Anda di halaman 1dari 101

PEMBAHASAN TRY

OUT
BLOK 3 DIGESTIF DAN
ENDOKRIN DASAR
1. Proses pemisahan gugus alpha amino dari suatu
peptida berlangsung dengan cara…

a.Dekarboksilasi oksidatif
b.Transaminasi dan deaminasi
c.Fosforilasi gugus amina
d.Pelepasan ion hydrogen
e.Reaksi oksidasi parsial
Asam Amino Peptida

1. Transaminasi = Pemindahan gugus amino ke asam amino yang lain


2. Deaminasi = Pelepasan gugus amina dari asam amino
3. Fosforilasi = Penambahan gugus fosfat (P) pada suatu protein atau
molekul organik lain
4. Pelepasan ion hydrogen
5. Reaksi oksidasi parsial = Pelepasan elektron dari sebuah molekul,
atom, atau ion.
Transaminase

Deaminase
1. Proses pemisahan gugus alpha amino dari suatu
peptida berlangsung dengan cara…

a.Dekarboksilasi oksidatif
b.Transaminasi dan deaminasi
c.Fosforilasi gugus amina
d.Pelepasan ion hydrogen
e.Reaksi oksidasi parsial
2. Suatu bentuk protein baru dapat berfungsi
sebagai protein fungsional apabila dalam struktur….

a.Primer
b.Sekunder
c.Tersier
d.Kuartener
e.Beta heliks
2. Suatu bentuk protein baru dapat berfungsi
sebagai protein fungsional apabila dalam struktur….

a.Primer
b.Sekunder
c.Tersier
d.Kuartener
e.Beta heliks
3. Hal utama yang mendasari perbedaan metabolisme
protein dengan metabolisme lemak dan protein adalah

a. Protein dapat berubah menjadi piruvat


b. Katabolisme karbohidrat dan lemak dapat
menghasilkan energy
c. Protein tidak dapat menghasilkan badan keton
d. Lemak dapat menghasilkan glukosa
e. Metabolisme protein diatur dengan cara Turn-Over
3. Hal utama yang mendasari perbedaan metabolisme
protein dengan metabolisme lemak dan protein adalah

a. Protein dapat berubah menjadi piruvat


b. Katabolisme karbohidrat dan lemak dapat
menghasilkan energy
c. Protein tidak dapat menghasilkan badan keton
d. Lemak dapat menghasilkan glukosa
e. Metabolisme protein diatur dengan cara Turn-Over
4. Proses pemecahan asam lemak menjadi
substrat yang dapat digunakan untuk
menghasilkan energi adalah...

a. Beta oksidasi
b. Lipolisis
c. Glukoneogenesis
d. Lipogenesis
e. Ketogenesis
4. Proses pemecahan asam lemak menjadi
substrat yang dapat digunakan untuk
menghasilkan energi adalah...

a. Beta oksidasi
b. Lipolisis
c. Glukoneogenesis
d. Lipogenesis
e. Ketogenesis
7. Pemecahan asam lemak menjadi energi
merupakan proses….
a. B-oksidasi
b. Lipolisis
c. Lipogenesis
d. Glikogenolisis
e. Glikolisis
5. Hal yang dibutuhkan pada aktivasi enzim
adenilat siklase untuk menghasilkan cAMP..

a. Pengikatan protein-G regio alfa dengan GTP


b. Kondesasi protein G regio beta dengan ATP
c. Proses hidrolisis oleh enzim fosfodiesterase
d. Inaktivasi enzim guanilat siklase
e. Pembukaan kanal Ca2+
5. Hal yang dibutuhkan pada aktivasi enzim
adenilat siklase untuk menghasilkan cAMP..

a. Pengikatan protein-G regio alfa dengan GTP


b. Kondesasi protein G regio beta dengan ATP
c. Proses hidrolisis oleh enzim fosfodiesterase
d. Inaktivasi enzim guanilat siklase
e. Pembukaan kanal Ca2+
6. Setelah dicerna, zat makanan akan diabsorpsi dan
ditransport melalui aliran darah, zat apakah yg
ditransport melalui aliran limfe sebelum masuk ke
dalam vena porta?
a. Glukosa
b. Galaktosa
c. Fruktosa
d. Asam amino
e. Kilomikron
6. Setelah dicerna, zat makanan akan diabsorpsi dan
ditransport melalui aliran darah, zat apakah yg
ditransport melalui aliran limfe sebelum masuk ke
dalam vena porta?
a. Glukosa
b. Galaktosa
c. Fruktosa
d. Asam amino
e. Kilomikron
8. Manakah berikut ini yang merupakan
kelompok lemak dari lemak kompleks…
a. Fatty acid
b. Trigliserida
c. Digliserida
d. Kolestrol
e. Lipoprotein
8. Manakah berikut ini yang merupakan
kelompok lemak dari lemak kompleks…
a. Fatty acid
b. Trigliserida
c. Digliserida
d. Kolestrol
e. Lipoprotein
9. Second messenger yang memobilisasi perpindahan
kalsium ke sitoplasma….
a. IP3
b. Adenilat siklase
c. Guanilat siklase
d. DAG
e. PKB
9. Second messenger yang memobilisasi perpindahan
kalsium ke sitoplasma….
a. IP3
b. Adenilat siklase
c. Guanilat siklase
d. DAG
e. PKB
10. Seorang pria, 21 tahun menjalani puasa. Ia sahur pada pukul 04.00
dengan mengkonsumsi makanan berupa nasi dan lauk-pauk. Sepanjang
pagi ia merasa segar, namun pada pukul 12.00 ia merasa lapar dan pada
pukul 15.00 ia merasa tubuhnya semakin lemas disertai nyeri kepala.
Disebut apakah proses metabolisme karbohidrat sepanjang pagi?
a. Glikogenesis
b. Glukoneogenesis
c. Glikolisis
d. HMP-Shunt
e. Glikogenolisis
10. Seorang pria, 21 tahun menjalani puasa. Ia sahur pada pukul 04.00
dengan mengkonsumsi makanan berupa nasi dan lauk-pauk. Sepanjang
pagi ia merasa segar, namun pada pukul 12.00 ia merasa lapar dan pada
pukul 15.00 ia merasa tubuhnya semakin lemas disertai nyeri kepala.
Disebut apakah proses metabolisme karbohidrat sepanjang pagi?
a. Glikogenesis
b. Glukoneogenesis
c. Glikolisis
d. HMP-Shunt
e. Glikogenolisis
11. Seorang wanita berumur 20 tahun ingin menjalankan diet untuk
menurunkan berat badannya dan sudah tidak makan selama 2 hari. Jika
cadangan energi jangka pendeknya sudah habis setelah berpuasa selama
48 jam atau 2 hari, manakan dari hal berikut yang menjadi cadangan energi
jangka panjangnya setelah berpuasa selama 2 hari atau 48 jam.
a. Glukosa
b. Glukagon
c. Asam lemak
d. Badan keton
e. Alanin
11. Seorang wanita berumur 20 tahun ingin menjalankan diet untuk
menurunkan berat badannya dan sudah tidak makan selama 2 hari. Jika
cadangan energi jangka pendeknya sudah habis setelah berpuasa selama
48 jam atau 2 hari, manakan dari hal berikut yang menjadi cadangan energi
jangka panjangnya setelah berpuasa selama 2 hari atau 48 jam.
a. Glukosa
b. Glukagon
c. Asam lemak
d. Badan keton
e. Alanin
12. Wanita berumur 25 tahun sedang melihat menu
yang menarik untuk makan siang, tanpa disadari
salivanya meningkat. Termasuk fase sekresi saliva
manakah kasus yang dialami tersebut?

a. Fase sefalik
b. Fase bukal
c. Fase gastrointestinal
d. Fase intrinstik
e. Fase ekstrinstik
12. Wanita berumur 25 tahun sedang melihat menu
yang menarik untuk makan siang, tanpa disadari
salivanya meningkat. Termasuk fase sekresi saliva
manakah kasus yang dialami tersebut?

a. Fase sefalik
b. Fase bukal
c. Fase gastrointestinal
d. Fase intrinstik
e. Fase ekstrinstik
13. Seorang perempuan berumur 30 tahun memutuskan untuk tidak
mengonsumsi karbohidrat dalam makanan nya, selang beberapa waktu ia
menjadi lemah dan dinyatakan oleh dokter mengalami anemia karena sel
darahnya mudah mengalami lisis. Kondisi apa yang paling memungkinkan
dari penyebab hemolisis pada kasus tersebut?
a. Penggunaan obat obatan pengencer darah
b. Ketidakmampuan pembentukan Gluthation tereduksi
c. Degradasi protein HIF-1 alpha
d. Penurunan cadangan trigliserida
e. Sistem transport elektron tidak dapat berlangsung di sitoplasma
13. Seorang perempuan berumur 30 tahun memutuskan untuk tidak
mengonsumsi karbohidrat dalam makanan nya, selang beberapa waktu ia
menjadi lemah dan dinyatakan oleh dokter mengalami anemia karena sel
darahnya mudah mengalami lisis. Kondisi apa yang paling memungkinkan
dari penyebab hemolisis pada kasus tersebut?
a. Penggunaan obat obatan pengencer darah
b. Ketidakmampuan pembentukan Gluthation tereduksi
c. Degradasi protein HIF-1 alpha
d. Penurunan cadangan trigliserida
e. Sistem transport elektron tidak dapat berlangsung di sitoplasma
14. Laki-laki berusia 63 tahun dibawa ke rumah sakit
sakit karena gagal pankreas, metabolisme apa yang
tidak terganggu ?

a. Metabolisme karbohidrat
b. Metabolisme lemak
c. Metabolisme protein
d. Metabolisme vitamin
e. Metabolisme asam amino
14. Laki-laki berusia 63 tahun dibawa ke rumah sakit
sakit karena gagal pankreas, metabolisme apa yang
tidak terganggu ?

a. Metabolisme karbohidrat
b. Metabolisme lemak
c. Metabolisme protein
d. Metabolisme vitamin
e. Metabolisme asam amino
15. Seorang pria umur 35 tahun mengonsumsi obat
antasida. Mengakibatkan diare, kembung. Enzim apa
yg terpengaruh
a. Lipase
b. Renin
c. Pepsin
d. Elastase
e. Kimotripsinogen
15. Seorang pria umur 35 tahun mengonsumsi obat
antasida. Mengakibatkan diare, kembung. Enzim apa
yg terpengaruh
a. Lipase
b. Renin
c. Pepsin
d. Elastase
e. Kimotripsinogen
16. Co-transport untuk bawa karbohidrat ke
dalam intraselluler adalah…

a. Kalsium
b. Chlorin
c. Natrium
d. Kalium
e. Hydrogen
16. Co-transport untuk bawa karbohidrat ke
dalam intraselluler adalah…

a. Kalsium
b. Chlorin
c. Natrium
d. Kalium
e. Hydrogen
17. Sifat yg membedakan asam lemak jenuh dan tidak jenuh
a. titik cair
b. gugus karboksil
c. ikatan rangkap
d. jumlah atom
e. gugus sulfide
17. Sifat yg membedakan asam lemak jenuh dan tidak jenuh
a. titik cair
b. gugus karboksil
c. ikatan rangkap
d. jumlah atom
e. gugus sulfide
18. Apakah akibat dari senyawa kafein yang memiliki efek
menghambat enzim fosfodiesterase?
a. Menghentikan aktivitas biologik dengan perantara cAMP
b. Inaktivasi enzim glukagon sintase
c. Pengubahan glukosa menjadi glikogen
d. Inaktivasi kompleks protein
e. Menghambat enzim fosforilase
18. Apakah akibat dari senyawa kafein yang memiliki efek
menghambat enzim fosfodiesterase?
a. Menghentikan aktivitas biologik dengan perantara
cAMP
b. Inaktivasi enzim glukagon sintase
c. Pengubahan glukosa menjadi glikogen
d. Inaktivasi kompleks protein
e. Menghambat enzim fosforilase
19. Komponen lemak yang berfungsi sebagai
cadangan lemak adalah
a. Kolesterol
b. Asam lemak bebas
c. Fosfoprotein
d. Lipoprotein
e. Trigliserida
19. Komponen lemak yang berfungsi sebagai
cadangan lemak adalah
a. Kolesterol
b. Asam lemak bebas
c. Fosfoprotein
d. Lipoprotein
e. Trigliserida
20. Sel penyusun zona fasikulata korteks
adrenal adalah?
a. Spongiosit
b. Pituisit
c. Pinealosit
d. Kromafin
e. Perisit
20. Sel penyusun zona fasikulata korteks
adrenal adalah?
a. Spongiosit
b. Pituisit
c. Pinealosit
d. Kromafin
e. Perisit
21. Kelanjar pineal merupakan kelanjar kecil yang
berperan dalam fungsi mengatur tidur yang
mengandung sel primordial
Bagaimanakah sifat kelanjar ini?

a. Fotoadaptif
b. Fotosensitif
c. Fotoreseptif
d. Chief cell
e. Hormone regulator
22. Apakah jenis hormone yang dihasilkan oleh sel somatotrof?
a. ACTH
b. FSH dan LH
c. Pertumbuhan
d. Prolaktin
e. MSH
22. Apakah jenis hormone yang dihasilkan oleh sel somatotrof?
a. ACTH
b. FSH dan LH
c. Pertumbuhan
d. Prolaktin
e. MSH
23. Hormon berikut yang tidak termasuk hormon yang mengaktivasi
reseptor G-protein linked adalah
a. TSH
b. ACTH
c. ADH
d. GLUKAGON
e. ALDOSTERON
23. Hormon berikut yang tidak termasuk hormon yang mengaktivasi
reseptor G-protein linked adalah
a. TSH
b. ACTH
c. ADH
d. GLUKAGON
e. ALDOSTERON
24. Sel yang terdapat pada processus infundibularis adalah
a. Sel pituisit
b. Sel C
c. Sel chief
d. Sel principal
e. Sel Oksifil
24. Sel yang terdapat pada processus infundibularis adalah
 Sel pituisit
 Sel C
 Sel chief
 Sel principal
 Sel Oksifil
25. Apa yang membentuk dinding superior hipofise
a. Infundibulum
b. Dinding sellar
c. Sella turcica
d. Sinus cavernosus
e. Ala minor os sphenoid
25. Apa yang membentuk dinding superior hipofise
a. Infundibulum
b. Dinding sellar
c. Sella turcica
d. Sinus cavernosus
e. Ala minor os sphenoid
26. Berikut adalah hormone yang memiliki resptor permukaan sel (reseptor
membran) adalah.
a. Paratiroid
b. Glukokortikoid
c. Mineralkortikoid
d. Progestrin
e. Esterogen
26. Berikut adalah hormone yang memiliki resptor permukaan sel (reseptor
membran) adalah.
a. Paratiroid
b. Glukokortikoid
c. Mineralkortikoid
d. Progestrin
e. Esterogen
27. Manakah pertanyaan berikut yang tepat sebagai ciri sel folikel kelenjar
tiroid
 Sel folikel tersusun membentuk corda
 Sel memiliki mikrovili
 Bentuk gepeng pada saat hipersekresi
 Bentuk columnar pada saat hiposekresi
 Menghasilkan sekret yang disalurkan ke granula sekretorik sitoplasma sel
27. Manakah pertanyaan berikut yang tepat sebagai ciri sel folikel kelenjar
tiroid
 Sel folikel tersusun membentuk corda
 Sel memiliki mikrovili
 Bentuk gepeng pada saat hipersekresi
 Bentuk columnar pada saat hiposekresi
 Menghasilkan sekret yang disalurkan ke granula sekretorik sitoplasma sel
28. Disebut apakah kelenjar endokrin yang menyimpan sekresi hormon di
luar selnya
a. Kelenjar pituitary
b. Kelenjar adrenal
c. Kelenjar pancreas
d. Kelenjar tiroid
e. Kelenjar paratiroid
29. Hormon apa yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior?
a. Adenocorticotropin hormone
b. Corticotropin hormone
c. Oxitosin
d. Kortisol
e. TSH
29. Hormon apa yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior?
a. Adenocorticotropin hormone
b. Corticotropin hormone
c. Oxitosin
d. Kortisol
e. TSH
30. Pada saat khimus memasuki duodenum, ia masih bersifat asam akibat
proses pencernaan sebelumnya di lambung. Hormon apa yang disekresikan
untuk menetralkan duodenum ?
a. Gastrin
b. Kolesistokinin
c. Sekretin
d. Pepsin
e. HCl
30. Pada saat khimus memasuki duodenum, ia masih bersifat asam akibat
proses pencernaan sebelumnya di lambung. Hormon apa yang disekresikan
untuk menetralkan duodenum ?
a. Gastrin
b. Kolesistokinin
c. Sekretin
d. Pepsin
e. HCl
35. Hormon yang disimpan dalam badan Herring….
a. ADH dan Oksitosin
b. Vasopresin dan Tirosin
c. Gastrin dan CCK
d. T3 dan T4
e. Calsitonin dan paratiroid
36. Dua senyawa obat yang berikatan dengan dengan reseptor yang
berbeda dan menimbulkan efek yang berbeda pula disebut
a. Antagonis fisiologi
b. Antagonis kimiawi
c. Antagonis kompetitif
d. Antagonis irreversible
e. Antagonis deposisi
36. Dua senyawa obat yang berikatan dengan dengan reseptor yang
berbeda dan menimbulkan efek yang berbeda pula disebut
a. Antagonis fisiologi
b. Antagonis kimiawi
c. Antagonis kompetitif
d. Antagonis irreversible
e. Antagonis deposisi
37. Obat A memiliki mekanisme kerja yang sama dengan obat B. Obat A
dengan dosis 5 mg dan obat B dengan 30 mg sama-sma dapat mengatasi
insomnia dengan baik. Pernyataan yg benar yg sesuai dengan pernyataan di
atas adalah.
a. Edikasi obat A > obat B
b. Edikasi obat A < obat B
c. Potensi obat B > obat A
d. Potensi obat B = obat A
e. Potensi obat A > obat B
37. Obat A memiliki mekanisme kerja yang sama dengan obat B. Obat A
dengan dosis 5 mg dan obat B dengan 30 mg sama-sma dapat mengatasi
insomnia dengan baik. Pernyataan yg benar yg sesuai dengan pernyataan di
atas adalah.
a. Edikasi obat A > obat B
b. Edikasi obat A < obat B
c. Potensi obat B > obat A
d. Potensi obat B = obat A
e. Potensi obat A > obat B
39. Obat apakah yang dapat menyebabkan absorbsi meningkat jika ph
dalam duodenum menurun…
a. asam kuat
b. basa kuat
c. asam lemah
d. basa lemah
e. ph yang seimbang
39. Obat apakah yang dapat menyebabkan absorbsi meningkat jika ph
dalam duodenum menurun…
a. asam kuat
b. basa kuat
c. asam lemah
d. basa lemah
e. ph yang seimbang
40. Proses sistem saraf apakah yang mempengaruhi terjadinya stress
emosional yang menyebabkan terjadinya gerakan dan sekresi usus
sehingga menyebabkan adanya diare?
a. Pleksus aurbach
b. Hormon metabolism
c. Saraf simpatis
d. Saraf parasimpatik
e. Saraf otonom

Anda mungkin juga menyukai