CONTOH KASUS
1. RENCANAKAN :
Suatu jalur jalan dengan 2 lajur 2 arah, akan ditingkatkan baik geometriknya menjadi 4 lajur 2 arah , dan jalan direncanakan
dengan umur rencana UR=5 tahun.
Susunan perkerasan jalan lama :
Asbuton (MS744) a1 = 0,35 D1 = 5 cm60%
Batu pecah (CBR 100) a2 = 0,14 D2 = 15 cm 80%
Sirtu (CBR 50) a3 = 0,12 D3 = 25 cm 100%
Hasil penilaian kondisi jalan menunjukan bahwa pa lapis permukaan asbuton terlihat retak sedang,beberapa deformasi pada
jalur roda (kondisi 60 %) akibat jumlah lalu lintas melebihi perkiraan semula. Faktor regional (FR=1,0)
2. DATA-DATA :
mobil penumpang, 2 t 1 + 1 ton = 11000 buah
bis, 8 t 3 + 5 ton = 1500 buah
truk 2 as, 13t 5 + 8 ton = 2000 buah
truk 3 as, 20t 6 + 7.7 ton = 900 buah
truk 5 as, 30t 6 + 7.7 + 5 + 5 = 350 buah
Perkenbangan lalu lintas :
Rkend. Ringan = 5 % per tahun
Rkend. berat = 10 % per tahun
Tanah dasar
CBR laboratorium pada pelebaran = 7 %
CBR lapangan dibawah perkerasan lama = 4 %
PERANCANGAN PERKUATAN JALAN LAMA (OVERLAY) DAN PELEBARAN
Masa Pelayanan
2012 2015
Kendaraan ringan,i = 5%
Kendaraan berat, i = 10%
DATA-DATA : 5 tahun
mp, 2 t 1 + 1 ton = 11000 buah 14039,1 kendaraan
bis, 8 t 3 + 5 ton = 1500 buah
24015,8 kendaraan
truk 2 as,13t 5 + 8 ton = 2000 buah
truk 3 as,20t 6 + 7.7 ton = 900 buah 3221,0 kendaraan
truk 5 as,30t 6 + 7.7 + 5 + 5 = 350 buah 1449,5 kendaraan
563,7 kendaraan
Kend/hari 1 2 3 4
1 Kendaraan Rungan 2 ton 1+1 11000 0,0002 0,0002 0,0005 0,3 11000,0 0,3 0,0005 1,489 14039,1 0,3 0,0005 1,900 1695,288 2729,780 2213 2213 5 1106
2 Bus 8 ton 3+5 1500 0,0183 0,1410 0,1592 0,45 1500,0 0,45 0,1592 107,485 2415,8 0,45 0,1592 173,106 10
3 Truck 2 as 13 ton 5+8 2000 0,1410 0,9238 1,0648 0,45 2000,0 0,45 1,0648 958,332 3221,0 0,45 1,0648 1543,403
4 Truck 3 as 20 ton 6 + 14 900 0,2923 0,7452 1,0375 0,45 900,0 0,45 1,0375 420,176 1449,5 0,45 1,0375 676,697
5 Truck 5 as 30 ton 6 + 14 + 5 + 5 350 0,2923 0,7452 0,1410 0,1410 1,3194 0,45 350,0 0,45 1,3194 207,807 563,7 0,45 1,3194 334,674
10,7
12,3
PERANCANGAN PERKUATAN JALAN LAMA (OVERLAY) DAN PELEBARAN
Pelebaran
Menetapkan Tebal Perkerasan
ITP = a1D1 + a2D2 + a3 D3
10,7 = 0,35 . D1 + 0,14 . 15 + 0,12 . 25
D1 = 16 cm