Bab 1 Dinamika Partikel
Bab 1 Dinamika Partikel
BAB 1
Dinamika Partikel
MA Al-Hidayah Duminanga
Guru Mata
Pelajaran
Fazrur R. Katili
Apa Itu Dinamika Partikel
B. JENIS –
JENIS GAYA
HUKUM I NEWTON
Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka
benda yang
diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap
bergerak dengan
kecepatan tetap”
Pembahasan:
m = 6 kg
g = 10 m/s2
W=m.g
= 6 x 10
= 60 N
Hukum II Newton
Gambar 1
Gambar 2
• Bunyi hukum 2 newton
“Percepatan yang
dihasilkan oleh resultan gaya yang
bekerja pada Perhatikan gambar
suatu benda berbanding lurus dibawah ini dengan
dengan resultan seksama
gaya, dan berbanding terbalik
dengan massa
benda”
Gambar 1 Gambar 2
Hukum II Newton
atau
Contoh soal:
Perhatikan gambar berikut.
Sebuah truk dapat menghasilkan gaya sebesar
7.000 N. Jika truk
tersebut dapat bergerak dengan percepatan 3,5
m/s, maka tentukan
massa truk tersebut!
Gambar 1 Gambar 2
• Jika benda A
mengerjakan gaya
pada benda B, maka
benda B akan
mengerjakan gaya
pada benda A, yang
besarnya sama tetapi
arahnya
berlawanan”
Contoh Soal:
Jika benda ini diam, carilah besar dan
arah gaya gesek !
Pembahasan:
mA = 4 kg
mB = 5 kg
WA = m . g
= 4 x 10
= 40 N
WB = m . g
= 5 x 10
= 50 N
LATIHAN SOAL
PERTEMUAN PERTAMA
SILAHKAN DIKERJAKAN PELATIHAN SOAL
NOMOR 1-5
SELESAI
MA Al-Hidayah Duminanga
Guru Mata
Pelajaran
Fazrur R. Katili
PERTEMUAN 2
Jenis Jenis Gaya
Gaya
sentrifugal
Jenis Jenis Gaya
Gaya berat
• Pada kehidupan sehari-hari, banyak orang
yang salah mengartikan
antara massa dengan berat. Misalnya,
orang mengatakan “Doni memiliki
berat 65 kg”.
• Massa merupakan ukuran banyaknya
materi yang dikandung oleh
suatu benda. Massa (m) suatu benda
besarnya selalu tetap dimanapun
benda tersebut berada, satuannya kg.
• Berat (w) merupakan gaya gravitasi
bumi yang bekerja pada suatu benda.
Satuan berat adalah Newton (N).
Jenis Jenis Gaya
Gaya berat
• Pada kehidupan sehari-hari, banyak
orang yang salah mengartikan
antara massa dengan berat. Misalnya,
orang mengatakan “Doni memiliki
berat 65 kg”.
• Massa merupakan ukuran banyaknya
materi yang dikandung oleh
suatu benda. Massa (m) suatu benda
besarnya selalu tetap dimanapun
benda tersebut berada, satuannya kg.
Berat (w) merupakan gaya gravitasi
bumi yang bekerja pada suatu benda.
Satuan berat adalah Newton (N).
Jenis Jenis Gaya
Gaya berat
Contoh soal
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 2 kg
g = 9,8 m/s 2
Ditanyakan: w = …?
Jawab:
Untuk mencari berat benda, gunakan
persamaan:
w = mg
w = 2 kg × 9,8 m/s 2
w = 19,6 N
Jadi, berat kelapa tersebut adalah 19,6 N.
Gaya berat
Contoh soal
g = (1/6) × g
bulan bumi
Ditanyakan: w = …? bulan
Jawab:
Perlu diketahui bahwa massa benda dimanapun selalu sama,
jadi:
m = m
bumi bulan
w /g = w /g
bumi bumi bulan bulan
w = (w × g )/g
bulan bumi bulan bumi
w = 98 N
bulan
N = W
1 1
N = m g
1 1
N = 1 kg × 10 m/s
1
2
N = 10 N
1
Untuk balok 2:
ΣF = 0
N – w = 0
2 2
N = W
2 2
N = m g
2 2
N = 2 kg × 10 m/s
2
2
N = 20 N
2
Penyelesaian
Perhatikan gambar di atas. gaya-gaya pada balok
dapat dilihat pada gambar tersebut. Balok dalam
keadaan diam pada arah tegak lurus bidang berarti
berlaku persamaan berikut.
ΣF = 0
Y
N – w cos α = 0
N – w cos 30 = 0
o
N – 50 × ½ √3 = 0
N = 25 √3 N
Jadi, gaya normal yang bekerja pada balok tersebut
adalah25 √3 N.
Jenis jenis gaya
Gaya gesekan
Jenis jenis gaya
Gaya gesekan
• Gaya yang melawan gaya yang Anda berikan ke almari atau gaya yang menghentikan gerak
bola adalah gaya gesek.
• Gaya gesek adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan.
Arah
gaya gesek berlawanan arah dengan kecenderungan arah gerak benda
• Gaya gesekan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gaya gesekan statis
dan gaya gesekan kinetis. Gaya gesek statis (fs) adalah gaya gesek yang
bekerja pada benda selama benda tersebut masih diam. Menurut hukum I
Newton, selama benda masih diam berarti resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut adalah nol.
Jenis jenis gaya
Gaya gesekan
Secara matematis dapat dituliskan
Gaya gesekan
contoh
Sebuah peti bermassa 50 kg, mula-mula diam
di atas lantai horizontal kasar (μ = 0,1; μ = 0,5).
k s
μ = 0,5
s
F = 100 N
sin θ = 0,6
cos θ = 0,8
g = 10 m/s 2
Ditanyakan: f?
Gaya gesekan
contoh
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 50 kg
μ = 0,1
k
Dalam arah vertikal tidak terjadi gerak (diam) sehingga berlaku Hukum
μ = 0,5
s I Newton yaitu sebagai berikut.
F = 100 N ΣF = 0
Y
f = (0,5)[(100)(0,6) + (50)(10)]
s
f = (0,5)(60 + 500)
s
f = (0,5)(560)
s
f = 280 N
s
F cos θ – f = 0
f = F cos θ
f = (100)(0,8)
f = 80 N
Dengan demikian, gaya gesek yang dialami peti tersebut sebesar 80 N
Jenis jenis gaya
Gaya sentripetal
Jenis jenis gaya
Gaya sentripetal
• benda yang mengalami gerak
melingkar beraturan mengalami
percepatan sentripetal. Arah percepatan
• sentripetal selalu menuju ke pusat
lingkaran dan tegak lurus dengan
vector kecepatan. Menurut hukum II
Newton, percepatan ditimbulkan
karena adanya gaya. Oleh karena itu,
percepatan sentripetal ada karena
adanya gaya yang menimbulkannya,
yaitu gaya sentripetal
Jenis jenis gaya
Gaya sentripetal
• Sesuai hukum II newton
hubungan antara
percepatan sentripetal,
massa benda, dan gaya
sentripetal dapat dituliskan
sebagai berikut
Gaya sentripetal
contoh
Sebuah bola bermassa 2 kg diikatkan di ujung
seutas tali dan kemudian diputar dalam bidang
horizontal dengan kelajuan tetap 5 m/s seperti
yang tampak pada gambar di bawah ini.
Apabila jari-jari lingkaran 1 m, tentukan besar
gaya tegangan talinya.
Jawab:
Diketahui: m = 2 kg, v = 5 m/s dan R = 1 m.
Dengan persamaan (2) maka kita peroleh hasil
sebagai berikut.
ΣF = mv /R
s
2
T = 50 N
Dengan demikian, besar gaya tegangan talinya
adalah 50 N.
Gaya sentripetal
contoh
Sebuah mobil bermassa 1.000 kg melintasi suatu jembatan yang
melengkung. Jari-jari kelengkungan jembatan 20 m denga pusat
berada di bawah jembatan. Tentukan besar gaya yang diberikan mobil
pada jembatan saat mobil berada di puncak jembatan jika kelajuannya
36 km/jam.
Jawab:
Diketahui: m = 1000 kg, R = 20 m dan v = 36 km/jam = 10 m/s (gunakan metode konversi satuan). Gaya yang
diberikan mobil pada jembatan sama dengan gaya yang diberikan jembatan pada mobil, yakni gaya normal seperti
yang diperlihatkan pada gambar di atas.
Selain gaya normal, pada mobil bekerja gaya berat. Kedua gaya ini merupakan gaya sentripetal karena bekerja dalam
arah radial (berhimpit dengan diameter lingkaran) dengan arah yang saling berlawanan. Dengan menggunakan
persamaan (2), kita peroleh:
ΣF = mv /R
s
2
w – N = mv /R
2
mg – N = mv /R 2
N = mg – (mv /R) 2
N = 10.000 N – 5.000 N
N = 5.000 N
Dengan demikian, besar gaya yang diberikan mobil pada jembatan pada saat mobil berada di puncak jembatan
adalah 5.000 N.
SELESAI