, wawancara, dokumentasi,
perpustakaan, dan internet. Atraksi wisata dari kuliner Sate Taichan Goreng yaitu what to see
meliputi bisa melihat cara membakar satenya tersebut, what to do dengan adanya fasilitas yang
ada dan mencicipi banyaknya pilihan menu yang ditawarkan, what to buy meliputi jenis
makanannya itu sendiri, what to arrived meliputi kendaraan yang digunakan bisa menggunakan
kendaraan pribadi dan jarak tempuh jika dari Jakarta memakan waktu kurang lebih satu jam,
dan what to stay terdapat penginapan atau hotel-hotel kecil yang ada di sekitar tempat tersebut.
Analisis SWOT terhadap pengembangan makanan Sate Taichan Goreng di Kota Bekasi,
khususnya Kota Bekasi menunjukkan bahwa posisi makanan sate taichan goreng berada pada
posisi Strengths-Opportunity (SO). Maka, perlu dilakukan program pengembangan dalam
rangka untuk memafaatkan kekuatan dan peluang yang ada di antaranya adalah: adaptasi menu,
melibatkan media masa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membuka pasar
tradisional, dan kreatif dalam mengolah sebuah makanan.
ABSTRACT
Sate Taichan Goreng is located in Galaxy and Harapan Indah, Bekasi which has a unique taste
and many variation menu. There are Taichan Paha, Taichan Wings, Sate Kulit, Sate Kikil, Sate
Cumi-Cumi, and other variation of Sate. In this study, like to know how Satay Taichan culinary
development as a culinary attraction in Bekasi. As for the research methods by the author used
is descriptive and also use SWOT analysis which aims to seek and know the strengths,
weaknesses, opportunites, and threats. The research that generates descriptive data in the form
of sentences written or oral from influential people and competent in the management of
Taichan Goreng. Technique to collect the data is primary data and secondary data, like
observation, interview, documentation, library, and internet. Tourist attractions from the
culinary Sate Taichan Goreng is “what to see”, inlude can see how to burn sate, “what to do”
with the existing facilities and tasted many menu choices offered, “what to buy” include the type
of food , “what to arrived” include a vehicle that used can use private vehicles and mileage if
from Jakarta takes approximately one hour, and “what to stay” there are inn or small hotels that
exist around the place. SWOT analysis on food development of Taichan in Bekasi City,
especially Bekasi City shows that the position of Sate taichan is in Strengths-Opportunity (SO)
position. Thus the development program needs to be done in order to utilize the strengths and
opportunities that exist are: menu adaptation, involving mass media, improving the quality of
human resources, opening up traditional markets, and creative in processing a food
kemasan ke dalam ruang lingkup kuliner, Istilah wisata kuliner pertama kali
yaitu untuk kategori specialty foods. diperkenalkan oleh Lucy M. Long yang
Berdasarkan The Specialty Food seorang akademis pada tahun 1998 untuk
Association, Specialty Foods didefinisikan mengekspresikan idenya berbagi
sebagai: Foods, beverages or confections pengalaman budaya melalui makanan.
meant for human use that are of the highest Sejak saat itu International Culinary
grade, style and/or quality in their category. Tourism Association mengadopsi istilah
Their specialty nature derives from a “culinary tourism”. Wisata kuliner adalah
combination of some or all of the following program yang mengangkat tema beragam
qualities: their uniqueness, exotic origin, makanan, khususnya yang disajikan warung-
particular processing, design, limited warung pinggir jalan dan berharga murah
supply, unusual application or use, serta dipenuhi pelanggan. Istimewanya,
extraordinary packaging or channel of tempat-tempat yang dikunjungi tersebar
distribution/sale, the common denominator diseluruh pojok kota, kabupaten, kota
of which is their unusually high quality”. propinsi atau Ibukota.
Atau dalam bahasa Indonesia: “Makanan, Menurut Kamus Besar Bahasa
minuman, maupun permen/olahan gula Indonesia Edisi Ketiga (2003) wisataadalah
untuk konsumsi manusia yang memiliki berpergian bersama-sama (untuk
kelas, model, dan kualitas tinggi pada memperluas pengetahuan, bersenang-
kelompoknya. Spesialisasi produk yang senang, bertamasya). Sedangkan kuliner
pada akhirnya menyebabkan produk- berarti masakan atau makanan. Jadi dapat
produk ini memiliki kualitas yang tinggi disimpulkan bahwa wisata kuliner adalah
muncul dari kombinasi beberapa atau perjalanan yang memanfaatkan masakan
seluruh hal berikut: keunikannya, serta suasana lingkungannya sebagai objek
keeksotisan asal mulanya, kekhasan proses tujuan wisata. Wisata kuliner dapat
pembuatannya, desainnya, keterbatasan ditemukan baik di daerah perkotaan
jumlahnya, ketidakumuman maupun pedesaan dan selalu tersedia
penggunaannya, ketidakbiasaan cara sepanjang tahun.
pengemasannya, maupun ketidakbiasaan
cara distribusinya”.
perpustakaan, dan internet. Adapun sampel Tebet, Bandung, Harapan Indah, Malang,
dalam penelitian ini adalah responden yang Galaxy, dan Palembang hanya dalam waktu
berkunjung ke Kota Bekasi untuk 8 bulan.
menikmati Sate Taichan Goreng. Untuk Peneliti sendiri memilih objek di
menentukan jumlah sampel digunakan Harapan Indah, Bekasi karena ingin
Purposive Sampling. membuka lebar seluk beluk dan kuliner
yang terdapat di Bekasi, yang bukan hanya
dijadikan kaum urban dan sentra bisnis.
Menu yang ditampilkan pun
HASIL DAN menggugah selera, seperti taichan wings,
PEMBAHASAN aglio olio taichan, sate taichan ayam paha,
sate usus, sate telur puyuh, sate kulit, sate
kikil, sate kerang, sate udang, sate cumi-
Sejarah Sate Taichan Goreng cumi, serta ramyeon.
Sate taichan adalah sate Jepang dan Atraksi Wisata Sate Taichan Goreng di
salah satu menu kuliner yang unik dan Kota Bekasi
sedang hits di Senayan, Jakarta Pusat. Sate
taichan menggunakan daging ayam yang Di Kota Bekasi wisata kuliner
sebelumnya sudah di potong kecil-kecil lalu berperan dalam perkembangan pariwisata
ditusuk dengan sebuah bambu atau kayu kuliner, karena suatu obyek wisata akan
dan langsung dibakar kemudian disiram terasa jenuh dan kurang menarik apabila
dengan sambal cabai rawit merah. dalam suatu obyek wisata tersebut tidak di
Walaupun sate taichan sebenarnya sudah dukung oleh suatu tempat untuk menikmati
ada sejak beberapa tahun lalu, namun makanan khas daerah atau khas nusantara.
semenjak kehadiran Sate Taichan Goreng Akan tetapi dengan seiring majunya zaman
milik selebgram Rachel Vennya dan Niko dan beranekaragam bentuk makanan
membuat nama sate taichan paling banyak modern, maka para pelaku wisata kuliner
dicari oleh masyarakat yang penasaran apa di Kota Bekasi juga mulai mengembangkan
sebenarnya kelezatan sate taichan tersebut. makanan khas Kota Bekasi dan
Pada pertengahan tahun 2015, Niko Al- mempunyai trik-trik sendiri agar dapat
Hakim memiliki sebuah ide untuk bersaing dengan makanan modern dan
mengembangkan sate taichan menjadi diberi pengarahan oleh pemerintah tentang
sebuah resto dengan variasi menu yang cara mengembangkan dan pengemasan
lebih variatif dan belum ada agar makanan khas Kota Bekasi dapat
dimanapun. Ide awal sampai bersaing dengan makanan modern yang ada
pengembangannya, Niko pun menggarap pada saat ini.
sendiri tetapi sang istri, Rachel membantu Masyarakat dan wisatawan merupakan
di sisi pemasarannya. faktor yang sangat penting menjadi dalam
Pada bulan Mei 2016, mereka rencana pengembangan suatu tempat
membuat resto pertamanya di Dago, wisata. Persepsi dan pendapat mereka
Bandung dengan alasan mereka memiliki menjadi pertimbangan dalam menyusun
beberapa teman dari luar kota yang hobi perencanaan atau kebijakan-kebijakan.
makan sate taichan kalau sedang di Jakarta. Persepsi masyarakat dan wisatawan
Jadi founder tersebut ingin membuka resto menunjuk adanya aktifitas mengindera,
pertama di Bandung. Berkat antusias positif menginterpretasi, dan memberi penilaian
dari penikmat kuliner, saat ini tercatat terhadap obyek fisik maupun sosial.
sudah 6 cabang yang di buka, yaitu di Penginderaan ini tergantung pada stimulus
304 J-STP Vol.2 No. 3 | Oktober 2017
Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Vol.2, No. 3, p.300-310
@STPS 2017, All Rights Reserved
fisik maupun sosial dan lingkungannya. 100 kuesioner yang disebar diperoleh
Dengan demikian secara ringkasnya karakteristik pengunjung sebagai berikut:
persepsi dikatakan menyangkut penilaian
terhadap suatu obyek. Dalam penelitian ini Karakteristik pengunjung (responden)
penilaian diberikan oleh pengunjung pada berdasarkan jenis kelamin
wisata kuliner Sate Taichan Goreng di Kota
Bekasi. Dari sisi jenis kelamin responden yang
Suatu atraksi wisata dapat menarik berkunjung ke Sate Taichan Goreng antara
untuk dikunjungi oleh wisatawan harus lain laki-laki dan perempuan, diperoleh
memenuhi syarat-syarat untuk data yang dapat dilihat pada tabel dan
pengembangan daerahnya. Syarat-syarat gambar sebagai berikut:
tersebut adalah:
What to see Tabel 1. Karakteristik pengunjung
Ditempat tersebut harus ada objek dan berdasarkan jenis kelamin
atraksi wisata yang berbeda dengan yang Jenis Jumlah %
dimiliki daerah lain. Dengan kata lain kelamin
daerah tersebut harus memiliki daya tarik Laki-laki 30 30%
khusus dan atraksi budaya yang dapat Perempuan 70 70%
dijadikan “entertainment” bagi wisatawan. Jumlah 100 100
What to see disini meliputi bisa melihat
membakar satenya tersebut. Sumber: diolah dari data
What to do
Karakteristik pengunjung (responden)
Ditempat tersebut selain dapat dilihat
berdasarkan usia
dan disaksikan, harus disediakan fasilitas
penunjang yang dapat membuat
Dari segi usia responden yang
pengunjung merasa nyaman ditempat
mengunjungi Sate Taichan Goreng yang
tersebut.
dijadikan sampel dan mengisi angket,
What to buy
diperoleh data yang dapat dilihat pada tabel
Tempat kuliner tersebut yang bisa
dan gambar berikut:
dibeli hanyalah menu makanannya itu
untuk dinikmati.
Tabel 2 Karakteristik pengunjungberdasarkan
What to arrived usia
Di dalamnya termasuk aksesbilitas,
bagaimana kita mengunjungi tempat kuliner Usia Jumlah %
tersebut, kendaraan apa yang akan
< 18 tahun 12 1
digunakan dan berapa lama tiba ketempat
2
tujuannya tersebut. %
What to stay 18 – 25 tahun 58 5
Bagaimana pengunjung akan tinggal 8
untuk sementara dan diperlukan %
penginapan-penginapan, baik hotel > 25 tahun 30 3
berbintang atau hotel non berbintang. 0
%
Deskripsi Hasil Survey Jumlah 100 1
Karakteristik pengunjung terhadap 0
kuliner Sate Taichan yang berkunjung ke 0
Kota Bekasi berbeda-beda. Berdasarkan Sumber: diolah dari data