Solo, 1 September 2015

Oleh:
Bambang Supartoko
Sekretaris Umum
FORUM CSR KESOS Jawa Tengah
(PT. Sidomuncul)
OUTLINE
PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MERUPAKAN TANGGUNGJAWAB
BERSAMA ANTARA PEMERINTAH, MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA PADA 7
[TUJUH] PRIORITAS PENANGANAN PERMASALAHAN PMKS DAN PENGEMBANGAN
PSKS SESUAI AMANAT UU NO 11/2009 TENTANG KESEJAHTERAAN SOSIAL.

7 PERMASALAHAN KESEJAHTERAAN CSR KESOS ADALAH SUATU BENTUK

SOSIAL: PELAKSANAAN KOMITMEN DAN
1)KEMISKINAN, TANGGUNGJAWAB SOSIAL
2)KETERLANTARAN, PERUSAHAAN YANG SECARA SPESIFIK
3)KECACATAN, FOKUS MEMBANTU DALAM
4)KETERPENCILAN,
PENANGANAN PERMASALAHAN
5)KETUNAAN SOSIAL DAN
PENYIMPANGAN PERILAKU, KESEJAHTERAAN SOSIAL YANG
6)KORBAN BENCANA DAN/ATAU MENJADI PRIORITAS PEMBANGUNAN
7)KORBAN TINDAK KEKERASAN, KESEJAHTERAAN SOSIAL DI
EKSPLOITASI DAN DISKRIMINASI. INDONESIA

Forum CSR KESOS adalah suatu lembaga yang diinisiasi oleh unsur
masyarakat, dunia usaha dan perguruan tinggi dan difasilitasi pemerintah
yang bertujuan mengoptimalkan implementasi peran dunia usaha dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Kewajiban atau hak ?

Ide mengenai tanggung jawab sosial perusahaan, yang lebih dikenal

dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi
pembahasan hangat, baik di masyarakat umum, kalangan akademisi, dan
tentu saja para pelaku bisnis. Terlebih sejak diberlakukannya Undang-
Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 yang mewajibkan
perusahaan melakukan kegiatan CSR.
Kewajiban atau hak ?

Beberapa kalangan pebisnis beranggapan

bahwa perusahaan ada karena memiliki tujuan
sebagai pencari keuntungan, bukan organisasi
sosial. Dengan tetap mengikuti aturan seperti
membayar pajak kepada negara, maka
perusahaan sudah tidak memiliki kewajiban
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inilah yang memunculkan kontroversi mengenai
CSR di kalangan para pengusaha.
Kewajiban atau hak ?
Kepedulian terhadap lingkungan

• Pendukung ide CSR berasumsi bahwa perusahaan

tidak hanya mencari keuntungan finansial bagi
perusahaan saja, melainkan juga harus memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap publik, terutama
masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan. Hal
ini karena masyarakat adalah sumber dari segala
daya yang dimiliki dan diproduksi perusahaan.
• Hal menarik lain dari CSR, bagi para pendukungnya
adalah jumlah dana atau besaran yang harus
dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan CSR pun
menjadi sesuatu yang kontroversial dan tarik ulur.
Aspek Utama CSR

Empat aspek utama CSR:

•Mencapai tujuan untuk mendapatkan keuntungan

yang berkelanjutan;
•Menggunakan kekuatan bisnis secara bertanggung
jawab;
•Mengintegrasikan kebutuhan-kebutuhan sosial;
•Berkontribusi ke dalam masyarakat dengan
melakukan hal-hal yang beretika.
Kepentingan “Stakeholder”

• Jadi, CSR mengandung makna, bahwa perusahaan

memiliki tugas moral untuk berlaku jujur, mematuhi
hukum, menjunjung integritas, dan tidak korupsi.
• CSR menekankan, bahwa perusahaan mesti
mengembangkan praktik bisnis yang etis dan
berkelanjutan (sustainable) secara ekonomi, sosial, dan
lingkungan.
• Perusahaan diharuskan memperhatikan kepentingan
stakeholders, menciptakan nilai tambah (value added)
dari produk dan jasa bagi stakeholders, dan
memelihara kesinambungan nilai tambah yang
diciptakannya. Karena itu, prinsip responsibility di sini
lebih mencerminkan stakeholders-driven concept.
Siapa Stakeholder Perusahaan ?

‘’Apa dan siapa stakeholders perusahaan?'‘

Stakeholders perusahaan dapat didefinisikan
sebagai pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
eksistensi perusahaan. Termasuk di dalamnya
adalah karyawan, pelanggan, konsumen, pemasok,
masyarakat, dan lingkungan sekitar, serta
pemerintah selaku regulator. Perbedaan bisnis
perusahaan akan menjadikan perusahaan memiliki
prioritas stakeholders yang berbeda.
Manfaat CSR

Manfaat nyata yang dapat dicapai perusahaan

dengan mengimplementasikan CSR, antara lain:
•Brand differentiation: perusahaan dapat tumbuh
dan berkelanjutan serta mendapatkan citra positif
dari masyarakat luas;
•Perusahaan lebih mudah memperoleh akses
terhadap modal, seperti memperoleh izin karena
dianggap telah memenuhi standar operasi;
•Perusahaan dapat mempertahankan sumber daya
manusia yang berkualitas;
•Perusahaan dapat meningkatkan pengambilan
keputusan pada hal-hal yang kritis dan
mempermudah pengelolaan manajemen risiko.
DUNIA USAHA JAWA TENGAH
CSR dan permasalahan dunia usaha
 Potensi Jawa Tengah

• Pada 2012, jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM) di Jawa Tengah yang telah
dibina 80.583 UMKM, dengan penyerapan tenaga
kerja mencapai 345.622 orang. Total aset mencapai
Rp 6,816 triliun, dan omzetnya mencapai Rp 18,972
triliun.
• UMKM masih menjadi salah satu pilar ekonomi
kerakyatan Jawa Tengah, yang berperan penting
dalam penyediaan lapangan kerja.
• Dunia usaha di Jawa Tengah berkembang dengan
baik  potensi CSR yang dapat dikembangkan.
Tantangan Jawa Tengah
Meningkatkan program CSR

PENINGKATAN
CSR
MENINGKATKAN CSR
Satukan persepsi

Pengembangan
usaha
berkelanjutan
Membangun kepedulian dunia usaha

CSR
Membangun kepedulian dunia usaha

CSR
Contoh Kegiatan CSR Perusahaan
PASAR MURAH BUMN

Kegiatan Pasar Murah

BIDANG PENDAMPINGAN

Pelatihan dan Bintek

 BIDANG UMKM

Pameran UMKM di PRPP

Jateng Expo Binaan
PT. PELINDO & BNI

Pameran UMKM di PRPP

Jateng Expo
Binaan PT. PLN (Persero)
 BIDANG UMKM

Pameran UMKM di PRPP Pameran UMKM di PRPP

Jateng Expo Jateng Expo
Binaan Forum CSR Kesos Jateng Binaan PT. Pertamina (Persero)
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Memberikan Pelatihan
Kewirausahaan bagi
Pelaku Usaha Binaan
PT.PN IX bersama
Forum CSR Kesos
jateng
 CSR - SARANA IBADAH

PTPN IX (Persero) memberikan

bantuan sarana ibadah
CSR – KESEJAHTERAAN SOSIAL

Kegiatan Bhakti Sosial dan Sunatan Masal

oleh PTPN IX (Persero)
 CSR – KESEJAHTERAAN SOSIAL

Bantuan bencana dan

Bantuan Difable
CSR – KESEJAHTERAAN SOSIAL

Bantuan Laptop bagi

siswa miskin
berprestasi di
Wonosobo

Oleh Forum CSR Kesos

Jateng dan PT. Intech
Anugerah Indonesia
CSR – KESEJAHTERAAN SOSIAL

Penyerahan Bantuan Operasi Katarak dan

Pemeriksaan Mata Serta Pemberian Bantuan
Kacamata oleh PT. Sido Muncul
SALAM SETIA
KAWAN