Anda di halaman 1dari 15

TOLERANSI

DAN
MENGHINDA
RKAN DIRI
DARI TINDAK
KEKERASAN
DAFTAR ISI :

TOLERANSI DAN MENGHINDARKAN DIRI DARI TINDAK KEKERASAN :

1. Pengertian Toleransi.
2. Ayat tentang Toleransi.
3. Hadist tentang perlunya menghargai perbedaan dan toleransi
4. Menghindarkan diri dari tindakan kekerasan
5. Ayat tentang islam melarang perilaku kekerasan terhadap siapa pun
6. Kandungan surah yang dapat dipetik oleh Q.s Al-Maidah ayat 32
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka
ASSALAMUAL
AIKUM
WARAHMATU
LLAHI
WABARAKAA
TUH
TARISYA MAUDYNA PUTRI CINTA
XI IPA 5
“Siapa yang menunjukkan kepada kebaikan maka dia
akan mendapat pahala sebanyak yang didapat oleh yang
mengerjakannya.”
—(HR.MUSLIM)
01.Pengertian
Toleransi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia mengartikan toleransi itu sebagi sikap menenggang, dalam
makna menghargai, membiarkan, membolehkan, pendirian, pendapat, kepercayaan, kelakan, yang lain dari
yang dimiliki seseorang atau bertentangan dengan pendirian seseorang.[1]

Dalam bahasa arab toleransi diistilahkan dengan “tasammuh” yang berarti sesuatu atau
membolehkan, mengizinkan, dan saling memudahkan. Toleransi pada dasarnya merupakan sikap lapang
dada terhadap prinsip yang dipegang atau dianut orang lain, tanpa mengorbankan prinsip sendiri. [2]

Toleransi sangat penting dalam kehidupan manusia, baik dalam berkata- kata maupun dalam
bertingkah laku. Dalam hal ini, toleransi berarti menghormati dan belajar dengan orang lain, menghargai
perbedaan, menjembatani kesenjangan diantara kita sehingga tercapai kesamaan sikap. Toleransi juga
merupakan awal dari sikap menerima bahwa perbedaan bukanlah suatu hal yang salah, justru perbedaan
harus dimengerti sebagai kekayaan. Misalnya, perbedaan ras, suku, agama, adat istiadat, cara pandang,
perilaku, pendapat. Dengan perbedaan tersebut, diharapkan manusia bisa mempunyai sikap toleransi
terhadap segala perbedaan yang ada, dan berusaha hidup rukun, baik idividu dan individu, individu dan
kelompok masyarakat, serta kelompok masyarakat dan kelompok masyarakat yang lainnya.
Ayat Tentang
Toleransi
Terkait dengan toleransi, Allah SWT, menegaskan dalam firmannya sebagai berikut:

“Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya (Al-Quran). Dan
diantaranya adapula orang-orang yang tidak beriman kepadanya, sedangkan Tuhanmu lebih
mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kesukaran,” (QS.Yunus/10: 40)

Dan jika mereka tetap mendustakan (Muhammad), maka katakanlah bagiku


pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang
kamu kerjakan dan akupun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan (QS.
Yunus/10: 41)
Hadist tentang perlunya menghargai
perbedaan dan toleransi
Dari ibn umar ra sesungguhnya Rasulullah Saw
bersabda : sebaik-baiknya sahabat di sisi Allah adalah
yang paling baik di antara mereka terhadap sesama
saudaranya. Dan sebaik-baiknya tetangga di sisi Allah
adalah yang paling baik diantara mereka terhadap
tetangganya (HR Attirmidzy).
MENGHINDARKA
N DIRI DARI
TINDAKAN
KEKERASAN
Menghindarkan Diri
Dari Tindakan
Kekerasan
Manusia dianugerahi oleh Allah swt, berupa nafsu. Dengan nafsu tersebut manusia dapat
merasa benci dan cinta. Dengannya pula manusia bisa melakukan persahabatan permusuhan.
Dengannya pula manusia dapat mencapai kesempurnaan ataupun kesengsaraan. Hanya nafsu
yang telah berhasil dijinakkan oleh akal saja yang mampu menghantarkan manusia kepada
kesempurnaan. Namun sebaliknya, jika di luar kendali akal, niscaya akan menjerumuskan
manusia ke dalam urang kesengsaraan dan kehinaan.

Permusuhan berasal dari rasa benci yang dimiliki oleh setiap manusia sebagaimana cinta,
benci pun berasal dari nafsu yang harus bertumpu di atas pondasi akal. Permusuhan di antara
manusia terkadang karena kedengkian pada hal-hal duniawi seperti pada kasus qabil dan habil
ataupun kisah nabi yusuf dan saudara-saudaranya. Terkadang pula permusuhan dikarenakan
dasar ideologi dan keyakinan.
Oleh karena itu kami tetapkan ( suatu hukum)
bagi bani israil, bahwa barang siapa
Ayat tentang membunuh seseorang, bukan karena orang itu
islam melarang membunuh orang lain(qisas), atau karena berbuat
perilaku kekrasan
terhadap siapa kerusakan di muka bumi. Maka seakan-akan dia telah
pun. membunuh semua manusia. Dan barang siapa
memelihara kehidupan seorang manusia, maka
seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua
manusia. Sesungguhnya rasul-rasul kami telah datang
kepada mereka dengan(membawa) keterangan-
keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di
antara mereka setelah itu melampaui batas di muka
bumi.(QS al-maidah/5:32)
Nasib kehidupan MAKNA
manusia KANDUNGAN SURAH YANG DAPAT DIPETIK
Mereka yang
sepanjang sejarah OLEH Q.S AL-MAIDAH AYAT 32 memiliki pekerjaan
memiliki kaitan dengan
berhubungan dengan
orang lain. Sejarah
penyelamatan jiwa
kemanusiaan merupakan
mata rantai akan 01 04 manusia, seperti para
mengakibatkan dokter, perawat,
musnahnya sejumlah polisi, harus mengerti
besarpekerjaan
umat manusia. nilai pekerjaan
Nilai suatu berkaitan
mereka.
dengan tujaun mereka. Pembuunuhan
Menyembuhkan atau
seorang manusia dengan maksud jahat
menyelamatkan orang
merupakan pemusnahan sebuah
sakit dari kematian
masyarakat , tetapi keputusan 02
bagaikan
pengadilan untuk melakukn eksekusi
menyelamatkan
terhadap seorang pembunuh dalam
sebuah masyarakat
rangka qisas merupakan sumber
dari kehancuran.
kehidupan masyarakat
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan:

1. Dalam bahasa Arab toleransi diistilahkan dengan “tasammuh” yang berarti sesuatu
atau membolehkan, mengizinkan, dan saling memudahkan. Toleransi pada dasarnya
merupakan sikap lapang dada terhadap prinsip yang dipegang atau dianut orang lain, tanpa
mengorbankan prinsip sendiri. Dalil mengenai toleransi terdapat pada surat Yunus ayat 40-41.

2. Menghindari diri dari tindakan kekerasan merupakan sebagian dari masalah toleransi,
dengan kita toleransi maka sebenarnya kita sudah menghindari diri dari kekerasan,selain itu
tindakan menghindari diri dari kekerasan juga akan membuat kehIdupan bermasyarakat
menjadi tentram dan harmonis.dalil mengenai perintah menjauhi diri dari tindakan kekerasan
terdapat pada surat Al maidah ayat 32
DAFTAR
PUSTAKA
Ali, Muhammad Daud, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2012

Kementrian Agama, Alquran Hadis Madrasah Tsanawiyah, (Jakarta:Kementrian


Agama, 2014)

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti, Jakarta: Pusat Kurikulum Perbukuan, Balitbang, kemendikbud, 2014

Prahara, Erwin Yudi MateriPendidikan Agama Islam, Ponorogo: STAIN PO


Press, 2009

Tim Guru PAI, Quran Hadist Madrasah aliyah,(Surabaya,:Akik Pusaka,


SEKIAN DAN TERIMAKASIH
ASSALAMUAL
AIKUM
WARAHMATU
LLAHI

Anda mungkin juga menyukai