Anda di halaman 1dari 12

Panel Surya

Sederhana
Kelompok 4 Prakarya Kelas XI MIPA 6
Guru Pengampu : Masrini, S. Si.
LATAR BELAKANG
Energi Surya adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis ketersediaannya dan energi
ini juga dapat di manfaatkan sebagai energi alternatif yang akan di ubah menjadi energi listrik,
dengan menggunakan sel surya. Sel surya atau solar call sejak tahun 1970- an telah mengubah
cara pandang kita tentang energi dan memberi jalan baru bagi manusia untuk memperoleh
energi listrik tanpa perlu membakar bahan bakar fosil sebagaimana pada minyak bumi, gas
alam, batu bara, atau reaksi nuklir.
Perkembangan teknologi dalam kurun waktu singkat telah mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Teknologi tenaga surya yang dulunya banyak digunakan oleh perusahaan –
perusahaan besar kini mulai digunakan untuk kebutuhan perumahan dan penerangan jalan.
Seperti pada uraian diatas bahwa tenaga surya merupakan enekgi alternatif yang sangat ramah
lingkungan dan tidak berbahaya bagi manusia.

Penggunaan panel surya sebagai alternatif penganti genset maupun listrik konvensional sebagai
kebutuhan listrik, selain ramah lingkungan panel surya juga tidak membutuhkan perawatan yang
mahal seperti layaknya penggunaan genset, selain itu panel surya juga cocok untuk digunakan di
wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis dan memiliki suhu panas yang cukup untuk penggunaan
panel surya.
LANDASAN TEORI
Pengertian Solar Cell (Photovoltaic). Solar cell atau panel surya adalah alat untuk mengkonversi
tenaga matahari menjadi energi listrik.photovoltaic adalah teknologi yang berfungsi untuk mengubah
atau mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Sedangkan yang
dimaksud dengan surya adalah sebuah elemen semikonduktor yang dapat mengkonversi energi
surya menjadi energi listrik atas dasar efek fotovoltaik. Solarcell mulai popular akhir-akhir ini, selain
mulai menipisnya cadangan enegi fosil dan isu global warming. energi yang dihasilkan juga sangat
murah karena sumber energi (matahari) bisa didapatkan secara gratis.

Prinsip dasar solarcell (Photovoltaic) dari bahan tembaga. Photovoltaic berdasarkan bentuk dibagi
dua, yaitu photovoltaic padat dan photovoltaic cair. Photovoltaic padat terjadi karena adanya
pelepasan elektron saat terjadi penyinaran oleh cahaya matahari dari keadaan dasar ke keadaan
elektron bebas yang mengakibatkan terjadinya perbedaan potensial dan akhirnya menimbulkan
arus.Pada solarcell dari bahan tembaga terdapat dua buah tembaga yaitu tembaga konduktor dan
tembaga semikonduktor. Tembaga semikonduktor akan menghasilkan muatan elektron negatif jika
terkena cahaya matahari, sedangkan tembaga konduktor akan menghasilkan muatan elektron positif.
Karena adanya perbedaan potensial akhinya akan menimbulkan arus.
Rangkaian Pararel Solar Cell

Rangkaian parallel solar cell didapat apabila terminal kutub positif dan negatif solar cell dihubungkan satu
sama.Tegangan solarcell yang dihubungkan parallel sama dengan satu solar cell.
𝑈𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑈1= 𝑈2 = 𝑈3 = 𝑈𝑛
Arus yang timbul dari hubungan ini langsung dijumlahkan. 𝐼 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼1 +𝐼2 +𝐼3 +𝐼n
Semikonduktor dari Tembaga (Cu).

Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada diantara isolator dan
konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperature yang sangat rendah,
namun pada temperature ruangan bersifat sebagai konduktor. Bahan semikonduktor yang sering
digunakan adalah silikon. Bahan-bahan logam seperti tembaga (Cu), besi (Fe), timah disebut sebagai
konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga electronnya
dapat bergerak bebas. Sebenarnya atom tembaga dengan nama unsur kimia Cu memiliki inti 29 ion (+)
dikelilingi oleh 29 elektron (-). Sebanyak 28 elektron menempati orbit-orbit bagian dalam membentuk inti
yang disebut nukleus. Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk dapat melepaskan ikatan electron-
elektron ini. Satu buah elektron lagi yaitu yang ke-29, berada pada orbit paling luar. Orbit terluar ini
disebut pita valensi dan electron yang berada pada pita ini dinamakan elektron valensi. Karena hanya
ada satu elektron dan jaraknya ‘jauh’ dari nucleus, ikatannya tidaklah terlalu kuat.
TUJUAN

• Mengetahui kinerja dari panel surya (solar


cell).
• Menganalisa dan mengetahui tingkat efisiensi
ekonimis dari penggunaan panel surya
sebagai energi alternatif.
KEUNGGULAN
Hemat bahan bakar : Panel surya dapat membantu dalam penghematan bahan bakar. Hal ini
dikarenakan panel surya hanya memanfaatkan sinar matahari, sehingga sama sekali tidak
menggunakan bahan bakar

Individual : Panel surya ialah merupakan individual yang dimana berarti sendiri. Hal ini
dikarenakan panel surya dapat diterapkan secara sentralisasi atau pembangkit listrik tenaga surya
yang ditetapkan di suatu area dan dapat di distribusikan ke tempat-tempat yang membutuhkan,
sehingga sistem tersebut tidak memerlukan jaringan distribusi

Dapat dipasang dimana saja : Panel surya ini dapat dipasang dimana saja dan dapat
dipindahkan sesuai dengan yang dibutuhkan

Bersifat moduler : Panel surya bersifat moduler, yang dimana berarti kapasitas listrik yang
dihasilkan dapat disesuaikan dengan cara merangkai modul secara seri dan pararel
 
Keunggulan panel surya yang terakhir adalah tanpa suara dan tidak menimbulkan operasi lingkungan.
MANFAAT
• Panel surya dapat dipasang oleh siapapun dan • Membuka lapangan kerja baru
dimana pun • Dapat menjadi bantuan pertama setelah bencana
• Dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah • Mengurangi biaya pembayaran listrik PLN
tangga hingga skala negara • Dapat membantu pengembangan ekonomi lokal dan
• Dapat digunakan untuk menyediakan nasional
penerangan bagi daerah terpencil yang belum • Membantu pengembangan wilayah dan kota yang
pernah merasakan listrik berkelanjutan
• Dapat digunakan untuk menyalakan hampir • Dapat membantu menghindari pemanasan global dan
seluruh peralatan rumah tangga menciptakan lingkungan yang lebih baik
• Dapat menjadi bantuan pertama setelah
bencana
• Mengurangi biaya pembayaran listrik PLN
• Dapat membantu pengembangan ekonomi lokal
dan nasional
SKEMA
CARA KERJA
1. Pertama siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. Lalu ambil copper sheet 0.02 mm kemudian potong menjadi beberapa bagian menggunakan
cutter dan penggaris
3. Setelah memotong beberapa bagian ambil potongan tersebut dan potong lagi secara vertikal
4. Kemudian siapkan laminate paper
5. Ukur laminating sesuai ukuran
6. Lalu potong laminating tersebut sesuai ukuran yang telah di tentukan
7. Buat garis di laminating tersebut
8. Tempelkan cooper sheet 0.02 mm menggunakan lem dan susun dengan rapi
(cara menempelkannya mendatar kebawah dan sisi samping kanan kiri juga ditempeli)
9.Jika sudah,bersihkan permukaan dengan alkohol menggunakan cotton bud (pelarut organik
silikon akan terkelupas)
11. Keringkan pada suhu 60 °
12. Setelah plastik laminating menempel, Gunakan
multimeter untuk mencari kutub positif dan kutub negatif
13. Jika sudah, coba beri pencahayaan ke celah tadi, jika
lampu menyala maka berhasil
14. Lakukan juga percobaan terhadap voltameter
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai