Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 6

1. Atika Husnatul Maryam (17416241028)


2. Ghifari Jaelani (17416244012)
3. Lusiana Septianingsih (18416241001)
4. Oryza Nur Shofarina (18416241016)
5. Defi Wahyu Lestari (18416241027)
6. Diana Ayu Pamungkas (18416241028)
7. Muhammad Shafly Farrabi (18416244013)
8. Grafita Ari Pramudiya (18416244028)

Add a footer TREY 1


research
Analisis Butir Soal
Penilaian terhadap butir soal pada dasarnya merupakan
analisis butir soal, dan selama ini pada umumnya para ahli
pengukuran mengatakan bahwa analisis butir soal
maksudnya adalah penilaian terhadap soal. Telah diketahui
bersama bahwa penyusunan tes sangat mempengaruhi
kualitas butir soal.
Pengertian Analisis Butir
Soal

TREY 3
research
Jenis Analisis Butir Soal

Analisis butir soal kualitatif dan kuantitatif.

• Kualitatif menekankan penilaian dari ketiga segi yaitu


materi, konstruksi, dan bahasa.

• Kuantitaif sering disebut dengan analisis item yang


menghasilkan karakteristik atau parameter butir dan tes,
yaitu: tingkat kesukaran, daya beda dan distribusi
jawaban dan kunci setiap butir, serta reliabilitas dan
kesalahan pengukuran (SEM) dalam tes.

TREY 4
research
Tujuan Analisis Butir Soal

Untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, kurang


lebih atau sedang dan soal yang tidak baik. Dengan analisis
soal dapat diperoleh informasi tentang kekurangan sebuah
soal tes dan “petunjuk” untuk mengadakan perbaikan.

TREY 5
research
Karateristik Butir Soal

TREY 6
research
1. Tingkat Kesukaran (Difficulty level)

Menurut Asmawi Zainul, dkk (1997) tingkat kesukaran butir soal adalah proporsi peserta tes menjawab benar
terhadap butir soal tersebut. Tingkat kesukaran butir soal biasanya dilambangkan dengan p. Makin besar nilai p
yang berarti makin besar proporsi yang menjawab benar terhadap butir soal tersebut, makin rendah tingkat
kesukaran butir soal itu. Hal ini mengandung arti bahwa soal itu makin mudah, demikian pula sebaliknya.

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Sebaliknya soal yang terlalu sukar
akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar
jangkauannya. Tingkat kesukaran butir soal tidaklah menunjukkan bahwa butir soal itu baik atau tidak. Tingkat
kesukaran butir hanya menunjukkan bahwa butir soal itu sukar atau mudah untuk kelompok peserta tes
tertentu. Butir soal hasil belajar yang terlalu sukar atau terlalu mudah tidak banyak memberi informasi tentang
butir soal atau peserta tes. Besarnya tingkat kesukaran butir dan perangkat soal dapat dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu mudah, sedang dan sukar

TREY 7
research
Tingkat kesukaran butir soal juga dapat digunakan untuk mempredikst alat ukur itu sendiri (soal) dan
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan guru. Misalnya satu butir soal termasuk
kategori mudah, maka prediksi terhadap informasi ini adalah:
• Pengecoh butir soal itu tidak berfungsi.
• Sebagian besar siswa menjawab benar butir soal itu; artinya bahwa sebagian besar siswa telah
memahami materi yang ditanyakan.
Bila suatu butir soal termasuk kategori sukar, maka prediksi terhadap informasi ini adalah seperti berikut.
• Butir soal itu "mungkin" salah kunci jawaban.
• Butir soal itu mempunyai 2 atau lebih jawaban yang benar.
• Materi yang ditanyakan belum diajarkan atau belum tuntas pembelajarannya, sehingga kompetensi
minimum yang harus dikuasai siswa belum tercapai.
• Materi yang diukur tidak cocok ditanyakan dengan menggunakan bentuk soal yang diberikan (misalnya
meringkas cerita mengarang ditanyakan dalam bentuk pilihan ganda).
• Pemyataan atau kalimat soal terlalu kompleks dan panjang.

Add a footer TREY 8


research
Add a footer TREY 9
research
2. Daya Beda
Daya beda butir soal ialah indeks yang menunjukkan tingkat kemampuan butir soal membedakan kelompok yang berprestasi tinggi
(kelompok atas) dari kelompok yang berprstasi rendah (kelompok bawah) diantara para peserta tes. Daya beda butir soal yang sering
digunakan dalam tes hasil belajar adalah dengan menggunakan indeks korelasi antara skor butir dengan skor totalnya. Daya beda dengan
cara ini sering disebut validitas internal, karena nilai korelasi diperoleh dari dalam tes itu sendiri.

Manfaat daya pembeda butir soal:

• Untuk meningkatkan mutu setiap butir soal melalui data empiriknya. Berdasarkan indeks daya pembedda, setiap butir soal dapat
diketahui apakah butir soal itu baik, direvisi, atau ditolak.

• Untuk mengetahui seberapa jauh setiap butir soal dapat mendeteksi/membedakan kemampuan siswa, yaitu siswa yang telah
memahami atau belum memahami materi yang diajarkan guru.

TREY 10
research
Apabila suatu butir soal tidak dapat membedakan kedua kemampuan siswa itu, maka butir soal itu dapat dicurigai
"kemungkinannya" seperti:
• Kunci jawaban butir soal itu tidak tepat.
• Butir soal itu memiliki 2 atau lebih kunci jawaban yang benar
• Kompetensi yang diukur tidak jelas
• Pengecoh tidak berfungsi
• Materi yang ditanyakan terlalu sutit, sehingga banyak siswa yang menebak suatu butir soal tidak dapat membedakan kedua
• Sebagian besar siswa yang memahami materi yang ditanyakan berpikir ada yang salah informasi dalam butir soalnya

Add a footer TREY 11


research
Add a footer TREY 12
research
Add a footer TREY 13
research
3. Distribusi Jawaban (Distraktor)

Dilihat dari konstruksi butir soal terdiri dari dua bagian, yaitu pokok soal dan alternatif jawaban. Alternatif jawaban
jawaban juga terdiri dari dua bagian, yaitu kunci jawaban dan pengecoh. Pengecoh dikatakan berfungsi apabila
semakin rendah tingkat kemampuan peserta tes semakin banyak memilih pengecoh, atau makin tinggi tingkat
kemampuan peserta tes akan semakin sedikit memilih pengecoh.

Selain memperhatikan fungsi daya tarik untuk dipilih oleh peserta tes, pengecoh soal juga perlu memperhatikan daya
beda (koefisien korelasi) yang ditunjukkan oleh masing-masing alternatif jawaban. Setiap pengecoh diharapkan
memiliki daya beda negatif, artinya suatu pengecoh diharapkan lebih sedikit dipilih oleh kelompok tinggi
dibandingkan dengan kelompok bawah. Atau daya beda pengecoh tidak lebih besar dari daya beda kunci jawaban
setiap butir soal.

TREY 14
research
Thank You

TREY 15
research

Anda mungkin juga menyukai