Anda di halaman 1dari 17

Fenomena Adsorbsi

FARMASI FISIKA II
DEFINISI ADSORPSI
 Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan/
pengayaan (enrichment) suatu komponen di
daerah antar fasa. Pada peristiwa adsorpsi,
komponen akan berada di daerah antar muka,
tetapi tidak masuk ke dalam fasa ruah.
Komponen yang terserap disebut adsorbat
(adsorbate), sedangkan daerah tempat terjadinya
penyerapan disebut adsorben (adsorbent/
substrate).
ADSORPSI PADA ANTARMUKA CAIRAN
 Amfifilik merupakan sifat dari zat aktif permukaan
yang menyebabkan zat ini diadsorpsi pada
antarmuka, apakah ini cair/gas atau cair/cair. Jadi
dalam suatu dispersi dalam air dari amil-alkohol,
gugus alkoholik polar dapat bergabung dengan
molekul-molekul air.
 Tetapi, bagian nonpolar ditolak karena gaya
adhesive yang dapat terjadi dengan air adalah kecil
dibandingkan dengan gaya kohesif antar molekul-
molekul air yang berdekatan. Akibatnya, amfifil
tersebut diadsorpsi pada antarmuka. Keadaan untuk
suatu asam lemak pada antarmuka udara/air dan
minyak/air diperlihatkan pada gambar 16-9 (a,b).
 pada antarmuka udara/air, rantai lipofilik
mengarah ke atas ke udara; pada antarmuka
minyak/air, mereka bergabung dengan fase
minyak. Agar amfifil terpusat pada antarmuka, ia
harus diimbangi dengan jumlah yang tepat dari
gugus-gugus yang larut dalam air dan minyak.
 Bila molekul tersebut terlalu hidrofilik, ia tetap
berada dalam bagian dalam fase air dan tidak
memberikan efek pada antarmuka. Demikian
pula, bila ia terlalu lipofilik, ia larut secara
sempurna dalam fase minyak dan sedikit yang
muncul pada antarmuka.
ADSORPSI PADA ANTARMUKA PADATAN
 Adsorpsi bahan pada antarmuka padatan bisa
terjadi dari fase cair atau fase gas yang
berdekatan. Penelitian adsorpsi gas melibatkan
penerapan yang begitu beranekaragam seperti
penghilangan bau yang tidak diinginkan dari
ruangan dan makanan, kerja dari topeng gas dan
pengukuran dimensi partikel dalam suatu serbuk.
Prinsip adsorpsi padat/cair dipakai dalam larutan
penghilang warna, kromatografi adsorpsi,
deterjen dan pembasah.
 Adsorpsi padat/cair. Obat-obat seperti zat
warna, alkaloid, asam lemak, dan bahkan asam
dan basa anorganik mungkin diadsorpsi dari
larutan ke zat padat seperti arang (karbon) dan
alumina.
 Adsorpsi dari molekul zat terlarut dari larutan
diperlakukan dalam suatu cara yang analog
dengan adsorpsi molekul pada antarmuka
padat/gas.
BERDASARKAN SIFATNYA, ADSORPSI
DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI ADSORPSI
FISIK DAN KIMIA.
Adsorpsi Fisik Adsorpsi Kimia
Molekul terikat pada adsorben Molekul terikat pada adsorben
oleh gaya van der Waals oleh ikatan kimia
Mempunyai entalpi reaksi – 4 Mempunyai entalpi reaksi – 40
sampai – 40 kJ/mol sampai – 800 kJ/mol
Dapat membentuk lapisan
Membentuk lapisan monolayer
multilayer
Adsorpsi hanya terjadi pada suhu Adsorpsi dapat terjadi pada suhu
di bawah titik didih adsorbat tinggi
Jumlah adsorpsi pada permukaan
Jumlah adsorpsi pada permukaan
merupakan karakteristik adsorben
merupakan fungsi adsorbat
dan adsorbat
Tidak melibatkan energi aktifasi Melibatkan energi aktifasi
tertentu tertentu
Bersifat tidak spesifik Bersifat sangat spesifik
ISOTERM ADSORPSI
 Percobaan adsorpsi yang paling umum adalah
menentukan hubungan jumlah gas teradsorpsi
(pada adsorben) dan tekanan gas. Pengukuran ini
dilakukan pada suhu tetap, dan hasil pengukuran
digambarkan dalam grafik dan disebut isoterm
adsorpsi.
ISOTERM ADSORPSI LANGMUIR
Pada tahun 1918, Langmuir menurunkan teori isoterm
adsorpsi dengan menggunakan model sederhana berupa
padatan yang mengadsorpsi gas pada permukaannya.
Pendekatan Langmuir meliputi lima asumsi mutlak, yaitu
1.Gas yang teradsorpsi berkelakuan ideal dalam fasa uap

2.Gas yang teradsorpsi dibatasi sampai lapisan monolayer

3.Permukaan adsorbat homogen, artinya afinitas setiap


kedudukan ikatan untuk molekul gas sama
4.Tidak ada antaraksi lateral antar molekul adsorbat

5.Molekul gas yang teradsorpsi terlokalisasi, artinya mereka


tidak bergerak pada permukaan
ISOTERM ADSORPSI BET
 Teori isoterm adsorpsi BET merupakan hasil kerja
dari S. Brunauer, P.H. Emmet, dan E. Teller. Teori ini
menganggap bahwa adsorpsi juga dapat terjadi di atas
lapisan adsorbat monolayer. Sehingga, isoterm
adsorpsi BET dapat diaplikasikan untuk adsorpsi
multilayer. Keseluruhan proses adsorpsi dapat
digambarkan sebagai
1. Penempelan molekul pada permukaan padatan
(adsorben) membentuk lapisan monolayer
2. Penempelan molekul pada lapisan monolayer
membentuk lapisan multilayer
ISOTERM ADSORPSI FREUNDLICH
 Adsorpsi zat terlarut (dari suatu larutan) pada
padatan adsorben merupakan hal yang penting.
Aplikasi penggunaan prinsip ini antara lain
penghilangan warna larutan (decolorizing)
dengan menggunakan batu apung (charcoal?) dan
proses pemisahan dengan menggunakan teknik
kromatografi.
TERIMA KASIH ATAS SEGELA PERHATIAN

Anda mungkin juga menyukai