Anda di halaman 1dari 14

PT ADARO ENERGY, Tbk

Anggota :

Indah Asliyati
Rico Pardi Simbolon
Rosmawati
Opini Audit Perusahaan
Opini audit menurut kamus standar akuntansi (Ardiyos, 2016) merupakan sebuah
laporan yang dibuat oleh auditor atas hasil pemeriksaan dan temuan – temuan dalam
laporan keuangan sebuah perusahaan. Opini audit disampaikan dalam laporan
auditor independen atas sebuah laporan keuangan. Sedangkan opini audit menurut
(Mulyadi, 2016) merupakan sebuah opini yang diberikan oleh auditor atas tingkat
kewajaran atas informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang telah diaudit,
dalam semua hal yang material, dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima
umum.

Opini audit PT Adaro Energy,tbk yaitu memberikan data laporan keuangan 2019
dengan opini wajar tanpa pengecualian. Semakin baik opini audit yang diberikan
terhadap laporan keuangan, maka penyampaian laporan keuangan oleh perusahaan
PT Adaro Energy akan semakin tepat waktu. Hal sebaliknya ditemukan dalam
penelitian lain yang mengatakan bahwa opini audit tidak berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Laporan yang disajikan dan perbedaannya
Laporan yang disajikan dalam perusahaan Pt Adaro energy, Tbk antara
lain :
1. Laporan atas Review Informasi keuangan Konsolidasian Interm
2. Laporan posisi keuangan Konsolidasin Interm
3. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
interm
4. Laporan perubahan ekuitas konsolidasian interm
5. Laporan arus kas konsolidasian interm
6. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interm

Perbedaan yang mendasari antara laporan keuangan biasa dan laporan


konsolidasian yaitu terdapat pada laporan review informasi keuangan
perusahaan setiap pelaporan dan penggunaan laporan keuangannya.
Perubahan-perubahan material dalam pelaporan keuangan
Informasi yang disampaikan dalam laporan keuangan menjadi lebih informatif bagi pengambil keputusan, hal
ini tampak nyata dari format laporan keuangan PT Adaro Energy, yang sedikit tampil beda dari sebelumnya,
seperti:
● Laporan laba rugi komprehensif disajikan secara tegas dengan langsung mengurangi Pendapatan dengan
Beban dan beban pendanaaan
● Tidak ada lagi komponen pendapatan dan beban lainnya atau pos luar biasa.
● Total laba komprehensif langsung diatribusikan kepada pemilik
● Terdapat laporan laba rugi komprehensif lainnya yang dapat dibuat satu dengan laporan laba rugi
komprehensif atau dibuat terpisah masing-masing.
●  Didalam laporan perubahan ekuitas menyajikan secara terinci masing-masing komponen yang terdapat
dalam laoran laba rugi komprehensif lainnya.
● Jika entitas melakukan penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi
pos-pos dalam laporan keuangannya, maka entitas wajib membuat laporan posisi keuangan secara
komparatif secara dua tahun ditambah awal periode komparatif.
Hal yang Khusus dalam Laporan (Konsolidasian), entitas anak, entitas khusus

Laporan keuangan konsolidasi diperlukan untuk alasan yang baik. Beberapa dari banyak
manfaat dan hal khusus laporan keuangan konsolidasi yang disajikan di PT Adaro Energy
meliputi :
• Gambaran Umum – Laporan konsolidasi memungkinkan investor, analis keuangan, pemilik
bisnis dan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk mendapatkan gambaran lengkap
perusahaan induk.
• Mengurangi Dokumen – Dengan laporan keuangan konsolidasi, ada juga sedikit dokumen
yang terlibat.
• Penyederhanaan – Perangkat lunak konsolidasi memotong semua transaksi yang terjadi
antara anak perusahaan dan perusahaan induk karena, dalam skema besar bisnis, hal-hal ini
saling membatalkan.
• Pembaruan pada Laporan Keuangan Konsolidasi – Seiring berjalannya waktu, laporan
keuangan konsolidasian akan terus berevolusi untuk membuat proses mengevaluasi
perusahaan induk menjadi lebih transparan.
Psak 46 ( pajak tangguhan)

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak
diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak itu terkait dengan kejadian
atau transaksi yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau
langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, beban pajak tersebut
masing-masing diakui pada penghasilan komprehensif lain atau
secara langsung dicatat ke ekuitas. Beban pajak kini dihitung
berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal
pelaporan keuangan, di negara dimana Perusahaan dan entitas
anaknya beroperasi dan menghasilkan penghasilan kena pajak.
Psak 24 ( imbalan kerja)

Skema pensiun diklasifikasikan sebagai program iuran pasti atau program imbalan
pasti, tergantung pada substansi ekonomi dari syarat dan kondisi utama program
tersebut. Program iuran pasti adalah program pensiun yang mewajibkan Grup
membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas terpisah. Grup tidak memiliki
kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas
tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas jasa
yang diberikan pekerja pada tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya. Program
imbalan pasti adalah program pensiun yang bukan merupakan program iuran pasti.
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan
pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya berdasarkan
pada satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja, dan kompensasi.
Aset eksplorasi & evaluasi ( aset tak berwujud)

Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yang diperoleh dalam suatu


kombinasi bisnis pada awalnya diakui sebagai aset pada nilai wajar
pada saat akusisi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
dikurangi kerugian penurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi dan
evaluasi yang terjadi setelah perolehan aset eksplorasi dalam suatu
kombinasi bisnis dicatat dengan mengacu pada kebijakan akuntansi
diatas. Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi tidak tersedia untuk
digunakan, maka aset tersebut tidak disusutkan.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya ketika fakta dan
kondisi mengindikasikan adanya penurunan nilai. Aset eksplorasi dan
evaluasi juga diuji penurunan nilainya ketika terjadi penemuan
cadangan komersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke “properti
pertambangan - tambang dalam
pengembangan”.
Utang kontingensi

Pengakuan kewajiban kontinjensi yang ditimbulkan oleh keadaan kebergantungan


dapat diakui (dibebankan ke pendapatan) dengan dua metode dasar akuntansi
yaitu : konsep dasar kas (cash basis) dan konsep dasar akrual (accrual basis).
Dalam akuntansi dasar kas (cash basis), pendapatan dan beban dilaporkan dalam
laporan laba rugi pada periode kas diterima atau dibayar. Laba (rugi) bersih
merupakan selisih antara penerimaan kas (pendapatan) dengan pengeluaran kas
(beban). Pengakuan kewajiban kontingensi dalam pelaporan keuangan dengan
menggunakan konsep dasar kas seringkali memberikan informasi yang tidak akurat
bagi pemakainya. Sedangkan dalam akuntansi dasar akrual (accrual basis), beban
dan pendapatan yang saling terkait dilaporkan pada periode yang sama. Konsep
akrual (accrual basis) dapat memberikan informasi yang akurat dalam pelaporan
keuangan karena konsep ini didasari oleh konsep upaya dan hasil.
Mengapa disajikan laporan entitas induk saja

Karena untuk mengatur persyaratan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, ventura bersama,
dan entitas asosiasi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai
informasi tambahan. Pernyataan ini diterapkan pada entitas induk yang menyajikan laporan
keuangan tersendiri dalam mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas
asosiasi.
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (yaitu
investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak) yang mencatat investasi pada entitas anak,
entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Jika entitas induk menyusun laporan keuangan tersendiri, maka entitas induk tersebut mencatat
investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi pada:
(a) biaya perolehan; atau
(b) sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Komponen dan perbedaan laporan induk dan konsolidasian
Komponen laporan keuangan konsolidasi :
Laporan keuangan pemerintah pusat/daerah untuk masing-masing entitas pelaporan dan entitas
akuntansi setidak-tidaknya terdiri dari :
• Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
• Neraca
• Laporan Arus Kas (LAK)
• Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan kelompok usaha (entitas induk dan
entitas anak) yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas
induk dan entitas anak disajikan sebagai satu entitas ekonomi tunggal. Dalam laporan keuangan
tersendiri, investasi di entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama disajikan dengan metode
biaya, atau dengan metode nilai wajar sebagaimana ditentukan dalam PSAK 55. Selain investasi di
entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama, laporan keuangan tersendiri disusun sesuai
dengan SAK yang berlaku.
Mengapa dibuat laporan keuangan penutup

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada setiap akhir periode dalam
akuntansi. Pembuatannya dilakukan dari akun-akun biaya dan akun-akun
beban sebuah perusahaaan. Akun biaya direkam dalam dalam laporan
laba rugi, sedangkan akun biaya akan direkam didalam neraca
perusahaan. Setelah akun-akun ini ditutup maka saldonya akan menjadi
nol (0).

Akun-akun yang ditutup ini adalah akun sementara yang digunakan oleh
perusahaan dalam merekam aliran uang, baran, dan aset dalam satu
periode perusahaan beroperasi. Dari akun-akun inilah jurnal penutup
dibuat dan ditampilkan dalam neraca perusahaan. Hasil dari jurnal yang
telah dibuat harus setara dengan nol (0) agar segala pendapatan dan biaya
yang dikeluarkan di periode sebelumnya tidak akan masuk kedalam
periode berikutnya.
Penilaian umum atas kualitas pelaporan keuangan
Dalam Laporan keuangan PT Adaro Energy Tbk tahun 2019 kualitas laporannya sangat
baik dan sudah memenuhi keempat karakteristik yang dapat memenuhi kualitas yang di
kehendaki yaitu

Relevan

Andal

Dapat dibandingkan

Dapat di pahami
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai