Anda di halaman 1dari 11

PENGOLAHAN LIMBAH

PETERNAKAN

VERMIKOMPOS

SYIAH KUALA, SEMESTER GANJIL


2008/2009
CREATED BY --- Zuraida Hanum
Vermikompos adalah
kompos yang diperoleh dari hasil perombakan bahan-bahan organik yang
dilakukan oleh cacing tanah. Vemikompos merupakan campuran kotoran cacing
tanah (casting) dengan sisa media atau pakan dalam budidaya cacing tanah.
Oleh karna itu vermikompos merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan
dan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan kompos lain yang kita
kenal selama ini.

Cacing tanah mempunyai potensi sebagai hewan dekomposer (pengurai)


bahan organik. Hewan ini memperoleh bahan makanan dari bahan-bahan
organik, proses dekomposisi yang melibatkan aktifitas mikroorganisme
dekomposer dan cacing tanah disebut vermikomposting yang akan
menghasilkan kompos (kasting)

Didalam pencernaan cacing tanah terdapat bakteri-bakteri yang memecah


material-material ke dalam bentuk dasar yang kemudian akan dieksresikan
oleh cacing tanah berupa kasting dan campurannya yang kaya unsur hara
essensial bagi
JENIS CACING TANAH YANG DIGUNAKAN HARUS MEMILIKI
KEMAMPUAN:
1. MEMILIKI KEMAMPUAN HIDUP DAN BERADAPTASI DENGAN BAIK
• MEMILIKI KEMAMPUAN REPRODUKSI YANG TINGGGI
• MEMILIKI PERTUMBUHAN YANG CEPAT

PERSYARATAN MEMILIH MEDIA ORGANIK UNTUK HIDUP CACING


TANAH:
1. HARUS DAPAT MENJAGA KELEMBABAN
• BERSIFAT POROUS
• MENGANDUNG BAHAN PAKAN
• Sembilan spesies yang banyak dimanfaatkan oleh ahli pertanian,
pembudi daya cacing tanah, dan para peminat lainnya, terutama
untuk menghasilkan pupuk organik.
• Kesembilan jenis tersebut adalah Lumbricus terrestris, Lumbricus
rubellus, Eisenia foetida, Allolobophora caliginosa, Allolobophora
chlorotica, Pheretima asiatica, Perionyx excavatus, Diplocordia
verrucosa, dan Eudrilus eugeuniae.
• Dari sembilan spesies itu, hanya empat spesies yang dibudi dayakan
yaitu L. rubellus, E. foetida, P. asiatica, E. eugeuniae.

• Di Indoneisa L. Rubellus dan E. foetida


CIRI CIRI L. RUBELLUS:
• Bagian atas merah kecoklatan atau
merah ungu
• Permukaan bawah berwarna pucat
• Menempati tanah lapisan atas, kawin
dan bertelur di dalam tanah
• Berbiak dengan cara reproduksi
• Panjang 60-150 mm, diameter 4-6 mm

CIRI CIRI E. FOETIDA :


• warna tubuh merah tua (maroon) dengan cincin kuning
berselang
• Jumlah segmen 80-110
• Panjang tubuh 32-130 mm
• Berbiak dengan car a reproduksi
KEUNGGULAN VERMIKOMPOS

• Vermikompos mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman


seperti N, p, K, Ca, Mg, S. Fe, Mn, AI. Na, Cu. Zn, Bo dan Mo tergantung pada
bahan yang digunakan.
Vermikompos merupakan sumber nutrisi bagi mikroba tanah. Dengan adanya
nutrisi
tersebut mikroba pengurai bahan organik akan terus berkembang dan
menguraikan bahan organik dengan lebih cepat. Oleh karena itu selain dapat
meningkatkan kesuburan tanah, vermikompos juga dapat membantu proses
penghancuran limbah organik

• Vermikompos berperan memperbaiki kemampuan menahan air, membantu


menyediakan nutrisi bagi tanaman, memperbaiki struktur tanah dan menetralkan
pH tanah.

• Vermikompos mempunyai kemampuan menahan air sebesar 40-60%. Hal ini


karena struktur vermikompos yang memiliki ruang-ruang yang mampu menyerap
dan menyimpan air, sehingga mampu mempertahankan kelembaban.

• Tanaman hanya dapat mengkonsumsi nutrisi dalam bentuk terlarut. Cacing tanah
berperan mengubah nutrisi yang tidak larut menjadi bentuk terlarut. yaitu dengan
bantuan enzim-enzim yang terdapat dalam alat pencernaannya. Nutrisi tersebut
terdapat di dalam vermikompos, sehingga dapat diserap oleh akar tanaman untuk
dibawa ke seluruh bagian tanaman.
KEUNTUNGAN VERMIKOMPOSTING DIBANDINGKAN KOMPOS
KONVENSIONAL :
• Penguraian limbah dapat dipercepat. Limbah yang dicerna oleh cacing
tanah terdekomposisi 2-5 kali lebih cepat.
• Reduksi volume limbah 40-60% yang kemudian diubahan menjadi
vermikompos
• Memusnahkan mikroorganisme patogen pada limbah seperti E. Coli dan
S. Typhymurium
• Mempersingkat waktu kematangan dari 3-6 bulan menjadi 4-6 minggu
TAHAPAN PENGOLAHAN LIMBAH PADAT DENGAN
VERMIKOMPOSTING
Tahapan Pertama
1. Campurkan limbah padat dari RPH (feses, isi rumen dan sisaan
hijauan yang sudah dirajang dengan perbandingan 3:3:1
2. Dilakukan komposting selama 3 minggu dan lakukan pembalikan
media setiap tiga kali sehari
3. Sebelum digunakan media tadi ditebarkan dan diangin-anginkan
selama 2 hari untuk mengurangi kadar airnya

Tahapan Kedua
1. Letakkan media ke dalam pot atau drum atau wadah lainnya
• Masukkan bibit cacing tanah (ukuran pot 1 kg=50 g cacing tanah)
• Selama tahap kedua ini cacing tanah diberi tambahan pakan berupa
feses sapi yang diencerkan seberat dua kali biomassanya dengan
frekuensi pemberian dua kali setiap minggu, dilakukan selama 4
minggu
• Setelah dilakukan proses tersebut akan didapatkan vermikompos
yang cukup baik jika dilihat dari tekstur dan warnanmya
MODEL PENGEMBANGAN VERMIKOMPOS
APLIKASI PENGGUNAAN VERMIKOMPOS

• Vermikompos dapat digunakan sebagai pupuk organik tanaman sayur-


sayuran, buah-buahan, bunga, padi dan palawija serta untuk pemupukan
rumput pada lapangan golf.

• Percobaan penggunaan vermikompos pada tomat, kentang, bawang putih,


melon dan bunga-bunga an menunjukkan hasil yang nyata, baik terhadap
pertumbuhan maupun produksi tanaman.

• 1 kg vermikompos dicampur dengan 3 kg tanah (I.. apabila digunakan


untuk tanaman di dalam pot.

• 6-10 kg vermikompos watts setiap 10 m2 Iuas lahan atau 6-10 ton/ha


lahan sawah.
• Takaran penggunaan ini sangat bergantung pada jenis tanaman dan
tingkat kesuburan tanah yang akan dipupuk.
NILAI EKONOMIS VERMIKOMPOS

• Untuk membuat vermikompos tidak membutuhkan biaya yang mahal,


peralatan dan bahan yang digunakan sederhana, tempat/lahan usaha
relatif sempit, dapat dikerjakan oleh anak-anak hingga dewasa (lansia)
pria atau wanita, dapat mencegah pencemaran lingkungan akibat limbah
organik yang belum dimanfaatkan, teknologinya sederhana, bahan media
atau pakan cacing tanah berupa limbah organik tidak dibeli. Dengan
demikian dapat dijadikan sumber pendapatan baru bagi masyarakat.

• Di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung vermikompos telah


dijual dengan berbagai Merek dagang terutama pada tempat-tempat
penjualan bunga dengan harga bervariasi antara Rp.500-Rp.1000/kg.

• Di Denpasar vermikompos telah dijual di supermarket (toko swalayan)


dengan harga
Rp.1000/kg.

Anda mungkin juga menyukai