Anda di halaman 1dari 14

KEBUTUHAN AIR IRIGASI

( Irrigation Water Requirenment)


Kebutuhan air untuk irigasi merupakan jumlah air yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan air tanaman, kebutuhan air di lahan dan kebutuhan
air dalam sistim distribusi :
Iwr = ( ETc + ( P + L ) – Ef. ). 100/Ieff. ……………………….( 1 )
Iwr = Irrigation Water requirenment ( mm/day )
ETc = Crop Water requirenment
P = Percolation ( Deep percolation or seepage )
L = Loss ( field )
Ef = Efective ranfall
Ieff. = efisiensi irigasi
Kebutuhan Air Untuk
Irigasi
Kebutuhan untuk
transpirasi +

Kehilangan oleh Penguapan


d lahan ( Evaporasi ) +

Kebutuhan air - Curah hujan


di lahan efektif

Kehilangan di lahan kerena Kebutuhan Air


Perkolasi atau rembesan Irigasi

Kehilangan dalam system


distribusi +
Kebutuhan Air Tanaman ( Evapotranspiration )

Adalah kebutuhan air untuk penguapan dari media tanam (evaporasi )


dan kebutuhan air tanaman untuk proses transpirasi
ETc = E + T.
Untuk mengitung ETc secara bersama sama antara Evaporasi dan
Transpirasi :
ETc = ETo . Kc .
ETo = Evapotranspirasi tanaman acuan ( crop Referrent
evapotranspiration )
kc = crop coefficient
Kebutuhan Air di Lahan ( Air yang hilang ) selain Evapotranspirasi
terdiri dari : P dan L
P = Perkolasi ( Deep percolation ) ( mm/day )
L = Loose ( Kehilangan lain seperti rembesan )( mm/day )

Curah Hujan Efektif ( Er. ) :


Curah hujan efektif adalah curah hujan di lahan yang dianggap memberikan kontribusi
terhadap pemenuhan kebutuhan air di lahan.
Pada kondisi tertentu jika hujan yang jatuh di lahan mencukupi kebutuhan air di lahan
maka tidak diperlukan air irigasi. Pada lahan sawah, jika curah hujan yang jatuh
melebihi kebutuhan air di lahan pada waktu yang sama, kelebihan air yang berupa
genangan di petakan sawah akan menjadi cadangan air yang dapat digunakan pada
waktu- waktu setelah kejadian hujan

Efisensi Irigasi ( Ieff. ) :


Efisiensi irigasi adalah perbandingan antara jumlah air yang diterima di lahan terhadap
air yang diambil/disalurkan dari sumber, yang biasanya dihitung dalam persen ( % )
Contoh kasus : Hitung kebutuhan air untuk semua periode kegiatan di
lahan sawah untuk tanaman padi.

• Contoh Periode kegiatan di lahan sawah :


• 1. Penggenangan lahan untuk mempermudah pengolahan tanah
( sekitar 1 minggu )
• 2. Pengolahan tanah ( sekitar 1 minggu )
• 3. Penanaman ( transplanting, sampai tanaman berumur 2 minggu )
• 4. Vegetatif awal ( sampai tanaman berumur 6 minggu )
• 5. Vegetatif lanjutan ( sampai tanam berumur 10 minggu )
• 6. Generatif dan panen ( setelah tanaman berumur 10 minggu sampai
panen )
Umur tanaman padi sekitar 110 s.d 125 hari, tergantung varitas
1. Kebutuhan air untuk penyiapan lahan
Diketahui : Kedalaman lapisan olah 25 cm, Porositas total tanah 50 %, dan kadar air awal
tanah 25 %, maka :
a. Kebutuhan air untuk penjenuhan tanah seluas 1 ha adalah : 0,25 m x ( 50 % - 25 % ) x
10.000 m2 = 625 m3
b. Jika evaporasi harian sebesar 5 mm/hari, maka kebutuhan air untuk evaporasi sawah
seluas 1 ha, adalah : 5 mm x 10.000 m2 = 50 m3
c. Jika perkolasi dan kehilangan di lahan 4 mm/hari, maka kebutuhan airnya untuk sawah
seluas 1 ha adalah : 4 mm x 10.000 m2 = 40 m3
d. Jikasawah digenangi setinggi 10 cm ( 100 mm ), maka kebutuhan air untuk
penggenangan adalah : 100 mm x 10.000 m2 = 100 m3
jika kebutuhan air untuk penyiapan lahan ini harus dipenuhi dalam 1 hari dan tidak ada
hujan, maka kebutuhan air di lahan ( untuk hari pertama penggenangan ) adalah :

Kebutuhan air di lahan = 625 m3 + 50 m3 + 40 m3 + 100 m3 = 815 m3


Jika efisiensi irigasi 70 %, maka air irigasi yang harus dialirkan dari sumbernya adalah :
100/70 x 815 m3 = 1164 m3. jika air dialirkan dalam waktu 1 hari ( 24 jam ), maka
volume air yang harus dialirkan dari sumber sebesar : 1.164.000 l / 86400 detik = 13,647
l/detik/ha.
Kebutuhan air untuk pengolahan tanah :
Jika tanah sudah jenuh dan digenangi 10 cm, maka sawah siap untuk diolah tanahnya ( dibajak atau di
cangkul ). Sebelum diolah, lapisan air genangan harus dikeluarkan ( drain ) untuk memudahkan proses
pengolahan tanah. Berapa air yang harus dikeluarkan ?
Air genangan yang harus dikeluarkan 100 mm atau 1.000 m3. Berapa lama air lama waktu yang dibutuhkan
untk mengalirkan air ? Tergantung debit aliran. Jika debit aliran rata- rata 1 l/detik, maka waktu yang
dibutuhkan adalah . 1.000 m3 = 1.000.000 l / 1l/detik = 1000.000 detik atau 1.000.000/86.400 detik/hari =
11,6 hari. ???. Bagaimana caranya agar air dapat dikeluarkan dalam 1 hari ? a). ? B). ?
• Kebutuhan air irigasi selama pengolahan tanah adalah kebutuhan air untuk Evaporasi,
pengganti kehilangan d lahan dan kehilangan dalam jaringan irigasi atau :
• Iwr = ( E + ( P + L ) – Ef. ). 100/Eff.
Dari contoh kasus jika E = 5 mm/hari, P + L = 4 mm/hari, Efisiensi irigasi 70 % dan jika tidak ada
hujan maka :
Iwr = ( 5 mm + 4 mm ). 100/70 = 12,9 mm/hari atau 129 m3/hari, atau 129.000l/86400
detik/hari = 1,5 l/detik.
Hitung kebutuhan air irigasi dalam satu minggu selama pengolahan tanah jika ada hujan efektif
sebesar 200 mm !
2. Kebutuhan air Irigasi selama periode Transplanting
Saat padi baru ditanam, kebutuhan air untuk transpirasi sangat kecil yang diidentikkan dengan nilai kc.
yang kecil ( kurang dari 1 ), dan sawah belum digenangi

• Tugas 2 : Hitung kebutuhan air irigasi padi sawah selama periode transplanting ( 2 minggu )
dengan nilai Evaporasi dan Perkolasi yang sama, dengan curah hujan efekti sebesar 100 mm
dan nilai kc. 0,85

3. Kebutuhan Air Irigasi Selama Periode Vegetatif I ( 4 minggu )


Saat padi pada fase Vegetatif I kebutuhan air mulai meningkat, nilai kc. 1,0 dan sawah mulai
digenangi.
Tugas 3 : : Hitung kebutuhan air irigasi padi sawah selama periode transplanting (4 minggu )
dengan nilai Evaporasi dan Perkolasi yang sama, dengan curah hujan efekti sebesar 150 mm dan
nilai kc. 1,0. Sawah mulai digenangi sampai 5 cm
4. Kebutuhan Air Irigasi Selama Periode Vegetatif II ( 4 minggu )
Saat padi pada fase Vegetatif I kebutuhan air lebih meningkat, nilai kc. 1,1 dan 1,2 dan sawah mulai digenangi menjadi 10 cm
Tugas 4 : : Hitung kebutuhan air irigasi padi sawah selama periode vegetative II (4 minggu ) dengan nilai Evaporasi dan
Perkolasi yang sama, dengan curah hujan efekti sebesar 150 mm dan nilai kc. 1,1 dan 1,2

• 5. Kebutuhan Air Irigasi Selama Periode Generatif ( 4 minggu )


Saat padi pada fase generative kebutuhan air lebih meningkat, nilai kc. 1.35
Tugas 5 : : Hitung kebutuhan air irigasi padi sawah selama periode generative (4 minggu )
dengan nilai Evaporasi dan Perkolasi yang sama, dengan curah hujan efekti sebesar 100 mm dan
nilai kc. 1, 35
• 6. Pematangan ( 2 minggu )
Pada periode ini air irigasi tidah dibutuhkan lagi, bahkan air yang ada di lahan di drain untuk
mempercepat proses pematangan dan mempermudah proses panen.
Tugas 6 : Hitung berapa volume air dan debit air rata-rata yang harus dikeluarkan dalam satu
minggu agar sawah tidak tergenang
Tugas 7, buat grafik kebutuhan air irigasi ( satuan mungguan ) selama proses pengolahan sawah
( dari penyiapan sampai pematangan. Dalam satuan mm dan satuan debit ( l/detik ) dengan
pengaliran terus menerus.
Jika pemenuhan air untuk penyiapan lahan dilakukan selama 1 minggu (
ber angsur angsur ), maka kebutuhan ir irigasinya adalah :
(( 625 m3 + ( 50 mm x 7 ) + ( 40 x 7 ) + 100 m3 ) x 100/70 ) x
1000/( 86400 x 7 )
= 1.355m3 x 1000 / (86400 x 7 ) = 1.350.000 l / 604.800 = 2,23
l/detk/ha
Tugas : Bagaimana jika dalam minggu itu ada hujan efektif sebesar 250
mm?
Jawab : 1.355 mm – 250 mm = 1.105 mm = 1105 m3 atau 1.105.000 l
debit yang dialirkan terus menerus selama 1 hari = 1.105.000 l / 604.800
detik = 1,83 l/detik/ha

Anda mungkin juga menyukai