Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL USAHA MODIFIKASI MAKANAN

TRADISIONAL CUCUR GREENTEA

UJIAN PRAKTIK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

OLEH:

ADITYO JULIAN TRI WIBOWO MUKTI (01)


ARIF MURSYID (05)
DELIA ANGELIKA SIRAIT (10)
MEUTIA PUSPITARINI (15)
M. RIZKY FARHAN (17)
OLIVIA SESE YUSHINTA (24)
SAFIRA AZZAHRA (29)

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI


DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI
PROVINSI JAWA BARAT
2018 - 2019
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kota Bekasi

Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : XII MIPA 6

Judul : Proposal Usaha Modifikasi Makanan Tradisional Cucur


Greentea

Cucur Greentea

Bekasi, 25 Februari 2019

Menyetujui,

Guru Prakarya dan Kewirausahaan Ketua Kelompok

(Ida Fitrianti Mufasiroh) (Adityo Julian Tri Wibowo Mukti)

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur tim penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, barokah, dan karunia-Nya sehingga tim penulis dapat
menyelesaikan sebuah proposal usaha yang berjudul ‘Proposal Usaha Modifikasi
Makanan Tradisional Cucur Greentea.’

Salawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW


yang telah membawa risalah sehingga kita dapat berada pada zaman yang
tercerahkan sepreti saat ini.

Penulisan proposal usaha ini dapat diselesaikan karena bantuan dari


beberapa pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih dan rasa hormat
kepada pihak-pihak berikut.

1. Ibu Ida Fitrianti Mufasiroh, S.Pd. selaku pembimbing sekaligus pengajar mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) yang telah memberikan
berbagai arahan dan masukan sehingga proposal usaha yang dibuat tim penulis
dapat diselesaikan.
2. Orang tua dan anggota keluarga tim penulis, atas segala pengorbanan dan
limpahan kasih sayang yang tiada pernah putus.
3. Sahabat-sahabat tim penulis, atas segala bantuan, dukungan, dan jalinan
persahabatan yang indah dan selalu seiring sejalan dalam menyelesaikan studi.
4. Teman-teman penulis khususnya di kelas XII MIPA 6 SMA Negeri 1 Bekasi,
atas segala motivasi dan kebersamaannya.
5. Pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu, yang
telah banyak membantu studi dan penulisan proposal usaha ini.

Semoga jasa dan kebaikan Bapak/Ibu, dan teman-teman tercatat sebagai


amal baik yang akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Semoga
proposal usaha ini dapat bermanfaat baik bagi penulis, pembaca, dan
pengembangan ilmu.

ii
Oleh karena itu, kami sebagai penulis mohon kritik dan saran, khususnya
guru pembimbing guna memperbaiki kesalahan dalam aspek teori maupun teknis.

Bekasi, Februari 2018

Tim Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Nama dan Alamat Perusahaan ..................................................................... 1

B. Informasi tentang Bisnis yang Dilaksanakan ............................................... 1

BAB II RANGKUMAN EKSEKUTIF

A. Latar Belakang ............................................................................................. 3

B. Visi dan Misi ................................................................................................ 3

C. Lokasi ........................................................................................................... 4

D. Waktu Operasional ....................................................................................... 4

E. Konsep Promosi ........................................................................................... 5

F. Target Pelanggan.......................................................................................... 5

BAB III ANALISIS INDUSTRI

A. Perspektif Masa Depan Usaha ..................................................................... 6

B. Analisis Persaingan ...................................................................................... 6

C. Segmentasi Pasar yang akan Dimasuki ........................................................ 6

BAB IV RENCANA PRODUKSI DAN RESIKO

A. Sumber-sumber Produk / Bahan .................................................................. 8

B. Evaluasi tentang Kelemahan Usaha (Analisis SWOT) ................................ 8

1. Strength (Kekuatan) ................................................................................. 8

2. Weakness (Kelemahan) ............................................................................ 8

3. Opportunity (Peluang) .............................................................................. 9

4. Threats (Ancaman) ................................................................................... 9

BAB V PERENCANAAN PERMODALAN

iv
A. Sumber-sumber Permodalan ...................................................................... 10

B. Modal Awal Perusahaan ............................................................................ 10

C. Perencanaan Laba Rugi .............................................................................. 11

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 13

B. Saran........................................................................................................... 13

LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

Usaha modifikasi makanan tradisional menjadi salah satu upaya yang


menguntungkan dan berpeluang besar di pasaran. Dalam pelaksanaanya
diperlukan sebuah panduan demi terciptanya efisiensi dan kesuksesan. Proposal
usaha dapat menjadi sebuah panduan agar pelaksanaan usaha tidak merugikan dan
sesuai dengan kebutuhan. Berbagai rencana dan perhitungan modal yang terdapat
dalam proposal usaha ditentukan untuk menghindari keterlanjutan tindakan yang
tidak menguntungkan.

Usaha yang dilakukan adalah usaha kecil menengah di mana penggunaan


modal minimal dengan keuntungan yang besar atau sebanding. Usaha kecil
menengah memerlukan perencanaan dan pengembangan yang matang dan
fleksibel. Aspek yang perlu difokuskan lebih lanjut antara lain adalah riset
kebutuhan dan keinginan konsumen, sosial ekonomi, dan budaya setempat.

A. Nama dan Alamat Perusahaan


Berikut adalah rincian informasi mengenai nama dan alamat
perusahaan produsen makanan Cucur Greentea. Nama dan alamat
perusahaan dibuat dan digunakan secara permanen sebagai identitas yang
jelas.

Tabel 3.1 Nama dan Alamat Perusahaan


Nama Perusahaan Cucur Greentea
Alamat Perusahaan SMA Negeri 1 Kota Bekasi; Jl. KH. Agus
Salim No. 181, Kota Bekasi, Jawa Barat.

B. Informasi tentang Bisnis yang Dilaksanakan


Cucur Greentea merupakan sebuah produk makanan yang berasal
dari modifikasi kue cucur, kue tradisional Indonesia. Makananan ini
ditujukan sebagai salah satu media pelestarian makanan tradisional
Indonesia yang sudah mulai ditinggalkan. Bentuk upaya pelesterian berupa
modifikasi kue cucur agar lebih modern dan cocok dengan budaya

1
globalisasi. Cita rasa teh asal Jepang yaitu Green tea akan memberikan
sebuah sentuhan baru terhadap kue cucur ini. Raputasi Green tea akan
meningkatkan popularitas kue cucur yang mulai ditinggalkan. Dengan
digunakannya Green tea, kue cucur ini lebih ditujukan kepada anak muda.
Dengan begitu, proses publisitas akan lebih cepat dan terkoneksi.
Tujuan dari usaha ini terbagi menjadi dua askep utama, yaitu aspek
budaya dan ekonomi. Aspek budaya adalah untuk meningkatkan kembali
popularitas salah satu makanan tradisional Indonesia yaitu kue cucur.
Sedangkan aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan orang-
orang yang terlibat dalam proses produksi.

2
BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF

A. Latar Belakang
Kue cucur adalah sebuah makanan tradisional Indonesia yang terbuat
dari tepung beras dan gula aren yang digoreng. Kue cucur bersifat tebal
menggembung seperti gunung di bagian tengah dan tipis di pinggirannya.
Makanan tradisional ini populer di masyarakat Betawi dan sekitarnya. Pada
upcara-upacara adat masyarakat Betawi, kue cucur seringkali dihidangkan
sebagai makanan adat.
Eksistensi kue cucur di Indonesia semakin memudar dilihat dari
rendahnya volume penjualan kue tersebut di pasar-pasar tradisional. Kue
cucur dengan ciri khas nya mulai ditinggalkan dan digantikan dengan
makanan yang lebih modern. Rasa makanan tradisional Indonesia mulai
disaingi dengan makanan modern yang mengandalkan penyedap rasa.
Eksistensi kue cucur yang semakin memudar menjadi landasan bagi
tim penulis untuk melakukan usaha modifikasi makanan kue tradisional ini.
Pembuatan produk kue cucur greentea merupakan produk inovasi dari
pengolahan makanan yang sudah ada, kue cucur greeantea akan diolah
menjadi makanan yang lebih modern tetapi tetap membawa ciri khas kue
cucur. Kue cucur green tea dapat menjadi andalan makanan ringan bagi
anak muda dan kalangan lainnya.

B. Visi dan Misi


Dalam melaksanakan sebuah usaha, visi dan misi dibutuhkan sebagai
bentuk prospek, motivasi, dan keseriusan bisnis. Visi dan misi dapat
dijadikan sebuah panduan dalam menjalankan bisnis agar pelaksanaan lebih
terarah dan jelas. Perancangan visi dan misi ditetapkan sebagai langkah awal
dalam melaksanakan sebuah bisnis.

3
Visi
Menjadikan kue cucur sebagai makanan tradisoinal Indonesia yang
membanggakan dan dapat dikenal di skala nasional maupun internasional.

Misi
Melakukan pendekatan berupa modifikasi makanan tradisional kue cucur
menjadi makanan yang lebih terkini dengan menambahkan cita rasa teh
hijau.

C. Lokasi
Penjualan produk kue cucur greentea ini bersifat internal. Penjualan
hanya melibatkan siswa/i SMA Negeri 1 Kota Bekasi dan sekitarnya. Lokasi
penjualan bersifat progresif, penjualan akan meluas dilihat dari hasil
penjualan internal, jika menguntungkan lokasi akan terus ditambah. Dengan
dilakukannya penjualan internal, diharapkan memeberikan pengalaman
terhadap pelaksana usaha.

Tabel 2.1 Lokasi Penjualan


Nama Cucur Greentea
Alamat SMA Negeri 1 Kota Bekasi; Jl. KH. Agus Salim
No. 181, Kota Bekasi, Jawa Barat.

D. Waktu Operasional
Dalam menjalankan sebuah bisnis, harus ditentukan waktu
operasional agar proses produksi dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Penjualan secaca internal harus memperhatikan waktu operasional,
penjualan harus dilakukan di jam-jam tertentu. Jam-jam sibuk dapat
dijadikan waktu untuk melakukan penjualan. Proses produksi juga harus
sesuai dengan jadwal setiap harinya.

Tabel 2.2 Waktu Operasional


Jam buka 10.00 WIB; 12.00 WIB (Jam Istirahat)
Hari Senin – Jum’at

4
E. Konsep Promosi
Kue cucur greentea akan dipromosikan dengan cara promosi secara
langsung. Metode yang digunakan adalah Face to Face Advertisement, di
mana penjual akan menawarkan produknya secara lansgung kepada
konsumen dengan media verbal. Metode ini ditujukan agar penjualan lebih
efisien dan terfokus. Penjual akan menawarkan kue cucur greentea dengan
menyatakan slogan serta melakukan promosi tentang kelebihan kue cucur
greentea di depan konsumen. Dengan begitu, konsumen akan lebih tertarik
untuk membeli produk karena promosi terasa lebih privat dan terarah.
Variasi rasa kue cucur dengan pendekatan modifikasi rasa greentea akan
menjadi fokus utama dalam pelaksanaan promosi.

F. Target Pelanggan
Kue cucur greentea dirancang untuk dapat dinikamati semua
kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Pertama, anak-
anak, kue cucur ini memberikan rasa manis yang tidak terlalu pekat dan
berbagai topping yang dapat menarik mata sehingga kue cucur greentea ini
dapat ditargetekan untuk anak-anak. Kedua, remaja, variasi rasa greentea
akan menarik kalangan remana karena di mata mereka reputasi greentea
sudah baik dan terkenal. Hal tersebut menjadikan kue cucur greentea dapat
ditargetkan untuk kalangan remaja. Ketiga, dewasa, kue cucur adalah kue
tradisonal yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Kue ini sangat terkenal
di kalangan anak-anak pada jamannya. Dengan adanya kue cucur greentea
ini, kalangan dewasa dapat bernostalgia dengan masa kecil mereka, rasa
manis orisinil kue cucur ditambah dengan variasi rasa greentea akan
memberikan pengalaman yang baru.

5
BAB III
ANALISIS INDUSTRI

A. Perspektif Masa Depan Usaha


Kesuksesan harus dicapai dalam melaksanakan usaha. Dalam
pelaksanaannya, terdapat beberapa indikator yang dapat membantu pelaku
usaha untuk mendeterminasi tingkat kesukesan. Indikator dirancang sebagai
titik target sebuah usaha, baik dalam hal penjualan maupun keuntungan. Jika
ditinjau dari produk yang diproduksi, seharusnya presentasi keuntungan di
atas 50% dapat dicapai. Kue cucur merupakan makanan tradisional yang
sudah cukup populer, hal itu dapat menjadi sebuah awalan yang baik.
Indikator atau target awal usaha adalah mencapai penjualan di atas 50%.
Jika di bawah itu, usaha dianggap gagal dan tidak bisa dilanjutkan.
Keyakinan menjadi kunci utama tercapainya target awal usaha ini.

B. Analisis Persaingan
Persaingan terdapat pada rumpun makanan manis. Seperti yang kita
ketahui, belakangan ini, makanan manis menjadi pusat populeristas
makanan Indonesisa, misalnya martabak manis dengan topping yang
beragam, dimulai dari keju hingga produk cokelat luar negeri. Selain itu,
terdapat juga makanan yang yang lebih tradisional, seperti pancong, serabi,
kue cubit, dan lain-lain. Berbagai variasi yang telah dilakukan pada
makanan tradisional menjadi pusat kosinderasi dalam hal persaingan untuk
makanan kue cucur greentea. Keorisinilan rasa kue cucur menjadi pusat titik
balik untuk menjaga persaingan. Variasi rasa akan menjadi titik pendukung
dalam persaingan kue cucur greentea dengan makanan manis lainnya.

C. Segmentasi Pasar yang akan Dimasuki


Produk akan diproduksi untuk tiga segmen pasar, meliputi segmen
kelangan anak-anak, remaja, dan dewasa. Masing-masing segmen akan
diberikan pendekatan yang berbeda-beda.

6
Untuk segmen anak-anak, pendekatan yang dilakukan melalui media
visual. Penambahan topping yang menarik menjadi upaya utama dalam
pendekatan segmen anak-anak. Untuk segmen remaja, pendekatan yang
dilakukan berupa pemakaian bahan baku yang lebih modern tetapi tetap
mepertankan cita rasa asli kue cucur. Bahan baku berupa greentea. Untuk
segmen dewasa, pendekatan yang dilakukan adalah dengan menciptakan
sensasi memakan kue cucur dengan suasana baru yang lebih modern dan
menyenangkan.

7
BAB IV
RENCANA PRODUKSI DAN RESIKO

A. Sumber-sumber Produk / Bahan


Ketersediaan bahan baku dari makanan kue cucur greentea sangatlah
terjamin. Bahan baku utamanya meliputi tepung beras, gula merah, gula
pasir, terigu protein sedang, dan bubuk the hijau. Semua bahan baku mudah
didapatkan sehingga menciptakan kelangsungan usaha yang terjamin.
Bahan-bahan yang digunakan juga relatif murah sehingga permodalan usaha
dapat dirancang dengan efisiensi yang lebih tinggi.

B. Evaluasi tentang Kelemahan Usaha (Analisis SWOT)


1. Strength (Kekuatan)
Modifikasi makanan tradisional memiliki kelebihan/kekuatan pada
segi popularitas, di mana pada awalnya makanan sudah terkenal dengan
rasa khasnya. Modifikasi memberikan perspektif baru terhadap makanan
tradisional sehingga ketertarikan konsumen meningkat. Ciri khas rasa
kue cucur yang sudah kredibel ditambah dengan sentuhan rasa teh hijau
yang modern akan menjadi pusat kekuatan/strength produk kue cucur
greentea. Ketersediaan bahan yang terjangkau dan harga bahan baku
yang relatif murah juga menjadi titik kekuatan usaha ini.

2. Weakness (Kelemahan)
Kue cucur greentea ini cocok dikonsumsi saat kondisi
makanannya masih hangat/panas. Sedangkan proses produksinya
dilakukan di pagi hari dan tidak dilakukan secara terus-menerus.
Ketahanan makanan ini juga tidak lama, saat makanan didiamkan untuk
waktu yang lama, keju yang dijadikan topping akan mengeras dan kue
cucurnya akan mengerut. Rasa manis dari kue cucur greentea juga harus
diperhatikan karena masih banyak orang yang tidak terlalu suka
makanan manis. Jadi, jelas bahwa makanan ini hanya cocok untuk
konsumen yang menyukai makanan manis.

8
3. Opportunity (Peluang)
Usaha ini membuka peluang untuk siswa/i untuk melakukan
sebuah proses produksi dan mendapatkan pendapatan. Tingkat
kerumitan usaha tidak terlalu tinggi dan sangat memungkinkan bagi
pelajar untuk melakukan usaha ini. Dengan begitu, pelajar dapat belajar
berwirausaha di waktu yang awal sehingga nantinya dapat lebih
berpengalaman.
Ditinjau dari segi usahanya sendiri, peluang kesuksesan dari usaha
ini dapat diindikasikan dari usaha-usaha serupa sebelumnya, seperti
martabak manis, serabi, kue cubit, dan lain-lain. Hal yang harus
diperhatikan untuk mempertahankan peluang kesuksesan adalah dengan
melakukan promosi secara maksimal dan dengan melakukan
standardisasi terhadap produk. Mempertahankan peluang kesuksesan
menjadi kunci utama keberhasilan usaha ini.

4. Threats (Ancaman)
Ancaman utama datang dari kompetitor yang menjalankan usaha
dalam satu rumpun, yaitu rumpun makanan manis. Sudah banyak
kompetitor yang terjun terlebih dahulu di rumpun ini, seperti martabak
manis, serabi, kue cubit, pancong, dan lain-lain. Persaingan dengan
kompetitor tersebut dapat berdampak terhadap kemajuan usaha.
Pelaksana usaha harus melakukan berbagai upaya agar tidak tertinggal
dengan kompetitor yang telah terjur terlebih dahulu. Ancaman juga
datang dari segi konsumen, dikhawatirkan produk ini tidak dapat dijual
kepada tiga kalangan yang sudah disebutkan karena produk ini dijual di
kawasan sekolah SMA Negeri 1 Kota Bekasi. Upaya penjualan ke
lingkungan eksternal sangatlah dibutuhkan.

9
BAB V
PERENCANAAN MODAL

A. Sumber-sumber Permodalan
Dalam menentukan sumber permodalan, pelaku usaha harus tahu
terlebih dulu mengenai penggunaan modalnya, aspek apa saja yang akan
dibutuhkan dalam proses produksi terutama yang membutuhkan biaya.
Aspek tersebut meliputi bahan baku utama, alat pengolahan, tempat usaha,
dan sumber daya manusia.
Sebagian besar proses produksi kue cucur greentea dilakukan secara
manual dengan tanaga manusia. Oleh karena itu, penempatan modal pada
sumber daya manusia harus diperhatikan sebagai langkah yang krusial.
Ketersediaan bahan baku utama yaitu tepung beras, gula merah, gula pasir,
terigu protein sedang, dan bubuk the hijau harus tercakup dalam penggunaan
modal agar bahan baku terus tersedia dan proses produksi dapat terjaga.
Sumber modal direncanakan menggunakan sumber pendanaan
mandiri/pribadi, mengingat jumlah dana yang diperlukan tidak terlalu besar.
Modal yang diperlukan dengan perkiraan omset per hari Rp 86.250,00
adalah sekitar Rp 251.000,00 dengan biaya tetap pada bulan pertama yaitu
Rp 182.000,00 dan biaya variabel yang dikeluarkan tiap bulannya sebesar
Rp 69.000,00. Biaya tetap digunakan untuk mengakomodasi bahan baku
sedangkan biaya variabel diakomodasikan untuk perlatan yang digunakan
dalam proses produksi.

B. Modal Awal Perusahaan


Pemenuhan modal awal akan ditanggung dengan dana
mandiri/pribadi. Hal tersebut merupakan hasil peninjauan pelaksana usaha
terhadap kebutuhan modal. Modal yang dibutuhkan diperkirakan tidak
terlalu besar dan dianggap dapat ditanggung secara mandiri/pribadi.
Peminjaman modal dari bank dianggap belum diperlukan dilihat dari skala
penjualan. Dengan menggunakan dana pribadi, pelaksanaan prdokusi akan

10
terlaksana dengan lebih cepat dan bebas. Modal awal ditetapkan dari
peninjauan resep kue cucur greentea dan kebutuhan alat bantu dalam proses
produksi. Berikut adalah rancangan modal yang telah ditetapkan badan
usaha makanan kue cucur greentea.

Tabel 5.1 Rancangan Modal


Biaya
Variabel (20 Buah) Tetap
½ kg Tepung Rp 10.000,00 Rp 46.000,00
Wajan
Beras
½ kg Tepung Rp 10.000,00 Rp 18.000,00
Sutil
Terigu
Rp 4.000,00 Kompor dan Rp 113.000,00
Vanili
Gas
1 L Minyak Rp 15.000,00 Rp 5.000,00
Piring
Goreng
150g Gula Rp 5.000,00
Merah
!50g Gula Pasir Rp 5.000,00
100g Garam Rp 2.000,00
Keju Rp 7.000,00
KitKat Greentea Rp 11.000,00
Jumlah Rp 69.000,00 Jumlah Rp 182.000,00

C. Perencanaan Laba Rugi


Salah satu upaya agar proposal dapat menjadi panduan dalam
melaksanakan usaha adalah dengan melakukan perencanaan laba rugi.
Perencanaan laba rugi dilakukan untuk melihat/meninjau kelayakan usaha
dari segi pendanaan atau permodalan. Dengan dilakukannya perencanaan
laba rugi terhadap suatu usaha, diharapkan kesuksesan bisnis dapat tercapai
dan tidak mengalami kerugian.

11
Dengan mengambil asumsi bahwa usaha ini dapat menjual rata-rata
20 buah kue cucur perhari, maka omset yang diharapkan adalah Rp
86.250,00. Omset tersebut diperoleh dari penambahan benefit sebesar 25%
terhadap biaya variabel. Biaya tetap tidak diperhitungkan karena unsur-
unsurnya sudah terpenuhi dan tidak mengeluarkan biaya.

Tabel 5.2 Perhitungan Total Biaya Manufaktur


Biaya Tetap Rp 182.000,00
Biaya Variabel Rp 69.000,00
Jumlah Rp 251.000,00

Tabel 5.3 Perhitungan Total Modal


Biaya Variabel Rp 69.000,00
Jumlah Total Modal Rp 3.475,00 × 20
Rp 69.000,00

Tabel 5.4 Perhitungan Pendapatan


Penjualan kue cucur greentea (25% Benefit) Rp 69.000,00 × 25%
Jumlah Total Pendapatan Rp 86.250,00

Tabel 5.5 Proyeksi Laba/Rugi


Proyeksi Laba/Rugi per Bulan
Total Pendapatan per Bulan Rp 86.250,00 × 30 Rp 2.587.500,00
Total Modal per Bulan Rp 69.000,00 × 30 Rp 2.070.000,00
Keuntungan Bersih Rp 517.500,00

12
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam melaksanakan usaha di bidang makanan tradisional, terdapat
berbagai upaya untuk meningkatkan peluang dan keberhasilan, salah
satunya adalah dengan pendekatan melalui modifikasi makanan tradisional.
Modifikasi makanan tradisional dengan sentuhan budaya modern menjadi
fokus utama tim penulis sebagai pelaksana usaha. Modifikasi ini ditujukan
sebagai usaha untuk mempertahankan budaya Indonesia beserta ciri khas
yang ada di dalamnya. Pada era modern ini, makanan tradisional Indonesia
tidak boleh ditinggalkan melainkan harus dilestarikan.
Perencanaan yang matang menjadi faktor utama keberhasilan usaha.
Perencanaan dapat berupa analisis persaingan, melihat perspektif bisnis di
masa depan, penentuan sumber-sumber bahan, dan analisis SWOT secara
detail. Perencanaan harus dibantu dengan pendanaan yang sebanding dan
sesuai. Pelaksana usaha harus menentukan sumber permodalan,
merencanakan modal awal usaha, dan melakukan analisis laba/rugi.

B. Saran
1. Untuk tim penulis, proposal ini masih jauh dari kata sempurna, masih
banyak kesalahan dan kekurangan yang terdapat pada proposal ini. Tim
penulis masih harus meningkatkan wawasan di bidang kewirausahaan
dan prakarya. Kekurangan tim penulis pada proposal ini berupa kurang
jelasnya rencana permodalan yang telah ditentukan. Masih banyak
ketidakpastian dalam rencana permodalan usaha cucur greentea.
2. Untuk pembaca, proposal ini diharapkan dapat menjadi salah satu media
pembelajaran di bidang prakarya dan kemiwausahaan serta kebahasaan.
Dengan adanya proposal ini, diharapkan kue cucur dapat lebih dikenal
dan lebih banyak diproduksi sehingga mengurangi pemudaran budaya
Indonesia, khususnya di bidang makanan tradisional.

13
LAMPIRAN
BIODATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Adityo Julian Tri Wibowo Mukti


2. Nama Panggilan : Adityo
3. NISN : 0017791750
4. Tempat / Tanggal Lahir : Bekasi / 5 Juli 2001
5. Jenis Kelamin : Laki-laki
6. Agama : Islam
7. Warga Negara : Indonesia
8. Alamat Rumah : Jl. Irida Barat 19 Blok E1/20, RT. 06 RW. 14, Kel.
Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur 17112
9. No Telp / HP : 085280114771
10. Alamat E-mail : adityojulian123@gmail.com
11. Hobi : Bermain komputer
12. Cita-cita : Insinyur
13. Moto Hidup : Waktu terus berlajan tanpa peduli keadaan kita.
14. Riwayat Pendidikan :
- SD Negeri 1 Kota Bekasi (tahun 2007 – tahun 2013)
- SMP Negeri 1 Kota Bekasi (tahun 2013 – tahun 2016)
BIODATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Arif Mursyid


2. Nama Panggilan : Arif
3. NISN : 0014771098
4. Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta / 8 Juli 2001
5. Jenis Kelamin : Laki-laki
6. Agama : Islam
7. Warga Negara : Indonesia
8. Alamat Rumah : Bulevard Hijau Blok G9/19A, RT. 01 RW. 24,
Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria
9. No Telp / HP : 081281926097
10. Alamat E-mail : syid_am@yahoo.com
11. Hobi : Menonton film
12. Cita-cita : Menjadi orang sukses
13. Moto Hidup : Tujuan hidup Anda hanya milik Anda seorang,
yang berhak mencampurinya hanyalah Anda dan
Tuhan.
14. Riwayat Pendidikan :
- SDIT Gema Nurani (tahun 2007 – tahun 2013)
- SMPIT Gema Nurani (tahun 2013 – tahun 2016)
BIODATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Delia Angelika Sirait


2. Nama Panggilan : Delia
3. NISN : 0014714894
4. Tempat / Tanggal Lahir : Bekasi / 22 Februari 2001
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Agama : Kristen
7. Warga Negara : Indonesia
8. Alamat Rumah : Jl. Buougenville No. 10, RT. 10 RW. 25,
Kaliabang Utara, Bekasi Utara.
9. No Telp / HP : 082123147775
10. Alamat E-mail : deliaangelika@gmail.com
11. Hobi : Membaca
12. Cita-cita : Dokter
13. Moto Hidup : Your future is created by what you do today, not
tomorrow.
14. Riwayat Pendidikan :
- SD Mutiara 17 Agustus (tahun 2007 – tahun 2013)
- SMPK Penabur Harapan Indah (tahun 2013 – tahun 2016)
BIODATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Meutia Puspitarini


2. Nama Panggilan : Meutia
3. NISN : 001697469
4. Tempat / Tanggal Lahir : Purworejo / 11 Juli 2001
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Agama : Islam
7. Warga Negara : Indonesia
8. Alamat Rumah : Perum. Papan Mas Blok G53/5, RT. 03 RW. 15
9. No Telp / HP : 081294469047
10. Alamat E-mail : meutia_puspitarini@yahoo.com
11. Hobi : Berenang
12. Cita-cita : Polisi
13. Moto Hidup : Speak and act must be the same.
14. Riwayat Pendidikan :
- SDN Aren Jaya XIVIII (tahun 2007 – tahun 2013)
- SMP Negeri 1 Kota Bekasi (tahun 2013 – tahun 2016)
BIODATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Muhammad Rizky Farhan


2. Nama Panggilan : Rizky
3. NISN : 0017715367
4. Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta / 24 Juni 2001
5. Jenis Kelamin : Laki-laki
6. Agama : Islam
7. Warga Negara : Indonesia
8. Alamat Rumah : Jl. Mawar 3 Blok C2/10 Perum. BJI Danita
9. No Telp / HP : 082211217550
10. Alamat E-mail : rizkyfrn24@gmail.com
11. Hobi : Bermain musik
12. Cita-cita : Menjadi Hokage ke-9
13. Moto Hidup : Perlahan tapi pasti.
14. Riwayat Pendidikan :
- SDN Bekasi Jaya 9 (tahun 2007 – tahun 2013)
- SMP Negeri 3 Kota Bekasi (tahun 2013 – tahun 2016)
BIODATA PRIBADI

1. Nama Lengkap : Olivia Sese Yushuinta


2. Nama Panggilan : Sese
3. NISN : 0016872259
4. Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta / 8 September 2001
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Agama : Islam
7. Warga Negara : Indonesia
8. Alamat Rumah : Jl. Kusuma Timur 1C Blok E6/14, RT. 07 RW. 19,
Kel. Wisma Jaya, Kec. Bekasi Timur 17112
9. No Telp / HP : 081282066760
10. Alamat E-mail : oliviaseseyushinta@gmail.com
11. Hobi : Travelling
12. Cita-cita : Dokter
13. Moto Hidup : Jalanin aja hari ini, nanti juga kelewat.
14. Riwayat Pendidikan :
- SDN Duren Jaya 14 (tahun 2007 – tahun 2013)
- SMP Negeri 3 Kota Bekasi (tahun 2013 – tahun 2016)
BIODATA PRIBADI

15. Nama Lengkap : Safira Azzahra


16. Nama Panggilan : Safira
17. NISN : 0011721988
18. Tempat / Tanggal Lahir : Bekasi / 31 Juli 2001
19. Jenis Kelamin : Perempuan
20. Agama : Islam
21. Warga Negara : Indonesia
22. Alamat Rumah : Perum. Pondok Pekayon Indah Blok DD48/30,
Pekayon Jaya, Bekasi Selatan
23. No Telp / HP : 081283209108
24. Alamat E-mail : sfrzhr@gmail.com
25. Hobi : Membaca buku
26. Cita-cita : Insinyur
27. Moto Hidup : Hiduplah seakan-akan mati besok.
28. Riwayat Pendidikan :
- SDI Darussalam (tahun 2007 – tahun 2013)
- SMP Negeri 1 Kota Bekasi (tahun 2013 – tahun 2016)

Anda mungkin juga menyukai