Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PERENCANAAAN BISNIS PENTOL DOWER

Dosen Pengampu :

Mimik Christiani, S.ST, M.Kes

Disusun oleh :
Rika triana saputri (P17240221012)

TINGKAT 1A

PRODI D3 KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
KAMPUS V TRENGGALEK
Jl. Dr. Soetomo No. 5 Telp/Fax (0355)791293 Trenggalek 66312
WEBSITE :www.poltekkes-malang.ac.id
Tahun Akademik 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya
penulis masih diberi kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Makalah yang berjudul “PERENCANAAAN BISNIS SPICY MEATBALL” ini
disusun untuk memenuhi tugas mahasiswa dari mata kuliah Kewarganegaraan
yang dibimbing oleh Mimik Christiani, S.ST, M.Kes. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini
dimasa mendatang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Dan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai
bahan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa dan masyarakat serta
pembaca.

Trenggalek, 19 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................4
1.2 Tujuan usaha...............................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................................6
2.1 Identifikasi Ide Usaha.................................................................................................6
2.2 Analisis SWOT.............................................................................................................10
2.3 Analisa Pesaing...........................................................................................................11
2.4. Definisi Produksi.........................................................................................................12
2,6 Kebutuhan proses produksi..................................................................................13
2.6 Bahan Baku...............................................................................................................13
2.7 Biaya Produk...............................................................................................................13
2.8 proses Produksi............................................................................................................14
2.9 Pengendalian Produksi.............................................................................................15
BAB III.........................................................................................................................................16
STP (SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING)........................................................16
3.1 Segmentasi...................................................................................................................16
3.2 Targeting.......................................................................................................................16
3.3 Positioning....................................................................................................................16
BAB IV.........................................................................................................................................17
PRODUKSI DAN PROYEKSI KEUANGAN........................................................................17
4.1 Struktur Bisnis Dan Peranannya.........................................................................17
4.2 Produk Atau Jasa Yang Ditawarkan....................................................................17
4.3 Strategi Marketing Dan Penjualan.......................................................................18
4.4 Modal..............................................................................................................................19
4.5 Proyeksi Keuangan....................................................................................................20
BAB V...........................................................................................................................................21
PENUTUP....................................................................................................................................21
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................21
3.2 Saran................................................................................................................................21
3.3 Lampiran.........................................................................................................................21
ii
.......................................................................................21

iii
4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


2 Dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologi maka sekarang orang mulai
3 berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan di luar, karena adanya
kecurigaan akan
4 penggunaan bahan kimia yang berbahaya pada makanan.
5 Dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologi maka sekarang orang mulai
6 berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan di luar, karena adanya
kecurigaan akan
7 penggunaan bahan kimia yang berbahaya pada makanan.
Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya.
Perencanaan pasti sudah ada suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban
dari berbagai pertanyaan antara lain, usaha apa yang akan dibuka, mengapa
memilih usaha tersebut, dimana lokasinya, siapa konsumennya, darimana
sumber modalnya, dan sebagainya.

Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa


seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk menghindari faktor- faktor
yang menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan
dihadapi dalam menjalankan usaha. Rencana usaha harus dibuat karena
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam
perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. Di samping
itu pembuatan rencana usaha menunjukkan sikap yang kurang sungguh-
sungguh dalam berusaha dan komitmen yang kuat untuk menjalankan
usahanya sehingga tidak mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi
setiap kendala dan resiko usaha.

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.


Makananberfungsi sebagai penambah energi dan kebutuhan manusia untuk
mempertahankan hidup. Seiring dengan berkembangnya gaya hidup dan pola
pikir masyarakat yang semakin modern, makanan kini dapat dinilai sebagai gaya
hidup masyarakat. Hal tersebut membuat jenis makanan yang ada sangat
bervariatif dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Beragamnya jenis makanan
5

tersebut dikarenakan adanya permintaan yang


beragam dari para konsumen

Penjualan jajanan tersebar banyak di wilayah Kota Trenggalek antara lain


di lingkungan sekolah, pusat perbelanjaan, ruko-ruko perumahan bahkan di
pinggir jalan raya sekalipun. Beberapa jajanan unik dapat menarik para
konsumen untuk membeli dan melakukan pembelian berikutnya walaupun
lokasi jajanan tersebut sulit ditemukan. Jajanan pun dapat menjadi trend di
kalangan masyarakat, terutama jajanan yang unik dan memiliki rasa yang enak.

Pentol dower menjual jajanan berupa olahan pentol


dengan menu yang beragam. Saya mengambil bisnis makanan ini karena
konsumennya tidak memandang usia dan jenis kelamin. Terutama di kota
trenggalek ini jajanan pentol sangat diminati oleh kalangan terutama kalangan
remaja. Apalagi disini pentol yang biasa akan dimodif dengan bentuk, warna,
isian maupun kuah yang akan digunakan. Jadi konsumen bisa menyesuaikan
dengan selera sendiri dan tidak bosan dengan olahan pentol yang itu itu aja.
Bahan yang digunakan juga berkualitas jadi akan menciptakan pentol yang enak
dan banyak diminati oleh masyarakat.

1.2 Tujuan usaha


Pentol dower adalah sebuah usaha dibidang makanan yang banyak variasi
dari olahan pentol. Tujuan dari produk petol dower ini agar dapat menarik
banyak konsumen agar membeli sehingga dapat mencari keuntungan maksimal
untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bisa membuka lapangan kerja
dimasyarakat yang ada disekitar agar menggurangi jumlah pengangguran dan
menyejahterakan masyarakat. Dari usaha pentol dower ini juga menambah
pengetahuan dan wawasan dalam berwirausaha dan menjadikan diri lebih
semangat, produktif, bekerja keras. kepasaran secara global. Tujuannya adalah
untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identifikasi Ide Usaha


a) Pentol Dower

Profil produk

Nama usaha : Pentol dower by Pawonku

Logo produk :

Nama Usaha : Pentol Dower


Target Pasar : Seluruh kalangan masyarakat terutama remaja
Pemasaran :
- Di sekolahan
- Di kampus
- Di rumah
- Menerima pesnan melalui online
- Delivery Order

6
Menu produk:

Pentol dower ini bukan hanya olahan pentol biasa. Tapi saya membuat
inovasi dengan menyediakan beberapa menu yang dapat dipilih oleh
konsumen sesuai selera. Sya membuat beraneka ukuran misalnya jumbo,
besar, kecil. Saya juga berkreasi dengan kuahnya yaitu dengan kuah
mercon dan kuah taican. Dan bisa request tingkat kepedasan sesuai selera
konsumen.

PROS (Aspek Positif) CONS (Aspek Negatif)


Mudah untuk dibuat Banyak sekali
pesaingnya

Bahan mudah untuk Produk mudah ditiru


didapatkan

Harga bahannya relatif Rasa dan tekstur


terjangkau harus selalu konsisten

Sangat disukai oleh Jika sudah dingin


7
kalangan anak muda menjadi tidak enak
dan remaja

Peminat pasar yang


tinggi

Dapat diinovasi
menjadi beberapa rasa
pentol dan tingkat
kepedasannya

Praktis untuk
dimakan

Diolah home made


tidak menggunakan
pengawet

Proses produksinya
tidak membutuhkan
banyak alat

Pentolnya dapat
bertahan lama jika
dimasukan ke freezer

b) Ide Usaha seblak


Nama Usaha : Seblak
Target Pasar : Seluruh kalangan masyarakat terutama remaja
Pemasaran :
- Di sekolahan, kampus, dan institusi Pendidikan lainnya.
- Di rumah
- Menerima pesnan melalui online
- Delivery Order

8
Seblak mercon berisi antara lain : mie, aci, krupuk,sayuran, ceker, sosis,
dan suki sukian. Disini saya menginovaasikan dengan biisa request isi dan
level kepedasaan sesuai selera konsumen.

PROS (Aspek Positif) CONS (Aspek Negatif)

Bahannya mudah Harus dimakan saat


didapat keadaan hangat, jika
sudah dinggin kurang
sedap

Dapat diinovasikan Proses pembuatanya


menjadi beberapa agak rumit
kreasi dari segi isian
maupun level
kepedasannya

Banyak konsumen yang Rasanya sulit untuk


tertarik terutama konsisten
kalangan anak muda
dan remaja

Sangat cicok dimakan Pesaingnya lumayan


dimusim dingin banyak

Harga bahannya relatif Produk mudah ditiru


murah

Proses pembuatannya Seblak tidak tahan


home made jadi tidak lama
menggunakan
pengawet

Alat yang digunakan


selama proses
memasak sedikit

9
Setelah dibuat table aspek positif dan negatif diatas maka didapat hasil sebagai
berikut :

Usaha pentol mercon Usaha salad buah


Total aspek positif (pros) = Total aspek positif (pros) = 7
10
Total aspek negatif (cros) = 4 Total aspek negatif (cros) = 6
Jumlah : 10-4 = 6 Jumlah : 7-6 = 1

Jadi dilihat dari hasil diatas, maka didapat usaha pentol mercon memiliki
aspek positif yang lebih tinggi dari pada usaha seblak, maka usaha salad buah
akan lebih layak dilanjutkan

2.2 Analisis SWOT


Analisa SWOT adalah suatu cara yang digunakan untuk menilai dan
mengukur kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) yang dimiliki oleh
pengusaha, serta melihat peluang (Opportunity) dan mencari informasi adanya
ancaman/gangguan (Threats) dari usulan produk dan pasar. Informasi yang
digunakan dalam analisa SWOT adalah informasi yang berasal dari usulan ide
usaha nugget pisang yang telah lolos analisa pros-cons.

a. Strength (kekuatan)
1. Bahannya mudah didapatkan
2. Bahan mudah untuk didapatkan
3. Harga bahannya relatif terjangkau
4. Sangat disukai oleh kalangan anak muda dan remaja
5. Peminat pasar yang tinggi
6. diinovasi menjadi beberapa rasa pentol dan tingkat kepedasannya
7. Diolah home made tidak menggunakan pengawet\
8. Praktis untuk dimakan
9. Proses produksinya tidak membutuhkan banyak alat
10. Pentolnya dapat bertahan lama jika dimasukan ke freezer

b. Weakness (kelemahan)

10
1. Kurangnya pengalaman bisnis
2. Tidak cocok bagi orang yang tidak suka daging.
3. Tidak cocok bagi orang yang tidak suka pedas.
4. Produk tidak bisa disimpan lebih dari satu minggu, karenapentolnya
akan berjamur.
5. Cara pembuatan yang mudah ditiru, sehingga konsumen lebih memilih
untuk membuat sendiri.
6. Harus dimakan hangat-hangat.

c. Opportunity (peluang)
1. Perkembangan teknologi dan jaringan internet yang semakin mudah
2. Bahan baku mudah didapatkan karena banyak pemasok
3. Semakin banyak orang Indonesia terutama kalngan remaja yang
menyukai makanan yang pedas.
4. Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi, murah dan
enak saat ini, khususnya kalangan remaja dan dewasa (pelajar dan
mahasiswa).

d. Threats (ancaman)
Semakin banyaknya orang yang juga ingin berwirausaha secara
sederhana sehingga memungkinkan muncul semakin banyak pesaing yang
mencoba usaha seperti ini. Konsumen yang sensitive harga, penetapan
harga harus dipertimbangkan dengan baik karena harga yang menurut
konsumen tidak cocok dengan kualitas dan kuantitas, akan membuat
konsumen pindah ke produk yang lain

2.3 Analisa Pesaing


 Pesaing
Ada beberapa pesaing utama dari usaha kami adalah usaha dari seblak ceker
dan sinyo yang sudah lama berkembang dan cukup lama menjalankan dunia
bisnis di kota Trenggalek. Serta usaha-usaha kecil yang berada tidak jauh dari
lokasi. Penjual produk yang sama yang menjual produknya lewat toko online
seperti grab, shopeefood, whatsapp, instagram dan lain lain.

11
 Posisi dalam persaingan
Sebagai usaha yang baru proses merintis, sehingga posisi dalam persaingan ini,
usaha saya adalah usaha pemula atau usaha kecil yang membutuhkan banyak
pengalaman dan modal yang cukup dalam usaha ini. Dibantu dengan anggota
keluarga saya dan juga teman yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis
maka saya sangat percaya bahwa usaha makanan ini akan mampu bertahan, dan
berkembang seperti pesaingan usaha lain.

 Kelebihan dibanding pesaing


Dalam menghadapi pesaing utama yang telah kami sebutkan diatas, kami
memiliki kelebihan. Kelebihan dari usaha ini adalah menyajikan makanan yang
bervariasi rasa, ukuran maupun kuah dengan tampilan yang menarik
menggunakan bahan baku yang berkualitas dan tanpa bahan pengawet dari
daging ayam yang segar serta menggunkan bahan bahan yang berkualitas. Harga
yang kami tawarkan tentunya juga sesuai dengan penghasilan masyarakat
Trenggalek tidak terlalu mahal. Kita juga menjual produk melalui prinsip jual beli
COD (Cash On Delivery) agar memedahkan para pelanggan.

 Tujuan jangka Panjang


Tujuan usaha jangka panjang dari usaha yang akan kami bangun adalah
menjadi besar dan berkembang lebih baik dari pesaing. kami merencanakan
untuk membuka cabang-cabang dan dapat mencangkup pasar yang lebih luas.
Dengan usaha ini kami berharap bisa membuka lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar.

c)

2.4. Definisi Produksi


Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai
guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat
dalam memenuhi kebutuhan.
Kali ini saya memilih produk pentol dower. Bahan utamanya tepung.
tepung merupakan bahan dasar ynag sering digunakan untuk produksi mulai
dari gorengan sampai roti. Ada beberapa jenis tepung misalnya tepung terigu,
tepung tapioka, maupun tepung maizena. dan disini saya menggunakan tepung
12
tapioka sebagai bahan utama dalam produksi pentol dower. Tepung juga
mudah untuk ditemukan di berbagai tempat. Dengan mudahnya komoditi ini
dapat ditemukan di berbagai tempat dengan harga yang relatif murah dan
terjangkau. pentol merupakan salah satu makanan favorit semua kalangan
umur, pria maupun wanita

2,6 Kebutuhan proses produksi


Sebelum melaksanakan proses produksi terlebih dahulu perlu dirancang
kebutuhan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam menghasilkan
produk, sarana dan prasarana inilah yang sering disebut sebagai input
produksi yang meliputi bahan, tenaga kerja, mesin atau peralatan, lokasi dan
biaya (uang). Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan input seperti bahan baku,
tenaga kerja, mesin/peralatan, lokasi dan biaya hanya dapat dibuat
perencanaannya ketika jenis produk yang akan dihasilkan beserta
spesifikasinya telah ditetapkan. Jadi untuk produk saya menggunakan bahan
baku yang digunakan untuk produksi pentol ini sangat berkualitas. Untuk
tenaga kerja sendiri dibantu oleh keluarga. Produksi buket dikerjakan manual
dengan tangan karena pembuatannya membutuhkan keahlian. Untuk biaya
atau modal sendiri berencana meminjam kepada orang tua, karena untuk
modal sendiri tidak begitu banyak.

2.6 Bahan Baku


 1/2 kg pentol daging frozen
 15 buah cabai rawit
 5 buah cabai merah
 5 siung bawang putih
 3 siung bawang merah
 1 butir kemiri
 1/2 buah tomat berukuran sedang
 minyak secukupnya
 gula secukupnya
 garam secukupnya

2.7 Biaya Produk


1. Biaya tetap
13
No. Nama Barang Jumlah Harga Jumlah Harga
Barang Satuan/
perkilo
1 Penggiling daging 1 buah 150.000 150.000

2 Panci 1 buah 40.000 40.000

3 Mangkok 1 buah 10.000 10.000

TOTAL 200.000

2. Biaya Variabel

No. Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan/kg Jumlah Harga

1 Daging ayam ½ Kg 36.000 18.000


2 Cabai Rawit 15 buah 50.000 2.000
3 Cabai Merah 5 buah 30.000 1.000

4 Bawang Putih 5 siung 21.000 1.000


5 Bawang 3 siung 23.000 1.000
Merah
6 Kemiri 1 butir 40.000 500
7 Tomat 1 butir 12.000 500
8 Minyak 10 ml 25.000 500

9 garam 1 pak 3.000 500


10 gula 1 ons 13.000 500

11 Tepung 1 kg 15.500 15.500


Tapioka
TOTAL 41.000

2.8 proses Produksi

 Masukkan daging ayam yang sudah digiling ke dalam wadah. Campurkan


tepung tapioka, telur, lada bubuk, garam, bawang putih, dan bawang merah
goreng.

14
 Campur atau uleni dengan tangan, bisa juga menggunakan alat hingga semua
tercampur sempurna.
 Pastikan adonan bisa mudah dibentuk. Kalau terasa sulit atau masih lembek,
tambahkan es batu secara perlahan-lahan.
 Rebus air di dalam panci sampai mendidih.
 Ambil adonan daging dengan tangan, lalu bentuk bulat.
 Masukkan adonan yang telah dibentuk ke dalam air panas.
 Setelah mengapung, pentol sudah bisa diangkat
 Tumis bumbu halus sampai harum dan tambahkan air sampai mendidih dan
masukan penyol tersebut
 Tambahkan gula, garam secukupnya
 Pentol mercon siap dilaksanakan

2.9 Pengendalian Produksi


Pengendalian produksi yang dilakukan dengan cara menyetok bahan baku
yang bisa untuk jangka waktu yang panjang. Dengan cara seperti itu dapat
menghemat biaya pengeluaran. Selain itu, mencari penjual bahan baku dengan
mengedepankan kuantitas, kualitas, harga, waktu, dan pelayanan untuk mencegah
adanya penyimpangan terhadap standar kualitas produk yang sudah ditetapkan
dan agar proses produksi tetap berjalan lancar, tepat waktu dan menghasilkan
produk dalam kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan yang direncanakan.

15
BAB III
STP (SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING)

3.1 Segmentasi
 Segmentasi demografis lebih kepada remaja, pelajar/mahasiswa yang menyukai
segala olahan pentol dan kuliner yang pedas sangat digemari dan banyak dicari di
kota Trenggalek.
 Segmentasi geografis berada di daerah yang cukup strategis dimana terdapat
banyak sekolah dan kampus yang berdekeatan sehingga akan mudah dalam
menarik target pasar dikarenakan lokasi yang sangat berdekatan.
 Segmentasi psikografis adalah masyarakat (pelajar/mahasiswa) yang memiliki
tren untuk menyukai makanan yang pedas.
 Segmentasi perilaku adalah masyarakat yang memberi apresiasi positif karena
banyak variasi yang disediakan dan bahan yang digunakan juga yang berkualitas.

3.2 Targeting
Target pasar Pentol Dower adalah para penyuka olahan pentol terutama para
pelajar/mahasiswa karena pentol ini memiliki beberapa varian mulai dari isi,
ukuran, maupun kuah. Jadi para konsumen bisa menyesuaikan sesuai dengan
selera dan keinginannya. Selain itu tren sekarang remaja sangat menyukai
makanan yang pedas dan unik.

3.3 Positioning
Posisi usaha produk pisang kami termasuk dalam posisi dimana banyaknya
pesaing dengan produk sejenis dipasaran. Namun produk kami memiliki
keunggulan dari segi bentuk, rasa, yaitu variasi rasa yang belum ada dipasaran,
dan tentunya bebas bahan pengawet.

16
BAB IV
PRODUKSI DAN PROYEKSI KEUANGAN

4.1 Struktur Bisnis Dan Peranannya

PEMIMPIN
Rika Triana Saputri

SEKRETARIS BENDAHARA
Ajeng Putri TIM Salsabila
Oktavia Hildanio

TIM TIM
TIM KREATIF TIM RISET
PEMASARAN PRODUKSI

 Pemimpin : merencanakan, menggerakkan, dan mengawasi bisnis aktivitas


dalam bisnis
 Sekretaris :menerapkan prosedur, mengatur jadwal, dan pekerjaan
administrasi utama hingga tambahan.
 Bendahara : menyimpan uang, baik yang dihasilkan sendiri oleh organisasi
atau perusahaan dari usaha produksi / pendanaan dari pihak lain.
 Tim kreatif : membuat ide yang semenarik mungkin untuk memikat
konsumen.
 Tim riset : mengembangkan produk baru dan melakukan riset.
 Tim pemasaran : mengelola media social untuk merespons kebutuhan
pelanggan.
 Tim produksi : merencanakan produksi dan melakukan penjadwalan.

4.2 Produk Atau Jasa Yang Ditawarkan


Profil produk

17
Nama usaha : Pentol dower by Pawonku

pentol merupakan salah satu makanan favorit semua kalangan umur,


pria maupun wanita, anak anak maupun lansia. Hampir semua orang suka
pentol. Pentol adalah salah satu jajanan tradisional yang masih populer dan
banyak konsumennya terutama di Indonesia. Disini saya buat bukan hanya
sekedar pentol biasa melainkan saya akan mengkreasikannya mulai dari
ukuran sampai ke kuah pentol tersebut. Saya akan membuat pentol dengan
berbagai variasi ukuran mulai mini, pass, dan jumbo. Isinya pun bisa request
mau isi keju, ayam mercon, tulang rangu, gajih, dan yang ori. Kuah yang saya
sediakan juga ada 2 macam yaitu kuah mercon dan kuah taican, bagi yang
tidak suka pedas juga ada kuah original.Rasanya yang unik dengan perpaduan
berbagai rasa ditambah dengan bentuk, ukuran, dan rasanya yang berbeda
dengan biasanya membuat panganan ini dirasa cukup prospek dilakukan dan
dikembangkan.

4.3 Strategi Marketing Dan Penjualan


“Pentol Dower” akan berdiri di daerah pucangnak, kec. Tugu kab.
Trenggalek, Jawa Timur. Namun olahan Banana Cone ini bisa dipesan secara
Online melalui WhatsApp dan media social lainnya. Sehingga, konsumen tidak
perlu jauh-jauh pergi ke toko. Selain itu Banana Cone juga dititipkan di
Sebagian penjual sayur keliling. Dan akan saya titipkan dibeberapa sekolah
maupun instansi Pendidikan lainnya.

18
4.4 Modal
1. Biaya tetap

No. Nama Barang Jumlah Harga Jumlah Harga


Barang Satuan/
perkilo
1 Penggiling daging 1 buah 150.000 150.000

2 Panci 1 buah 40.000 40.000

3 Mangkok 1 buah 10.000 10.000

TOTAL 200.000

Penyuautan Alat 20.000

2. Biaya Variabel

No. Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan/kg Jumlah Harga

1 Daging ayam ½ Kg 36.000 18.000


2 Cabai Rawit 15 buah 50.000 2.000
3 Cabai Merah 5 buah 30.000 1.000

4 Bawang Putih 5 siung 21.000 1.000


5 Bawang 3 siung 23.000 1.000
Merah
6 Kemiri 1 butir 40.000 500
7 Tomat 1 butir 12.000 500
8 Minyak 10 ml 25.000 500

9 garam 1 pak 3.000 500


10 gula 1 ons 13.000 500

11 Tepung 1 kg 15.500 14.500


Tapioka
TOTAL 40.000

19
 Biaya tidak tetap

Kebutuhan Harga

Tenaga kerja
Transportasi Rp. 15.000,00,-
Total Rp. 15.000,00,-

 Total biaya Operasional


Total biaya tetap + total biaya tidak tetap + penyusutan alat
Rp. 40.000,00 + Rp. 15.000,00 + Rp. 20.000,00
= Rp, 75.000,00,-

4.5 Proyeksi Keuangan


Jenis Barang Harga Total
Penjualan Bersih 50 porsi Rp. 5.000 Rp. 250.000
Modal Awal Rp. 75.000
TOTAL LABA 175175.000

20
BAB V
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pentol adalah salah satu jajanan tradisional yang masih populer dan banyak
konsumennya terutama di Indonesia. Disini saya buat bukan hanya sekedar
pentol biasa melainkan saya akan mengkreasikannya mulai dari ukuran sampai
ke kuah pentol tersebut. Saya akan membuat pentol dengan berbagai variasi
ukuran mulai mini, pass, dan jumbo. Isinya pun bisa request mau isi keju, ayam
mercon, tulang rangu, gajih, dan yang ori. Kuah yang saya sediakan juga ada 2
macam yaitu kuah mercon dan kuah taican,

3.2 Saran
Kepada para pengusaha jajanan pentol agar lebih giat lagi dalam
berusaha dan megembangkan usahanya serta menciptakan ide-ide kreatif
lainnya yang menjadikan jajanan pentol tetap eksis.

Pengusaha hendaknya harus lebih sabar dalam menjalani segala


rintangan dalam dunia usaha yang dijalaninya karena semua manusia di dunia
ini pasti diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa menjadi lebih baik lagi
selama manusia itu sendiri mau berusaha merubah kehidupannya kearah yang
lebih baik.

3.3 Lampiran

21

Anda mungkin juga menyukai