Anda di halaman 1dari 18

ADSORPSI

KIMIA FISIKA 2

DOSEN PENGAMPU

Prof.Drs,Ali Amran M,Pd,M.A,Ph.D

Dr.rer.nat.Deski Beri,S.Si,M,Si

KELOMPOK 3
PRAMADHANI

ILHAM SAPUTRA

MUHAMMAD FARHAN
Pengertian Adsorpsi
Fenomena adanya konsentrasi molekul gas
atau cairan pada permukaan padat
• Zat yang mengendap di permukaan disebut
Adsorbat
• Padatan yang permukaannya terjadi
pengendapan disebut Adsorben.
Perbedaan Adsorpsi dan Absorpsi
• Adsorpsi menyiratkan deposisi zat di
permukaan saja
• Absorpsi menyiratkan Penyerapan partikel zat
ke dalam tubuh padatan. See the picture
• Baik adsorpsi dan absorpsi sering terjadi
berdampingan. Karena itu, sulit dibedakan antara
dua proses ini secara eksperimental.
Jenis Adsorpsi

Adsorpsi
Fisik

kemisorpsi
Adsorpsi Fisik
Terjadi karena molekul gas tertahan di permukaan
padatan oleh kekuatan gaya tarik van der Waals.
Ini juga disebut sebagai Adsorpsi van der Waals.
Misalnya, adsorpsi hidrogen atau oksigen pada
arang.
Adsorspsi kemisorpsi kimia
Molekul gas atau atom terikat pada permukaan padatan
melalui ikatan kimia. Ikatan ini mungkin bersifat kovalen
atau ionik. Misalnya, hidrogen diserap secara kimiawi oleh
nikel. Molekul hidrogen mula-mula diadsorpsi oleh gaya
van der Waals dan kemudian berdisosiasi. Kemudian atom
hidrogen diserap secara kimiawi oleh nikel
Perbedaan Adsorpsi Fisik dan
Kemisorpsi Kimia
Adsorpsi Fisik Kemisorpsi
1. Disebabkan oleh gaya tarik van der 1. Disebabkan oleh Pembentukan
waals antar molekul Ikatan Kimia
2. Tergantung sifat gas,semakin 2. Jauh lebih spesifik dari pada adsopsi
mudah dicairkan semakin mudah fisik
teradsorpsi
3. Kalor Adsorpsi Kecil 3.Kalor adsorpsi besar

4. Dapat Balik 4. Tidak dapat diubah

5. Terjadi cepat pada suhu 5.Meningkat dengan kenaikan suhu


rendah,menurun seiring peningkatan
suhu
6. Peningkatan Tekanan 6.Perbahan tekanan tidak berefek
meningkatkan adsorpsi,penurunan seperti itu
menimbulkan desorpsi
7.Membentuk lapisan multimolekul 7.Membentuk lapisan uni molekul
pada Permukaan adsoben
Isotema Adsorpsi
Jumlah gas yang teradsorpsi bergantung pada tekanan kesetimbangan (
P ) dan suhu.
Hubungan antara tekanan kesetimbangan gas dan jumlah yang
teradsorpsi pada zat penyerap padat pada suhu konstan lah yang
disebut isoterma adsorpsi
Isoterma adsorpsi Freundlich
Mengusulkan hubungan empiris dalam bentuk persamaan
matematika =kP1/n
Isoterma Adsorpsi Langmuir
Langmuir membuat asumsi berikut:
Lapisan gas yang teradsorpsi pada
adsorben padat memiliki ketebalan satu
molekul.
Lapisan teradsorpsi seragam di seluruh
adsorben
Tidak ada interaksi antara molekul
teradsorpsi yang berdekatan
Penurunan Isoterma Langmuir
Langmuir menganggap bahwa molekul gas
menabrak permukaan padat dengan demikian
teradsorpsi. Beberapa molekul-molekul ini
kemudian menguap atau 'desorpsi' dengan
cukup cepat.Akhirnya dibentuk antara dua
proses yang berlawanan, adsorpsi dan
desorpsi.
Jika Ꝋ adalah fraksi dari total permukaan
yang ditutupi oleh molekul yang teradsorpsi
dan fraksi dari area telanjang adalah (1- Ꝋ)
maka laju desorpsi (Rd )sebanding dengan
permukaan yang ditutupi (Ꝋ).Maka
Rd = kd θ
Dimana kd adalah konstanta untuk proses
desorpsi
Laju adsorpsi (Ra) sebanding dengan
permukaan telnjang yang tersedia (1 – θ)
dan tekanan (P) dari gas.
Maka Ra = ka (1 – θ) P
ka adalah konstanta untuk proses adsorpsi
Pada kesetimbangan laju desorpsi sama
dengan laju adsorpsi:
Dimana K adalah
Koefisien Adsorpsi

Jumlah gas yang teradsorpsi per gram adsorben, x, sebanding dengan θ

Untuk menguji isoterm Langmuir, persamaan (1) diatur ulang sehingga


Adsorpsi pelarut dalam larutan
Adsorpsi dari larutan umumnya mengikuti prinsip
yang sama seperti adsorpsi gas pada padatan dan
tunduk pada faktor yang sama. Jadi,
(1) Beberapa adsorben secara khusus menyerap zat
terlarut tertentu lebih efektif dari pada yang lain.
(2) Peningkatan suhu menurunkan tingkat adsorpsi.
(3) Peningkatan luas permukaan meningkatkan
tingkat adsorpsi.
(4) Adsorpsi zat terlarut juga melibatkan
pembentukan kesetimbangan antara jumlah yang
teradsorpsi dan konsentrasi zat terlarut dalam
larutan
Aplikasi Adsorpsi
1. Produksi vakum tinggi
2. Masker Gas
3. Katalisis Heterogen
4. Penghapusan zat warna dari larutan
5. Proses flotasi buih
6. Analisis Kromatografi
Ion-Exchange dalam adsorpsi
Resin melepaskan suatu dan menyerap ion sejenis
lainnya.Proses ini disebut adsorpsi pertukaran
ion(ion-exchange) . Ketika kation ditukar, resin
dikenal sebagai penukar kation . Ketika anion
ditukar, itu disebut sebagai penukar anion.
Pertukaran kation
Pertukaran Anion
Aplikasi Pertukaran Ion
Demineralisasi listrik air

Demineralisasi listrik air merupakan proses penyerapan kandungan ion dalam


air menggunakan resin ion-exchange. Air yang dibebaskan dari semua ion
(kation dan anion) disebut sebagai air mineralisasi.

Anda mungkin juga menyukai