Tahap Penyusunan Kontrak
Tahap Penyusunan Kontrak
A. Negosiasi
B. Pembuatan MoU
LEGALISASI
Yaitu Tindakan para pihak, untuk mendapatkan Kekuatan Pembuktian Otentik. Kontrak yang dibuat
dibawah tangan oleh para pihak yang memiliki kekuatan pembuktian yang otentik BILA draft perjanjian
tersebut diajukan kepada pejabat Notaris untuk dibacakan dihadapan masing-masing pihak yang terikat.
Contoh legalisasi :
“yang bertanda tangan di bawah ini, saya Dewi Kemala Sari, S.H., M.Kn Notaris di Palu, menerangkan
bahwa saya telah membacakan dan menjelaskan isi akta ini kepada ..., yang saya kenal, sesudah itu
para pihak lalu membuhi tanda tangan/ cap jempol pada akta ini, dihadapan saya, Notaris”.
Kota .....
Stempel Notaris
Contoh Gewaarmerkt :
Nomor ...
Telah diberi tanda (gewaarmerkt) dan didaftarkan di dalam buku yang disediakan pada hari ini dengan
nomor tersebut diatas, oleh saya Dewi Kemala Sari, S.H., M.Kn Notaris di Kota Palu.
Kota, .....
Stempel Notaris
Legalisir sama dengan SALINAN, dimana berkas yang akan diberikan salinan tersebut sama isinya
dengan apa yang berada diberkas asli.
Kota, .....
a. Judul;
b. Pembukaan;
c. Para Pihak/Komparisi;
d. Recital;
e. Isi Kontrak;
f. Penutup
a. Judul
(Singkat, Jelas, Padat)
b. Pembukaan
(Hari, Waktu, lokasi/tempat, serta kedudukan dari para pihak)
d. Recital/ Premis
(Latar belakang pembuatan suatu kontrak, penjelasan mengenai sebab-
sebab terjadinya kontrak dan siapa yang saling mengikatkan diri).
e. Isi Kontrak
(Inti dari suatu kontrak, menguraikan panjang lebar isi kontrak yang
biasanya dibuat dalam bentuk Pasal-pasal, ayat-ayat, huruf-huruf, atau
angka-angka. Isi kontrak juga berisi hak-hak dan kewajiban-kewajiban,
serta janji, ketentuan atau klausul yang disepakati para pihak).
1. Saksi- Saksi;
2. Materai;
3. Tanda Tangan/ Cap jempol
4. Lampiran sebagai pelengkap kontrak.
Terima Kasih