Anda di halaman 1dari 12

Tugas Kelompok

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Tutor : Ibu Yeani Rismayanti, S.Pd, M.Si
MODUL 7
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI

Disusun oleh :
1. Reza Wijayantoro (030819644)
2. Lina Wulandari (030863315)
3. Aisyah Puspa W (030823296)
4. Lita Noviyanti (030825419)
KB. 1
SIKLUS DAN Sistem informasi transaksi
METODE 01 Bentuk sistem informasi yang berfungsi
merekam semua aktivitas/kejadian didalam
PEMROSESAN perusahaan, yang terdapat dua cara dalam
perekaman transaksi tersebut yaitu dengan
TRASAKSI cara manual atau ditulis tangan dan di rekam
secara langsung kedalam komputer.

Tujuan sistem informasi transaksi


02 mendukung operasi harian
perusahan yaitu untuk menjawab
pertanyaan rutin dan melacak arus
transaksi melalui organisasi
SIKLUS PEMROSESAN
TRANSAKSI
Dimulai dengan suatu transaksi
yang direkam atau dicatat dengan
berbagai cara.

Bentu-bentuk pencatatan atau


transaksi denngan cara : manual
atau ditulis tangan dan direkam
secara langsung kedalam komputer
melalaui penggunaan sebuah
terminal online
Perekaman atau penangkapan data transaksi biasanya
untuk menghasilkan sebuah dokumen transaksi

Penangkapan data transaksi Penyiapan Data


penangkapan data melalui pencatatan ketika sebuah ttransaksi telah dicatat secara
transaksi dapat terdiri dari suatu bentuk
C manual, sebuah salinan dokumen biasanya
tulisan tangan (manual), suatu dokumen Pe onte
rfo nt digunakan untuk penyiapan data dalam rangka
yang di ketik, dan suatu masukan online rm s
nts ce
an
ce t e pemrosesan transaksi.
melalui terminal komputer (CRT) n
Co orma
n
rf
Pe

Contents
Performance

Pemrosesan transaksi ada dua kegiatan utama


a) Kegiatan pembaharuan (peremajaan) file induk (master file) yang
dikaitkan atau dipengaruhi oleh transaksi yang terjadi.
b) Kegitan penyiapan output, seperti : dokumen trasaksi dan
laporan.
Metode-Metode
Pemrosesan Transaksi
3 metode
yang
digunakan Periodic data Online entry with
Online netry with
untuk preparation and subsequent batch immediate processing
periodic batch prosessing
mengolah processing pemasukan secara
transaksi dan pemasukan data
penyiapan data online dengan
secara online dengan
memperbahar secara periodik dan
pemrosesan
pemrosesan segera.
pemrosesan
ui kelompok secara
berkelompok
(meremajaka berurutan
periodik
n) file induk,
yaitu :
KB 2

PENGENDALIAN
TERHADAP
PEMROSESAN
TRANSAKSI
1. Pengendalian Pemrosesan
Informasi
Fungsi dan prosedur pengendalian informasi umumnya didesain untuk
menjamin bahwa informasi sesuai dengan sasaran dan kebijakan
organisasi serta menjamin bahwa informasi yang disajikan lengkap dan
benar
Secara umum, pengelola sistem informasi mempunyai tanggung jawab
untuk mengelola dan mengendalikan pengembangan dan
pengoperasian dari seluruh sistem informasi organisasi.
Terdapat tiga jenis pengendalian yang berkaitan dengan pengolahan
informasi yaitu :

Prosedur Pengendalian Pengendalian


pengendalian umum untuk aplikasi pengembangan
untu pengoperasian khusus aplikasi
sistem

Tujuan umum dari prosedur pengendalian aplikasi adalah untuk


menjamin bahwa pemrosesan berjalan akurat dan bahwa tidak ada
data yang hilang atau tidak tertangani selama pemrosesan.
Pengendalian Pemrosesan
Transaksi

Pengendalian terhadap pemrosesan transaksi dimulai dengan


perancangan dokumen bagi pencatatan awal transaksi.
Arus pengendalian dalam pemrosesan transaksi secara berkelompok
yang paling baik adalah membangun sebuah pengendalian total
dokumen sebelum penyiapan data. Selama proses penyimpanan
data, pengendalian total diperiksa untuk memverifikasi bahwa tidak
ada transaksi yang hilang dan bahwa item-item yang digunakan
dalam pengendalian total telah dimasukkan dengan benar.
Pengendalian total dapat berupa hitungan catatan/rekaman, jumlah
hitungn finansial, atau total lainnya. Pengendalian total muncul pada
laporan-laporan berkelpmpok dan laporan pengendalian lainnya.
3. Pengendalian Ketersediaan Sistem
Informasi

A. Pengendalian fasilitas fisik

Perlindungan fasilitas fisik mencakup


perlindungan terhadap bahaya kebkaran
dan kebanjiran serta ruangan tahan api. C. Backup dan Recovery
Backup dan recovery dibutuhkan untuk
memelihara dan memulihkan sistem dari
berbagai kejadian seperti kebakaran,
gangguan alam dan sebagainya.

B. Pengendalian terhadap akses terminal


Merupakan pengendalian akses terminal
terhadap kemampuan pemrosesan komputer
dan data yang disimpan
Audit trail merupakan penelusuran rujukan/referensi yg
memungkinkan penyelidik untuk menelusuri suatu
PENELUSURAN transaksi sejak waktu perekaman/pencatatan hingga
pelaporan, ketika transaksi ini dikumpulkan/disatukan
AUDIT (AUDIT dengan transaksi-transaksi yg lain atau sebaliknya,
penulusuran suatu keseluruhan kembali ke jumlah-jumlah
TRIAL) SEBAGAI dokumen sumber secara individual.

SALAH SATU
BENTUK Umumnya, penulusuran (audit trail) referensi mulai
PENGENDALIAN pada tingkatan transaksi dengan satu atau lebih hal
berikut ini.
PEMROSESAN
1. Nomor dokumen yg sebelumnya ditandai.
TRANSAKSI 2. Nomor yg ditandai oleh petugas penyiap dokumen pada
saat penyiapan dokumen
3. Nomor kelompok yg ditandai pada satu kelompok
dokumen.
4. Nomor transaksi yg ditandai oleh komputer.
5. Semua referensi/rujukan ini pada dasarnya digunakan
sebagai referensi pengolahan dalam meremajakan
rekaman/catatan master file, pelaporan, dll.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai