Anda di halaman 1dari 12

VERMIKOMPOS

( KASCING )

Disajikan
Pada Pelatihan
Pembuatan Pupuk Organik
Pengertian Vermikompos
• Vermes berasal dari bahasa latin yang berarti cacing.
• vermikomposting adalah pengomposan dengan
cacing.
• Sederhananya, vermikompos merupakan pupuk
organik yang dibuat dengan bantuan cacing tanah.
• Ada beberapa jenis cacing tanah yang umum
digunakan untuk bahan pembuatan vermikompos,
yaitu Eiseniafoetida (Cacing Tiger) dan
Lumbricusrubellus (Cacing Tanah Merah).
Mengapa harus Vermikompos
• Vermikompos, Pupuk Organik yang Ramah
Lingkungan
• Selain pupuk kandang, hijau dan kompos, ada
satu teknologi pupuk organik lainnya yang
mulai dikembangkan saat ini. Dia adalah
pupuk Vermikompos.
Beberapa kelebihan dari penggunaan pupuk
vermikompos ini adalah
• Lebih mudah, murah, waktu singkat, dan ramah lingkungan
• Mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti
N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, AI, Na, Cu. Zn, Bo dan Mo
• Mempunyai kemampuan menahan air 40-60% sehingga
mampu mempertahankan kelembaban
• Memperbaiki struktur tanah dan menetralkan pH tanah
• Sumber nutrisi bagi mikroba tanah, sehingga mikroba
pengurai bahan organik akan terus berkembang dan
menguraikan bahan organik dengan lebih cepat
Penggunaan Vermikompos
• Vermikompos dapat digunakan untuk
pemupukan tanaman sayur-sayuran, buah-
buahan, bunga, padi dan palawija.
• Aplikasi vermikompos pada tanaman dalam pot
dianjurkan untuk menggunakan 1 kg
vermikompos dicampur dengan 3 kg tanah.
• Sedangkan jika tanaman pada lahan atau sawah
sebaiknya menggunakan 6-10 kg vermikompos
setiap 10m2 luas lahan atau 6-10 ton/ha.
Cara Pembuatan Vermikompos
• Proses pembuatan vermikompos sendiri
ternyata sangat sederhana.
• Hanya perlu disiapkan media untuk
perkembangan cacing tanah seperti bahan-
bahan organik.
• Bahan yang dibutuhkan yaitu bahan organik
seperti jerami padi, kotoran ternak (sapi, babi,
kerbau, kambing, domba, ayam, kuda dan isi
rumen) dan limbah rumah tangga.
• Bahan organik tersebut kemudian difermentasi atau
didiamkan terlebih dahulu kurang lebih selama dua
minggu.
• Selanjutnya, diletakkan beberapa cacing dalam media
tersebut.
• Jika cacing meninggalkan media, berarti kondisi media
belum cocok untuk cacing.
• Media yang baik untuk pembuatan vermikompos yaitu
kelembapan sekitar 50-55 %, suhu 30-550C, pH 5,5-8,
dan aerasi (udara).
• Proses pembuatan vermikompos dimulai dengan
memasukkan cacing pada bahan organik tersebut.
• Pada bagian dasar wadah atau tempat pembuatan
vermikompos diberi pelepah pisang sebagai tempat
cacing bertelur.
• Setelah beberapa hari atau minggu, maka akan
terbentuk vermikompos yang ditandai dengan
perubahan bahan organik menjadi remah atau hancur
dan terdapat butit-butir kecil lonjong yang sebenarnya
merupakan kotoran cacing.
• Selanjutnya, cacing tanah dapat dipisahkan
dengan vermikompos.
• Vermikompos kemudian dikeringkan dan siap
digunakan.
• Cacing yang dipanen dapat digunakan lagi untuk
proses pengomposan selanjutnya.
• Lama proses pengomposan tergantung dari
jumlah cacing. Semakin banyak cacing, maka
semakin cepat proses pengomposan.
Cara Panen
• Cacing bisa dipanen setelah 3 bulan pertama
dari penebaran bibit
• Berikutnya cacing dapat dipanen setiap bulan
• Pengambilan Cacing diambil dari bagian tepi
kotak rumah cacing, dan dipisahkan dari
kompos yang sudah jadi
• Vermikompos dapat diambil setiap satu bulan
sekali atau sesuai dengan kebutuhan
SELAMAT BEKERJA
SEMOGA BERHASIL
AMIN

Anda mungkin juga menyukai